Disusun oleh:
Widyastuti 20.0604.0048
2022
Nama Mahasiswa : Widyastuti
Semester/Tingkat : I/I
A. DENTITAS KLIEN
2. Umur : 73 tahun
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Petani
7. Agama : Islam
2. Umur : 26 tahun
3. Alamat : Tlogolele, Selo
4. Pekerjaan : Pedagang
C. TINGKAT TRIAGE
Darurat tidak gawat
D. PENGKAJIAN DATA DASAR
1. Primary Assessment
a. Airway
b. Breathing
7) RR :36-38 x/menit
c. Circulation
2) Nadi : Teraba
a) Kualitas : Kuat
3) Sianosis : tidak
d. Disability
e. Exposure
Laserasi : Luka robek pada pergelangan tangan kanan dan kepala sebelah kanan
2. Focus Assessment
3. Secondary Assessment
d. Medikasi (Riwayat Pengobatan) : tidak ada (klien langsung dibawa ke rumah sakit)
g. Kejadian yang menyebabkan keluhan utama : klien sesak nafas karena terlalu
capek dalam bekerja
h. Pemeriksaan Fisik
N: 170x/menit RR:
36-38 x/menit
S: 36 c
2) Kepala: tampak bersih tidak ada edema maupun benjolan
3) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kelenjar limfe,
nadi karotis teraba
4) Thoraks
a) Inspeksi : Simetris kanan dan kiri tidak ada retraksi otot bantu nafas
b) Palpasi : ictus cordis teraba, tidak ada krepitasi (suara retakan tulang)
5) Abdomen
d) perkusi : Tympani
- Oksigen 02 10 lpm
- Nebul combivent hotrod 10 vial
- Infus asering
- Inj Methylprednisolon 0,25 mg /8 jam
- Inj furosemide
- Captropil 6,25 gr
- Amiodaron 150 inj dalam 10 menit
ANALISA DATA
Tanggal Dan
No Jam Data Problem Etiologi
Pengkajian
1. 08 Feb 2022 Ds: Pola napas Hambatan upaya
- Klien mengatakan sesak nafas tidak efektif napas
- Klien mengatakan tidak bisa (D.0005)
bernafas
- Klien mengatkan minta di uap
- Klien mengatakan susah untuk
bernafas
Do:
- Gelisah
- Nafas cepat
- RR : 36-38 x/menit
- N :170 x/menit
- Spo2 : 91%
- Terpasang oksigen 10 lpm
2. Ds: Intoleransi Ketidakseimbangan
- Klien mengalami sesak aktivitas antara suplai dan
(dipsnea) setelah aktivitas (D.0056) kebutuhan oksigen
- Klien merasa lemas
Do:
- Frekuensi jantung klien
meningkat
- Pasien tidak mampu melakukan
aktivitas berat
RENCANA KEPERAWATAN