T DENGAN G2P1A0
DI WISMA BASUKARNA RSJ PROF DR. SOEROJO MAGELANG
Munarotul Khusna
21.0604.0055
B. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
1. Nama Inisial : Tn. G
2. Umur : 30 th
3. Alamat : Perum Kopri Magelang Utara
4. Pekerjaan : PNS
5. Agama : Kristen
6. Hubungan dengan klien : Suami
APGAR Score
Nilai
Tanda 0 1 2
Apperance Seluruh tubuh Tubuh kemerahan, Tubuh dan
(warna kulit) biru/pucat ekstrimitas biru ekstrimitas
kemerahan
Pulse (Denyut Nadi) Tidak ada <100x/menit >100 x/menit
Grimace (reflek) Tidak Menangis Menangis, batuk atau
bersin
merespon lemah saat
stimulasi distimulasi
Activity (tonus otot) Lemah atau Sedikit gerakan Bergerak aktif
tidak ada
gerakan
Respiratory Tidak ada nafas Pernafasan lemah, Pernafasan baik dan
(pernafasan) tidak teratur teratutr, menangis
kuat
H. Diagnosa yang Mungkin Muncul
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
. Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dikakukan tindakan Observasi :
berhubungan keperawatan 1x24 jam a. Identifikasi lokasi,
dengan agen cedera diharapkan Tingkat nyeri karakteristik,
fisik dibuktikan menurun. Kriteria Hasil : frekuensi, intensitas
dengan tampak Keluhan nyeri menurun (5) nyeri
meringis Tampak meringis menurun (5) b. Identifikasi skala
Sikap protektif menurun (5) nyeri
c. Identifikasi factor
penyebab nyeri
d. Monitor efek samping
penggunaan analgetik
Terapeutik :
a. Berikan teknik
nonfarmakologis
(tarik nafas dalam,
kompre hangat atau
dingin)
b. Kontrok lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (suhu,
pencahayaan,
kebisingan)
c. Fasilitas istirahat dan
tidur
Edukasi :
a. Jelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
b. Jelaskan strategi
pereda nyeri
c. Anjurkan monitor
nyeri secara mandiri
d. Anjurkan teknik
nonfarkamkologis
untuk mengurangi
nyeri Kolaborasi :
a. Kolaborasi
pemberian analgetik
(jika perlu)
2 Gangguan Setelah dikakukan tindakan Observasi :
mobilitan fisik keperawatan 1x24 jam a. Identifikasi adanya
berhubungan diharapkan Mobilitas fisik nyeri atau keluhan
dengan efek agen meningkat. Kriterian Hasil : fisik lainnya
farmakologis Nyeri menurun (5) b. Identifikasi toleransi
(anestesi) Kelemahan fisik menurun (5) fisik melakukan
dibuktikan dengan Kekuatan otot meningkat (5) pergerakan
fisik lemah Gerakan terbatas menurun (5) Terapeutik :
a. Fasilitas aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu
b. Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi :
a. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
b. Anjurkan mobilisasi
dini
c. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis.
duduk di tempat tidur,
pindah dari tempat
tidur ke kursi)
DAFTAR PUSTAKA
Asri, Dwi & Cristine Clervo P. (2012). Asuhan Persalinan Normal Plus Contoh
Askeb dan Patologi Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Ilmiah, Widia Shofa. (2015). Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Ilmiah, Widia Shofa. (2015). Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Jannah, Nurul. (2017). ASKEB II Persalinan Berbasis Kometensi. Jakarta: ECG.
Johariyah, Ningrum. (2012). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta: Trans Info.
Kuswanti, Ina & Fitria Melina. (2014). ASKEB II Persalinan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Liliyana, et al. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta: ECG.
Nursiah, Ai, et al. (2014). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Setiawati, Dewi. (2013). Kehamilan dan Pemeriksaan Kehamilan. Makassar:
Alauddin University Press.
Yeyeh, Ai, et al. (2014). Asuhan Kebidanan II Persalinan Edisi Revisi. DKI Jakarta :
CV. Trans Info Media.
Handayani, S., & Aiman, U. (2018). Analisis Kejadian Hiperemesis Gravidarum
(HEG) Berdasarkan Karakteristiknya. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan,
9(1), 99–108. Retrieved from http://www.jurnal.stikes-aisyiyah-
palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/123/104