ANGGOTA KELOMPOK :
1. TUTUT INDHRA KINASEH : 22.0603.0021
2. AGUNG : 22.0603.0029
3. DIAH AYU FINDYANI : 22.0603.0039
4. VERA DIAMITA PUTRI R.: 22.0603.0040
5. YAHNIATI : 22.0603.0051
B. DIAGNOSA
Menurut SDKI, kemungkinan masalah yang muncul adalah sebagai berikut:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. (D.0077)
a. Definisi
Pengalaman sensori atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan
aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas
ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
b. Penyebab
Agen pincedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma).
c. Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif : Mengeluh nyeri
Objektif :Tampak meringis, bersikap protektif (mis. Waspada posisi
menghindari nyeri), gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur.
d. Kondisi Klinis Terkait
Kondisi pembedahan dan infeksi
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis ( stress, keengganan makan).
(D.0019)
a. Definisi
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
b. Penyebab
Faktor psikologis (mis. Stress, keengganan untuk makan)
c. Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif :-
Objektif : Berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal.
d. Kondisi Klinis Terkait
Infeksi
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan efek tindakan/pengobatan
(kemoterapi) (D.0083)
a. Definisi
Perubahan persepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu.
b. Penyebab
Perubahan fungsi tubuh (mis. Proses penyakit, kehamilan, kelumpuhan).
Efek tindakan/pengobatan ( mis. Pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi).
c. Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif : Mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh.
Objektif : Fungsi/ struktur tubuh berubah/ hilang, kehilangan bagian
tubuh.
d. Kondisi Klinis Terkait
Program terapi neoplasma
Alopecia chemically induced
4. Ansietas berhubungan dengan krisis situsional (D.0080)
a. Definisi
Kondisi emosi dan pengalaman sebyektif individu terhadap objek yang tidak
jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu
melakukan tindakan untuk mengahadapi ancaman.
b. Penyebab
Ancaman terhadap kematian
Kekhawatiran mengalami kegagalan
c. Gejala Dan Tanda Mayor
Subjektif : Merasa bingung, merasa khawatir dengan akibat dari kondisi
yang dihadapi, sulit berkonsentrasi.
Objektif : Tampak gelisah, tampak tegang, sulit tidur.
d. Kondisi Klinis Terkait
Penyakit kronis progresif (mis. Kanker, penyakit autoimun), rencana operasi.
C. INTERVENSI
2. . Manajemen Nutrisi
Defisit nutrisi Observasi
1. Identifikasi status nutris
behubungan dengan Setelah dilakukan 2. Identifikasi alergi dan intoleransi
factor psikologis stress, tindakan keperawatan makanan.
keengganan makan) makan pasien baik dengan 3. Identifikasi makanan yang
Definisi: asupan nutrisi kriteria hasil: disukai.
tidak cukup untuk 4. Identifikasi kebutuhan kalori dan
a) Status nutrisi : asupan
memenuhi kebutuhan jenis nutrien.
makanan dan cairan.
5. Identifikasi perlunya penggunaan
metabolisme 1. Asupan selang nasogastrik.
makanan 6. Monitor asupan makanan.
secara 7. Monitor berat badan.
oral 8. Monitor hasil pemeriksaan
adekuat laboratorium
2. Asupan
Terapeutik
9. Lakukan oral hygiene sebelum
cairan
makan, jika perlu.
secara 10. Fasilitasi menentukan pedoman
oral diet (mis. piramida makanan).
adekuat 11. Sajikan makanan secara
3. Asupan menarik dan suhu yang sesuai.
cairan IV 12. Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi.
adekuat
13. Berikan makanan tinggi kalori
4. Asupan dan tinggi protein.
nutrisi Edukasi
parentera 14. Anjurkan makan dalam posisi
l adekuat duduk, jika mampu.
15. Ajarkan diet yang
diprogramkan. Kolaborasi
16. Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (mis. pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu.
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI