B DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN: NYERI AKUT DENGAN DIAGNOSA MEDIS COLIC
ABDOMEN DI RUANG ()
Disusun Oleh:
2021
1
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
Nyeri adalah suatau perasaan yang tidak menyenangkan dan disebabkan oleh
stimulus spesifik seperti mekanik, termal, kimia atau elektrik pada ujung – ujung
syaraf serta dapat diserahterimakan kepada orang lain (Intan, 2011).
Nyeri akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan atau fungsional, dengan onset mendadak, atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan (SDKI,
2016).
B. Etiologi
2
4. Faktor psikososial
a. Kebudayaan
Subjektif
a. Mengeluh nyeri
Objektif
a. Tampak meringis
c. Gelisah
e. Sulit tidur
3
2. Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
Objektif
e. Menarik diri
g. Diaforesis
D. Patofisiologi
4
Semua kerusakan seluler disebabkan oleh stimulus termal, mekanik, kimiawi
atau stimulus listrik menyebabkan pelepasan substansi yang mengahasilkan nyeri
(Zakkiyah, 2015).
E. Fokus Pengkajian
1. Status kesehatan
- Faktor pencetus
- Keluhan utama
- Timbulnya keluhan
- Diagnosa medik
- Pernah dirawat
- Operasi
- Riwayat alergi
- Status imunisasi
5
2. Pengakajian riwayat nyeri
6
F. Pathway
Jejas
Nyeri kronik/akut
G. Diagnosa Keperawatan
7
H. Intervensi Keperawatan
8
berhubungan dapat melakukan pergerakan b. Monitor kondisi umum selama
dengan nyeri ekstermitas, gerakan melakukan mobilisasi
saat bergerak terkoordinasi, dan fisik yang c. Fasilitasi mobilisasi dengan alat
bugar bantu
d. Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam melakukan
pergerakan
e. Anjurkan melakukan mobilisasi
dini
f. Anjuran mobilisasi dari hal yang
sederhana
4. Ansietas Setelah dilakukan tindakan a. Monitor respon terhadap proses
berhubungan keperawatan diharapkan klien relaksasi
dengan nyeri dapat lebih tenabg, tegang e. Ciptakan lingkungan yang tenang
yang dialami berkurang, pola tidur baik, dan tanpa gangguan
perasaan tidak bingung dengan f. Jelaskan tujuan, manfaat dan jenis
kondisi yang dihadapi relaksasi
g. Anjurkan mengambil posisi
nyaman
h. Anjurkan rileks dan menikmati
sensasi relaksasi
i. Anjurkan sering mengulangi dan
melatih teknik yang dipilih
9
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, W. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
10
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. B DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN UTAMA NYERI DI RUANG ()
Biodata
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Umur : 39 tahun
No. RM : 437510
Nama : Ny. W
Umum : 35 Tahun
11
2 Keluhan Utama
3. Riwayat Kesehatan
a. Pola bernapas
Sebelum sakit : Klien mengatakan bernapas dengan baik dan tidak merasa
sesak
Saat dikaji : Klien mengatakan dapat bernafas dengan baik dan tidak
memerlukan alat bantu nafas
Sebelum sakit : Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedang nasi
sayur dan lauk, serta minum air putih 5-8 gelas/hari
12
Saat dikaji : Klien mengatakan makan dan menghabiskan yang disediakan
RS, minum 5-8 gelas/hari.
c. Pola eliminasi
Saat dikaji : Klien mengatakan BAB 1X sehari, dan BAK normal tapi
tidak terasa karena pasien menggunakan DC.
d. Pola aktivitas
Saat dikaji : Klien mengatakan hanya terbaring ditempat tidur dan semua
aktifitas dibantu keluarga dan perawat.
e. Pola Istirahat
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidur 6-7 jam namun sering terbangun
karena merasa badannya tidak enak, bagian kaki sering gatal.
Saat dikaji : Klien mengatakan tidak bisa istirahat dan tidur karena nyeri
yang dirasakan didaerah operasi.
f. Pola Berpakaian
13
Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan memakai pakaian tebal pada saat
dingin, dan pakain tipis pada saat panas
Saat dikaji : Klien mengatakan selama dirumah sakit hanya diseka dan
dibantu Keluarganya
Saat dikaji : Klien mengatakan tidak nyaman dengan keadaannya saat ini
karena nyeri yang dialami membuat tidak bisa beristirahat dan
tidur nyenyak.
j. Pola Komunikasi
k. Pola Beribadah
14
j. Pola Produktivitas
Saat dikaji : Klien mengatakan harus berbaring diatas tempat tidur rumah
sakit.
k. Pola Rekreasi
Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan sudah tau akan penyakit yang
diderita
Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmetis
GCS : 15
BB : 65 kg
TB : 165 cm
15
TD : 128/85 mmHg
S : 36,50C
RR : 15x/menit
Nadi : 84x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
b. Mata : sclera ikterik (-), konjungtiva anemis (-), pupil isokor, posisi
pupil ditengah-tengah, refleks langsung cahaya (+)
c. Hidung : napas cuping hidung (-), pembesaran polip (-), bersih (+), lesi
(-), alat bantu pernafasan (-)
d. Mulut dan gigi : Bibir pucat dan kering (-), bibir hitam (-), stomatitis (-), gigi
kekuningan (+), tonsillitis (-), lidah bersih (+)
g. Ekstermitas
Ek. Atas : pada ekstermitas atas bagian kiri terpasang infus RL 20 tpm
h. Dada
a. Paru
16
Inspeksi : bentuk dada simetris, gerakan dinding dada normal/tidak ada
retraksi dinding dada.
b. Jantung
i. Abdomen
Inspeksi : Asites (-), lesi (+), hematoma (+), terasa panas (+), terdapat luka post
op, ukuran ± 5cm, jahitan rapi, tidak ada pus, luka bersih
17
Palpasi : Hepar teraba 3 jari, tepi tumpu, rata dan lien tidak teraba
membesar, nyeri (+).
Q: seperti di sayat
S: skala nyeri 5
T: 30 menit
Pemeriksaan Penunjang
18
HEMATOLOGI
Golongan Darah O A / B / O / AB Slide Aglutinasi
DIABETES
Gula Darah Sewaktu 151 70-105 Mg.dl Uricase/peroxidase
FAAL HATI
SGOT 12,60 0-50 U/L IFCC
SGPT 14,40 0-50 u/l IFCC
19
Program Terapi
ANALISA DATA
No Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi
1 Jum’at, DS: Pasien mengatakan nyeri Nyeri Akut Agen
30 Juli pada perut bagian bawah bekas pencedera
2021 operasi fisik
Pukul : O: nyeri saat bergerak 5-10 menit
16.00 P: terasa nyeri saat bergerak,
WIB mereda saat tidak bergerak
Q: seperti di sayat
R: Perut bagian bawah
S: skala nyeri 5
T: 30 menit
DS:
Tampak meringis
Berusaha melindungi area
nyeri dan sikap protektif
Mengeluh kesakitan
Gelisah
Sulit tidur
2. Jum’at, DS: Kerusakan Tindakan
30 Juli pasien mengatakan operasi 1 hari Integritas pembedahan
2021 yang lalu Jaringan
Pukul : DO :
16.00 lesi (+), hematoma (-), terasa
WIB panas (+), nyeri (+), terdapat
luka post op, ukuran ± 5cm,
jahitan rapi, tidak ada pus, luka
bersih
3. Jum’at, DS: Pasien mengatakan tidak bisa Gangguan pola Nyeri
30 Juli istirahat dan tidur dengan tidur
2021 nyenyak karena nyeri
Pukul : DO:
16.00 Tampak lesu karena kurang tidur
WIB
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan