Anda di halaman 1dari 2

B.

Sakit Kritis

Sakit kritis adalah suatu kondisi atau suatu penyakit dimana kematian sangat
mungkin terjadi atau dapat dikatakan mengancam jiwa pasien. Sakit Kritis adalah
berbagai proses penyakit yang menyebabkan instabilitas fisiologis sampai dapat
menyebabkan disabilitas atau kematian dalam hitungan menit sampai hitungan
jam.Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak stabil, sehingga
mengalami respon hipermetabolik komplek terhadap trauma, sakit yang dialami
yang dapat mengubah metabolisme tubuh, hormonal, imunologis dan homeostatis
nutrisi (Menerez, 2012).

Sakit Kritis adalah berbagai proses penyakit yang menyebabkan instabilitas


fisiologis sampai dapat menyebabkan disabilitas atau kematian dalam hitungan
menit sampai hitungan jam. Gangguan sistem kardiovaskuler dan neurologi
merupakan efek segera yang paling banyak mengancam nyawa. Beberapa
instabilitas dapat diketahui secara jelas dengan adanya kelainan dari nilai normal
pada observasi klinis seperti tingkat kesadaran, laju nafas, laju denyut jantung,
tekanan darah dan produksi urine (Frost dan Wish, 2007).

Pasien dengan sakit kritis yang dirawat di ruang ICU sebagian besar
mengalami kegagalan multi organ dan memerlukan support teknologi dalam
pengelolaan pasien (Schulman, 2012). Pasien sakit kritis kelangsungan hidupnya
bergantung pada perawatan dan pemantauan dengan alat – alat kedokteran yang
canggih. ICU adalah bagian khusus di rumah sakit yang menyediakan perawatan
dan pengawasan yang intensif, komprehensif dan berkesinambungan untuk pasien
sakit kritis. Pasien yang masuk ruang perawatan ICU umumnya bervariasi, yaitu
pasien elektif pasca operasi mayor, pasien emergensi akibat trauma mayor, stress
akibat trauma, cedera, pembedahan, sepsis atau gagal nafas. Keadaan tersebut
dapat mengakibatkan peningkatan metabolism dan katabolisme yang dapat
mengakibatakan malnutrisi (Menerez, 2012).

Dapus :

Anggraeni,Lina,. Suhartini, Ismail,. 2018. PENGALAMAN PERAWAT


TENTANG CARING BERBASIS TEKNOLOGI PADA PASIEN
KRITIS DI INTENSIVE CARE UNIT. Jurnal Perawat Indonesia,
Volume 2 No. 2, Hal 70-77. e-ISSN 2548-7051

Frost P dan Wise M, 2007. Recognition and eraly management of the critically ill
ward patient. Br J Hosp Med,10:180-82.

Anda mungkin juga menyukai