REFERAT

PENANGANAN PASIEN KRITIS

PEMBIMBING: DR. UUS RUSTANDI, SP.AN-KIC

ULFA TITISWARI SUGIARDI

1102014271

KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

ILMU ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF, RSUD ARJAWINANGUN
PERIODE NOVEMBER - DESEMBER 2019
DEFINISI
Sakit kritis adalah proses semua penyakit yang
menyebabkan ketidakstabilan fisiologis dan mengarah
ke morbiditas atau mortalitas yang signifikan.

Pasien yang sakit kritis adalah pasien yang memiliki

salah satu risiko besar akan kematian; keparahan p
enyakit harus dideteksi sejak awal dan mengambil l
angkah yang tepat dalam menilai, mendiagnosis serta
penatalaksanaanya.
(Robertson, 2013)
DEFINISI
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari
Rumah Sakit yang mandiri (instalasi di bawah direktur
pelayanan) dengan staf khusus dan perlengkapan
khusus
 Tujuan untuk terapi pasien yang menderita p
enyakit, cedera atau penyulit yang mengancam nyawaa
tau potensial mengancam nyawa dengan prognosis d
ubia yang diharapkan masih reversible
(Pedrici)
INTENSIVE CARE UNIT vs
Routine Clinical Care
01 Emergency department, Ward, Follow up

02 Life Support and Monitoring Technology

03 Human Resource

04 Critical Care Service Provided

05 Research-education-quality improvement

Marshal, J., et all. 2016. What is an Intensive Care Unit. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/

PENILAIAN AWAL PASIEN KRITIS
 DIAGNOSIS
PASIEN
KRITIS DI
RUANGAN
Dokter jaga atau perawat perlu
memiliki pengetahuan yang
baik tentang pasien:
1. yang beresiko menjadi kritis
2. gejala dini pasien kritis
3. pemantauan pasien yang
beresiko kritis,
4. monitoring selama di perjala
nan dari ruangan ke ICU

(Metkus,2015 . Bedside Diagnosis In The Intensive Care Unit. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc

 DIAGNOSIS
PASIEN
KRITIS DI
RUANGAN
Dokter jaga atau perawat perlu
memiliki pengetahuan yang
baik tentang pasien:
1. yang beresiko menjadi kritis
2. gejala dini pasien kritis
3. pemantauan pasien yang
beresiko kritis,
4. monitoring selama di perjala
nan dari ruangan ke ICU
 Beberapa kelompok pasien beresiko tinggi menjadi k
ritis:

• oleh karena asal penyakitnya

• keadaan fisiologis yang tidak dapat menahan
perkembangan penyakit
• monitoring yang tidak lengkap
• karena penanganan yang kurang optimal.

PASIEN YANG
BERESIKO PENYAKIT KRITIS
 Pasien Penyakit Penyakit Pasien Pasien pasca bedah
Emergency Jantung Paru pasca bedah diserta komorbid:
mayor Kardiovaskuler,
diabetes, penyakit
PASIEN YANG paru

BERESIKO PENYAKIT KRITIS

RIWAYAT DAN
TANDA
PENYAKIT
KRITIS
Kelainan patofisiologis
utama sebelum terjadi henti
jantung adalah gejala
respiratorik, metabolik,
jantung dan neurologik

Berdasarkan riwayat klinis

telah diidentifikasi meng
hasilkan sistem skoring
untuk mendiagnosis
ancaman timbulnya
penyakit kritis.
INTERPRET
ASI
PENILAIAN
AWAL
PASIEN
KRITIS
OBSERVATIO
N
CHART
SCORING
NEWS
RIWAYAT
DAN
TANDA
PENYAKIT
KRITIS
ALGoRITMA
SCORING
MEWS
PENANGANAN AWAL PASIEN
YANG MENDERITA PENYAKIT KRITIS

Penanganan Penilaian Transfer Perawatan Penanganan keluarga

Segera Utuh ke ICU Awal di ICU Pasien di ICU
TUJUAN PELAYANAN ICU

Melakukan tindakan Mengoptimalkan

Mencegah terjadinya
untuk mencegah kemampuan fungsi
penyulit
terjadinya kematian organ tubuh pasien
atau cacat.

Mengurangi angka kematian Menerima rujukan dari level yang

pasien kritis dan mempercepat lebih rendah & melakukan rujukan
proses penyembuhan pasien ke level yang lebih tinggi
INDIKASI MASUK ICU
Kepala ICU berhak menentukan berdasarkan prioritas medik, pasien mana yang akan dirawat di ICU. Pada dasar
nya pasien yang dirawat di ICU adalah pasien dengan gangguan akut yang masih diharapkan reversible

PASIEN PRIORITAS 3

PASIEN PRIORITAS 2 Kelompok pasien

ini adalah pasien
PASIEN PRIORITAS 1 sakit kritis, yang
Kelompok pasien tidak stabil status
ini memerlukan kesehatan
pelayanan sebelumnya
Kelompok ini pemantauan
merupakan pasien canggih di ICU
kritis, tidak stabil
yang memerlukan
terapi intensif dan
tertitrasi
Chang, D., et all. 2017. Priority Levels in Medical Intensive Care at an Academic Public Hospital h
ttps://jamanetwork.com/journals/jamainternalmedicine
PENGGOLONGAN PRIORITAS PASIEN ICU
KONTRAINDIKASI MASUK ICU
Kontraindikasi yang mutlak tidak boleh masuk ICU
adalah pasien dengan penyakit yang sangat menular,
misalnya gas gangren. Pada prinsipnya pasien yang m
asuk ICU tidak boleh ada yang mempunyai riwayat pe
nyakit menular.
(Pedrici)
Tingkat
Perawatan
PASIEN
KRITIS
PENGELOLAAN PASIEN
SAKIT KRITIS DI ICU
01 Pendekatan pasien

Pemeriksaan fisik dari seluruh aspek

02 fisiologis

03 Intubasi dan pengelolaan trachea

04 Pengelolaan cairan

Tujuan ankhir pengobatan ICU yang di

05 intervensikan sebulumnya
 INDIKASI KELUAR ICU
Pasien/keluarga memerlukan terapi
Penyakit atau keadaan pasien telah
yang lebih gawat mau masuk ICU
membaik dan cukup stabil
dan tempat penuh.

Pasien/keluarga menolak dirawat lebih Pasien mengalami mati batang otak.

lanjut di ICU (pulang paksa)

Terapi dan perawatan intensif tidak Pasien mengalami stadium akhir

memberi hasil pada pasien (ARDS stadium akhir)
 Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without

losing quality

You can Change Fill Color &

Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com