Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA MAHASISWA 2

( Konsep Keperawatan Kritis, Peran dan Fungsi Perawat Kritis )

Dosen Pengampu :
Septian Mixxrova Sebayang S.Kep., Ns., S.Tr.Kes., M.Kep

Disusun Oleh :
Cindy Maharani (220106047)

PRODI D4 KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS

A. Definisi
Keperawatan kritis merupakan bidang keperawatan yang memerlukan
perawatan berkualitas tinggi dan koprehensif . Perawat kritis adalah perawat
profesional yang resmi yang bertanggung jawab untuk memastikan pasien
dengan sakit kritis dan keluarga pasien mendapatkan kepedulian optimal.
Dalam keperawatan kritis waktu adalah vital. Sedangkan Istilah kritis
memiliki arti yang luas penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati
terhadap suatu kondisi krusial dalam rangka mencari penyelesaian/jalan
keluar.
American Association of Critical-Care Nurses (AACN)
mendefinisikan Keperawatan kritis adalah keahlian khusus di dalam ilmu
perawatan yang dihadapkan secara rinci dengan manusia (pasien) dan
bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa. Perawat kritis adalah
perawat profesional yang resmi yang bertanggung jawab untuk memastikan
pasien dengan sakit kritis dan keluarga pasien mendapatkan kepedulian
optimal. American Association of Critical Care Nurses juga menjelaskan
secara spesifik bahwa asuhan keperawatan kritis mencakup diagnosis dan
penatalaksanaan respon manusia terhadap penyakit aktual atau potensial yang
mengancam kehidupan. Lingkup praktik asuhan keperawatan kritis

B. Lingkup Keamanan Keperawatan Kritis


Lingkup dalam penanganan gawat darurat dan kritis dalam rumah sakit
terdiri dari:
1. Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah area di dalam sebuah rumah
sakit yang dirancang dan digunakan untuk memberikan standar
perawatan gawat darurat untuk pasien yang membutuhkan
perawatan akut atau mendesak.

2. Unit perawatan intensif (ICU) Suatu bagian dari Rumah Sakit yang
mandiri dengan staf khusus dan perlengkapan yang khusus yang di
tujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien- pasien yang
menderita penyakit akut, cidera tau penyulit yang mengancam
nyawa atau potensi mengancam nyawa kriteria pasien masuk ICU
Penilaian objektif atas berat dan prognosis penyakit hendaknya
digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan prioritas
masuk ke ICU.

Alur pelayanan ICU di RS Pasien yang memerlukan


pelayanan ICU berasal dari:

- Pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD)


- Pasien dari High Care Unit (HCU)
- Pasien dari kamar operasi atau kamar tindakan lain seperti
kamar bersalin, ruang endoskopi, ruang dialysis, dan
sebagainya.
- Pasien dari bangsal (Ruang Rawat Inap)
C. Sasaran Keperawatan Kritis
Prioritas dari gawat darurat tiap pasien gawat darurat mempunyai
tingkat kegawatan yang berbeda, dengan demikian mempunyai prioritas
pelayanan prioritas yang berbeda. Oleh karena itu diklasifikasikan pasien
kritis atas:
a. Exigent : pasien yang tergolong dalam keadaan gawat darurat 1 dan
memerlukan pertolongan segera. Yang termasuk dalam kelompok ini dalah
pasien dengan obstruksi jalan nafas, fibrilasi ventrikel, ventrikel takikardi dan
cardiac arest.
b. Emergent : yang disebut juga dengan gawat darurat 2 yang
memerlukan pertolongan secepat mungkin dalam beberapa menit. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah miocard infark, aritmia yang tidak stabil
dan pneumothoraks.
c. Urgent : yang termasuk kedalam gawat darurat 3. Dimana waktu
pertolongan yang dilakukan lebih panjang dari gawat darurat 2 akantetapi
tetap memerlukan pertolongan yang cepat oleh karena dapat mengancam
kehidupan, yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ekstraserbasi asma,
perdarahan gastrointestinal dan keracunan.
d. Minora tau non urgent : yang termasuk ke dalam gawat darurat 4,
semua penyakit yang tergolong kedalam yang tidak mengancam kehidupan.
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KRITIS

A. Peran perawat kritis merupakan pemberi perawatan dimana perawat


memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan pasien secara holistik,
meliputiupaya mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial. Sejalan
dengantujuan dari peerawatan paliatif, dalam penelitian ini informan
mengungkapkan bahwa peran perawat dalam mempersiapkan pasien
menjelang ajal adalah pembimbing spiritual pasien, komunikator, fasilitator,
serta pemberi dukunganemosional keluarga .

B. Pencegahan dan penurunan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dari


kesalahan medis (Medical Error) di rumah sakit

Medical error berbeda dengan Malpraktik, medical error adalah tenaga


kesehatan atau dokter yang memberikan terapi atau tindakan yang tidak
seharusnya dilakukan sedangkan malpraktikadalah suatu hal yang tidak
seharusnya boleh diperbuat oleh seorang tenaga kesehatan, baik mengingat
sumpah jabatannya maupun mengingat sumpah sebagai tenaga kesehatan .
Keduanya seringkali dianggap sama menjadi bulan-bulanan media dan
dituliskan dalam judul besar yang tendensius, "Apakah dokter XX melakukan
malpraktik?" meskipun pada saat penyelidikan tidak ditemukan adanya
kejadian malpraktik, namun bola salju yang digulirkan semakin besar
sehingga menimbulkan isu tidak sedap dikalangan rumah sakit. Medical error
merupakan sesuatu yang humanis, satu kesalahan dari ribuan tindakan, tetapi
sedapat rumah sakit mencegah kejadian ini hingga mendekati angka 0%.
Dampak dari medical error sangatlah merugikanpasien akan menjalani hari
rawat yang lebih lama serta peningkatan angka kecacatan serta kematian .
Terdapat 7 teknik yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan
mencegah terjadinya medical error di lingkungan rumah sakit, diantaranya :

1. Chart Review
2. Claim Data
3. Laporan Insidental
4. Pemeriksaan Administratif
5. Monitoring Komputer
6. Peninjauan Langsung
7. Monitoring Pasien

Selain teknik diatas, interview dengan pasien dapat dikerjakan untuk


dapat melihat secara langsung kualitas pelayanan keperawatan dan tindakan
medis yang dilakukan, menggunakan form kepuasan pasien, atau format yang
telah disusun sebelumnya. Cara ini efektif untuk dilakukan, mengingat
medical error biasanya terjadi karena komunikasi yang buruk dengan pasien.
DAFTAR PUSTAKA

DE Fransisca. 2020. “ Konsep Keperawatan Kritis” http://repository.um-


surabaya.ac.id/5475/3/BAB_II.pdf

Rindi Tri Ayu Antika. 2020. “Konsep Dasar Keperawatan Kritis”.


https://www.academia.edu/44048969/KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_KRITIS

dr . M. Hardhantyo Puspowardoyo. “ Pencegahan Medical Eror di Rumah Sakit”.


http://www.mutupelayanankesehatan.net/index.php/sample-levels/19-headline/1788-
pencegahan-medical-error-di-rumah-sakit

Yulianti. 2019. “Konsep Keperawatan Kritis Serta Fugsi dan Peran Perawat dalam
Keperawatan Kritis”. https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=
%2F177982%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2FModul%20Konsep
%20Keperawatan%20Kritis%20.pdf

Anda mungkin juga menyukai