Oleh
BERLIYANA DIANI
2207003
S1 KEPERAWATAN / SEMESTER 6
MAHASISWA TRANSFER GABUNG REGULER KELAS 6A
Standar kompetensi
a. Penilaian klinis dan keterampilanan bertindak berdasarkan
rasionalisasi
b. Advokasi dan support moral dalam mengidentifikasi dan
menyelesaikan issue etik
c. Memberikan asuhan yang disesuaikan gan keunikan pasien
dan keluarga
d. Berkolaborasi dengan pasien, keluarga pasien dan anggota
tim kesehatan lainnya.berfikir secara sistematik yang
mendukung asuhan keperawatan holistik Respon terhadap
keragaman inical inquiry dan inovasi untuk mendukung
hasil yang terbaik bagi pasien.pagi pendidik Standar
Praktek Professional keperawatan kritiOAACN)
7) Konsep ICU
Pengertian
ICU (Intensive Care Unit) adalah suatu bagian dari rumah sakit
yang terpisah, dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang
khusus yang di tujukan untuk observasi, perawatan dan terapi
pasien-pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-
penyulit yang mengancam jiwa atau potensial mengancam jiwa
dengan prognosis dubai yang diharapkan masih reversibel.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan ICU di Rumah sakit, ICU adalah suatu bagian dari
rumah sakit yang mandiri (instalasi di bawah direktur pelayanan),
dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang di
tujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang
menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang
mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa.
Manajemen Keperawatan kritis di ruang ICU, meliputi
Manjemen pasien masuk
Prioritas 1: pasien kritis, tidak stabill, memerlukan perawatan
intensif dengan bantuan alat ventilasi, monitoring dan obat
vasoaktif kontinu
Prioritas II: memerlukan yan pemantauan canggih
Prioritas III: sakit kritis dan tidak stabil, di mana status kesehatan
sebelumnya, penyakit yang mendasarinya atau penyakit akutnya
Manajemen pasien keluar
Prioritas I: apabila pasien tersebut tidak membutuhkan lagi
perawatan intensif atau jika terapi mengalami kegagalan, prognosa
jangka pendek buruk, sedikit kemungkinan bila perawatan intensif
diteruskan
Prioritas II: apabila hasil pemantauan intensif menunjukkan bahwa
perawatan intensif tidak dibutuhkan dan pemantauan intensif
selanjutnya tidak diperlukan lagi.
Sumber :
https://books.google.com/books/about/Asuhan_Keperawatan_Kritis.html?
hl=id&id=Fa6YEAAAQBAJ#v=onepage&q&f=false
1. Keperawatan kritis
Keperawatan fisik adalah pelayanan keperawatan yang berfokus pada
pasien dengan keadaan mengancam nyawa jiwa dan juga rentan yang
berada di antara kehidupan dan juga kematian serta kondisi yang tidak
stabil dan kompleks. Asuhan keperawatan Dengan diagnosa dan
pengobatan terhadap masalah kesehatan aktual dan potensial.
2. Tugas perawat kritis di ICU
Perawat yang bertugas di ruang ICU dalam keperawatan Gresik maka akan
melakukan perawatan di ruang itu perawatan yang intensif melakukan
pemantauan hemodinamik bantuan pernafasan dan juga pengawasan
dengan menjalankan prinsip monitoring intervensi dengan intensitas tinggi
kemudian waspada manifestasi kegagalan organ pada pasien.