Anda di halaman 1dari 18

KONSEP

KEPERAWATAN
KRITIS
Istiqomah
KEPERAWATAN KRITIS ?
 Kritis -> penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati
terhadap suatu kondisi krusial -> mencari penyelesaian/jalan
keluar.
 Keperawatan kritis -> spesialisasi di bidang keperawatan yang
secara khusus/ keahlian khusus menangani respon manusia
terhadap masalah -> mengancam hidup.
 Perawat kritis adalah perawat profesional yang resmi
bertanggung jawab untuk memastikan pasien dengan sakit kritis
dan keluarga-keluarga mereka menerima kepedulian optimal
(American Association of Critical-Care Nurses).
 Keperawatan kritis adalah suatu bidang yang memerlukan
perawatan pasien yang berkualitas tinggi dan konperhensif.
Untuk pasien yang kritis, waktu adalah vital. Proses
keperawatan memberikan suatu pendekatan yang sistematis,
dimana perawat keperawatan kritis dapat mengevaluasi
masalah pasien dengan cepat.
 Proses keperawatan adalah susunan metode pemecahan
masalah yang meliputi pengkajian dan analisa, diagnose ,
perencanaan ,implementasi, dan evaluasi. The American
Asosiation of Critical care Nurses (AACN) menyusun
standar proses keperawatan sebagai asuhan keperawatan
kritikal.
Scope Critical Care Nursing
a. The critically ill patient
 Masalah yang aktual dan potensial mengancam kehidupan pasien
dan membutuhkan observasi dan intervensi mencegah terjadinya
komplikasi.
 Pasien sakit kritis didefinisikan sebagai pasien yang beresiko
tinggi untuk masalah kesehatan aktual atau potensial mengancam
jiwa. Semakin kritis, pasien semakin rentan, tidak stabil dan
kompleks, sehingga membutuhkan asuhan keperawatan yang
intens dan waspada.
b. The critical-care nurse
 Perawat perawatan kritis perlu melakukan penkajian
yang kompleks, intervensi yang berkesinambungan serta
menggunakan pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan dalam melalukan asuhan secara optimal
kepada pasien.
 Perawat juga memberikan advokasi kepada pasien,
menghormati dan mendukung nilai-nilai dasar, hak dan
keyakina pasien.
c. The Critical Care environment
-> ICU Psikosis / delirium
PERAN PERAWAT KRITIS
1. Menghormati dan mendukung hak pasien atau pengganti
pasien yang ditunjuk untuk pengambilan keputusan otonom.
2. Campur tangan ketika kepentingan terbaik pasien yang
bersangkutan.
3. Membantu pasien mendapatkan perawatan yang
diperlukan.
4. Menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hakpasien.
5. Menyediakan pendidikan dan dukungan untuk membantu
pasien atau pengganti pasien yang ditunjuk membuat
keputusan.
6. Mewakili pasien sesuai dengan pilihan pasien.
7. Mendukung keputusan dari pasien atau pengganti yang
ditunjuk, atau perawatan transfer keperawat perawatan
kritis sama-sama berkualitas.
8. Berdoa bagi pasien yang tidak dapat berbicara untuk
diri mereka sendiri dalam situasi yang memerlukan
tindakan segera.
9. Memantau dan menjaga kualitas perawatan pasien
menerima.
10. Bertindak sebagai penghubung antara pasien, keluarga
pasien dan profesional kesehatan lainnya.
Prinsip Keperawatan Kritis
Ruang penanganan psien kritis di RS terdiri atas :
 Ruang Instalasi gawat darurat, dimana pasien diatasi untu
pertama kali
 Unit Perawatan Intensif (ICU), bagian untuk mengatasi pasien
yang mengalami perburukan pstofisiologi
 Perawat intensif Koroner (ICCU), yang lebih memusatkan
pada kondisi pasien yang mengalami penyempitan dan
penyumbatan pembuluh darah coroner.
 Perawat intensive neurovaskuler, memusatkan pada kondisi
pasien dengan gangguan vaskularisasi system syaraf pusat.
 Baik IGD, ICU maupun ICCU adalah unit perawatan pasien
kritis dimana perburukan patofisiologi dapat terjadi secara
cepat an apat berakhir dengan kematian.
 Namun demikian fase pre hospital juga merupakan tempat
pertama dimana tinakan resusitasi sudah dimulai, termasuk
sebelumnya terdapat upaya triage di lapangan.
 Agar dapat melakukan tindakan secara tepat pada pasien
kritis, mulai ari pre hospital s.d IGD, maka perlu dilakukan
klasifikasi tingkat kegawatan, jika memenuhi jumlah yang
massal. Prinsip ini harus tetap diperhatikan
Tujuan Asuhan Keperawatan Kritis
-> Untuk mempertahankan hidup (Maintaining Life)
 Fase Pengkajian
 Fase Penentuan diagnosa keperawatan
 Fase penyusunan intervensi
 Fase Pelaksanaan Rencana Keperawatan
 Fase Evaluasi
Kompetensi Spesialisasi Keperawatan
Kritis
 Melakukan penanganan gangguan ajlan nafas
 Prosedur pemasangan ventilator
 Penanganan gangguan sistem kardiovaskuler
 Penanganan pasien gangguan sistem pencernaan
Kompetensi Spesialisasi Keperawatan
Kritis
 Penangganan gangguan sistem perkemihan
 Penanganan gangguan sistem neurologi
 Penanganan gangguan sistem endorin
Karakteristik Perawat Kritis
 Mengeolapasien sesuai SPO yang ada
 Menghormati profesi, team sejawat
 Mempu menjadi role model
 Mampu menginegrasikan pengetahuan an keterampilan
Karakteristik Perawat Kritis
 Beresponterhadap setiap perubahan lingkungan
 Melakukan apliasi EBP
 Mendukung kemajuan teman sejawat
 Mengedepankan komunikasi terapeutik dan aktif
 Mampu menginterpretasikan situasi yang kompleks
 Mampu mengkoordinir tindakan keperawatan dengan
baik
Trend Dan Isu Keperawatan Kritis
Trend : salah satu gambaran ataupun informasi yang
terjadi pada saat ini yang biasanya sedang
populer dimasyarakat.
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi terjadi atau tidak terjadi pada
masa mendatang.
Trend dan isu keperawatan adalah sesuatu yang sedang
di bicarakan banyak orang tentang praktek / mengenai
keperawatan baik itu berdasarkan fakta maupun tidak.
Trend dan isu
 CPR
 Indikasi
 Alur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai