CRITICAL CARE
Ns. Dian Perwita F.,M.Kep.
Pendahuluan
• 2. Ikut membantu pasien/ keluarga ketika dibutuhkan demi kepentingan pasien.
Tujuan
Pengkajian
Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk menopang dan mempertahankan sistem-sistem
tersebut tetap sehat dan tidak terjadi kegagalan.
Diagnosa keperawatan
Ditegakkan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang sulit diketahui untuk
mencegah kerusakan/ gangguan yang lebih luas.
Perencanaan keperawatan
Ditujukan pada penerimaan dan adaptasi pasien secara konstan terhadap status yang selalu
berubah.
ASKEP KRITIS
• Dilakukan secara cepat, terus menerus dan dalam waktu yang lama untuk mencapai
keefektifan masing-masing tindakan/ terapi, secara terus-menerus menilai kriteria
hasil untuk mengetahui perubahan status pasien.
Penyakit kritis adalah kejadian dramatis emosional yang dialami pasien dan
keluarganya.
• Untuk beberapa situasi tertentu persiapan dari segi psikologis perlu dilakukan.
Perawat kritis berada di posisi yang paling tepat untuk memahami kondisi yang
dialami pasien dan keluarganya dan membantu mereka untuk beradaptasi dengan
situasi yang ada. Gejala fisik dari penyakit kritis yang mengancam jiwa, seperti nyeri
tingkat akhir atau perdarahan biasanya disertai dengan respon psikologis dari pasien
dan keluarganya, seperti:
RESPON PASIEN
• Cemas
Takut
Panik
Marah
Perasaan bersalah
Distres spiritual