AMIRULLAH, S.Kep,Ns,M.Kep
Pengertian keperawatan kritis
• Ilmu perawatan kritis adalah bidang
keperawatan dengan suatu fokus pada
penyakit yang kritis atau pasien yang tidak
stabil.
• Perawat kritis dapat ditemukan bekerja pada
lingkungan yang luas dan khusus, seperti
departemen keadaan darurat dan unit gawat
darurat (Wikipedia, 2013)
• Keperawatan kritis adalah keahlian khusus di
dalam ilmu perawatan yang menghadapi
secara rinci dengan manusia yang bertanggung
jawab atas masalah yang mengancam jiwa.
• Perawat kritis adalah perawat profesional yang
resmi yang bertanggung jawab untuk
memastikan pasien dengan sakit kritis dan
keluarga-keluarga mereka menerima
kepedulian optimal (American Association of
Critical-Care Nurses).
Konsep Dasar Keperawatan Kritis menurut
AACN
• Scope critical care nursing menurut AACN (American Association
of Critical Care Nurse) dibagi 3 :
1. The critically ill patient
• Masalah yang aktual dan potensial mengancam kehidupan pasien
dan membutuhkan observasi dan intervensi mencegah terjadinya
komplikasi.
• Pasien sakit kritis didefinisikan sebagai pasien yang beresiko
tinggi untuk masalah kesehatan aktual atau potensial
mengancam jiwa. Semakin sakit kritis pasien, semakin besar
kemungkinan dia adalah untuk menjadi sangat rentan, tidak stabil
dan kompleks, sehingga membutuhkan intens dan waspada
asuhan keperawatan.
2. The critical-care nurse
• Perawat perawatan kritis praktek dalam
pengaturan di mana pasien memerlukan
pengkajian yang kompleks, terapi intensitas tinggi
dan intervensi dan berkesinambungan
kewaspadaan keperawatan.
• Perawat perawatan kritis mengandalkan tubuh
khusus pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman untuk memberikan perawatan kepada
pasien dan keluarga dan menciptakan lingkungan
yang menyembuhkan, manusiawi dan peduli
3. The critical-care environment
• Keistimewaan obat perawatan intensif
dikembangkan sebagai konsekuensi dari
epidemi polio dari tahun 1950-an, ketika
ventilasi mekanik luas diperlukan.
2. Pengkajian
Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk menopang dan
mempertahankan sistem-sistem tersebut tetap sehat dan tidak
terjadi kegagalan.
5. Intervensi
Ditujukan terapi gejala-gejala yang muncul pertama
kali untuk pencegahan krisis dan secara terus-
menerus dalam jangka waktu yang lama sampai
dapat beradaptasi dengan tercapainya tingkat
kesembuhan yang lebih tinggi atau terjadi kematian.
6. Evaluasi
Dilakukan secara cepat, terus menerus dan
dalam waktu yang lama untuk mencapai
keefektifan masing-masing tindakan/ terapi,
secara terus-menerus menilai kriteria hasil
untuk mengetahui perubahan status pasien.
Prinsip Keperawatan Kritis
• Penanganan pasien kritis dilakukan di ruangan
unit gawat darurat yang disebut juga dengan
emergency department sedangkan yang
dimaksud dengan pasien kritis adalah pasien
dengan perburukan patofisiologi yang cepat
yang dapat menyebabkan kematian.
Next..
• Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah
sakit dibagi atas Unit Gawat Darurat (UGD)
dimana pasien diatasi untuk pertama kali, unit
perawatan intensif (ICU) adalah bagian untuk
mengatasi keadaan kritis sedangkan bagian yang
lebih memusatkan perhatian pada penyumbatan
dan penyempitan pembuluh darah koroner yang
disebut unit perawatan intensif koroner
(Intensive Care Coronary Unit= ICCU).
Isu Etik dan Leal dalam Keperawatan Kritis