Anda di halaman 1dari 8

1.

Seorang laki laki berusia 45 tahun dirawat diruangan ICU dengan keluhan utama palpitasi
jantung berdebar debar) setiap 3 jam, keluhan disertai badan berkeringat , lemah dan merasa
capek berlebihan . Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/78, nadi 160x/ menit , dan
temperatur 36,5 C. Kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran sampai tidak sadarkan
diri . Pada saat dilakukan pengkajian breathing didapatkan adanya napas , kemudian
dilakukan pemeriksaan nadi dan nadi tidak ada. Apakah tindakan selanjutnya yang harus
dilakukan
a. Lakukan CPR 30:2
b. Lakukan CPR 15:2
c. Jaw thrust
d. Manuever Vagal
e. Lakukan defibrillator
Jawaban: E
Alasannya : Untuk menentukan ritme jantung yang tidak normal, dan mengembalikan detak
jantung seseorang kembali ke ritme normal dengan mengirimkan sinyal listrik

2. Seorang laki laki berusia 18 tahun dirawat di ruangan ICU dengan Dx: Bronchitis kronik
dan terjadi penurunan kesadaran. Keluhan utama: sesak, RR 30 x/I, bunyi nafas ronchi, batuk
berdahak, sputum kental dan pasien tidak mampu mengeluarkan secret dengan sendirinya.
Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan kolaborasi perawat untuk membantu mengeluarkan
secret
a. Suction
b. Batuk efektif
c. Tarik nafas dalam
d. Clapping
e. Vibrasi
Jawaban: Alasannya : merupakan tindakan untuk mempertahankan jalan nafas sehingga
memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan
sekret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri

3. ICU menyediakan sarana dan prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi
vital dengan menggunakan keterampilan staf dalam mengelola keadaan tersebut. Kriteria
pasien yang memerlukan perawatan di ICU adalah :
a. Pasien berat, kritis, pasien tidak stabil yang memerlukan terapi intensif seperti bantuan
ventilator, pemberian obat vasoaktif melalui infus secara terus menerus, contoh gagal nafas
berat, syok septik
b . Pasien mati batang otak dipastikan secara klinis dan laboratorium
c. Pasien yang menolak terapi bantuan hidup
d. Pasien secara medis tidak ada harapan dapat disembuhkan lagi, contoh karsinoma stadium
akhir, kerusakan susunan saraf pusat dengan keadaan vegatatif
e. Pasien yang dirawat di grup
Jawaban: A
Alasannya : karensa pasien kritis sangat memerlukan penangan yang intensif dan serius untuk
membantu memulihkan kondisi pasien, dan ruang ICU dilengkapi dengan peralatan medis khusus

4. ICU menyediakan sarana dan prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi
vital dengan menggunakan keterampilan staf dalam mengelola keadaan tersebut. Kriteria
pasien yang memerlukan perawatan di ICU adalah :
a. Pasien berat, kritis, pasien tidak stabil yang memerlukan terapi intensif seperti bantuan
ventilator, pemberian obat vasoaktif melalui infus secara terus menerus, contoh gagal nafas
berat, syok septik
b. Pasien mati batang otak dipastikan secara klinis dan laboratorium
c. Pasien yang senang dirawat di ICU
d. Pasien yang menghindari bahaya
e. Pasien yang dirawat di grup
Jawaban: A
Alasannya : karensa pasien kritis sangat memerlukan penangan yang intensif dan serius untuk
membantu memulihkan kondisi pasien, dan ruang ICU dilengkapi dengan peralatan medis khusus

5. Semua jenis ICU tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengelola pasien yang sakit
kritis sampai yang terancam jiwanya. ICU di Indonesia umumnya berbentuk ICU umum,
dengan pemisahan untuk CCU ( Jantung ), Unit dialisis dan neonatal ICU. Alasan utama
untuk hal ini adalah
a. Segi ekonomis dan operasional
b. Segi budaya
c. Segi efisiensi waktu
d. Segi fungsional
e. Segi kategorikal
Jawaban: A
Alasannya : segi ekonomi dan operasional dengan menghindari duplikasi peralatan dan layanan
dibandingkan persetujuan antara ICU medik dan bedah

6. Seorang perawat yang merawat pasien di ruang ICU Rumah Sakit antariksa melakukan
identifikasi pasien sebelum memberikan radioterapi, menerima cairan intravenous,
hemodialisis, pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis,
katerisasi jantung, prosedur radiologi diagnostik dan identifikasi terhadap pasien koma .
Berdasarkan hal diatas, tindakan yang dilakukan oleh perawat adalah pada saat akan
melakukan
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
Jawaban: A
Alasannya : untuk mengumpulkan informasi dan juga membuat data dasar klien, mengidentifikasi
dan mengenali masalah-masalah yang dihadapi klien dan Pengkajian merupakan tahap awal dan
dasar dalam proses keperawatan dan tahap yang paling menentukan bagi tahap berikutnya

7. Ruang Perawatan Intensif memberikan pelayanan pada pasien yang memerlukan perawatan
ketat (high Ruang perawatan intensif yang mampu melakukan resusitasi jantung paru dan
memberikan ventilasi bantu 24 48 jam termasuk dalam
a. ICU Sekunder
b. ICU Primer
c. ICU Tersier
d. ICU Total
e. ICU Fungsional
Jawaban: B
Alasannya : karena ruangan yang memberikan pelayanan pada pasien yang memerlukan perawatan
ketat (high care) dan mampu melakukan resusitasi jantung paru dan Page 3 8 memberikan ventilasi
bantu 24-48 jam.
8. Pelayanan ICU yang merupakan pelayanan yang khusus mampu memberikan ventilasi
bantu lebih lama, mampu melakukan bantuan hidup lain tetapi tidak terlalu kompleks
termasuk dalam
a. ICU Sekunder
b. ICU Primer
c. ICU Tersier
d. ICU Total
e. ICU Fungsional
Jawaban: A

Alasannya : Pelayanan PICU sekunder memberikan standar PICU yang lebih tinggi,
mendukung peran rumah sakit lain yang telah ditentukan, misalnya pneumonia, diare,
dengue, malaria, measles, sepsis bakterial yang berat, kasus bedah, pengelolaan trauma,
dan lain lain. PICU sekunder hendaknya mampu memberikan tunjangan ventilasi
mekanis lebih lama melakukan dukungan/bantuan hidup lain tetapi tidak terlalu
kompleks.

9. Ruang perawatan yang mampu melaksanakan semua aspek perawatan intensif, mampu
memberikan pelayanan yang tertinggi termasuk dukungan atau bantuan hidup multi system
yang kompleks dalam jangka waktu yang tidak terbatas serta mampu melakukan bantuan
renal ekstrakorporal dan pemantauan kardiovaskuler invasif dalam jangka waktu yang
terbatas termasuk dalam
a. ICU Sekunder
b. ICU Primer
c. ICU Tersier
d. ICU Total
e. ICU Fungsional
Jawaban: C

Alasannya : Pelayanan PICU tersier merupakan rujukan tertinggi untuk PICU, mampu
menyediakan perawatan pediatrik definitif yang bersifat kompleks, progresif, berubah
dengan cepat, baik bersifat medis, operasi, maupun gangguan traumatik, termasuk
kelainan genetik/bawaan yang sering membutuhkan pendekatan multidisiplin.
Memberikan pelayanan yang tertinggi termasuk dukungan/bantuan hidup multi-sistem
yang kompleks dalam jangka waktu yang tak terbatas. PICU ini melakukan ventilasi
mekanis, pelayanan dukungan/ bantuan terapi sulih ginjal dan pemantauan jantung-paru
kardiovaskular) invasif dalam jangka panjang dan mempunyai dukungan pelayanan
medis komprehensif. Semua pasien yang masuk ke dalam unit harus dikelola oleh
dokter konsultan rawat intensif, konsultan  Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA) .

10. Seorang laki laki berusia 54 tahun dirawat di Ruang ICU dengan masalah luka bakar dan
kedasaran menurun , dilakukan pemeriksaan dimana Pa 02 60 mmhg , Pa C02 59 mmHg,
saturasi oksigen 60% dan RR > 35 x/ menit. Berdasarkan data tersebut maka pasien tersebut
dapat dikategorikan
a. Gagal napas
b. Asidosis metabolik
c. Asidosis respiratorik
d. Gangguan pola napas
e. Gangguan pertukaran gas
Jawaban: A

11. Seorang laki laki berusia 45 tahun dirawat diruangan ICU dengan keluhan utama palpitasi
jantung berdebar debar) setiap 3 jam, keluhan disertai badan berkeringat , lemah dan merasa
capek berlebihan . Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/78, nadi 160x/ menit , dan
temperatur 36,5 C. Kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran sampai tidak sadarkan
diri . Pada saat dilakukan pengkajian breathing didapatkan adanya napas , kemudian
dilakukan pemeriksaan nadi dan nadi tidak ada. Apabila keterlambatan pertolongan BHD
selama 10 menit , kemungkinan berhasil adalah
a. 90 dari 100
b. 50 dari 100
c. 1 dari 100
d. 100 dari 100
e. 30 dari 100
Jawaban: C
Alasannya : jika terlambat sampai 10 menit hanya ada 1% kemungkinan dapat
menyelamatkan korban berhenti jantung dan henti napas

12. Perawat sedang merawat seorang pasien Miokard Infark di ICU, tiba tiba pasien tersebut
mengalami nyeri dada hebat, sesak napas dan keringat dingin. Maka tindakan yang segera
harus dilakukan Perawat adalah
a. Meminta pasien untuk istirahat
b. Memberikan obat anti nyeri
c. Mengkolaborasikan dengan dokter
d. Melakukan rekam ECG 12 lead
e Melakukan pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD
Jawaban: D

13. Perawat sedang bertugas di ICU dan merawat pasien paska CABG hari I, pasien tersebut
masih menggunakan alat bantu napas (ventilator). Untuk menilai kecukupan oksigenasi
tingkat sel pada pasien tersebut maka tindakan yang dilakukan Perawat adalah
a. Meraba suhu perifer
b. Melakukan pemeriksaan AGD
c. Melakukan rekam ECG 12 lead
d. Melakukan pengukuran tekanan darah
e. Melakukan pengukuran Capillary Reffyl Time (CRT)
Jawaban: B
14. Seorang anak laki laki usia 9 tahun dirawat di ruang rawat anak setelah mengalami
keracunan akibat terhirup karbon monoksida . Anak telah melewati masa kritis . Hasil
pengkajian : compos mentis, sianosis di kuku jari, suhu 37 oC , frekuensi nadi 60 x/ menit,
frekuensi pernafasan 28 x/ menit. Apakah hal yang sangat penting di evaluasi pada pasien
diatas
a. Nyeri
b. Muntah
c. Haemoglobin
d. Tanda dehidrasi
e. Saturasi oksigen
Jawaban: E

15. Seorang laki laki berusia 45 tahun dirawat diruangan ICU dengan keluhan utama palpitasi
jantung berdebar debar) setiap 3 jam, keluhan disertai badan berkeringat, lemah dan merasa
capek berlebihan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/78, nadi 160x/ menit, dan
temperatur 36,5 C. Kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran sampai tidak sadarkan
diri. Pada saat dilakukan pengkajian breathing didapatkan adanya napas, kemudian dilakukan
pemeriksaan nadi dan nadi tidak ada. Apabila keterlambatan pertolongan BHD selama 4
menit, kemungkinan berhasil adalah
a. 90 dari 100
b. 50 dari 100
c. 1 dari 100
d. 100 dari 100
e. 30 dari 100
Jawaban: B
Alasannya : Bila tidak di tangani selama 4 menit , otak dan jantung akan menurut sampai
50%

16. Seorang laki laki berusia 45 tahun dirawat diruangan ICU. Kemudian pasien mengalami
penurunan kesadaran sampai tidak sadarkan diri dan mengalami gangguan oksigenisasi
hipoksik hipoksia. Dokter mengindikasikan untuk pemasangan ventilator. Apakah indikasi
dari pemasangan ventilator pada kasus hipoksik
a. O ksigen yang masuk kurang
b. Oksigen yang masuk cukup
c. Oksigen tercukupi
d. Oksigen habis
e. Oksigen terkontaminasi
Jawaban: A

17. Seorang laki laki berusia 45 tahun dirawat diruangan ICU dengan keluhan utama palpitasi
jantung berdebar debar) setiap 3 jam, keluhan disertai badan berkeringat , lemah dan merasa
capek berlebihan . Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/78, nadi 160x/ menit , dan
temperatur 36,5 C. Kemudianpasien mengalami penurunan kesadaran sampai tidak sadarkan
diri . Pada saat dilakukan pengkajian breathing didapatkan adanya napas , kemudian
dilakukan pemeriksaan nadi dan nadi tidak ada. Apabila keterlambatan pertolongan BHD
selama 1 menit, kemungkinan berhasil adalah
a. 90 dari 100
b. 50 dari 100
c. 1 dari 100
d. 100 dari 100
e. 30 dari 100
Jawaban: A
Alasannya :Bantuan hidup dasar diusahakan dilakukan secepat mungkin karena jika terjadi
keterlambatan 1 menit , kemungkinan berhasil mencegah kematian adalah 98%

Anda mungkin juga menyukai