Anda di halaman 1dari 8

INTERVENSI KEPERAWATAN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : NORA LISSA NAINGGOLAN
NIM : 210202022
STASE : KMB

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
T.A 2021
ITEM EBP JURNAL 1 JURNAL 2

JURNAL PENELITIAN PEMBERIAN TERAPI AKU PEMBERIAN TEKNIK BATUK


PRESUR DALAM EFEKTIF UNTUK MENGATASI
MENINGKATKAN ESRD SESAK NAFAS PASIEN ESRD
PENELITAN OLEH REYVA BAHTIAR FIRDAUS NONOK KARLINA,AGUNG
WALUYO LESTARI SUKMARINI
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan Bertujuan untuk ingin mengetahui
untukmengetahui efektivitas mengetahui pengaruh pengaruh
terapiakupresur terhadap pola asuhan keperawatan dalam upaya
tidur pada pasien gagal ginjalkronik mengatas mengatasi pola nafas pola
yang menjalanihemodialisis. nafas tidak  efektif selama 3 hari
pada  penderita gagal  penderita
gagal ginjal kronik
METODE Quality improvement project Metode yang digunakan  penulis
ini menggunakan desain adalah me  penulis adalah metode
quasieksperimen dengan deskriptif dengan mengumpulkan
 purposivecontrol group pretest– fakta dengan interpretasi yang tepat,
post test dan mengumpulkan data beserta
yaitu adanya satukelompok fakta yang sebenarnya terhadap
intervensi yangmendapat perlakuan kondisi pasien. Data tentang pasien
dan satu kelompok kontrolsebagai di peroleh dengan cara observasi,
pembanding.Rancangan wawancara langsung terhadap
 pre- testdanpost-test merupakan pasien dan ke  pasien dan keluarga
rancangan penelitin yang dilakukan pasien, luarga pasien, kemudian
dengan memberikan  wawancara terhadap tenaga
Kuesioner Piper Fatigue Scale (PFS) kesehatan (perawat jaga ruang
yang sudah diterjemahkan ke dalam Tulip),
bahasa Indonesia. Pasien
dikelompokkan menjadi dua kelompok
sesuai dengan jadwal dialisis (genap
atau ganjil hari)
HASIL YANG DI UKUR Hasil yang diukur adalah Gambaran Hasil yang diukur adalah  pengaruh
tingkat awal pola tidur pada pasien yan terapi batu  pengaruh terapi batuk
pada pasien yang menjalani efektif k efektif  berpengaruh pada
hemodialisis sebelum dilakukan sesak  berpengaruh pada sesak nafas
intervensi keperawatan dengan pada pasien yang menja  pada pasien
akupresur dan setelah dilakukan yang menjalani hemodialysis
intervensi.
SAMPEL Populasi dalam peneliti dalam Sampel dalam penelitian ini
penelitian ini adalah seluruh pasien melibatkan se tkan semua  penderita
gagal ginjal kronik yang menjalani gagal ginjal kronik yang dirawat di
terapi hemodialisa di Unit  ruang Tulip RSUD Sragen.
Hemodialisa Hemodialisa jumlah
penderita penderita gagal ginjal kronik.
HASIL Hasil penelitian menunjukkan Hasil Hasil penelitian menunjukkan
penelitian menunjukkan  bahwa bahwa setelah diberikan tindakan
terdapat perbedaan yang signifikan batuk efektif, didapatkan didapatkan
antara kelompok intervensi dan bahwa seluruh seluruh  partisipan
kelompok kontrol dalam menurunkan yang menjalani hemodialisa sesak
tingkat kelelahan. Hal ini membuktikan nafas nya mulai menurun dan secret
bahwa terapi akupresur efektif untuk nya tidak ada lagi.
mengurangi keletihan dan  pola tidur
pada pasien hemodialisis. Penurunan
tingkat kelelahan dan pola tidur
disebabkan oleh pemberian akupresur
pada titik-titik akupresur yang
berfungsi untuk meningkatkan energi
dalam tubuh, mempercepat,
mengkompensasi energi dalam tubuh,
sekaligus meningkatkan stamina,
energi dan stimulasi Hasil penelitian
menunjukkan  bahwa setelah diberikan
tindakan batuk efektif, didapatkan
didapatkan bahwa seluruh seluruh
partisipan yang menjalani hemodialisa
sesak nafas nya mulai menurun dan
secret nya tidak ada lagi. kekuatan.
KESIMPULAN Hasil penerapan terapi akupresur Dari hasil penelitian terhadap
menunjukkan  bahwa pada responden penerapan  penerapan batuk efektif
responden kelompok intervensi efektif ,Terapi ,Terapi yang telah
mengalami mengalami penurunan dilakukan terhadap  pasien  pasien
penurunan skor keletihan dan pola tidur sangat berpengaruh berpengaruh
setelah diberikan tindakan, sedangkan terhadap peningkatan pola nafas
pada kelompok kontrol nilai keletihan pasien  pasien dan secret pasien
tetap sama antara sebelum dan sesudah sudah reda dan tidak ada lagi suara
pelaksanaan intervensi dilakukan. nafasa tambahan saat menjalani
Maka dapat disimpulkan bahwa hemodialysis.
intervensi akupresur efektif untuk
mengatasi keletihan dan  pola tidur
pada  pola tidur pada pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani
ANALISIS Hasil penelitian ini bermanfaat  pada Hasil penelitian ini bermanfaat  pada
KETERKAITAN HASIL pasien dengan gag  pada pasien dengan pasien dengan gag  pada pasien dengan
PENELITIAN DALAM gagal ginjal al ginjal kronik/ terminal gagal ginjal al ginjal kronik/terminal

MENYELESAIKAN dalam meningkatkan energi pasien, dalam menurunkan sesak nafas pasien

KASUS meredakan keletihan dan mengatur pola selama hemodialisis.


tidur pasien

ITEM EBP JURNAL 1 JURNAL 2

JURNAL PENELITIAN PEMBERIAN TERAPI AKU PEMBERIAN TEKNIK


PRESUR DALAM BATUK EFEKTIF UNTUK
MENINGKATKAN ESRD MENGATASI SESAK
NAFAS PASIEN ESRD
PENELITAN OLEH REYVA BAHTIAR FIRDAUS NONOK KARLINA,AGUNG
WALUYO LESTARI
SUKMARINI
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan Bertujuan untuk ingin
untukmengetahui efektivitas mengetahui mengetahui
terapiakupresur terhadap pola pengaruh pengaruh asuhan
tidur pada pasien gagal keperawatan dalam upaya
ginjalkronik yang mengatas mengatasi pola nafas
menjalanihemodialisis. pola nafas tidak  efektif selama
3 hari pada  penderita gagal
penderita gagal ginjal kronik
METODE Quality improvement project Metode yang digunakan
ini menggunakan desain penulis adalah me  penulis
quasieksperimen dengan adalah metode deskriptif
 purposivecontrol group dengan mengumpulkan fakta
pretest– post test dengan interpretasi yang tepat,
yaitu adanya satukelompok dan mengumpulkan data
intervensi yangmendapat beserta fakta yang sebenarnya
perlakuan dan terhadap kondisi pasien. Data
satu kelompok kontrolsebaga tentang pasien di peroleh
i pembanding.Rancangan dengan cara observasi,
 pre- testdanpost-test wawancara langsung terhadap
merupakan pasien dan ke  pasien dan
rancangan penelitin yang keluarga pasien, luarga pasien,
dilakukan dengan kemudian wawancara terhadap
memberikan  tenaga kesehatan (perawat jaga
Kuesioner Piper Fatigue Scale ruang Tulip),
(PFS) yang sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. Pasien
dikelompokkan menjadi dua
kelompok sesuai dengan jadwal
dialisis (genap atau ganjil hari)
HASIL YANG DI UKUR Hasil yang diukur adalah Hasil yang diukur adalah
Gambaran tingkat awal pola pengaruh terapi batu  pengaruh
tidur pada pasien yan  pada terapi batuk efektif k efektif
pasien yang menjalani berpengaruh pada sesak
hemodialisis sebelum dilakukan berpengaruh pada sesak nafas
intervensi keperawatan dengan pada pasien yang menja  pada
akupresur dan setelah pasien yang menjalani
dilakukan intervensi. hemodialysis
SAMPEL Populasi dalam peneliti dalam Sampel dalam penelitian ini
penelitian ini adalah seluruh melibatkan se tkan semua
pasien gagal ginjal kronik yang penderita gagal ginjal kronik
menjalani terapi hemodialisa di yang dirawat di ruang Tulip
Unit  Hemodialisa Hemodialisa RSUD Sragen.
jumlah penderita penderita
gagal ginjal kronik.
HASIL Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan
bahwa terdapat perbedaan yang tindakan batuk efektif,
signifikan antara kelompok didapatkan didapatkan bahwa
intervensi dan kelompok seluruh seluruh  partisipan
kontrol dalam menurunkan yang menjalani hemodialisa
tingkat kelelahan. Hal ini sesak nafas nya mulai menurun
membuktikan  bahwa terapi dan secret nya tidak ada lagi.
akupresur efektif untuk
mengurangi keletihan dan  pola
tidur pada pasien hemodialisis.
Penurunan tingkat kelelahan
dan pola tidur disebabkan oleh
pemberian akupresur pada titik-
titik akupresur yang berfungsi
untuk meningkatkan energi
dalam tubuh, mempercepat,
mengkompensasi energi dalam
tubuh, sekaligus meningkatkan
stamina, energi dan stimulasi
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa setelah diberikan
tindakan batuk efektif,
didapatkan didapatkan bahwa
seluruh seluruh  partisipan yang
menjalani hemodialisa sesak
nafas nya mulai menurun dan
secret nya tidak ada lagi.
kekuatan.
KESIMPULAN Hasil penerapan terapi Dari hasil penelitian terhadap
akupresur menunjukkan  bahwa penerapan  penerapan batuk
pada responden responden efektif efektif ,Terapi ,Terapi
kelompok intervensi yang telah dilakukan terhadap
mengalami mengalami pasien  pasien sangat
penurunan penurunan skor berpengaruh berpengaruh
keletihan dan pola tidur setelah terhadap peningkatan pola
diberikan tindakan, sedangkan nafas  pasien  pasien dan secret
pada kelompok kontrol nilai pasien sudah reda dan tidak
keletihan tetap sama antara ada lagi suara nafasa tambahan
sebelum dan sesudah saat menjalani hemodialysis.
pelaksanaan intervensi
dilakukan. Maka dapat
disimpulkan bahwa intervensi
akupresur efektif untuk
mengatasi keletihan dan  pola
tidur pada  pola tidur pada
pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani
ANALISIS Hasil penelitian ini bermanfaat Hasil penelitian ini bermanfaat
KETERKAITAN HASIL pada pasien dengan gag  pada pada pasien dengan gag  pada
PENELITIAN DALAM pasien dengan gagal ginjal al ginjal pasien dengan gagal ginjal al
MENYELESAIKAN kronik/ terminal dalam ginjal kronik/terminal dalam

KASUS meningkatkan energi pasien, menurunkan sesak nafas pasien


meredakan keletihan dan selama hemodialisis.
mengatur pola tidur pasien

No Diagnosa Medis Diagnosa Keperawatan Intervensi


1 TB Paru Pola nafas tidak efektif Pemberian Posisi
Semi Fowler

2 Cedera Kepala Perubahan Tingkat Pemberian Oksigen Melalui


Kesadaran Masker Sederhana dan Posisi
Kepala 30º
3 Gagal Jantung Penurunan produktivitas Pemberian Teknik Relaksasi Pijat
Punggung

4 Pasca Operasi Ketidaknyamanan nyeri Pemberian Aromaterapi


Lavender
5 Fraktur Nyeri Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Anda mungkin juga menyukai