Anda di halaman 1dari 15

Analisa Jurnal

Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hipoglikemia

Oleh :

Bangsal Al-Araaf
Judul Jurnal

JURNAL 1 JURNAL

PENGETAHUAN DAN SIKAP PENINGKATAN PENGETAHUAN


DENGAN PENATALAKSANAAN KELUARGA TENTANG
PASIEN HIPOGLIKEMIA DADA PENANGANAN HIPOGLIKEMIA
PENDERITA DIABETES PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS MELLITUS
Nama Peneliti

JURNAL 1 JURNAL

Romalina
Nico Hutama Manalu
Meisa Daniati
Jesmo Aldoran Purba
Jurusan Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu
Poltekkes Kemenkes
Kesehatan Flora, Medan
Tanjungpinang
Tempat dan Waktu Penelitian

JURNAL 1 JURNAL 2

Tempat : Tempat :
RSU Mitra Medika Medan Sumatra Poli Penyakit Dalam RSUD Kota
Utara Tanjungpinang. Kepulauan Riau
Waktu: Waktu:
dilaksanakan mulai bulan Maret 2020 Kegiatan dilaksanakan 22 Juni s sampai
sampai dengan bulan April 2020 dengan dengan 30 Juni 2022 dengan responden
responden dalam penelitian ini adalah dalam penelitan ini sebanyak 42 orang.
sebanyak 70 orang
Tujuan Penelitian

JURNAL 1 JURNAL 2

Meningkatkan pengetahuan keluarga


Mengalalisa pengetahuan dan sikap tentang penanganan hipoglikemia pada
dengan penatalaksanaannya pada pasien diabetes mellitus sehingga pasien
pasien hipoglikemia sehingga dapat melakukan penanganan secara
mengurangi angka penderita Diabetes mandiri sebelum diditangani oleh
Mellitus tenaga kesehatan
Kelebihan Penelitian

JURNAL 1 JURNAL 2

1. Dalam jurnal tersebut dijelaskan


1. Terdapat tabel yang memperjelas secara rinci hasil dari edukasi selama
data-data hasil penelitian kurang lebih 1 minggu melalui pre
2. Sampel dalam penelitian sudah dan post test serta dijelaskan
memenuhi bagaimana pelaksanaan penanganan
3. Dalam penelitan ini dapat diketahui hipoglikemi saat dirumah.
faktor yang menyebabkan tingginya 2. Terdapat media dalam melaksanakan
penderita hipoglikemi, sehingga dapat sebagai penunjang
dalam edukasi
Kekurangan Penelitian

JURNAL 1 JURNAL 2

1. Dalam penelitian ini hanya mengkaji 1. Dalam penelitian ini sebaiknya


melalui kuesioner untuk mengetahui dilakukan diruang tertutup sehingga
apakah ada hubungan sikap pasien lebih nyaman saat menerima
pengetahuan dan penatalaksanaan edukasi.
hipoglikemi namun tidak memberikan 2. Dalam penelitan ini tidak terdapat
edukasi terhadap responden. penjelasan dan tabel mengenai
2. Dalam penelitian ini masih terdapat berapa responden yang memiliki
referensi lebih dari 10 tahun. pengetahuan yang cukup atau kurang.
Metode Penelitian

JURNAL 1 JURNAL 2

1. Dalam penelitian bersifat deskriptif


analitik dengan pendekatan cross
secsoinal yaitu jenis penelitian yang Dalam penelitian ini menggunakan
menekankan waktu pengukuran atau metode pengabdian masyarakat yaitu
observasi data variabel independent dilakukan selama satu minggu dengan
dan dependent hanya satu kali pada cara memberikan pre test , edukasi dan
satu waktu. diakhir diberikan post test.
2. Penelitian ini menggunakan
kuesioner.
METODE PENELITIAN

JURNAL 2

Desain penelitian menggunakan pra eksperimen dengan pendekatan One Group Pre Test
dan Post Test Design.
Intervensi mirror therapy dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore selama 2
minggu selama 15 menit serta dikombinasikan dengan beberapa gerakan ROM. Setelah
diberikan intervensi
Sebelum melakukan tindakan mirror therapy melakukakn pengukuran kekuatan otot dan
status fungsional pasien.
HASIL PENELITIAN

JURNAL 1

hasil dari pelaksanaan implementasi diagnosa gangguan perfusi serebral tidak


efektif menunjukan tekanan darah dan nadi pasien mengalami penurunan setiap harinya.
Diagnosa gangguan mobilitas fisik menunjukan mengalami perkembangan skala kekuatan
otot yang dimana saat pengkajian kekuatan otot ekstremitas kiri atas memiliki nilai 2 dan
ekstremitas kiri bawah memiliki nilai 3 setelah dilakukan latihan aktivitas rom pasif selama
5 hari, kekuatan otot ekstremitas kiri atas 3 dan ekstremitas kiri bawah 4.

Diagnosa ke tiga defisit perawatan diri, setelah pelaksanaan implementasi selama


lima hari pasien sudah melakukan aktivitas makan, minum dan gosok gigi sendiri.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa skala kekuatan otot yang lemah setelah dilakukan
asuhan keperawatan mengalami peningkatan pada skala kekuatan otot.
HASIL PENELITIAN

JURNAL 2

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti setelah dilakukan


intervensi latihan mirror therapy sebanyak 2 kali dalam sehari dan dilakukan
selama 7 hari menunjukan terdapat peningkatan setelah diberikan mirror
therapy pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah.
IMPLIKASI KEPERAWATAN

JURNAL 1 JURNAL 2

1. Perawat dapat meningkatkan


1. Perawat bisa membantu aktivitas pengetahuan dan keterampilan
sehari-hari dan memberikan mengenai mirror theraphy
pendidikan kesehatan (edukator) pada 2. Perawat dapat menerapkan mirror
pasien dan anggota keluarga theraphy untuk memberikan terapi
2. Perawat sebagi koordinator, yaitu bagi pasien stroke non hemoragik.
mengarahkan pasien agar pasien rajin 3. Hasil penelitian dapat dijadikan
melakukan terapi pemulihan stroke, sebagai masukan bagi rumah sakit
perawat juga melakukan mobilisasi untuk memberikan tindakan mirror
sedini therapy bagi pasien dengan stroke
KESIMPULAN

JURNAL 1 JURNAL 2

hasil penelitian didaptkan hasil bahwa terdapat


berdasarkan penelitian tersebut, dapat pengaruh yang signifikan intervensi mirror
disimpulkan bahwa setelah dilakukan theraphy terhadap kekuatan otot dikarenakan
manajemen program latihan oleh perawat setelah diberikan intervensi mirror theraphy dapat
berupa rom pasif secara rutin selama 5 menurunkan tingkat ketergantungan pasien
dimana sebelum diberikan intervensi pasien
hari dapat meningkatkan kekuatan otot
memiliki ketergantungan berat dan setelah
pada pasien yang mengalami stroke non diberikan intervensi pasien memiliki tingkat
hemoragik. ketergantungan sedang
DAFTAR PUSTAKA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai