Anda di halaman 1dari 7

TELAAH JURNAL

Pengaruh Pijat terhadap Nyeri Pasca Operasi dan Pemberian Narkotika pada Bayi dengan
Penyakit Jantung Bawaan

DISUSUN OLEH :

NURMA JUNIATI
2311102412037

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2023

1
TELAAH JURNAL

I. DESKRIPSI UMUM
No Item : -
1. Judul Jurnal :
Pengaruh Pijat terhadap Nyeri Pasca Operasi dan Pemberian Narkotika pada
Bayi dengan Penyakit Jantung Bawaan
2. Penulis Jurnal :
Gawhara Gad Soliman Ebrahem1,5, Samar Mohamed El-Ziady2,6, Ahmad Abdel Aleem ElDerie3,
Yasmin Adel4, Doaa Elsayed AbdelAziz Wady
3. Penelaah/review jurnal :
Nurma Juniati S.Kep
4. Sistematika penulisan :
Abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan
5. Referensi Daftar Pustaka :
Refefrensi terdiri dari 41 dari jurnal dan buku

II. DESKRIPSI CONTENT :


No Komponen Item Question to help “Telaah Jurnal”
1 Pendahuluan 1. Apa Masalah Penelitian ?
Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan salah satu cacat lahir yang relatif
umum, dengan intervensi tetap menjadi pengobatan andalan untuk PJK. Sekitar
10% anakanak PJK mungkin memerlukan pembedahan korektif selama tahun
pertama kehidupannya, dengan kemungkinan kelangsungan hidup jangka
panjang sebesar 90%.

2. Seberapa besar masalah tersebut ? (Prevelensi/insidensi)


prevalensi berkisar antara 3,5 hingga 17,5 per 1000 kelahiran hidup. Mereka
menjadi penyebab meningkatnya angka kematian anak, khususnya di negara
berkembang

3. Dampak Masalah Jika Tidak diatasi ?


Apabila tidak diatasi akan mengakibatkan penyakit yang
berkepanjangan

4. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang


ditetapkan oleh peneliti ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi pijat terhadap nyeri
pasca operasi dan pemberian narkotika pada bayi
dengan penyakit jantung bawaan
- H1:Bayi dengan penyakit jantung bawaan pada kelompok penelitian yang
menerima terapi pijat selama periode pasca operasi akan menunjukkan lebih
2
sedikit rasa sakit dibandingkan bayi yang hanya menerima perawatan rutin pasca
operasi.
- H2:Bayi dengan penyakit jantung bawaan yang mendapat terapi pijat pasca
operasi akan menunjukkan kebutuhan narkotika dosis kecil dalam waktu singkat
setelah operasi dibandingkan bayi yang hanya mendapat perawatan rutin pasca
operasi.

3
2 Metode
1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
Desain penelitian eksperimen semu digunakan dalam penelitian ini

Untuk Desain Eksperimen :


a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi
Pada penelitian ini menggunakan kelompok control sebagai
pembanding.
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Pada penelitian ini melakukan random alokasi secara acak
c. jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya,
apakah dilakukan randomisasi sederhana, blok, stratifikasi?
Pada penelitian ini tidak melakukan randomisasi
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan
karakteristik/variabel perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
1. Desain
melakukan pengendalian pada uji statistik dengan stratifikasi atau uji
Penelitian
multivariate?

e. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam


memberikan perlakuan pada responden (responden tidak
menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi yang di uji
cobakan?
Pada pemelitian ini tidak melakukan masking atau penyamaran
dalam memberikan perlakuan
f. untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti
melakukan blinding saat mengukur outcome? Blinding
merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak mengetahui
kedalam kelompok mana sampel dimasukkan (eksperimen atau
ontrol ). Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan
validitas informasi.
Pada penelitian ini peneliti tidak melakukan blinding saat
mengukur outcome.

1. Siapa populasi target dan populasi terjangkau


Sampel purposif dari 76 bayi yang menjalani operasi kardiotoraks
2. Siapa sampel penelitian ? Apa kriteria inklusi dan ekslusi sampel
?
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 76 Bayi
4
3. bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih
3 Hasil
1. Alur penelitian 1. bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan
dan data base responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop
line out dan loss of follow up?
Pengumpulan data dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan terhitung dari
awal bulan Februari 2023 sampai dengan akhir bulan Juli 2023.
- Para peneliti berpegang pada prinsipprinsip etika umum berikut dalam
penelitian klinis: Penelitian ini disetujui oleh fakultas keperawatan dan
fakultas kedokteran, di Universitas Mansoura.
- Setelah penjelasan tujuan penelitian, direktur unit kardiotoraks
memberikan izin resmi..

2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data


Tabel 1)mengungkapkan bahwa 44,7% dan 50% bayi dalam
kelompok penelitian dan control berada pada kelompok usia tujuh
hingga dua belas bulan dengan usia rata-rata masing-masing 7,21
dan 7,28 (3,20). Berdasarkan jenis kelamin, persentase tertinggi
pada kelompok studi dan kelompok kontrol adalah perempuan
(masing-masing 73,7% dan 68,4%). Mayoritas bayi berasal dari
pedesaan (3,2 tempat tinggal (89,5 untuk kelompok belajar dan
81,6% untuk kelompok kontrol).
1. Pada penelitian eksperimen apakah variabel perancu
(counfounding variabel) dalam data base line tersebar
seimbang pada setiap kelompok? jika tidak seimbang apa
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari
pengaruh variabel perancu?
Pada penelitian ini tidak dijelaskan mengenai variabel
perancunya.

2. Hasil 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan


Penelitian uji hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak
terbukti(bermakna atau tidak secara statistik)?apakah hasil
penelitian juga bermakna secara klinis?
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara
statistic antara kelompok penelitian dan kelompok kontrol dalam hal
dosis narkotika pada hari pertama, kedua, dan ketiga terapi pijat (P+
0,564, 0,118, Dan 0,139, masing-masing). perbedaan yang signifikan
secara statistic antara kedua kelompok dalam dosis narkotika pada
hari keempat, kelima, keenam, dan ketujuh terapi pijat (P = 0,001,
0,000, 0,000, 0,000, masing-masing). Artinya terapi pijat mempunyai

5
efek positif dalam menurunkan dosis narkotika pada
bayi setelah lahir jantung operasi
1. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel dependen
kategorik, apakah peneliti menjelaskan tentang nilai
kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat(NNT), relative risk reduction(RRR) atau absolute
risk reduction (ARR).
Pada penelitian ini tidak menjelaskan NNT, RRR, atau ARR.

4 Diskusi (discuss) 1. Bagaimana interprestasi peneliti terhadap hasil


penelitian? Apakah peneliti membuat interprestasi yang
rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan
dalam penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan :
meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis,
namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti
mampu menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa
hipotesisnya tidak terbukti.
Tingkat kelangsungan hidup bayi setelah operasi jantung telah
meningkat secara dramatis sebagai akibat dari kemajuan dalam
prosedur bedah dan perawatan pra operasi.(27)Pasca operasi
jantung bayi, nyeri sangat umum terjadi dan berkembang secara
alami sebagai gejala peringatan. Namun kejadiannya dapat
diprediksi dan harus diposkan dan diobati.(28) Manajemen nyeri
yang efektif pada bayi yang menjalani operasi jantung berkembang
dengan metode inovatif dalam penilaian dan pengobatan
menggunakan obat baru atau rute pemberian baru. Jadi, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keamanan dan kelayakan
serta efek terapi pijat sebagai cara manajemen nyeri non-
farmakologis, hemat biaya, dan non-invasif yang baru tanpa efek
samping dibandingkan perawatan rutin pada nyeri pasca operasi
dan dosis paparan narkotika. pada periode pasca operasi segera
setelah operasi jantung bawaan.
2. Bagaiman nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?
Hasil observasi, ditemukan Terapi Pijat pada Nyeri Pasca Operasi pada
Bayi dengan Penyakit Jantung Bawaan Kompleks" dan menyimpulkan
bahwa terapi pijat meningkatkan hasil pasca operasi pada bayi dengan
penyakit jantung bawaan kompleks, termasuk detak jantung dan laju
pernapasan
3. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut peneliti?

6
apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan
praktik keperawatan ditinjau dari aspek
fasilitas,pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek
legal?
Regimen yang ditetapkan secara ilmiah untuk penatalaksanaan nyeri
pasca operasi pada neonatus dengan penyakit jantung bawaan harus

dirancang dan ditetapkan oleh perawat anak..


4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting
praktik klinik lainnya?
Terapi pijat harus dianggap sebagai bagian dari asuhan keperawatan
rutin pasca operasi untuk bayi dengan penyakit jantung bawaan
5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan
penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan
validitas hasil penelitian?
Program pelatihan terapi pijat dan seminar sebaiknya diadakan secara
berkala dan teratur bagi perawat anak untuk meningkatkan kesadaran
akan manfaat terapi pijat.

Anda mungkin juga menyukai