Anda di halaman 1dari 8

TELAAH JURNAL

The Effect of LI4 Acupressure on Labor Pain Intensity and Duration


of Labor: A Randomized Controlled Trial

DI SUSUN OLEH :

Nama : Venna Gita Firdausy


NIM : 1911102412001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2019
TELAAH JURNAL KEPERAWATAN

I. DESKRIPSI UMUM :
No. Item :
1. Judul Jurnal : The Effect of LI4 Acupressure on Labor
Pain Intensity and Duration of Labor: A Randomized Controlled Trial
2. Penulis Jurnal : Fatemeh Dabiri dan Arefeh Shahi
3. Nama Jurnal : Oman Medical Journal (2014), Vol 29, No.
6: 425 - 429
4. Penelaah/review jurnal : Venna Gita Firdausy
5. Sistematika Penulisan :
Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan
(BOLD), dan sudah terdapat nama dan
background penulis jurnal dibawah judul
jurnal. Judul jurnal tidak melebihi 25 kata.
Abstrak menggunakan IMRAD yaitu
introduction, method, results, dan
discussion. Namun tidak memberikan
keterangan setiap itemnya. Kata kunci yang
digunakan sebanyak 3 kata kunci
Referensi :
Terdapat 15 refrensi yang dimana refrensi
tersebut terbilang update dikarenakan jurnal
ini sendiri merupakan jurnal terbitan tahun
2014.
II. DESKRIPSI CONTENT :
1. Abstrak :
Abstrak menggunakan IMRAD yaitu introduction, method, results, dan
discussion. Terdapat keterangan pada setiap itemnya. Jumlah abstrak
sebanyak 125 kata.
2. Pendahuluan :
a. Apa masalah penelitian ?
Nyeri persalinan diakui sebagai salah satu nyeri paling berat dan
akut. Komplikasi nyeri yang diketahui yaitu ketegangan,
kecemasan, persalinan lama, detak jantung janin yang tidak
normal, dan bahkan sampai gangguan mental jaka panjang

b. Seberapa besar masalah tersebut ?


Masalah ini cukup besar dan harus dicegah dan diatasi di ranah
keperawatan karena dapat mengakibatkan dampak negatif pada
bayi dan juga ibu.
1) Dampak masalah bila tidak diatasi ?
Dampak apabila masalah ini jika tidak diatasi adalah akan
mengakibatkan komplikasi seperti insiden kelahira Caesar,
skor apgar neonatus yang rendah, bahkan gangguan metal
jangka panjang.
2) Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara
masalah yang ada/kenyataan dengan harapan/target?
Pada jurnal tidak ditemukan kesenjangan antara masalah dan
kenyataan karena hipotesis dapat terbukti pada hasil penelitian.
3) Berdasarkan masalah penelitian apa tujuan dan hipotesis yang
di tetapkan?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek dari
pemberian intervensi keperawatan berupa terapi akupresure
pada ibu yang akan menjalani persalinan.
3. Metode :
a. Desain penelitian ?
Metode penelitian yang digunakan adalah A Randomized
Controlled Trial (uji coba terkontrol secara acak)
b. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektivitas suatu intervensi ?
Ya, peneliti menggunakan kelompok control untuk menentukan
efektifitas dari intervensi akupresur pada ibu yang menjalani
persalinan
c. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi) ?
Ya, peneliti menggunakan randomisasi untuk menentukan sample
penelitian
d. Jika peneliti menggunakan randomisasi, bagaimana prosedurnya
apakah dilakukan randomisasi sederhana, blok, stratifikasi ? siapa
yang melakukan randomisasi ?
Uji coba terkontrol secara acak, tunggal dilakukan selama tujuh
bulan, antara Oktober 2011 dan April 2012, di Rumah Sakit
Universitas Dr. Shariati di Bandar Abbas, Iran. 2200 peserta yang
pantas dipilih. Sebanyak 1864 peserta tidak ingin berpartisipasi.
Tersisa 336 peserta dan sebanyak 171 peserta tidak memenuhi
kriteria inklusi sehingga tersisa 165. Sebanyak 165 peserta di acak
menjadi 3 grup. Grup intervensi 55, grup touching 55 dan grup
control 55. Dari ke 3 grup itu dilakukan pengecualian, grup
intervensi sebanyak 2 peserta karena mekonium tebal, 1 peserta
pengendapan persalinan, 1 peserta gawat janin, dan 1 peserta
prolapse tali pusat, sehingga menyisakan 50 peserta. Pada grup
touching 1 peserta gawat janin, 2 peserta pengendapan
persalinan, dan 2 peserta membutuhkan oksitoksin, sehingga
tersisa 50 peserta. Di grup control 2 peserta meconium tebal, 1
peserta gawat janin, 2 peserta pengendapan persalinan, dan 1
peserta membutuhkan oksitoksin, sehingga tersisa 49 peserta.
Setelah di seleksi, 149 wanita yang sudah sesuai dengan kriteria
usia dengan usia kehamilan 37-42 minggu tanpa riwayat
kehamilan beresiko tinggi sebelumnya, cesar, dan penggunaan
narkotika diberi informasi tentang penelitian dan diminta
memberikan persetujuan secara tertulis.
e. Jika ternyata pada data dasar (baseline) terdapat perbedaan
karakteristik/variabel perancu pada kedua kelompok, apakah
peneliti melakukan pengendalian pada uji statistik dengan
statifikasi atau uji multivariat ?
Tidak, peneliti tidak menggunakan pengendalian pada uji statistik
dengan statifikasi atau uji multivariate.
f. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam
memberikan perlakuan pada responden (responden tidak
menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi yang sedang
diuji cobakan) ?
Peneliti tidak menjelaskan apakah melakukan masking atau
penyamaran dalam memberikan perlakuan pada responden.
g. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan
blinding saat mengukur outcome ? Blinding merupakan upaya
agar sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok
mana sampel dimasukkan. Hal ini menunjukkan upaya peneliti
untuk meningkatkan validitas informasi.
Tidak, peneliti tidal melakukan blinding saat mengukur outcome.

4. Populasi dan sampel


a. Siapa populasi target dan populasi terjangkau ?
Uji coba terkontrol secara acak, tunggal dilakukan selama
periode tujuh bulan, antara Oktober 2011 dan April 2012, di Rumah
Sakit Universitas Dr. Shariati di Bandar Abbas, Iran. penelitian ini
disetujui oleh Komite Etika Hormozgan University of Medical
Sciences (HUMS), Iran.
2200 peserta yang pantas dipilih. Sebanyak 1864 peserta
tidak ingin berpartisipasi. Tersisa 336 peserta dan sebanyak 171
peserta tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga tersisa 165.
Sebanyak 165 peserta di acak menjadi 3 grup. Grup intervensi
55, grup touching 55 dan grup control 55. Dari ke 3 grup itu
dilakukan pengecualian, grup intervensi sebanyak 2 peserta
karena mekonium tebal, 1 peserta pengendapan persalinan, 1
peserta gawat janin, dan 1 peserta prolapse tali pusat, sehingga
menyisakan 50 peserta. Pada grup touching 1 peserta gawat
janin, 2 peserta pengendapan persalinan, dan 2 peserta
membutuhkan oksitoksin, sehingga tersisa 50 peserta. Di grup
control 2 peserta meconium tebal, 1 peserta gawat janin, 2 peserta
pengendapan persalinan, dan 1 peserta membutuhkan
oksitoksin, sehingga tersisa 49 peserta jadi total sample 149
peserta.
b. Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel ?
 kriteria inklusi: Wanita hamil pada usia kehamilan 37-42
minggu, presentasi cephalic, dilatasi serviks 4-5 cm
dengan onset persalinan spontan, dan tanpa riwayat
kehamilan berisiko tinggi sebelumnya, bedah caesar,
disproporsi sefalopelvik, atau penggunaan obat dalam
delapan jam terakhir.
 kriteria eksklusi antara lain: jika memerlukan operasi
caesar darurat, augmentasi persalinan menggunakan
oksitosin atau penghilang nyeri farmakologis, atau jika
mereka memilih untuk menarik diri.
5. Pengukuran atau pengumpulan data
a. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
kuesioner lembar persetujuan serta instrumen skala nyeri. Skala
analog visual (VAS)
b. Bagaimana validitas dan realibilitas alat ukur/instrument yang
digunakan ? Apakah peneliti menguji validitas dan reliabilitas alat
ukur ? Jika dilakukan metode apa yang digunakan untuk menguji
validitas dan reliabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya ?
Di dalam jurnal peneliti tidak menyebutkan pengujian validitas dan
reabilitas.
6. Analisa data
a. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau
menganalisis data ?
Data dianalisis menggunakan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial
(SPSS) versi 16.0. Tes chisquared digunakan untuk variabel
kualitatif dan untuk perubahan intensitas nyeri dalam kelompok,
dan uji sphericity mengasumsikan varians analisis dengan
pengukuran berulang dan ANOVA untuk membandingkan
durasi tahap pertama persalinan.
7. Diskusi :
a. Interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian?
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk menentukan efek
akupresur pada nyeri persalinan dan durasi persalinan.
Penggunaan teknik akupresur pada titik Hugo (L14) secara
signifikan efektif dalam mengurangi intensitas nyeri, sementara
pada kelompok yang menyentuh dan kontrol intensitas nyeri
meningkat secara signifikan setelah intervensi. Akupresur melalui
teori kontrol gerbang nyeri dan sekresi endorfin mengurangi
keparahan nyeri persalinan.

b. Nilai kepentingan hasil penelitian ?


Sebanyak 149 peserta yang terdaftar di tiga kelompok, 50
di kelompok akupresur dan kelompok menyentuh, dan 49 di
kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
karakteristik demografi antara ketiga kelompok (p = 0,933). Ketiga
kelompok itu serupa dalam hal usia kehamilan, graviditas, paritas,
dan dilatasi serviks sebelum intervensi.
Perubahan intensitas nyeri dinilai untuk setiap kelompok
secara terpisah sebelum intervensi, pada 30 menit, dan pada satu
jam setelah intervensi menggunakan uji analisis varians dengan
pengukuran berulang. Perbedaan antara perubahan dihitung
menggunakan uji sphericity Mauchly. Hasilnya menunjukkan tidak
ada perubahan signifikan dalam intensitas nyeri pada kelompok
akupresur, tetapi ada perubahan signifikan pada kelompok sentuh
dan kontrol. Dalam kelompok akupresur, intensitas nyeri menurun
dan kemudian tetap konstan setelah penerapan tekanan, tetapi
intensitas nyeri meningkat pada kelompok lain, ini berarti
akupresur lebih efektif dalam mengendalikan dan mengurangi
intensitas nyeri daripada dua kelompok lainnya. Pada ketiga
kelompok dilatasi serviks menunjukkan peningkatan yang
signifikan setelah intervensi. Namun, perbedaan-perbedaan itu
tidak signifikan di antara ketiga kelompok. Tidak ada perbedaan
yang signifikan secara statistik yang diamati dalam durasi tahap
pertama persalinan (p = 0,942), jenis persalinan (p = 0,840) dan
skor Apgar pada satu dan lima menit (p = 0,621) antara tiga
kelompok

Implikasi Keperawatan :

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akupresur L14 adalah teknik non-
farmakologis yang cocok, mudah dilakukan dan efektif dalam mengangkat rasa
sakit, tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan bagi ibu atau bayi. Ini
dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama fase aktif kerja daripada
menggunakan metode farmakologi

III. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN :


1. Kelebihan :
Kelebihan pada jurnal ini peneliti dapat
menjabarkan dengan baik hasil dari penelitian
tersebut yang mana hasilnya sangat baik dan
memberikan wawasan pada tenaga kesehatan
untuk mengetahui ilmu di bidang keperawatan
mengenai teknik non- farmakologi pengurangan
nyeri dengan akupresur

2. Kekurangan :
Dalam jurnal tidak meneliti faktor lain yang dapat
mempengaruhi keparahan nyeri saat persalinan dan
juga ada beberapa uji yang kurang dijelaskan
maksudnya.

Anda mungkin juga menyukai