Bagian isi merupakan bagian utama dari laporan riset yang terdiri dari:
I. Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang
Latar belakang berisi:
Gambaran masalah yang akan diteliti
Konsep atau teori yang mendasari penelitian
Penelitian terkait/terdahulu yang mendasari masalah penelitian.
Fenomena dari hasil studi pendahuluan dilokasi penelitian
Pentingnya meneliti masalah
2. Rumusan masalah
Rumusan masalah berisi inti fenomena yang diuraikan cukup satu paragraf.
Rumusan masalah penelitian dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan pernyataan peneliti mengenai hasil akhir yang akan
dicapai pada akhir penelitian ini. Tujuan penelitian sebaiknya dibedakan antara tujuan
umum dan tujuan khusus.
3.1. Tujuan umum
Tujuan umum lebih menekankan pada aspek manfaat luas yang diharapkan
dari hasil penelitian.
3.2. Tujuan khusus
Tujuan khusus menekankan pada hal-hal spesifik yang akan dicapai
melalui penelitian. Tujuan khusus biasanya berisi karakteristik responden
(uraikan) dan pernyataan lebih terperinci tentang sub-variabel penelitian yang
mengarahkan peneliti untuk menjawab masalah penelitian. Tujuan penelitian
sebaiknya dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan spesifik, sehingga tidak
memberikan pengertian ganda (ambiguous).
Catatan: Pada penelitian kualitatif, tujuan penelitian tidak dibagi menjadi tujuan
umum dan tujuan khusus.
Contoh 1 (Tujuan pada Penelitian Kuantitatif):
Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker
stadium lanjut yang menjalani kemoterapi
4. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian merupakan pernyataan rinci dan eksplisit kontribusi hasil
penelitian dalam pengembangan teori, perumusan kebijakan atau aplikasi hasil
penelitian untuk meningkatkan kinerja, efisiensi dan pemerataan kesehatan pada
tingkat individu maupun organisasi.
V. Bab V Pembahasan
Esensi dari pembahasan adalah menjelaskan mengapa hasil penelitian yang
dilakukan seperti itu. Penjelasan harus dibuat bukan hanya jika hasil penelitian tidak
sesuai dengan hipotesis, bahkan jika sesuaipun harus dibuat penjelasannya. Uraian
tersebut memuat penjelasan secara teoritik, tentang mekanisme mengapa hasilnya
seperti itu. Uraian juga harus menjelaskan posisi hasil penelitian ini dengan hasil
penelitian-penelitian terdahulu, apakah sama atau berbeda. Penjelasan mengapa hasil
penelitian yang dilakukan seperti itu, dapat dilakukan dengan fokus pada aspek
teoritik dan aspek metodologis. Pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan
dibandingkan antara premis-premis yang sudah digunakan untuk membangun
hipotesis dengan kenyataan empiris di lapangan. Bila teori yang ada masih belum
mampu menjelaskan fenomena tersebut, maka dapat digunakan asumsi-asumsi
ilmiah, dengan menggunakan logika, baik deduktif maupun induktif. Pada aspek
metodologis, perlu disadari bahwa tidak ada penelitian yang sempurna.
Ketidaksempurnaan tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian.
Dalam kaitannya dengan hal ini, peneliti perlu mengkaji kemungkinan hasil
penelitian tersebut dipengaruhi oleh kontribusi langkah-langkah metodologis yang
telah dilakukan. Misalnya, apakah cara penetapan variabel benar, instrumen
penelitiannya baik, cara pengambilan sampelnya benar, cara analisis datanya tepat,
dan sebagainya. Di bagian akhir pembahasan dapat dituliskan keterbatasan-
keterbatasan penelitian.
Saran
1. Bagi pengembangan ilmu keperawatan
Bidang ilmu keperawatan khususnya keperawatan jiwa hendaknya senantiasa
mengembangkan keilmuannya terkait dengan konsep-konsep stresor dan
mekanisme koping yang terjadi pada kelompok klien yang berada pada
kondisi risiko.
2. Bagi Institusi pendidikan
Hasil penelitian ini memfasilitasi secara aktif cara-cara pemecahan masalah
dan strategi koping yang tepat digunakan dalam mengatasi stres mahasiswa.
Selain itu, manajemen waktu, manajemen stres dan kemampuan koping
penting dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan keperawatan. Peneliti
juga berharap pihak Prodi dapat membentuk kelompok dukungan sebaya
untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi stres yang berat. Dosen dan
pembimbing klinik hendaknya mengurangi perbedaan teori-praktik yang
menjadi stresor utama mahasiswa serta membantu mahasiswa agar dapat
melakukan prosedur atau tindakan keperawatan di depan pasien dengan rasa
percaya diri.
3. Bagi mahasiswa
Mahasiswa Keperawatan khususnya yang akan melaksanakan tahap profesi
hendaknya mengetahui stresor-stresor yang biasa dialami selama menjalani
tahap profesi sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dan mencegah
terjadinya stres saat melaksanakan tahap profesi. Selain itu, mahasiswa
seharusnya lebih sering menggunakan strategi koping yang adaptif.
4. Bagi peneliti lain
Peneliti lain yang akan melanjutkan penelitian ini hendaknya menambah
jumlah sampel penelitian, menambah lokasi penelitian, serta meneliti stresor
mahasiswa yang sedang praktik di Rumah Sakit Jiwa dan Komunitas. Selain
itu, penelitian hendaknya dilakukan di waktu yang tepat, yaitu di tahap awal
profesi.
FORMAT PENGETIKAN SKRIPSI
Format pengetikan skripsi, meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan
gambar, dan penulisan nama.
A. Bahan dan Ukuran
1. Naskah diketik menggunakan kertas HVS 80 g/m2 (untuk laporan skripsi), kertas
HVS 70 g/m2 (utk proposal) dan tidak dicetak bolak balik. Ukuran naskah ialah 21
cm x 28 cm dengan ukuran A4
2. Sampul laporan skripsi dibuat hard cover berwarna dark blue (biru dongker),
tulisan tinta emas. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat
pada halaman judul.
3. Pembatas antar bab menggunakan kertas berwarna biru muda dengan menggunakan
logo Universitas Riau.
B. Pengetikan
1. Pengetikan cover (Contoh dapat dilihat pada lampiran 1)
Pada kulit luar
a. Logo: logo yang ditampilkan adalah lambang Universitas Riau, format gambar
(tinggi 4,14 cm; skala 27%, lebar 4,76 cm ; skala 32%), warna logo kuning emas.
b. Judul: ukuran huruf 14 dengan menggunakan huruf kapital, berbentuk piramida
terbalik, maksimal 20 kata dengan jarak tulisan 1 spasi. Judul menggambarkan
masalah penelitian dan tidak diwajibkan mencantumkan tempat penelitian.
c. Diatas judul ditulis: PROPOSAL atau SKRIPSI dengan menggunakan huruf
kapital, ukuran 12, bold.
d. Nama mahasiswa: nama mahasiswa yang melakukan penelitian, tulisan
menggunakan huruf kapital, ukuran 12, bold.
e. Nomor induk mahasiswa: ditulis dalam bentuk singkatan dengan menggunakan
huruf kapital, diikuti tanda baca titik (.), ukuran 12, bold.
f. Nama program studi: ukuran 14 dengan menggunakan huruf kapital, berbentuk
piramida terbalik, jarak tulisan 1 spasi
g. Tahun: ditulis sesuai dengan tahun pengesahan skripsi, ukuran 14
h. Semua huruf dalam cover depan menggunakan times new roman
Kulit dalam
a. Logo: logo yang ditampilkan adalah lambang Universitas Riau, format gambar
(tinggi 4,14 cm; skala 27%, lebar 4,76 cm ; skala 32%), warna logo hitam
b. Judul: ukuran huruf 14 dengan menggunakan huruf kapital, berbentuk piramida
terbalik,maksimal 20 kata dengan jarak tulisan 1 spasi. Judul menggambarkan
masalah penelitian dan tidak diwajibkan mencantumkan tempat penelitian
c. Diatas judul ditulis: PROPOSAL/SKRIPSI dengan menggunakan huruf kapital,
ukuran 12, bold.
d. Keterangan: menjelaskan tentang persyaratan kelulusan, menggunakan huruf
kecil, menggunakan huruf kapital diawal kata, ditulis miring (italic), ukuran 11
e. Nama mahasiswa: nama mahasiswa yang melakukan penelitian, tulisan
menggunakan huruf kapital, ukuran 12, bold
f. Nomor induk mahasiswa: ditulis dalam bentuk singkatan dengan menggunakan
huruf kapital, diikuti tanda baca titik (.), ukuran 12, bold
g. Nama program studi: ukuran 14 dengan menggunakan huruf kapital, berbentuk
piramida terbalik, jarak tulisan 1 spasi
h. Tahun: ditulis sesuai dengan tahun pengesahan skripsi, ukuran 14
i. Semua huruf dalam cover menggunakan times new roman
(Contoh cover dapat dilihat pada lampiran 1-3)
4. Pengetikan Isi
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Romans ukuran 12 atau
Arial ukuran 11 dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama. Spasi
yang digunakan untuk teks dalam naskah disertasi adalah 1,5 spasi dan 1 spasi
untuk teks yang digunakan dalam abstrak. Spasi untuk tabel dan paragraf kuotasi
yang digunakan adalah 1 spasi. Pengetikan dengan menggunakan rata kanan kiri.
Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat yang
harus ditulis dengan lengkap. Angka desimal ditandai dengan koma, kecuali apabila
naskah disertasi ditulis dalam bahasa Inggris. Satuan dinyatakan dengan singkatan
resmi tanpa tanda titik di belakangnya. Misalnya kg, gr, cal dan sebagainya.
Batas tepi pengetikan diatur dari tepi kertas adalah sebagai berikut:
1. Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm
2. Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm.
Alinea baru dimulai dari ketikan yang ke-5 dari batas tepi kiri, dan tidak
ada tambahan spasi antara akhir paragraf dan awal paragraf berikut. Awal kalimat
harus menggunakan huruf besar. Bilangan yang memulai suatu kalimat harus ditulis
dengan lengkap. Misal: Sepuluh penyakit terbanyak.
Penulisan judul, sub judul, dan anak sub judul seluruhnya tanpa diakhiri
dengan titik. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), dan diatur supaya simetris
dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Sub judul ditulis simetris di tengah, seluruh kata
dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan
seluruhnya diberi garis bawah. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan
diberi garis bawah, dengan huruf pertama dengan huruf besar.
Kalimat pertama dimulai dengan alinea baru. Penulisan sub anak sub judul
dimulai dari ketikan ke-5 diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat
pertama diketikkan setelah sub anak sub judul dalam baris yang sama.
Apabila dalam penulisan naskah terdapat rincian ke bawah, gunakan
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan
tanda baca (misalnya penghubung) atau simbol lainnya tidak diperkenankan.
C. Penomoran
Penomoran halaman judul hingga abstrak ditulis dalam angka romawi kecil.
Sedangkan bagian-bagian lainnya ditulis dengan angka arab. Pada isi skripsi penomoran
ditulis memakai huruf arab di pojok kanan atas, kecuali setiap halaman bab ditulis pada
tengah bawah. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1.5 cm dari
tepi atas atau tepi bawah.
Penomoran BAB berkelanjutan dengan angka romawi (I, II, dst), sedangkan Sub
BAB dan bagiannya menggunakan huruf dan angka yang berkelanjutan,
contoh:
A.
1.
a.
1)
a)
Penulisan judul pada bagian Sub BAB ditulis tebal (Bold) sedangkan bagian sub Bab
tidak ditulis tebal.
D. Penyajian Tabel dan Gambar
1. Penomoran: Setiap tabel dan gambar memiliki nomor yang diurut sebagai berikut,
Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 atau Gambar 1, Gambar 2, Gambar 3. Pengetikan tidak
dihitamkan ataupun miring tanpa titik.
2. Judul: Diketik dibawah nomor tabel. Judul berisikan variabel yang diteliti tanpa
mencantumkan tempat, tahun dan jumlah sampel. Huruf pertama setiap kata di ketik
besar (kecuali dari, di, dalam dll). Huruf diketik miring.
3. Spasi: Dapat diketik dengan spasi satu, spasi pada tabel dibuat konsisten.
4. Garis: hanya garis horizontal tanpa garis vertikal
5. Huruf: Gunakan Times New Roman untuk teks dan tabel.
6. Setiap penyajian tabel, gambar, skema menggunakan judul huruf Times New Roman
ukuran 12¸dengan jarak 1 spasi.
7. Sumber tabel/gambar/skema harus dicantumkan dibawah tabel/ gambar/ skema.
a. Kutipan dari tabel dalam teks sebaiknya menggunakan nomor tabel
b. Huruf dalam tabel berukuran font 11 pts, spasi 1
c. Keterangan tabel ditulis dibawah tabel yang berisi kesimpulan isi tabel.
d. Tabel boleh mempergunakan singkatan yang sudah distandarisasikan, seperti: No
untuk nomor, % untuk persen, M untuk mean, SD untuk simpangan deviasi di
tabel heading tanpa penjelasan.
(Contoh dapat dilihat pada lampiran 14, 15 dan 16)
E. Penulisan Kutipan
Pedoman penulisan kutipan merujuk kepada American Psychological Association (APA)
style.
1. Kutipan langsung (Kuotasi)
a. Kutipan singkat
1) Kurang dari 40 kata
2) Diketik dengan tanda kutip ganda pada awal dan akhir kutipan.
3) Kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda petik tunggal.
Contoh:
“Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas yang
kompeten” (Wass, 1994, hal. 37).
Menurut Wass (1994, hal. 37) “Satu elemen penting dari komunitas yang sehat
adalah komunitas yang kompeten”.
b. Kutipan panjang
1) Lebih dari 40 kata
2) Diketik pada paragraf sendiri tidak perlu tanda kutip ganda, diketik satu tab
kedalam.
Contoh:
Menurut Cottrel (1976, dalam Wass, 1994) definisi dari komunitas yang kompeten
adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut:(1) mampu berkolaborasi
secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat
mencapai kesepakatan dalam penetapan tujuan; (3) dapat menyetujui dan berarti
untuk implementasi tujuan yang disepakati, dan; (4) dapat berkolaborasi secara
efektif didalam melakukan tindakan yang dibutuhkan … (hal. 37-38).
Untuk bagian kalimat yang tidak penting dan akan dihilangkan, maka bagian itu
diganti dengan tiga titik tiga (…), apabila bagian tersebut terletak di akhir kalimat
menjadi 4 titik dengan titik akhir.
Dua penulis Walker dan Walker dan (Walker & Allen, (Walker & Allen,
Allen (2004) Allen (2004) 2004) 2004)
Tiga penulis Bradley, Bradley et al. (Bradley, Ramirez, (Bradley et al.,
Ramirez, dan (1999) & Soo, 1999) 1999)
Soo (1999)
Empat penulis Bradley, Bradley et al. (Bradley, Ramirez, (Bradley et al.,
Ramirez, Soo, (2006) Soo, & Walsh, 2006)
dan Walsh 2006)
(2006)
Lima penulis Walker, Allen, Walker et al. (Walker, Allen, Walker et al.,
Bradley, (2008) Bradley, Ramirez, 2008)
Ramirez, dan & Soo, 2008)
Soo (2008)
Enam penulis Wasserstein etWasserstein et (Wasserstein et al., (Wasserstein et
atau lebih al. (2005) al. (2005) 2005) al., 2005)
Kelompok World Health WHO (2004) (World Health (WHO, 2004)
(nama Organization Organization
singkatan (WHO, 2004) [WHO], 2004)
sudah dikenal)
Kelompok University of University of (University of (University of
(tanpa nama Pittsburgh Pittsburgh Pittsburgh, 2005) Pittsburgh, 2005)
singkatan) (2005) (2005)
(sumber: American Psychological Association, 2010)
b. Sumber Kedua
1) Penulis mengutip dari kutipan penulis lain
2) Kutipan bisa langsung atau tidak langsung
3) Penulis tetap mencantumkan nama akhir penulis dan tahunnya, selanjutnya
mencantumkan nama akhir dan tahun dimana sumber itu didapatkan.
Contoh: Kutipan langsung
Green dan Kruiter (dalam Wass, 1994, hal. 44) mengemukakan “Pendidikan
memegang peran sentral di didalam promosi kesehatan …”.
Contoh kutipan tidak langsung
Green dan Kruiter (dalam Wass, 1994) mengatakan bahwa dalam promosi kesehatan
faktor pendidikan memegang peranan penting
c. Sumber Kutipan dari Kitab Suci
Contoh:
(Qur’an 5:3-4)
1 Cor. 13:1
d. Sumber kutipan dari komunikasi pribadi
F.A. Nauli (komunikasi pribadi, Februari 12, 2015)
(F.A. Nauli, komunikasi pribadi, Februari 12, 2015)
F. Referensi
1. Referensi yang digunakan harus disebutkan di daftar pustaka dengan menggunakan
gaya penulisan American Psychological Association (APA).
2. Penulisan referensi 1 spasi, baris kedua menjorok kedalam sebanyak lima ketukan (1
tab).
3. Referensi diurutkan berdasarkan urutan abjad, tidak menggunakan angka atau
tanda.
4. Referensi yang digunakan terbaru, minimal 10 tahun terakhir (untuk buku) dan 5
tahun untuk jurnal. Minimal jumalah referensi dari jurnal adalah 10, 5 diantaranya
jurnal dari luar negeri. Jumlah referensi paling sedikit 20 sumber.
5. Referensi yang tidak boleh digunakan pada penyusunan skripsi bersumber dari
blogspot, wordpress, artikel tanpa nama penulis (anonym), artikel popular, dan sumber
yang diragukan keabsahan ilmiahnya.
Daftar Pustaka
Teknik penulisan yang digunakan pada daftar pustaka menggunakan gaya penulisan
American Psychological Association (APA). Tata cara penulisan sebagai berikut:
1) Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya
dimulai dengan 5 ketukan ke dalam. Margin rata kiri (align text left).
2) Nama pengarang diawali dengan huruf kapital. Jika ada nama pengarang lebih dari
satu dengan judul yang berbeda, maka nama yang didahulukan adalah tahun terbit
buku.
3) Jarak antara baris pertama dengan baris berikutnya 1 spasi. Jarak dengan nama
penulis berikutnya 1,5 spasi
4) Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama belakang penulis.
Urutan nama penulis tidak diberi nomor maupun simbol lainnya
Dua penulis Koskoff, V. D., & Goldhurst, R. (2008). The dark side of the
house. New York: Dial Press.
Tiga s.d. 6 penulis Akhadiah, S., Arsyad, M.G., & Ridwan, S.H. (2002).
(semua penulis Pembinaan kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
dituliskan namanya) Erlangga
Lebih dari 6 penulis Nova, R., dkk. (1993). Panduan penulisan riset. Pekanbaru:
(tuliskan 1 nama UNRI Press
dan seterusnya
ditulis dkk / et al
Lebih dari 1 edisi Giraldi, J. (1999). MLA handbook for writers of research
papers. (5th ed). New York: The Modern Language
Association of America
Penulis dengan Rudi, G. (1997). Bahasa Indonesia di perguruan tinggi.
beberapa buku Jakarta: Gramedia.
(Tulis mulai dari Rudi, G. (1999). Bahasa Indonesia bagi masyarakat umum.
Jakarta: Gramedia.
tahun terendah, jika
dengan tahun yang
Keraf, G. (1997a). Argumentasi dan narasi. Jakarta:
sama tulis
Gramedia.
berdasarkan urutan
abjad pertama dari
Keraf, G. (1997b). Komposisi: sebuah pengantar kemahiran
judul) bahasa. Flores: Nusa Indah.
Artikel atau bab Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of
dalam buku yang early parenting : Knowns and unkwons. In A. P. Kern & L.S.
diedit Maze (Ed). Logical thinking in children (pp. 58-87). New
York: Springer.
Serial/ berjilid Sadie, S. (ed.). (1980). The new grove dictionary of music
and musicians. Vol. 15. London: Micmillan.
Atau
Artikel dari Majalah Greenberg, G. (13 Agustus 2001). As good as dead: Is there
really such a thing as brain death? New Yorker, 36-41.
Artikel Dari Surat Albert, E. (15 Juli 2003). Resiko kematian. Kompas, hal. 1-8.
Kabar
Obat yang baru dipromosikan secara tajam menurunkan
Artikel dari surat risiko kematian akibat gagal jantung. (15 Juli 1993).
kabar, tanpa penulis Kompas, hal. 1-8.
Penulisan Jurnal Elliot. J. (Agustus, 2001). What you need to know to support
Dari Sumber a woman through childbirth. Journal of Bibliographic
Elektronik Research, 5, 8-9. Diperoleh tanggal 23 Februari 2006 dari
http://www.todaysparent/articles.html.
Penulisan Artikel Hilts, P.J. (16 Februari 1999). In forecasting their emotions,
surat kabar most people flunk out. New York Times. Diperoleh tanggal
Dari Sumber 21 November 2000, dari http://www.nytimes.com
Elektronik
Dokumen lembaga NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential
dari sumber order to halt police brutality crisis. Diperoleh tanggal 3 Juni
elektronik 2001 dari
http://www.naacp.org./president/releases/police_brutality.ht
m
Bahasa
Bahasa dan ejaan yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan mengikuti
pedoman ejaan yang disempurnakan yaitu EYD Tahun 2010. Penggunaan bahasa
Inggris diperbolehkan dengan kaidah bahasa dan ejaan yang digunakan mengacu pada
kaidah dalam bahasa Inggris.
Bentuk kalimat dianjurkan tidak menggunakan orang pertama dan kedua
(misalnya saya, aku, kami, engkau, dan sebagainya), akan tetapi ditulis menggunakan
kalimat pasif. Perkecualiannya adalah penulisan kutipan langsung yang dapat
menggunakan orang pertama dan kedua. Pada kata pengantar, saya diganti dengan kata
penulis. Sedapat mungkin menggunakan istilah Indonesia. Apabila terpaksa menggunakan
istilah asing, istilah tersebut dicetak miring.
Judul skripsi adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh pembaca (kolega,
pembimbing akademik, pembimbing skripsi, penguji, pembaca makalah, penelusur
artikel, dan yang lainnya). Oleh karenanya judul harus menarik. Menurut Hall (1994),
judul harus memberikan gambaran mengenai keseluruhan yang tercakup dalam skripsi
(“what the paper is all about”), ditulis sesingkat mungkin dan membuat pembaca tertarik.
Bagian kedua yang paling sering dibaca setelah judul adalah abstrak. Abstrak
merupakan ringkasan disertasi atau naskah publikasi yang ditulis dalam 200-250 kata.
Abstrak berisi informasi mengenai mengapa dilakukan penelitian, apa yang dilakukan,
bagaimana hasil dan kesimpulannya. Agar penulisan abstrak mencakup seluruh
informasi tersebut, maka digunakan format structured abstract (Hall, 1994), dengan
sub-sub judul sebagai berikut: 1. Latar belakang (Background) 2. Metode (Methods) 3.
Hasil (Results) 4. Kesimpulan (Conclusion)
Kata kunci adalah kata yang nantinya akan dipergunakan oleh peneliti lain untuk
menelusuri referensi (dan menemukan hasil penelitian kita). Kata kunci dapat terdiri dari
topik penelitian, metode yang digunakan dan setting penelitian. Sebagai pedoman untuk
menyusun kata kunci, dapat merujuk ke MeSH (Medical Subject Heading) yang disusun
oleh National Library of Medicine (1999).
E. Daftar Pustaka
Daftar pustaka mencerminkan kemampuan penelusuran kepustakaan dan wawasan
peneliti terhadap literatur yang berisi teori, konsep ataupun penelitian-penelitian lain yang
telah dilakukan sebelumnya. Referensi dalam daftar pustaka diharapkan berisi literatur
yang paling mutakhir dan mengutamakan referensi berupa hasil-hasil penelitian terutama
yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. Referensi yang bersifat umum,
seperti halnya buku-buku metode penelitian atau statistik, tidak perlu dicantumkan kecuali
apabila menggunakan suatu metode atau pengujian yang jarang dipergunakan. Referensi
terutama digunakan untuk menyusun tinjauan pustaka (Bab II) dan pembahasan (bagian
dalam Bab IV). Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam daftar
pustaka. Sebaliknya, seluruh referensi yang ada dalam daftar pustaka harus pula
digunakan atau dirujuk dalam teks. Referensi yang hanya dibaca oleh peneliti namun
tidak dirujuk dalam teks tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka. Penulisan
referensi dalam teks dan daftar pustaka merujuk pada Bab III dan Bab IV dalam buku
pedoman ini.
F. Lampiran
1. Pada proposal
a) Lampiran pada proposal terdiri dari format alat ukur/instrument penelitian yang akan
digunakan.
b) Format informed consent
c. Pada Hasil/skripsi (untuk ujian)
Pada skripsi, lampiran terdiri dari:
a) Surat izin penelitian
b) Surat keterangan telah menyelesaikan penelitian (dari tempat penelitian)
c) Format alat ukur/instrumen penelitian yang digunakan.
d) Format informed consent
e) Hasil uji instrument penelitian (uji validitas dan reliabilitas)
f) Etica clearance dari komisi etik
g) Master data
h) Hasil analisis data (output SPSS ataupun analisis transkrip).
i) Foto-foto saat melakukan penelitian
j) Hasil uji plagiasi
k) Dan lain-lain yang dianggap sebagai informasi penting untuk mendukung data yang
disajikan pada skripsi.
d. Skripsi Hard cover (setelah ujian skripsi) untuk dikumpulkan
a. Surat keterangan telah
menyelesaikan
penelitian (dari tempat
penelitian)
b. Format alat ukur/instrumen penelitian yang digunakan.
c. Format informed consent
d. Hasil uji instrument penelitian (uji validitas dan reliabilitas)
e. Etica clearance dari komisi etik
f. Hasil analisis data
(output SPSS ataupun
analisis transkrip).
g. Foto-foto saat
melakukan penelitian
h. Dan lain-lain yang dianggap sebagai informasi penting untuk mendukung data yang
disajikan pada skripsi.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Cover Proposal
PROPOSAL SKRIPSI
(spasi 1, font 12, bold)
Disusun oleh:
SKRIPSI
(spasi 1, font 12, bold)
Disusun oleh:
Lampiran 3
Contoh Cover Skripsi Dalam
SKRIPSI (bold)
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelarSarjana Keperawatan
(spasi 1, italic, font 11)
Disusun oleh:
Lampiran 4
Contoh Halaman Pengesahan Proposal Sebelum Seminar
HALAMAN PENGESAHAN
(Proposal Skripsi)
Proposal Skripsi ini telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan tim penguji
Program Studi Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Universitas Riau
Pembimbing I Pembimbing II
Koordinator Skripsi
Penguji I Penguji II
Ns. Ganis Indriati, M.Kep., Sp.Kep. An, Ns. Ganis Indriati, M.Kep., Sp.Kep. An,
NIP. 19790314 200312 2 001 NIP. 19790314 200312 2 001
Pembimbing I Pembimbing II
Koordinator Skripsi
HALAMAN PENGESAHAN
(Skripsi)
Pembimbing I Pembimbing II
Koordinator Skripsi
Telah berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji dan diterima sebagai persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada
Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Riau
Penguji I Penguji II
Ns. Ganis Indriati, M.Kep., Sp.Kep. An, Ns. Ganis Indriati, M.Kep., Sp.Kep. An,
NIP. 19790314 200312 2 001 NIP. 19790314 200312 2 001
Pembimbing I Pembimbing II
Lampiran 8
Contoh Pernyataan Bebas Plagiasi
Menyatakan bahwa, dalam dokumen ilmiah tugas akhir skripsi ini tidak terdapat bagian
karya tulis lain yang telah diajukan untuk memperoleh gelar akademik disuatu lembaga
pendidikan tinggi, dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang/lembaga lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam dokumen ini dan
disebutkan sumbernya secara lengkap dalam daftar pustaka.
Dengan demikian, saya menyatakan bahwa skripsi ini bebas dari unsur-unsur plagiasi.
Jika dikemudian hari dokumen ilmiah ini terbukti merupakan plagiasi dari hasil karya penulis
lain dan atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya
penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan atau sanksi hukum yang
berlaku.
Materai
6000
( Nama Lengkap)
Lampiran 9
Contoh Identitas Penulis
IDENTITAS PENULIS
Riwayat Pendidikan :
2. SMA Negeri 1 Tempuling : Lulus tahun 2012
3. 2.SMP Negeri 1 Tempuling : Lulus tahun 2009
4. 3.SD Negeri 002 Sungai Salak : Lulus tahun 2006
Lampiran 10
Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
(spasi 1.5, bold)
Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya
peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbandingan teknik marmet dan pijat
oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post- partum”. Sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Keperawatan di Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas
Riau.
Peneliti banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, MS selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Riau.
2. Ns. Misrawati, M.Kep., Sp. Mat. selaku pembimbing I dan Ns. Gamya Tri Utami, M.Kep
selaku pembimbing II yang telah bersedia memberikan masukan, bimbingan serta dukungan
bagi peneliti.
3. Ns. Sri Utami, S. Kep., M. Biomed dan Yesi Hasneli, MNS selaku penguji yang memberi saran
dan kritik demi kebaikan penulisan skripsi ini.
4. Kepala Puskesmas dan staf Puskesmas Rumbai kecamatan Rumbai Pesisir yang telah
memberikan kesempatan dan kerjasama yang baik sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan lancar.
5. Bidan Dince dan bidan Yunlinar yang telah memberikan kesempatan dan kerjasama yang baik
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar.
6. Ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir yang telah
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
7. Ibunda Evi Damayanti, S.Pd.SD, Ayahanda Kasmanedi (alm), adik Ainama Nafisa Putri, serta
keluarga besar yang setia memberikan dukungan, semangat, dan kasih sayang serta do’a yang
tulus bagi peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
8. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan pada penulis hingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
Peneliti sadar bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran pembaca sangat diharapkan peneliti demi kebaikan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap
semoga penelitian ini bermanfaat bagi dunia keperawatan.
Penulis
NB: Pernyataan pada contoh kata pengantar yang dicetak miring, dibuat untuk laporan hasil
(skripsi).
Lampiran 11
Contoh Abstrak B. Indonesia
Abstrak
Pendahuluan: Gaya hidup seseorang mempunyai kaitan dengan kesehatannya, khusus fungsi
kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup den- gan fungsi
kognitif pada lansia di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Metode:
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel
penelitian adalah 97 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik
convenience sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi-
square. Hasil: Terdapat 51 orang responden yang memiliki gaya hidup sehat, sebanyak 47 orang
responden memiliki fungsi kognitif pada kategori normal (92,2%), 4 orang responden berada
pada kategori probable fungsi kognitif (7,8%) dan tidak ada seorang responden pun yang berada
pada kategori definitif gangguan kognitif (0%). Dari 46 orang responden yang memiliki gaya
hidup tidak sehat, sebanyak 26 orang responden memiliki fungsi kognitif pada kategori normal
(56,6%), 20 orang responden berada pada kategori probable fungsi kognitif (43,5%) dan tidak
ada seorang responden pun yang berada pada kategori definitif gangguan kognitif (0%). Hasil uji
statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara gaya hidup dengan fungsi kognitif
pada lansia dengan p value (0,000) < alpha (0,05). Kesimpulan: Gaya hidup lansia mempunyai
hubungan yang yang bermakna terhadap fungsi kognitif lansia.
Catatan:
Maksimal jumlah kata pada abstrak adalah 250 kata
Lampiran 12
Contoh Abstrak Bahasa Inggris
Phenomenology Study: Experience of Patient with Late Stage Cancer who Un- dergoing
Chemotherapy
Abstract
Backgraound: The incidence of cancer is increasing every year. Most cases of cancer are found
already in advanced stage due to late treatment. Patients with advanced cancer have low life
expectancy. The only treatment that can be given on the metastasized cancer cells is palliative
chemotherapy. The principle purpose of treatment is to improve the quality of life and to
minimize symptoms of cancer. Methods: The design of this research is qualitative with
descriptive phenomenology approach that aims to explore the experience of patients with
advanced cancer who are undergoing chemotherapy. Result: Obtained from seven partici- pants
are grouped into six themes. The themes are 1) the knowledge of chemo- therapy, 2) the side
effects of chemotherapy, 3) coping during chemotherapy, 4) family support, 5) the performance
of nurses, and 6) the expectations of the nurses. Conclusion: Patients with advanced cancer take
a long period of time to undergo chemotherapy treatment. The side effects of chemotherapy and
the spread of the disease can worsen the patient’s physical and psychological condition. Adaptive
coping greatly affect the effectiveness of treatment. Support from family and surrounding
environment is greatly needed to improve patients’ compliance for treatment. Based on the
results of this study, it is expected that nurses can provide specific and comprehensive nursing
care to patients who undergo chemotherapy.
Keywords: advance stage, cancer, chemotherapy, phenomenology study
References: 80 (1999-2014)
Lampiran 13
Contoh Daftar Isi Skripsi
DAFTAR ISI
IDENTITAS PENULIS*……………………………………………………. iv
ABSTRAK……………………………………………………………………. viii
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah……………………………………………………… 5
BAB V. PEMBAHASAN………………………………………………………. 45
A. Kesimpulan………………………………………………………………... 55
B Saran………………………………………………………………………. 56
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Nama : ……………………………………….
NIM : ……………………………………….
Th Angkatan : ……………………………………….
Judul skripsi : ....................................................................................................................
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Pembimbing I : …………………………………………..
Pembimbing II: …………………………………………..
Penyelesaian skripsi:
1. Proposal : …… % 3. Analisa data : ……. %
2. Penelitian : ……. % 4. Pembahasan : …….. %
(………………………………..)
Ket: * = coret yang tidak perlu
Lampiran 18
Contoh Pembuatan Tabel
Tabel 3
Karakteristik responden berdasarkan umur dan suku
Skema 2
Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data
Pretest Pretest
Mengukur intensitas nyeri responden Mengukur intensitas nyeri responden
dengan menggunakan numeric rating scale dengan menggunakan numeric rating scale
0-10. Responden diminta untuk menunjuk 0-10. Responden diminta untuk menunjuk
salah satu angka dari 0-10. salah satu angka dari 0-10.
Intervensi Intervensi
Memberikan terapi air hangat dengan Memberikan terapi dingin dengan
menempelkan buli-buli yang berisi air menempelkan buli-buli yang berisi air es di
hangat di daerah supra pubik dengan suhu daerah supra pubik dengan suhu 12oC
43oC selama 20 menit. Air hangat diganti selama 20 menit. Air dingin diganti setiap
setiap 10 menit dengan jeda 5 menit untuk 10 menit dengan jeda 5 menit untuk
mempertahankan buli-buli agar tetap mempertahankan buli-buli agar tetap dingin.
hangat.
Pretest Pretest
mengukur intensitas nyeri responden dengan mengukur intensitas nyeri responden dengan
menggunakan numeric rating scale 0-10. menggunakan numeric rating scale 0-10.
Responden diminta untuk menunjuk salah Responden diminta untuk menunjuk salah
satu angka dari 0-10, dimana pada angka satu angka dari 0-10, dimana pada angka
tersebut ia merasakan nyeri pada saat ini. tersebut ia merasakan nyeri pada saat ini.
Hasil perbandingan
kelompok kompres
hangat/ kompres
dingin
Sumber: Oktasari, G. (2014)
Lampiran 20
Contoh Pembuatan Gambar
Gambar 1
Varietas tanaman seledri
LEMBAR KONSULTASI
NIM : …………………….
2 Disiplin 5
3 Cara berkomunikasi 5
4 Penampilan/cara berpakaian 5
Total 100
Tanggal : / / 2020
Nama mahasiswa :
NIM :
Pembimbing : 1. 2.
4. Tujuan berisi pernyataan peneliti untuk menjawab masalah penelitian. 1.3 Tujuan Penelitian 7
BAB II
BAB III
Pekanbaru, .......................
Penguji
Lampiran 24
FORMAT PENILAIAN UJIAN HASIL SKRIPSI
Tanggal : / / 2020
Nama mahasiswa : NIM :
Pembimbing : 1. 2.
No Kriteria Aspek yang dinilai Nilai max Jumlah
BAB I
4.Tujuan umum berisi pernyataan peneliti untuk menjawab masalah penelitian. 1.4 Tujuan Penelitian 2
BAB II
BAB III
BAB IV
4 1. Menyajikan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. 4.1. Hasil penelitian.
2. Menyajikan data dalam bentuk table, grafik, gambal atau narasi sesuai dengan
jenis penelitian.
15
3. Penyajian data sesuai dengan jenis data.
4. Interprestasi data tidak merupakan pengulangan dari data yang telah disajikan
dalam bentuk table atau grafik.
BAB V
BAB VI
7 1. Penulisan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam buku panduan Tehnik Penulisan 8
penulisan skripsi.
2. Menggunakan bahasa sendiri (paraphrase)
8 1. Ketepatan waktu presentasi Presentasi 6
2. Penyajian jelas dan menarik.
3. Penampilan rapi & sopan.
9 1. Ketepatan jawaban & kemampuan argumentasi. Tanya Jawab 10
2. Sikap pada saat menjawab pertanyaan.
3. Kemampuan menguasai emosi pada saat tanya jawab
JUMLAH 100
Lampiran 25
Format Bukti Serah Terima Skripsi/Laporan Penelitian
Nama : …………………………………………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………………………………………….
Program :A/B*
Angkatan : ………………………………………………………………………………………….
PEMBIMBING II Hardcopy
Softcopy
Pekanbaru,…………………............
Yang menyatakan,
_____________________
_
Lampiran 26
Pedoman Penerbitan Karya Ilmiah Online (JOM)
A. Panduan Umum
1. Karya ilmiah ini merupakan bagian skripsi/laporan penelitian mahasiswa berupa
manuskrip atau artikel yang diterbitkan pada Jurnal Online Mahasiswa (JOM)
Universitas Riau (jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK).
2. Karya ilmiah yang diterbitkan pada Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Universitas Riau
mengikuti tata cara penulisan dan prosedur penerbitan yang berlaku.
3. Draft karya ilmiah mahasiswa direview oleh Dosen Pembimbing I. Karya ilmiah yang
telah direview dan disetujui oleh Dosen Pembimbing dibuktikan dengan lembar
persetujuan pembimbing (lembar persetujuan didapatkan di Perpustakaan PSIK UR).
4. Perpustakaan PSIK UR mengeluarkan surat keterangan unggah karya ilmiah
mahasiswa sebagai bukti mahasiswa telah menyelesaikan karya ilmiah dengan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Menyerahkan softcopy dalam bentuk CD Room yang berisi skripsi lengkap (Cover
sampai lampiran kuesioner), scanning proses bimbingan skripsi, dan surat izin
penelitian sebanyak 1 rangkap.
b. Menyerahkan skripsi dalam bentuk hardcopy sebanyak 2 rangkap.
B. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Pada Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Universitas Riau
1. Outline karya ilmiah terdiri dari:
a. Judul, ditulis dengan huruf kapital sesuai dengan judul penelitian yang dilakukan.
b. Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik. Penulis utama adalah mahasiswa dan
dosen pembimbing sebagai anggota, dan alamat korespondensi
c. Abstrak, ditulis dalam bahasa Inggris dan tidak melebihi 250 kata
d. Kata kunci, terdiri dari 3-5 kata kata utama dalam penelitian, diurut sesua abjad
e. Pendahuluan, berisi ringkasan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian,
permasalahan penelitian, tinjauan teori, tujuan penelitian serta manfaat penelitian
f. Metodologi, berisi metode penelitian, tehnik pengumpulan data dan analisis data
untuk mencapai tujuan penelitian yang telah dirumuskan
g. Hasil, memuat hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian, ditampilkan
dalam bentuk tabel/gambar/diagram dan interpretasi.
h. Pembahasan, berisi perbandingan hasil penelitian dengan teori dna konsep serta
penelitian-penelitian sebelumnya
i. Penutup, berisi kesimpulan dari tujuan penelitian yang telah dicapai dan saran yang
perlu ditindaklanjuti dari hasil penelitian yang dilakukan
j. Ucapan terima kasih, (jika ada) yang diberikan kepada pihak yang berjasa dalam
penelitian
k. Daftar Pustaka, memuat semua referensi yang dirujuk dalam artikel karya ilmiah
yang mendukung penelitian
2. Karya ilmiah ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan spasi satu (1),
kecuali abstrak dengan ukuran huruf 10.
3. Batas Page Set Up : kanan kiri atas bawah 2 cm
4. Jumlah total halaman karya ilmiah maksimal 10 halaman dengan ukuran kertas A4
Lampiran 27
Abstract
The purpose of this research is to find out relation of knowledge and family attitude about
Sanitary Lifestyle with implementation Sanitary Lifestyle in the order of household. Methodology
on this research was a descriptive correlative with cross sectional approach. The sample in this
research are 88 families residing in the village of Meranti Pandak with cluster sampling
technique. Measuring instrument was used a questionnaire with 35 statements. The analysis
was used univariate and bivariate analysis by Chi-squared test. The results showed that there is
no relationship between knowledge and family attitude with the implementation of Sanitary
Lifestyle (p value 0.251 and 0.434). Families are expected to be able to increase their knowledge
and awareness of the important of Sanitary Lifestyle in behaviors in daily lives, so that family
members can avoid various diseases.
Saya, Affifah Nurcahyati mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau akan melakukan
penelitian yang berjudul Efektivitas Breast Care pada ibu post partum hari 1 – 3 terhadap
produksi ASI.
Peneliti mengajak Ibu untuk ikut serta dalam penelitian ini. dengan jangka waktu keikutsertaan
sekitar 30 menit selama 3 hari, untuk mengajarkan teknik perawatan payudara.
Nama :
Umur :
Alamat:
Semua penjelasan terkait dengan penelitian telah disampaikan kepada saya dan semua
pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa jika memerlukan penjelasan
tambahan terkait penelitian ini, saya dapat menghubungi saudari Afifah Nurcahyati. Dengan
menandatangani formulir ini, saya menyatakan setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Pekanbaru, ……………………
Responden,
(Nama Jelas)