Manual 48 Protokol
Manual 48 Protokol
Isilah formulir dibawah ini dengan uraian singkat yang menggambarkan penelitian. (tulis “Tidak
relevan” bila item tidak sesuai/tidak ada dalam penelitian).
Kebutuhan Peningkatan Capacity Building Kader Posyandu sebagai Pendukung dan Pendamping Ibu
Menyusui Eksklusif di Masyarakat
1. Lokasi Penelitian :
B. Identifikasi (p10)
Tidak Relevan
C. Ringkasan ProtokolPenelitian
1. Ringkasan dalam 200 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami oleh “awam” bukan
dokter/profesional kesehatan)
Kurangnya tenaga dan waktu bagi petugas puskesmas untuk melakukan kunjungan
rumah bagi ibu post partum, menyebabkan dukungan dan pendampingan ibu menyusui
eksklusif tidak berjalan. Untuk itu, kader posyandu sebagai perpanjangan tangan dari
petugas kesehatan di masyarakat, memiliki peran dalam melakukan promosi kesehatan.
Salah satu peran kader posyandu adalah memberikan bimbingan dan dukungan pada ibu
untuk menyusui eksklusif. Sehingga kader posyandu dapat diberdayakan dalam melakukan
kunjungan rumah. Oleh sebab itu diperlukan adanya capacity building kader posyandu
2
dalam memberikan pendampingan dan dukungan pada ibu menyusui. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa model pelatihan berbasis
pemberdayaan masyarakat untuk capacity building kader posyandu sebagai KP-ASI
eksklusif pada level masyarakat. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1) tahap 1
adalah penelitian kualitatif untuk mengetahui Training needs assessment (TNA), 2) tahap
dua adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei untuk mengetahui kemampuan
kader posyandu, 3) tahap tiga adalah penyusunan model pelatihan. Subjek penelitian ini
adalah kader posyandu di kelurahan Sri Meranti Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel
adalah purposif sampling untuk penilitian kualitatif dengan kriteria inklusi kader yang aktif,
kooperatif, usia ≤ 55 tahun, punya kedudukan sebagai ketua atau sekretaris. Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kualitatif adalah Indepth interview.
Analisis data pada penelitian tahap I (kualitatif) adalah analisis data kualitatif menurut
metode Colaizzi. Pada penelitian ini analisis univariabel untuk mendapatkan gambaran
tentang distribusi frekuensi dan persentase dari usia, pendidikan, status pekerjaan, lama
menjadi kader posyandu, dan tingkat kompetensi kader Posyandu (pengetahuan mengenai ASI
eksklusif, manajemen laktasi dan pelaksanaan dukungan dan pendampingan pada ibu menyusui).
2. Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya untuk penduduk diwilayah
penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Justifikasi Penelitian (p3) Standar 2/A (Adil)
Kemungkinan isu etik yang muncul adalah responden akan menceritakan kekurangan
dari kondisi organisasinya. Dalam penelitian ini penelitian ini tidak memberi intervensi apapun
karena penelitian ini hanya bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
F. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian(p8)
Wilayah kerja puskesmas harapan raya memiliki beberapa posyandu dengan kader yang
aktif. Lokasi posyandu dapat dijangkau.
4
G. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (p11)
Penelitian ini secara umum dirancang untuk mengeksplorasi kebutuhan peningkatan
kapasitas kader posyandu sebagai pendukung dan pendamping ibu menyusui eksklusif di
masyarakat.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui pelaksanaan dalam mendukung dan mendampingi ibu menyusui esklusif
yang dilakukan oleh kader posyandu.
b. Mengetahui pemahaman kader posyandu dalam melakukan dukungan dan
pendampingan ibu menyusui eksklusif di masyarakat.
c. Mengetahui harapan atau keinginan kader posyandu untuk dapat melakukan dukungan
dan pendampingan pada ibu menyusui eksklusif secara optimal.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui kebutuhan peningkatan kapasitas kader posyandu sebagai pendukung dan
pendamping ibu menyusui eksklusif di masyarakat. Melalui kegiatan ini didapatkan
gambaran kebutuhan pelatihan kader posyandu dalam melakukan dukungan dan
pendampingan pada ibu menyusui, sehingga akan diketahui kebutuhan mereka sebagai
kelompok pendukung ASI eksklusif di masyarakat.
3. Bila ujicoba klinis, deskripsikan tentang apakah kelompok treatmen ditentukan secara random,
(termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan ujicoba klinis cukup
tulis: tidak relevan) (p12)
Tidak relevan
5
H. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan dan bagaimana penentuannya secara statistik (p13)
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan indepth interview dan
menggunakan purposive sampling dimana sampel dipilih diantara populasi sesuai dengan
yang dikehendaki peneliti. Sehingga sampel tersebut mewakili karakteristik populasi yang
diinginkan. Tidak ada ketentuan untuk menentukan jumlah sampel pada penelitian ini,
namun pada umumnya sampel berjumlah sedikit agar dapat memperoleh informasi yang
lebih spesifik dan mendalam. Jumlah sampel pada penelitian ditentukan sampai data baru
tidak memberikan lagi informasi terbaru terhadap penelitian atau telah mencapai saturasi
data.
Pemilihan partisipan dari kader posyandu berdasarkan masukan dari petugas KIA
sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti (kader yang berkedudukan sebagai
ketua atau sekretaris, kooperatif, usia ≤ 55 tahun, menjadi kader selama ≥ 3 th).
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak mampu
memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah langkah
bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (tulis “tidak relevan” bila penelitian tidak mengikutsertakan kelompok
rentan)(Guidelines 15, 16 and 17) (p15)
I. Intervensi
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (tulis “Tidak relevan”
bila bukan penelitian intervensi) (investigasi dan komparator (p17)
Tidak relevan
2. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi/terapi baku selama
penelitian
(p 4 and 5) (p18)
Tidak relevan
3. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi kontraindikasi,
selama penelitian (p 6) (p19)
Tidak relevan
4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
Tidak relevan
7
J. Monitoring Penelitian
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon teraputik
(deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila
mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima
treatmen (lihat lampiran) (p17)
Tidak relevan
Tidak relevan
Tidak relevan
5. Resiko-resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan masing
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang akan
diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Tidak relevan
Tidak relevan
8
N. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25)
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk meningkatkan kapasitas
kader posyandu sebagai pendukung dan pendamping ibu menyusui eksklusif di
masyarakat.
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan dihasilkan
oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)(p26)
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar dan evidence based untuk
penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan kebutuhan peningkatan capacity building
kader posyandu sebagai pendukung dan pendamping ibu menyusui ekslusif di masyarakat
1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang signifikan,
3. Modalitas yang tersedia,
4. Pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi yang akan
membayar,
5. Berapa lama (Guideline 6)
Tidak relevan
9
P. Informed Consent
1. Cara untuk mendapatkan informed consent dan prosudur yang direncanakan untuk
mengkomunikasikan informasi penelitian(Penjelasan Sebelum Persetujuan/PSP) kepada calon
subyek, termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (Guideline 9)(p30)
Peneliti mencari dan menemui partisipan yakni kader posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Harapan yang sesuai dengan kriteria insklusi. Kemudian peneliti menjelaskan
tujuan dari penelitian yang dilakukan dan manfaat penelitian yang diperoleh oleh
partisipan apabila partisipan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian yang
dilakukan, maka partisipan diminta untuk mengisi data dan menandatangani lembar
persetujuan.
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan anak
jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)(p29)
Tidak relevan
Q. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent (Guidelines 16
and 17)
Tidak relevan
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi belum
cukup umur(Guidelines 16 and 17)
Tidak relevan
R. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif (bahan kontak) bagi calon subyek untuk ikut berpartisipasi,
seperti uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Tidak relevan
2. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya atau
keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi
keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian(Guideline 9) (p33)
Tidak relevan
3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (p34)
Tidak relevan
S. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen subyek (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Tidak relevan
2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk
kehati-hatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga kecuali atas
izin dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
10
Tidak relevan
3. Informasi tentang bagaimana koding; bila ada, untuk identitas subyek, di mana di simpan dan
kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (Guidelines 11 and 12) (p36)
Tidak relevan
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis/BBT(p37)
Tidak relevan
T. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana analisa statistik, dan kreteria bila atau dalam kondisi bagaimana
akan terjadi penghentian dini keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2);
Analisis data pada penelitian ini adalah analisis data kualitatif menurut metode Colaizzi
(1978, dalam Polit, Beck & Hugler, 2006) dilakukan sebagai berikut:
a. Membaca transkrip data secara seksama.
b. Membaca kembali transkrip berulang-ulang, untuk memperoleh ide yang dimaksud
partisipan dari hasil transkrip, yaitu dengan memunculkan kata-kata kunci yang sangat terkait
dengan fokus penelitian.
c. Mengelompokkan kata-kata kunci ke dalam kategori-kategori. Kata-kata kunci yang
mempunyai makna sama atau hampir sama, dikelompokkan menjadi satu yang disebut kategori.
d. Mengelompokkan kategori-kategori ke dalam sub-sub tema. Kategori yang mempunyai
makna yang sama dan sangat terkait antara satu dengan lainnya, dikelompokkan dalam satu sub
tema.
e. Selanjutnya sub-sub tema yang mempunyai makna yang sama dan terkait dirumuskan
dalam suatu bentuk yang terstruktur dan konseptual, yang disebut tema.
U. Monitor Keamanan
1. Rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau intervensi lain yang dilakukan
dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite independen untuk data
dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
Tidak relevan
V. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga tentang
adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang harus
dilakukan (Guideline 25) (p42)
Tidak relevan
W. Manfaat Sosial
1. Untuk penelitian yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset-riset kesehatan
di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan
harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
Tidak relevan
11
2. Protokol penelitian(dokumen) yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber-sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan,
kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk
memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa tujuan riset sesuai
kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat harus dilibatkan dalam
penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7) (p44)
Tidak relevan
Tidak relevan
Y. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu(seperti epidemiology, generik, sosiologi) yang bisa
beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik tertentu, dan
meminimalisir resiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu mempertahankan kerahasiaan data
selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu
mempertimbangkan martabat dan kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47)
Peneliti akan melakukan publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi minimal
SINTA 3
Z. Pendanaan
1. Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding/sponsor, dan deskripsi komitmen finansial sponsor
pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada komunitas
(Guideline 25) (B, S2); (p41)
Pendanaan berasal dari DIPA PNBP FKp Universitas Riau tahun 2022, dengan jumlah dana yang
disetujui adala Rp. 7.500.000,-.
12
Saya Ns. Ririn Muthia Zukhra, M.Kep sebagai peneliti utama akan memenuhi
prinsip-prinsip yang tertuang dalam pedoman ini
2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan judul
da tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik) (lampirkan Daftar Riwayat Usulan Kaji
Etiknya) (p7)
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai
peraturan /ketentuan yang berlaku(p48)
Bila terdapat bukti pemalsuan data saya akan ditangani sesuai peraturan/ketentuan
yang berlaku
a. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol (p40)
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2021). Cegah stunting, ibu
menyusui perlu nutrisi makro dan mikro. Diperoleh dari
https://www.bkkbn.go.id/detailpost/cegah-stunting-ibu-menyusui-perlu-nutrisi-
makro- dan-mikro.
Okinarum G Y. (2021). Failure of Exclusive Breastfeeding and Inadequate Frequency of
Complementary Feeding as Predictors of Stunting. Media Keperawatan Indonesia,
4(3), 182-190. DOI: 10.26714/mki.4.3.2021.182-190.
Horta, B. L., Mola, C. L., De., & Victora, C. G. (2015). Breastfeeding and
intelligence: A systematic review and meta-analysis, 14-19.
http://doi.org/10.1111/apa.13139
Lamberti, L. M., Zakarija-Grkovic, I., Walker, C. L. F., Theodoratou, E., Nair, H.,
Campbell, H., & Black, R. E. (2013). Breastfeeding for reducing the risk of
pneumonia morbidity and mortality in children under two: a systematic literature
review and meta-analisys. BMC Public Health,13.
http://www.biomedcentral.com/1471-2458/13/S3/S18
Mcisaac, K. E., Moineddin, R., & Matheson, F. I. (2015). Breastfeeding as a means to
prevent infant morbidity and mortality in Aboriginal Canadian: Apopulation
prevented fraction analysis. Canadian Journal of Public Health,217-222.
http://doi.org/CJPH.106.4855
Salone, L. R., Vann, W. F., & Dee, D. L. (2013). Breastfeeding An overview of oral
and general health benefits. JADA, 144(2):143-151. DOI:
10.14219/jada.archive.2013.0093 Okinarum G Y. (2021). Failure of Exclusive
Breastfeeding and Inadequate Frequency of Complementary Feeding as
Predictors of Stunting. Media Keperawatan Indonesia, Vol.
4 : 3. DOI: 10.26714/mki.4.3.2021.182-190
Fieldmen-Winter, L. (2013). Evidence-based intervention to support breastfeeding.
Pediatric Clinic of North America, 60(1), 169-187.
http://doi.org/10.1016/j.pcl.2012.09.007
Gross, S. M., Resnik, A. K., Nanda, J. P., Cross-Barnet, C., Augustyn, M., Kelly, L., &
Paige, D. M. (2011). Early postpartum: A critical period in setting the path for
breastfeeding success. Breasfeeding Medicine, 6(6), 407-412.
http://doi.org/10.1089/bfm.2010.0089
Hamalik O. (2016). Proses Belajar Mengajar. Cetakan 18. Jakarta: Bumi Aksara
Buckley., & Caple. (2009). The theory & practice of training. London and Philadelphia:
Published by Kogan Page
Mathis, R. L., Jackson, J. L. (2006). Human Resaurce Management. Alih bahasa.
Jakarta: Salemba Empat
Heimonen, Natland, Tøge, and Hansen. (2016). The effects of skill training on social
workers’ professional competences in norway: results of a cluster-randomised
study. British Journal of Social Work, 46: 1354–1371. DOI: 10.1093/bjsw/bcv073.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Profil kesehatan Indonesia 2008. Jakarta:
Depkes RI Gomes, FC. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Andi
Horta, B. L., Mola, C. L., De., & Victora, C. G. (2015). Breastfeeding and intelligence: A
systematic review and meta-analysis, 14-19. http://doi.org/10.1111/apa.13139
Kirkpatrick, D., & Kirkpatrick, J. (2008). Evaluation training programs: the four levels
(Third). San Fransisco, California: Berrett-Koehler Publisher, Inc
14
b. Lampiran (Upload)
1. CV Peneliti Utama
2. CV Anggota Peneliti
3. Daftar Lembaga Sponsor
4. Surat-surat pernyataan
5. Formulir Laporan kasus/Kuesioner, dll
6. Informed Consent 35 butir
1. CV Peneliti Utama
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ns. Ririn Muthia Zukhra, M.Kep
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK 19871216 201903 2 006
5 NIDN 1016128702
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 16 Desember 1987
7 E-mail ririnmuthiazukhra@lecturer.unri.ac.id
8 No Hp 081266081108
9 Alamat Kantor Jl. Pattimura No 9 Gedung G Gobah
10 Nomor Telp/ Fax Telp. 076133162 Fax. 07618362941
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
12 Mata kuliah yang Diampu 1. Manajemen Keperawatan
2. Keperawatan Anak I
3. Keperawatan Dasar I
4. Keperawatan Dasar II
5. Keperawatan Perspektif Budaya Melayu
6. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
7. Konsep Dasar Keperawatan
8. B.inggris III
B. Riwayat Pendidikan
1 2014 Perilaku hidup bersih dan sehat dalam mencegah STIKes Al- Rp.
dampak dari perubahan lingkungan (kerjasama Insyirah 1.500.000
dengan Dinas Kehutanan Provinsi Riau) dalam Pekanbaru
rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman
Hutan Raya Sulatan Syarif Hasyim Provinsi Riau
2 2015 Pemberdayaan masyarakat melalui kader jumatik Mandiri Rp.
dalam rangka pencegahan dan penanggulangan 2.000.000
risiko kejadian DBD
3 2017 Peningkatan kesehatan jiwa melalui pengenalan STIKes Al- Rp.450.000
tanda-tanda gangguan jiwa Insyirah
Pekanbaru
3 2018 Penyuluhan dan peningkatan keterampilan kader STIKes Al Rp.
posyandu tentang deteksi dini perkembangan —Insyirah 1.610.000
balita di wilayah kerja puskesmas Simpang Baru Pekanbaru
4 2020 Sosialisasi Masalah Kesehatan Jiwa Akibat DIPA BLU Rp.
Dampak Pandemi Covid-19 di Kelurahan Tobek PNBP 10.000.000
Godang Fakultas
Keperawata
n
Universitas
Riau
2 Hubungan tingkat pengetahuan ibu Jurnal Al-Asalmiya Nursing, Volume 3 No.2 Tahun
tentang karies gigi dengan upaya ibu Jurnal Ilmu Keperawatan 2014, ISSN: 2338-
merawat kesehatan gigi pada anak (Journal of Nursing Sciences) 2112
usia prasekolah di TK Al-Ghifari
3 Koping Perawat ICU menghadapi Jurnal Al-Asalmiya Nursing, Vol 07 Nomor 04
stres kerja: sebuah pengalaman Jurnal Ilmu Keperawatan Tahun 2016
badaniah (Lived Body) (Journal of Nursing
Sciences)
4 Hubungan tingkat pengetahuan orang Jurnal Ners Indonesia (JNI) Volume 8 No. 1
tua tentang stimulasi tumbuh Tahun 2017
kembang terhadap perkembangan
balita di wilayah kerja puskesmas
simpang baru
5 Konsumsi Rebusan Daun Sirih Merah Al-Insyirah midwifery, Volume 9 No. 2 tahun
Efektif terhadap Perubahan Kadar Jurnal Ilmu Kebidanan 2019
Gula Darah Penderita Diabetes (Journal of midwifery
Mellitus sciences)
6 Anxiety among nursing students Enfermeria Clinica https://doi.org/
during the Covid-19 Pandemic: A 10.1016/
web-based cross-sectional surevey j.enfcli.2021.04.016
Vol 31 (2021) S580-
S582
December/ 2021
7 Hubungan antara dukungan social Health Care: Jurnal Vol 10 (2) Desember
teman sebaya dengan stress akademik Kesehatan 2021
pembelajaran daring pada masa
pandemic Covid-19
5. The Influence of HES and Ringer International Nursing Lombok, 14-17 Oktober
Lactate Infusion in Prevention of Conference (the 2015
Spinal Anaesthesia Related Association of Indonesian ISBN 978-602-19251-4-0
Hypotension on Patients with Section Nurse Education Center/
Caesarea in Teluk Kuantan General AINEC): Challenges for
Hospital. global nursing and health
workforce towards global
health: Implication for
nursing and health
sciences education
5. The Effectiveness of Mozart Classical 2014 Riau International 12 November 2014,
Music Therapy Againts Premature Nursing Conference: How
Pekanbaru, Riau
Infant’s Body Temperature in Evidence-Based is Our
Perinatology Ward, Teluk Kuantan Practice? ISSN: 2406-9175
General Hospital
6. Stress related work among nurses: A 2013 Medan International 1-2 April 2013
Systematic review. Nursing Conference
(MINC) on The 978-602-17727-0-6
Application of Caring
Science in Nursing
Education, Advanced
Research and Clinical
Practice in Medan.
2. CV Anggota Peneliti
A. Anggota 1
I. INFORMASI PRIBADI
B. Anggota 2
1) Identitas diri
Nama Lengkap Riri Novayelinda., S. Kp., M. Ng
(dengan gelar)
Jabatan Fungsional Lektor
Jabatan Struktural –
NIP/NIK/Identitas 197903142003122001
lainnya
NIDN 0014037901
Tempat dan Ujung Batu, 14 Maret 1979
Tanggal Lahir
Alamat Rumah Jl. Kaharuddin Nasution Gg ilham No 117
Pekanbaru
Nomor 081275128027
Telepon/Faks/ HP
Alamat Kantor Jl. Pattimura Gedung G No. 9 Gobah Pekanbaru
Nomor 0761-31162 / 0761-859258
Telepon/Faks
Alamat e-mail Rhi79no@gmail.com
Lulusan yang S-1= 692 orang
Telah Dihasilkan
Mata Kuliah yg Keperawatan Anak
Diampu
Keperawatan Dasar I
Keperawatan Dasar II
Keperawatan Gawat Darurat
Sistem Kardiovaskular
Sistem Reproduksi
Keperawatan Jiwa Masyarakat
Bahasa Inggris II
Bahasa Inggris III, dll
23
2) Riwayat pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Flinders University,
3) Karya Indonesia South Australia
Ilmiah Bidang Ilmu Keperawatan Master of Nursing
J Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2007-2010
T Judul Faktor faktor yang Indonesian working
P Skripsi/Thesis/Disertasi mempengaruhi mother breastfeeding
M keluarnya ASI pada practice
ibu post partum
Nama Immami Nur Jen Byrne Dr. Julie
Pembimbing/Promotor Rachmawati., S. Anderson
Kp., M. App., Sc
5) Penelitian
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Jml (Juta
Rp)
Sumber*
1 2017 Gambaran Kecemasan Orang BOPTN 7,5
Tua saat anak mengalami PSIK
hospitalisasi
1 2016 Masalah yang dialami BBLR DIPA UR 14
pasca hospitalisasi
2. 2016 Perbandingan kecemasan BOPTN 10.000
anak toddler dengan pra PSIK UR
sekolah dalam menjalani
hospitalisasi
2 2015 Praktek pemberian ASI pada BOPTN 15
ibu dengan berbagai kondisi PSIK UR
di kota Pekanbaru
3 2015 Efek kompres aloe vera untuk DIPA UR 10
mengatasi kejadian flebitis
akibat pemasangan infus
25
6) Pengabdian
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan Jml (Juta
Masyarakat Rp)
Sumber*
1 2012 Skrining dan terapi untuk remaja DIPA UR 3
yang mengalami nyeri haid
2 2012 Narasumber dalam Penyuluhan MANDIRI –
kesehatan untuk kegiatan pembinaan
dan pelatihan program kesehatan
anak PAUD
3 2012 Skrining kesehatan mental DIPA UR 3
emosional pada anak balita
4 2012 Pemberdayaan kader Kesehatan DIPA UR 3
dalam meningkatkan kemampuan
ibu secara mandiri untuk merawat
bayi baru lahir dengan panduan
buku dan video
5 2013 Narasumber pada kegiatan inhouse MANDIRI –
training di RSUD Kecamatan
Mandau
6 2013 Pembentukan kelompok pendukung DIPA UR 10
ASI (KP-ASI) melalui
pemberdayaan kader dengan
peningkatan pengetahuan tentang
ASI eksklusif dan manajemen
laktasi di puskesmas rumbai
7 2014 Upaya peningkatan kesehatan bayi DIPA 10
melalui edukasi tentang pijat bayi di PSIK UR
kecamatan rumbai pesisir
8 2015 Pembicara pada seminar dan MANDIRI –
workshop tentang “Stimulasi
perkembangan anak pada bayi ‘
PPNI RS Eria Bunda Pekanbaru
9 2016 Pembicara pada seminar Tata MANDIRI –
laksana Kejang pada anak
10 2016 Pembicara pelatihan pemantauan BOPTN 10
26
C. Anggota 3
1) Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 Spesialis
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Indonesia Universitas
Padjadjaran Indonesia
Bidang Ilmu Keperawatan Master Keperawatan Spesialis
keperawatan Anak
Tahun Masuk-Lulus 2002-2005 2008-2010 2010-2011
JudulSkripsi/Thesis/ Peran Orangtua Efektivitas terapi Aplikasi teori
Disertasi dalam akupresur terhadap levine pada
mempersiapkan dismenore pada remaja asuhan
anak remaja untuk di SMPN 5 dan SMPN keperawatan klien
menghadapi 13 Pekanbaru anak dengan
pubertas peningkatan suhu
tubuh di
pelayanan
keperawatan anak
Nama Irma Nurbaeti, Krisna Yetti, S.Kp., Yeni Rustina,
Pembimbing/Promotor M.Kep., Sp.Mat M.App.Sc S.Kp., M.App.Sc.,
Wiwi Mardiah, Dessie Wanda, S.Kp., Ph.D
S.Kp., M.Biomed MN Faja Tri
Waluyanti,
M.Kep.,
Sp.Kep.An
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1 Prosiding, 2nd
5 November 2016,
International nursing The child growth is not influenced by the
stikes Hangtuah
conference stikes quality of daycare services
surabaya:
Hangtuah Surabaya
2 Tahun 2015 di
International Joint The comparison of development score in 24-25 Agustus
conference on 12 - 24 month of toddlers based on 2015, hotel Inna
nursing science 2015, daytime care status Garuda Yogyakarta
Yogyakarta (UGM)
3 Tahun 2015 di Riau
Breastfeeding practice in perinatology unit at 24-25 Oktober
International Nursing arifin achmad hospital 2015, di Pekanbaru
Conference.
4 Tahun 2014 di Riau 12-13 November
International Nursing Effect of simple baby massage on infant 2014, Hotel Arya
Conference (RINC), gross motoric development Duta Pekanbaru
Riau
6 Tahun 2013 pada “The application of levine’s conservation 7-8 Maret 2013,
International Nursing theory in nursing care to children with Academic Hospital
seminar on disaster increased body temperature in pediatric UGM, Yogyakarta
di UGM nursing services”
(Yogyakarta)
7 Tahun 2013 di 21 - 22 September
Surabaya Exclusife breastfeeding and immunity 2013
International Nursing among infants in Pekanbaru Gedung Rektorat
Confrence di Unair Unair, Surabaya
8 Tahun 2013 di 21 - 22 September
The nutritional status of middle teenage
Surabaya 2013
girls students at coastal area of Siak
International Nursing Gedung Rektorat
river Pekanbaru
Confrence di Unair Unair, Surabaya
9 Tahun 2013 di 10 Oktober 2013,
Seminar Nasional Deskripsi Peningkatan Suhu Tubuh Pada umah Sakit
Keperawatan Unpad Anak Diare Pendidikan Unpad,
Bandung
10 Tahun 2013 di 23 November 2013,
Kejadian ISPA dengan komplikasi OMA
Seminar Nasional Hotel Premier
pada anak di pesisir sungai Siak
Keperawatan II UR Pekanbaru
11 Tahun 2013 di Pengaruh ramuan jahe dan madu 23 November 2013,
Seminar Nasional terhadap tingkat keparahan batuk balita Hotel Premier
Keperawatan II UR dengan ISPA di Pesisir Sungai Siak Pekanbaru
32
D. Anggota 4
A. Identitas Diri
Nama : Reflina Milenia Rizawati
NIM : 1811112546
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Tanjungpinang, 2 Januari 2000
Alamat : Jl. Puyuhmas, no. 40
Agama : Islam
Golongan Darah :A
Perguruan Tinggi : Universitas Riau
Prodi : Ilmu Keperawatan
Email : reflina.milenia2546@student.unri.ac.id
B. Riwayat Pendidikan
Tidak relevan
33
4. Surat-Surat Pernyataan
Kebutuhan Peningkatan Capacity Building Kader Posyandu sebagai Pendukung dan Pendamping
Ibu Menyusui Ekslusif di Masyarakat
Kepada Yth
Calon Partisipan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ns. Ririn Muthia Zukhra, M.Kep
NIDN/NIP : 1016128702/198712162019032006
Alamat : Jl. Mahoni No. 166 RT 004/RW 006 Kelurahan Sidomulyo Timur,
Kecamatan Marpoyan Damai
( )
36
5. Formulir Kuisioner
PANDUAN PERTANYAAN FGD
1. Apa saja yang telah ibu-ibu lakukan dalam meeningkatkan menyusui eksklusif di
masyarakat ataupun posyandu?
2. Bagaimana selama ini cara ibu membantu ibu menyusui agar selalu memberikan ASI
eksklusif?
3. Dimana saja kegiatan yang ibu lakukan untuk membantu ibu-ibu menyusui eksklusif?
4. Menurut ibu bagaimana usaha yang telah ibu-ibu lakukan dalam meningkatkan ASI
eksklusif selama ini?
5. Apakah ibu-ibu merasa puas dengan usaha yang telah ibu lakukan dalam
meningkatkan menyusui eksklusif selama ini?
6. Bagaimana sebaiknya cara untuk mendukung pada ibu untuk menyusui eksklusif?
7. Bagaimana sebaiknya cara pendampingan pada ibu untuk menyusui eksklusif?
8. Kapan sebaiknya pendampingan dilakukan pada ibu menyusui eksklusif?
9. Menurut ibu-ibu, bagaimana kemampuan dan pengetahuan yang ibu miliki dalam
mendukung dan mendampingi para ibu untuk menyusui eksklusif?
10. Apakah ibu pernah mendapat pelatihan tentang cara mendukung dan mendampingi
ibu untuk menyusui eksklusif?
11. Apa harapan atau keinginan ibu-ibu agar meningkat kemampuan dan pengetahuan
dalamn mendukung dan mendampingi ibu untuk menyusui eksklusif?
37
10. Penelitian ini tidak akan memberikan rasa tidak nyaman pada partisipan, karena jika
partisipan merasa tidak aman, partisipan berhak menolak berpartisipasi menjadi
partisipan penelitian.
11. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengeksplorasi kebutuhan peningkatan kapasitas
kader posyandu sebagai pendukung dan pendamping ibu menyusui eksklusif di
masyarakat.
12. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan di institusi
pelayanan kesehatan dalam mengeksplorasi kebutuhan peningkatan kapasitas kader
posyandu sebagai pendukung dan pendamping ibu menyusui eksklusif di masyarakat.
13. Partisipan tidak akan membayar sepersenpun dari hasil penelitian ini.
14. Tidak ada risiko menerima intervensi yang tidak terdaftar dalam penelitian ini.
15. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
16. Setiap informasi baru yang diperoleh baik dari penelitian atau sumber lain akan
disampaikan kepada partisipan.
17. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi para partisipan,
kerahasiaan semua informasi dari partisipan akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian.
18. Apabila peneliti membocorkan identitas partisipan, atau bila terdapat bukti pemalsuan
data saya akan ditangani sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku.
19. Penelitian ini memiliki sponsor.
20. Peneliti hanya sebagai peneliti.
21. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
22. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
23. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
24. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri.
25. Protokol penelitian ini telah disetujui oleh komite etik.
26. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi partisipan,
kerahasiaan semua informasi yang diberi akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian.
39
27. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kebutuhan peningkatan kapasitas
kader posyandu sebagai pendukung dan pendamping ibu menyusui eksklusif di
masyarakat. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui kebutuhan peningkatan kapasitas kader posyandu sebagai pendukung
dan pendamping ibu menyusui eksklusif di masyarakat. Melalui kegiatan ini didapatkan
gambaran kebutuhan pelatihan kader posyandu dalam melakukan dukungan dan
pendampingan pada ibu menyusui, sehingga akan diketahui kebutuhan mereka sebagai
kelompok pendukung ASI eksklusif di masyarakat.
28. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat atau dampak yang merugikan bagi
partisipan, kerahasiaan semua informasi yang diberikan dari partisipan akan dijaga dan
hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.
29. Semua informasi penting yang dibutuhkan partisipan akan diungkapkan oleh peneliti.
30. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
31. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
32. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
33. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
34. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
35. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.
36. Penelitian ini tidak melakukan intervensi ataupun pemberian obat apapun kepada
partisipan.