Anda di halaman 1dari 32

TELAAH JURNAL

INDRA, S. Kep., Ns., M.Kep.


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
(TIU)

Setelah mengikuti perkuliahan ini


mahasiswa dapat memahami konsep
telaah jurnal
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
(TIK)
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat:
 Memahami pengertian telaah jurnal
 Memahami tujuan telaah jurnal
 Memahami manfaat telaah jurnal
 Menjelaskan kaitan telaah jurnal dengan siklus
evidence based nursing/medicine
 Menjelaskan komponen telaah jurnal
 Mampu melakukan telaah jurnal
Pengantar
 Telaah jurnal sesungguhnya analog dengan kehidupan sehari-
hari.
 Kita menerima ribuan informasi setiap harinya. Dari berbagai
informasi t’sbt, mungkin kita mempertanyakan kebenaran dari
beberapa informasi yg kita anggap penting. Kita akan
mengecek kebenaran informasi yg kita butuhkan apakah bisa
dipercaya atau tidak.
 Konsep telaah jurnal tidak jauh berbeda dengan praktik sehari-
hari t’sbt.
 Intinya adalah kita ingin mengecek apakah informasi yg kita
peroleh benar atau tidak.
Pengertian
 Telaah Jurnal  cara atau metode untuk mengkritisi
secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah.
 Telaah jurnal digunakan untuk menilai validitas
(kebenaran), dan kegunaan dari suatu artikel atau
jurnal ilmiah.
Tujuan & Manfaat Telaah Jurnal
Tujuan:
• Menentukan apakah artikel/jurnal sahih (validity)
• Menentukan apakah hasil penelitian penting (importance)
• Menentukan apakah hasil penelitian dapat diterapkan
(applicability).

Manfaat:
• Menambah pengetahuan mengenai isi jurnal
• Menambah wawasan dalam melakukan critical appraisal jurnal
 perkembangan keilmuan, kegiatan ilmiah, dan kepentingan
klinis.
Telaah Jurnal Dikaitkan dengan Siklus Evidence
Based Nursing/Medicine (EBN/EBM)
 Dalam melaksanakan penatalaksanaan pasien berdasarkan
EBN/EBM, seorang perawat/dokter melakukan beberapa
langkah yg dikenal sebagai siklus EBN/EBM.
 Siklus EBN/EBM t’sbt  menemukan kasus, mengembangkan
pertanyaan, mencari rujukan, menelaah rujukan, menjawab
pertanyaan, dan kemudian kembali lagi pada menemukan
kasus.
 Beberapa sumber yg bisa dijadikan sebagai sumber rujukan
pendapat para ahli, pendapat senior/dosen, buku teks, dan
jurnal ilmiah.
 Jurnal ilmiah sumber rujukan yg paling direkomendasikan
memuat berbagai informasi tebaru yg berkaitan dengan
suatu masalah.
Strategi Pencarian Jurnal
P : Patient or Problem
I : Intervention
C : The Comparison or alternative intervention
O : Outcome
 Penelusuran artikel publikasi yg diinginkan  database:
PubMed , google chrome, EBSCOhost, Sciencedirect, ProQuest,
Springer Link, Clinical Key dengan kata kunci yang dipilih
Example of PICO
P : Pasien Gagal Ginjal Kronik
I : Intervensi edukasi
C : -
O : Kualitas Hidup
Example of PICO Lanjut...
P : Pasien Diabetes Melitus
I : Senam Diabetik
C : -
O : Kualitas Hidup
Komponen Telaah Jurnal
 Komponen yg perlu kita telaah dari suatu artikel 
komponen validity, importancy, dan applicability (VIA)
 Menurut Steven R. Covery sebelum menilai suatu jurnal kita
harus memahami jurnal tersebut terlebih dahulu.
 Komponen penelitian yg perlu dipahami:
Memahami Menilai

Gambaran Umum Abstrak

Besar masalah, pertanyaan


Pendahuluan penelitian, hipotesis

Populasi, subyek, besar


Metodologi sampel, cara pengambilan
sampel, pengukuran,
rencana analisis

Hasil Karakteristik Subyek,


hasil utama

Validitas interna non kausal,


Diskusi validitas interna kausal,
validitas eksterna, importancy,
applicability
Gambaran Umum
Abstrak
 Apakah abstrak jelas dan menyimpulkan secara
(ringkas/singkat hasil penelitian)?
 Meliputi:
Introduction
Method
Result
Analysis
Discussion
Pendahuluan
1. Besar Masalah
Pendahuluan Lanjut....
2. Tujuan Penelitian, dan Hipotesis

Tujuan Penelitian Hipotesis Penelitian

Gbr 2.5. Kita dapat mengetahui hipotesis penelitian dari pernyataan


tujuan penelitian. Sebaliknya, kita dapat mengetahui tujuan penelitian
dari pernyataan hipotesis penelitian.
Metodologi
1. Populasi Penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Besar Sampel
4. Cara Pengambilan Sampel, Pengukuran, Rencana analisis
Hasil
1. Karakteristik Subjek
 Karakteristik subjek  gambaran subjek penelitian mis. Age,
height, weight, JK, dll.
2. Hasil utama
 Hasil utama  hasil penelitian yg merupakan jawaban dari
pertanyaan utama penelitian.
 Apakah hasil utama penelitian t’sbt bermakna secara statistik
(nilai p > or < 0,05) dan secara klinis (Hasil > or < effect size)
Diskusi
 Pada diskusi, penulis jurnal akan menyampaikan berbagai
argumen untuk menilai validitas, kepentingan klinis, dan
aplikabilitas (applicability) dari hasil penelitiannya.
 Sebagian besar penulis membahas berbagai komponen
validitas ke dalam 3 aspek; kekuatan & kelemahan penelitian,
perbandingan penelitian dngn penelitian lain, dan
penjelasannya (biological plausibility).
 Ketiga aspek t’sbt umumnya ditulis dalam paragraf yg terpisah
dan tidak jarang ditemukan secara lengkap dalam satu
paragraf.
Diskusi Lanjut....
1. Kekuatan & Kelemahan Penelitian
Perhatikan teks berikut:
The main strengths of our trial were that it was large, and was conducted over two years
covering all four seasons with a minimal loss to follow up and good adherence to
treatment. Its limitations are that is was a hospital based study, causes of infection
were not investigated, follow up was limited to only 15 days, and children with
history of asthma were excluded. (BMJ, 2004; 328;791)
Diskusi Lanjut....
 Kekuatan: merekrut subjek yg banyak (validitas eksterna),
dilakukan selama 2 th (validitas eksterna), angka drop out yg
rendah (validitas seleksi).
 Kelemahan penelitian: dilakukan di RS (validitas eksterna),
penyebab infeksi tdk diteliti (validitas seleksi dan informasi),
pengamatan dibatasi selama 15 hari (validitas informasi), dan
subjek dengan penyakit asma dieksklusi dari penelitian
(validitas eksterna).
Diskusi Lanjut....
2. Perbandingan dengan penelitian lain dan penjelasannya
(biological plausibility).
 Hasil penelitian bisa sejalan/bertentangan dngan penelitian
lain.
 Peneliti harus menjelaskan mengapa penelitiannya
sejalan/bertentangan dengan penelitian lain.
Perhatikan teks berikut:
Our findings confirm those of El-Biely and Habba but conflict with those of Nestler et al.
This discrepancy may in part be caused by a difference in participants. The mean
body mass index was lower in our participants (28 v 32) and more were
hyperandrogenic (free androgen index 12 v 3) than in the Nestler study. Our
participants were more representative of women with polycystic ovary syndrome in
Europe. (BMJ, 2006;322;1485)
Diskusi Lanjut....
 Peneliti menyampaikan hasil penelitiannya sejalan dengan penelitian El-Biely dan
Habba tetapi tdk sejalan dengan penelitian Nestler.
 Peneliti menjelaskan penyebab ketidaksesuaian karena perbedaan peserta
penelitian (penelitiannya mempunyai IMT yg lebih rendah serta lebih
hiperandrogenik.
 Karakteristik peneltian yg ditelitinya lebih representatif terhadap pasien yg
menderita polikistik ovarium di Eropa.
Diskusi Lanjut....
3. Generalisasi dan Kemampuan Aplikasi Klinis
 Peneliti menyampaikan sejauh mana penelitian dapat digeneralisasi dan secara
klinis dapat diaplikasikan
Perhatikan teks berikut:
We recommend the three day course of amoxicillin for treating community acquired non-
severe pneumonia in children, as this is equally as affective as a five day course but is
cheaper with increased adherence and possibly decreased emergence of
antimicrobial resistance. Our findings have local as well as global implications,
because our study has also confirmed findings from a recently published data from
elsewhere. (BMJ, 2004;328;791).
Diskusi Lanjut....
 Hasil penelitian dapat digeneralisasikan kepada pasien anak dengan pneumonia yg
tidak berat.
 Walaupun tidak secara eksplisit menyebutkan sejauh mana generalisasi dapat
dilakukan, tampaknya peneliti meyakini bahwa hasil penelitian dapat
digeneralisasikan secara luas.
 Aplikasi klinisnya terapi amoksisilin diberikan selama 3 hari untuk pasien anak
dengan penyakit pneumonia tidak berat.
Referensi
Dahlan, M.S. 2016. Membaca dan Menelaah Jurnal uji klinis. Sagung
Seto: Jakarta.
ISCAP Study Group. 2004. Three days versus five days treatment
with amoxicillin for non-severe pneumonia in young children: a
muticentre randomised controlled trial. British Medical journal,
328(791).
Moll, E., Bossuyt, P.M., Korevaar, J.C.,Lambalk, C.B., Veen, F. 2006.
Effect of clomifene citrate plus metformin and clomifene citrate
plus placebo on induction of ovulation in women with newly
diagnosed polycystic ovary syndrome: randomised double blind
clinical trial. British Medical journal, 322(1485).
Polit, Denise, F., Beck, Cheryl, T. 2008. Nursing Research:
generating & Assesing Evidence For Nursing Practice. Wolter
Kluwer Health. Lippincontt williams & Wilkins.
Ada Pertanyaan.........???
TERIMA KASIH
Tugas Individu
 Cari 1 jurnal yang berkaitan dengan sistem perkemihan dan
sistem endokrin
 Lakukan telaah jurnal sesuai format yang ada
 Tugas tidak boleh sama (kalau ditemukan sama mahasiswa
tersebut tidak ada nilainya)
 Batas dikumpul tanggal 7 Mei 2019 jam 13.00 WITA
 Aturan penulisan: (Time New Roman, Font 12, spasi 1,5, kertas
A4, Dijilid biasa)
Formulir Telaah Jurnal
Judul Artikel
Author
Nama jurnal, Tahun
Publikasi
Penelaah
Tanggal Telaah
A. Gambaran Umum (Abstrak):
1. Introduction
2. Method
3. Result
4. Analysis
5. Discussion
B. Pendahuluan
1. Besar masalah
2. Pertanyaan Penelitian
3. Hipotesis
C. Metodologi
1. Populasi
2. Subjek
3. Besar sampel
4. Cara pengambilan sampel
5. Pengukuran
6. Analisis
D. Hasil
1. Karaktersitik Subjek
2. Hasil utama
E. Diskusi
1. Validitas (kekuatan & kelemahan, perbandingan penelitian dngn penelitian lain, dan penjelasannya (biological
plausibility)
2. Importancy
3. Applicability

Anda mungkin juga menyukai