Anda di halaman 1dari 28

PENGARUH APLIKASI TEMAN BUMIL TERHADAP

PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN IBU DAN JANIN

PROPOSAL PENELITIAN

ALFANRIA SUSANTI S. HADATI


NIM : C02419054

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
GORONTALO
2020

i
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan merupakan kejadian fisologis yang di alami oleh wanita. Setiap
kehamilan beresko mengalami gangguan kehamilan yang di sebut komplikasi
yang dapat terjadi ada masa kehamilan, persalinan sampai masa nifas. Masih
tingginya angka kematian ibu (AKI) yang hampir terjadi di seluruh negara di
dunia menyebabkan kecemasan tersendiri bagi negara-negara tersebut untuk
terus berupaya menurunkan presentase angka kematian ibu (AKI) di setiap
tahunnya. Adapun penyebab kematian ibu hamil secara garis besar disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai penangnan serta hal-hal yang
seharusnya di lakukan pada masa kehamilan.
Data World Health Organization WHO melaporkan angka kematian ibu pada
tahun 2015 216 per 100.000 kelahiran hidup atau di perkirakan jumlah kematian
ibu adalah 303.000 kematian dengan jumlah tertinggi berada di negara
berkembang yaitu sebesar 302.000 kematian. Angka kematian ibu di indonesia
termasuk tinggi di antara negara-negara ASEAN ,berdasarkan survei demografi
ankeshatan indonesia (SDKI) tahun 2015 angka kematian ibu di indinesia masih
tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Data ini merupakan acuan untk
mencapai target AKI sesuai Sustainable Development Goals yaitu 70 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2030 (kemenkes,2015)
Penurunan Aki merupakan salah satu Program Proritas Kementrian
Kesehatan. Dalam rangka upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, sejak
tahun 1977 telah di kembankan buku kesehatan Ibu dan Anak. Pada tahun 2009
telah di luncurkan program kelas ibu hamil. Buku KIA diberikan kepada setiap
ibu hamil dan dalam buku KIA tersebut selain sebagai alat catatan layanan

1
kesehatan yang telah diterima selama hamil sampai janin tersebut lahir hingga
usia balita, juga menagndung muatan penegetahuan untuk perawatan ibu hamil
dan tanda-tanda komplikasi masa kehamilan dan persalinan hingga masa nifas.
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil
dalam bentuk tatap muka dalam bentuk kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu dan keluarga mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan atau meningkatkan pengetahuan tentang
komplikasi kehamilan dan janin.
Sementara kematian ibu yang tercatat di provinsi sulawesi atara pada tahun
2019 terdapat 49 kasus kematian ibu, dan kabupaten bolaaang mongondow utara
terdapat 2 kasus kematian ibu pada tahun 2019.(Dinkes ,2019).Pemerintah daerah
dalam hal ini gubernur sulawesi utara menegaskan bahwa jajaranya terus
beupaya untuk meningkatkan kulitas pelayanan kesehatan.hal ini di dukung oleh
kepala dinas kesehatan kabupaten bolaang mongondow utara dengan adanya
berbagai macam program diantaranya Jaminan persalinan JAMPERSAL dan juga
kelas ibu hamil yang dilakukan dengan tujuan untuk meningktakan pengetahuan
ibu hamil.

Dampak dari perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK)


pada saat in peningkatan akses terhadap internet mulai mengubah gaya hidup
manusia dalam berbagai aspek baik itu dalam bidang ekonomi,politik, kesehatan
hingga kehidupan sosial masyarakat saat ini sudah diwarnai dengan kecanggihan
dunia teknologi informasi dan komunikasi. (sundari,2016)

Pada saat sekarang ini ponsel di adopsi untuk memberikan informasi


kesehatan dan intervensi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Indonesia sudah memiliki aplikasi khusus untuk ibu hamil bernama Teman
Bumil,dilunsurkan pada November 2017, aplikasi ini di rancang untuk menemani
ibu-ibu di Indonesia melewati perjalanan Sembilan bulan kehamilan yang
menakjubkan .Tingginya penggunaan telepon seluler di kalangan wanita hamil

2
dalam pencarian informasi disebut-sebut sebagai sarana yang berpotensi kuat
untuk menyebarluaskan informasi kesehatan khususnya pada wanita
hamil.teknologi berbasis seluler berpotensi untuk mengurangi kesenjangan
kesehatan ibu terkait dengn biaya, jarak dan infrastruktur kesehatan

Aplikasi teman bumil berisi beberapa fitur yang di butuhkan ibu hamil mulai
dari chek list yang berisi daftar yang dilakukan selama kehamilan, agenda yang
berisi reminder untuk ibu hamil yang kerap lupa , record perkembangan janin
hingga tips dan artikel.

Berdasarkan kondisi yang ada, maka peneliti menganggap perlu untuk


melakukan penelitian terkait dengan Berdasarkan kondisi yang ada yakni
maraknya penggunaan ponsel android di zaman modern seperti sekarang ini
,lebih khususnya pada ibu-ibu hamil maka peneliti menganggap perlu untuk
melakukan penelitian terkait dengan pengaruh Apikasi Teman Bumil terhadap
penegtahuan ibu tentang kesehatan ibu dan janin
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan pada penelitian dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Rendahnya tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap kesehatanyya dan
janinnya di kecamatan sangkub.
2. Cakupan ibu hamil resti yang tinggi yaitu 20% dari jumlah ibu hamil di
wilayah kerja puskesmas sangkub.
1.3 Rumusan masalah
Apakah denagn aplikasi berbasis seluler Teman Bidan dapat meningkatkan
pengetahuan ibuhamil terhadap kesehatannya dan janinnya?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum

3
Diketahuinya pengaruh aplikasi berbasis seluler Teman Bumil
terhadap tingakat pengetahuan ibu hamil terhadap kesehatannya
dan janinnya
1.4.2 Tujuan Kuhusus
1. Diketahuinya bagaimana penggunaan aplikasi Teman
Bumilsebagai media informasidalam kehamilanoleh ibu hamil.
2. Diketahuinya keberlanjutan pemakaian aplikasi Teman Bumil
oleh ibu hamil
3. Diketahuinya manfaat aplikasi Teman Bumil
terhadapkesehatan ibu hamil dan janinnya

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Manfaat Teoritis
Di harapkan kepada seluruh ibu hamil untuk dapat mengetahui dan
menggunakan aplikasi Teman Bumil sebagai media
informasidalam kehamilan
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Bagi tempat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evidance based practice
sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil seputar
kesehatannya dan janin.
2. Bagi institusi pendididkan

4
Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana kepustakaan dan evidence
based practice terhadap pengaruh aplikasi berbasis seluler Teman

Bumil terhadap tingakat pengetahuan ibu hamil dan janin


3. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan, khasanah ilmu dan
pengalaman peneliti sehingga dapat diaplikasikan dalam bidang
pendidikan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan aplikasi kesehatan
bebasis seluler untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

5
1 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Aplikasi

2.1.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah penerapan dari rancangan sistem untuk mengolah data


yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu.
Aplikasi adalah suatu program computer yang untuk mengerjakan dan
melaksanakan tugas khusus dari user (pengguna). (seputarpengetahuan.co.id)

Aplikasi kesehatan Teman bumil yaitu aplikasi yang berisi beberapa


fitur yang dibutuhkan ibu hamil, mulai dari chek list yang berisi daftar hal
yang dilakukan selama kehamilan, agenda yang berisi reminder untuk ibu
hamil yang kerap lupa,record perkembangan janin hingga tips dan artikel.
(https://m.liputan6.com )

Aplikasi teman bumil di luncurkan pada November 2017, aplikasi ini


di rancang untuk menemani ibu-ibu Indonesia melewati perjalanan Sembilan
bulan kehamilan yang menakjubkan.di fitur artikel aplikasi ini menyediakan
topic pembahasan bukan soal Janis saja tapi juga soal ibu. Teman Bumil
terfokus pada dua hal yakni ibu dan janin, karena seringkali kalau hamil itu
yang jadi pusat adalah janin padahal perlu juga informasi untuk kesehatan ibu.

Robyn juga menyebut konten Teman Bumil di buat se Indonesia


mungkin.misalnya kalau di artikel luar negri, makanan yang kerap di sarankan
saat hamil adalah salmon. Sementara di Indonesia adalah ikan laut satu ini
bukanlah umum, karena tidak mudah di dapat dan harga relative mahal.
Sehungga bakal di sarankan sumber makanan lain yang kaya gizi tapi mudah
di temukan ibu hamil. Juga terdapat untuk menguak fakta atas mitos-mitos
yang kerap berkembang di kalangan ibu hamil di Indonesia.

6
Robyn mengatakan saat membuat artikel bertanya ke nutrisionis,
dokter umum dan dokter kandungan akan fakta dan mitos-mitos yang
berkembang di masyarakat Indonesia.kurang dari enam bulan di luncurkan
aplikasi ini sudah di unduh lebih dari 100.000 ibu hamil. Sementara setiap
tahun di Indonesia ada lima juta ibu hamil.Perkembangan teknologi digital
telah membuat segalanya menjadi semakin mudah,tak terkecuali dalam dunia
kesehatan,apalagi berkonsultasi dengan dokter. Tetapi di zaman sekarang ini
informasi hanya di ujung jari,sambil bersantai dengan smart phone siapapun
dapat mencari informasi yang di butuhkan,bahkan konsultasi pun dapat
dilakukan.

Situasi ini sangat cocok bagi ibu-ibu yang sedang mengandung.


Survey dilakukan terhadap 400 ibu, 99% ibu hamil membutuhkan dukungan
dari orang terdekat,tapi masih ada tetapi masih ada 2% bumil yang tidak
mendapat dukungan sama sekali, di saat sepeti ini smart phone menjadi satu-
satunya teman. Banyak aplikasi yang bermanfaat dan dapat menjadi teman
,salah satunya TEMAN BUMIL`(Dariwartaekonomi.co.id)

2.1.2 Cara mendowload aplikasi Teman Bumil

Didalam SMART PHONE terdapat Aplikasi Play Store, aplikasi


teman bumil dapat didownload dengan cara mengetik Teman Bumil di
halaman play store.kemudian aplikasi teman bumil akan muncul dan silahkan
untuk di diwnoload.

7
setelah berhasil di download buka aplikasi dan masukan alamat email ibu
hamil .

8
setelah berhasil ibu hamil tinggal memilih fiture apa yang di inginkan atau
informasi apa yang ingin di ketahui.

9
10
11
2.1.3 Adapun informasi yang terdapat dalam aplikasi teman bumil yaitu:

a. informasi perkembangan janin

Buat ibu hamil mungkin sering bertanya-tanya , sudah sebesar apa sih
janin saya pada saat ini. Di Teman Bumil ada informasi perkiraan ukuran
janin di setiap minggunya.Perkiraan ukuran janin tidak hanya dalam satuan
cm atau gr saja, tapi juga perbandingan dengan buah-buahan atau makanan,
seperti biji pisang, kacang polong, strawberry, sampai ke buah semangka.

b. Checklist

Teman Bumil yang membuat fitur ceklist. Ini belum ada di aplikasi
lain, baik aplikasi ibu hamil Indonesia maupun luar negeri Fitur ceklist ini
fungsinya memberikan list apa saja yang sebaiknya kita lakukan pada saat
kehamilan. Namun fitur ini dipermudah dengan berubahnya ceklist setiap
minggunya menyesuaikan dengan kehamilan.Yang dicek pun juga lengkap,
dari ceklist pemeriksaan ke laboratorium, cek nutrisi, cek kesehatan, dan
masih banyak lagi.

c. Fitur lainnya

Selain fitur-fitur andalan di atas, masih ada banyak fitur lain seperti
artikel dan tips, agenda (yang bisa di sinkronisasi dengan google calendar),
merekam perkembangan janin dan berat badan ibu hamil, dan album foto.

2.2 Pengertian pengetahuan ibu

Pengetahuan ibu adalah hasil pengindraan ibu , atau hasil tahu seorang
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya(mata, hidung, telinga dan
sebaginnya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sampai
menghasilkan pengetahuan tersebut sangat di pengaruhi oleh intensitas
perhatian dan preepsi terhadap obyek (notoadtmodjo,2010)

12
2.2.1 Faktor-faktor yang mempengauhi pengetahuan

Menurut widianti (2007) factor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan


antara lain :

1. Tingkat pendididkan

Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang secara


umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai
pengetahuan yang lebih luas di banding denagan seseorang yang tingkat
pendidikannnya rendah.

2. Pengalaman
Pengalaman dapat diperoleh dari pengalamannya sendiri maupun orang
lain, pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan
seseorang.
3. Fasilitas
Fasilitas sebagai sumber informasi yang dapat mempengaruhi
pengetahuan seseorang misalnya radio, televise,majalah dan buku.
4. Penghasilan
Penghasilan tidak berpengaruh langsung terhadap pengetahuan seseorang,
namun bila seseorang berpenghasilan cukupbesar maka ia akan mampu
menyediakan atau membeli fasilitas sumber informasi.
5. Sosoial budaya
Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga mempengaruhi
presepsi dan sikap seseorang terhadap sesuatu.
6. Keyakinan
Biasanya di peroleh secara turun-temurun dan tanpa adanya pembuktian
terlebih dahulu.keyakinan ini bisa mempengaruhi pengetahuan seseorang
baik keyakinan itu sifatnya positif maupun negative.

13
2.3 Pengertian Kesehatan Ibu dan Janin
Kesehatan ibu hamil merupakan suatu preoses yang butuh perawatan
khusus agar dapat berlangsung dengan baik kehamilan mengandung unsur
kehidupan ibu maupun janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis karena

ibu hamil yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba dapat beresiko tinggi.
(kusmiyati, 2009)
Kesehatan ibu hamil dapat terwujud dengan berperilaku hidup sehat
selama kehamilan yaitu merawat kehamilan dengan baik melalui asupan gizi
yang baik, memakan tablet zat besi, melakukan senam hamil, perawatan jalan
lahir, menghindari merokok dan makan obat tanpa resep. Melakukan
kunjungan minimal empat kali untuk mendapat informasi dari petugas
kesehatan tentang perawatan yang harus dilakukan (Gulardi H, 2006)

2.3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan ibu dan janin


Beberapa faktor yang mempengaruhi status kesehatan ibu hamil
adalah

1.Umur

Umur adalah hal yang sangat diperhatikan dalam penyelidikan


epidemiologi. Angka-angka kesakitan maupun kematian didalam hampir
semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur dan juga biasanya
semakin bertambah umur seseorang maka pengetahuan akan status kesehatan
ibu hamil akanluas (Notoatmodjo, 2003).

2.Pendidikan

Pendidikan orang tua merupakan salah satu factor yang penting dalam
tumbuh kembang anak karena pendidikan yang baik, maka orang tua dapat
menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak
yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikan dan
sebagainya. Seseorang yang berpendidikan akan berbeda tingkah lakunya

14
dengan orang yang hanya berpendidikan dasar. Rendahnya tingkat
pendidikan seseorangatau masyarakat sangat berpengaruh juga terhadap
peningkatan derajat kesehatan, oleh karena sikap masyarakat terbuka dengan
hal-hal atau motivasi baru (Notoatmodjo, 2003)

3.Psikologis

Pada peristiwa kehamilan merupakan suatu rentang waktu, dimana


tidak hanya terjadi perubahan fisiologis, tetapi juga terjadi perubahan
psikologis yang memerlukan penyesuaian emosi, pola berpfikir dan
berperilaku yang berlanjut hingga lahir bayi. Untuk alasan ini sehingga
kehamilan harus dipandang sebagai proses panjang yang mempunyai efek
tidak hanya pada ibu tetapi juga keluarganya. Pada asuhan kehamilan tidak
hanya aspek fisik saja tetapi juga aspek psikologis atau jiwa (Kusmiyati,
2008).

4.Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah


orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau
kognitf merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya sikap
seseorang(Notoatmodjo, 2003)

5.Gizi

Status gizi merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa


kehamilan, karena faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status kesehatan
ibu hamil selama hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan janin.
Hubungan antara gizi ibu hamil dengan faktor ekonomi, sosial, atau keadaan
lain yang meningkatkan kebutuhan gizi ibu hamil dengan penyakit infeksi
tertentu termasuk juga persiapan fisik untuk masa persalinan. Kebutuhan ibu
hamil secara garis besar adalah asam folat, energi, protein, zat besi (Fe),

15
kalsium, pemberian supleman vitamin D terutam pada kelompok beresiko
penyakit seksual (IMS) dan dinegara dengan musim dinggin yang panjang
dan pemberian yodium pada daerah yang endemik kretinisme (Kusmiyati,
2008).

6.Aktivitas

Seorang wanita hamil boleh mengerjakan aktivitas sehari-hari asal hal


tersebut tidak memberikan gangguan rasa tidak enak.bagi wanita pekerja ia
boleh tetap masuk kantor sampai menjelang melahirkan . Menurut analisa
profesional bahwa maksud pekerjaan atau aktivitas bagi ibu hamil bukan
hanya pekerjaan keluar rumah atau institusi tertentu, tetapi juga pekerjaan
atau aktivitas sebagai ibu rumah tangga didalam rumah, termasuk pekerjaan
sehari-hari didalam rumah dan juga mengasuh anak.

2.3.2 Pendidikan kesehatan

Merupakan usah aatau kegiatan untuk membantu individu, kelompok,


dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap
maupun ketrampilan untuk mencapai hidup sehat secara optimal. Pendidikan
kesehatan dalam kehamilan dapat di peroleh dari mengikuti kelas ibu hamil di
posyandu,mengikuti penyuluhan kesehatan dan dapat di peroleh di media
elektronik dan juga smart phone melalui aplikasi kesehatan.pendididkan
kesehatan pada ibu hamil merupakan bentuk intervensi kebidanan yang
mandiri dalam membantu klien baik individu, kelompok, maupun masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran yang
mudah di peroleh. (Suliha et al, 2001).

Pendidikan kesehatan dalam pelayanan kebidanan sangat penting


dilakukan agar ibu hamil mengetahui status kesehatan ibu dn janin , mencegah
timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan, memaksimalkan

16
fungsi dan peran ibu hamil selama sakit, serta membantu ibu hamil dan
keluarga unuk mengatasi masalah kesehatan (Suliha et al, 2001).

Hasil pendidikan kesehatan dapat merubah pengetahuan, pemahaman


tentang kesehatan, yang akhirnya akan menerpakan tindakan-tindakan positif
yang menguntungkan kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan Gayatri et al.
(2010), yang menyatakan bahwa program pengajaran yang direncanakan
menunjukkan bahwa ada korelasi yang positif antara pengetahuan, penurunan
kecemasan menghadapi persalinan pada ibu primigravida. Materi pendidikan
kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tercapainya
tujuan pendidikan kesehatan (Notoatmodjo, 2007).

2.3.3.Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Manusia.


a. Definisi Perilaku
Perilaku menurut Skinner (1938) yang di kutip Notoatmodjo(1997)
adalah hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dantanggapan (respon).
Ada dua jenis respons, yaitu respondent respons dan operant respons.
Respondent respon adalah respon yangditimbulkan oleh rangsangan tertentu.
Perangsangan itu menimbulkan respons yang bersifat relatif tetap. Misalnya
makanan yang lezat beraroma akan merangsang keluarnya air liur. Operant
respons yang timbul dan berkembang diikuti oleh rangsangan tertentu.
Perangsangan ini akan mengikuti atau memperkuat suatu perilaku tertentu
yang telah dilakukan oleh organisme, dalam hal ini manusia.
b. Pendidikan Kesehatan sebagai Proses Perubahan Perilaku
menurut Suliha, 2002.Tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk
mengubah perilaku individu, kelompok, dan masyarakat menuju hal-hal yang
positif secaraterencana melalui proses belajar. Hasil pengubahan perilaku
yang diharapkan melalui proses pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah
perilaku sehat.

17
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sehat.
Perilaku sehat dapat terbentuk karena berbagai pengaruh
ataurangsangan yang berupa pengetahuan dan sikap,
pengalaman,keyakinan, sosial, budaya, sarana fisik.
d. Pengaruh Depresi pada Kehamilan
Menurut Tiffanny Field, PH.D, peneliti dari University of
MiamiSchool of Medicine, Amerika Serikat, 10% dari wanita yang
terkenadepresi saat hamil dapat menularkan kesedihannya pada janin
didalam kandungannya. Keaadaan stress akan menyebabkan pembuluh
darah dirahim mengerut, sehingga aliran darah ke rahim akan berkurang.
Inimenyebabkan aliran darah ibu ke rahim dari ibu ke janin akan
berkurang,sehingga bayi akan menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi
(ayah bunda, 2004)

18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sangkub pada bulan februari tahun


2020.

3.2 Metode Penelitian


Metode penelitian menggunakan metode pre eksperimen yaitu
merupakan metode percobaan dan observasi sitematis dalam suatu situasi
khusus di mana gejala-gejala yang di amati itu begitu di
sederhanakan,yaitu hanya beberapa faktor saja yang di amati, sehingga
peneliti bisa mengatasi eluruh proses eksperimennya.

Jenis penelitian yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah


dengan menggunakan metode pre eksperimental design dengan jenis pre
test dan post test one grup design. Metode ini di berikan pada satu
kelompok saja tanpa kelompok pembanding.

O1X O2

Hal pertama dalam pelaksanaan eksperimen menggunakan desain


subyek tunggal ini dilakukan untuk memberikan test kepada subjek (ibu
hamil) yang belum diberi perlakuan (aplikasi teman bumil ) dalam hal ini
ibu hamil yang memiliki handphone android di sebut pre test(o1) untuk
mendapatkan ibu hamil yang memiliki pengetahuan rendah tentang
kesehatan ibu dan janin.

Setelah didapat data ibu hamil yang memiliki pengetahuan rendah


tentang kesehatan ibu dan janin , maka dilakukan treatment(pemberian
aplikasi teman bumil ) kepada ibu hamil yang memiliki handphone
android . Setelah di ajarkan bagaimana cara mendownod aplikasi temnan

19
bumil, maka ibu hamil di ajarkan cara tentang penggunaan aplikasi teman
bumil.dan dalam jangka waktu tertentu ibu hamil diberikan lagi tes untuk
mengukur tingkat pengetahuan ktentang kesehatan ibu dan janin. dalam
post test akan didapatkan data hasil dari eksperimen dimana pengetahuan
ibu hamil tentang kesehatan ibu dan janin dan meningkat atau tidak ada
perubahan sama sekali. Bandingkan O1 dan O2 untuk menentukan
seberapa besar perbedaan yang timbul, jika sekiranya ada sebagai akibat
diberikannya variabel eksperimen. Kemudian data tersebut dianalisis
dengan menggunakan t-test(Arikunto; 2002).

Keterangan : Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:

1)O1merupakan pretest

2)X merupakantreatment

3)O2merupakan post test

4)Bandingkan O1dan O2

5)Proses analisis data, menggunakan rumus t-test.

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yang meliputi variabel


independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan pada variabel
dependen, sedangakn variabel dependen adalah variabel terikat yakni,
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2018).

20
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Aplikasi Teman
Bumil , sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Pengetahuan Ibu hamil Tentang Kesehatan ibu dan Janin. Selanjutnya
variabel penelitian tersebut akan didefinisikan oleh peneliti melalui
definisi operasional sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut :

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional
Variabel Definisi Parameter Alat ukur Skala Kategori
operasional ukur
Independen

Aplikasi Teman aplikasi yang Tercatat dalam data Kuisioner Nominal Dilakukan
Bumil berisi dengan proses
beberapa fitur
1. Downloud aplikasi
yang
teman bumil di hp
dibutuhkan android
ibu hamil,
2. Masuk di play
mulai dari
store dan cari
chek list yang
aplikasi teman
berisi daftar bumil.
hal yang
3. Downolud aplikasi
dilakukan
teman bumil
selama
4. Setelah di
kehamilan, dounloud masuk
agenda yang
pada aplikasi dan
berisi
masukan email
reminder
5. Masukan data awal
untuk ibu tentang hari
hamil yang
pertama haid
kerap
(HPHT) ibu
lupa,record 6. Pilih fitur yang di
perkembanga inginkan atau
n janin hingga

21
tips dan informasi yang
artikel. ingin di ketahui

Dependen

Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Ibu Dari Nominal Tahu = 2


Ibu ibu tentang tentang kesehatan Ibu Kuisioner Tidak tahu

kesehatan dan janin =1

ibu dan janin

1.5 Populasi dan Sampel

1.5.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau


subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2018).
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang
memiliki Handpohone (Hp) Android yang ada di wilayah kerja Puskesmas
sangkub sebanyak 40 ibu hamil.
1.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu
(Sugiyono, 2018).

Sample dari penelitian ini adalah total sampling dimana mengambil


seluruh jumlah ibu hamil yang memiliki Handphone (Hp) Android .

22
1.6 Teknik Pengumpulan Data

1.6.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui hasil pengumpulan sendiri. Data
primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh saat melakukan pemeriksaan
ANC di Posyandu maupun di Puskesmas Sangkub .
1.6.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui sumber-sumber yang telah ada. Data primer
dalam penelitian ini didapatkan melalui data yang telah dipublikasikan oleh
Riskesdas.

1.7 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan


Kuisioner.
1.7.1 Tahap Pelaksanaan

Di dalam melakukan penelitian ini, tahap pertama yang peneliti lakukan adalah
meminta surat permohonan dari institusi pendidikan yang akan diteruskan kepada
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang kemudian diteruskan ke Dinas
Kesehatan kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara
1. Peneliti melakukan studi pendahuluan pada tanggal 1 februari 2020 untuk
pengambilan data awal Diketahuinya permasalahan yang terjadi sehingga
menjadikan puskesmas Sangkub sebagai tempat Penelitian
2. Penyusunan usulan penelitian yang dilanjutkan dengan ujian untuk kelayakan
penelitian (proposal penelitian).
3. Melakukan penelitian.

23
1.8 Teknik Analisi Data

1.8.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan secara manual dan elektronik dengan menggunakan


kalkulator dan komputer dengan program SPSS. Pengolahan data dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan kembali (editing)
Untuk memeriksa data apa sudah sesuai dengan harapan serta memeriksa
kelengkapan dan keseragaman data.
2. Pengkodean (coding)
Pemberian simbol serta menyederhanakan data dengan pemberian kode.
Kegunaan dari koding ini adalah untuk mempermudah pada saat analisis data juga
mempercepat pada saat entry data.
3. Entri data (proccessing)
Melakukan entri data dari lembar observasi kedalam paket program komputer
yaitu program SPSS.
4. Pembersihan data (cleaning)
Pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak.
1.8.2 Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (Notoatmodjo,
2012) :
1. Analisis univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian dalam bentuk presentase distribusi
frekuensinya dalam hal ini adalah umur ibu, pekerjaan, pendidikan, paritas, dan
penegetahuan ibu . Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum
dengan cara mendeskripsikan variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan
melihat gambaran distribusi frekuensinya dengan menggunakan rumus
(Sugiyono,2017):

24
Rumus analisis univariat :
𝑓
P = 𝑛 x100%

Keterangan :
P : Persentase
f : Jumlah penerapan yang sesuai prosedur (nilai 1)
n : Jumlah item observasi
100 : Bilangan tetap
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan
atau berkolerasi yaitu variabel independen (aplikasi teman bumil ) dengan variabel
dependen (pengetahuan tentang kesehatan ibu dan janin ). Uji statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square berpasangan dengan dengan
asumsi batas kemaknaan adalah α = 0,05 yang berarti jika nilai < α maka H0 ditolak
maka ada hubungan pengaruh Aplikasi teman bumil terhadap pengetahuan ibu
tentang kesehatan ibu dan janin.
Rumus Chi-square :

Keterangan :

1.9 Etika Penelitian


Menurut Prasetyono, (2014) etika penelitian digunakan sebagai pedoman bagi
seorang peneliti untuk melakukan suatu tindakan.
Menurut (Hidayat, 2014) dalam etika penelitian ini ada 3 (tiga) prinsip yang
harus dijalankan.
1. Lembar persetujuan (Informed Concent)

25
Lembar persetujuan merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan (informed concent).
Informed Concent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan
lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan Informed Concent adalah agar
responden mengerti maksud dan tujuan penelitian, jika responden bersedia maka
harus menandatangani lembar persetujuan.
2. Tanpa nama (Anonymity)
Tanpa nama merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan
cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur, hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil
penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.Semua informasi yang
telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti.Hanya kelompok data tertentu
yang dilaporkan pada hasil riset.

26
27

Anda mungkin juga menyukai