S DENGAN PREEKLAMSIA DI
RUANG KHADIJAH RS IBNU SINA
OLEH:
EMRITHA DELLA
14420212124
2 2010 - - - - - Abortus
3 2019 - - - - - Abortus
B. Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
3. Risiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi
C. Intervensi
No Diagnosa Tujuan/Kriteria
Intervensi Rasional
. Keperawatan hasil
1 Nyeri akut Setelah Manajemen a.Untuk
berhubungan dilakukan Nyeri mengetahui
dengan agen tindakan asuhan Observasi karakteristik
pencedera keperawatan a.Mengidentifik nyeri klien
fisik (prosedur selama 3x24 asi lokasi b. Untuk
operasi) jam maka nyeri,waktu mengetahui
tingkat nyeri timbulnya faktor yang
menurun dengan nyeri dapat
kriteria kwualitas, mengurangi
hasil: frekuensi nyeri klien.
a.Keluhan nyeri b.Mengidentifik c.Untuk
menurun asi faktor mengetahui
b.Tekanan darah yang dapat efek dari
membaik memperingan pemberian obat
nyeri dan klien
memperberat d. Teknik
nyeri relaksasi dapat
c.Memantau menurunkan
atau rasa nyeri
memonitor e.Untuk
efek samping mengontol
dari tekanan darah
penggunaan klien
analgetik f. Untuk
d.Memantau membantu
tekanan darah meminimalisir
klien faktor
Terapeutik memperberat
e. Teknik nyeri
relaksasi non g. Agar ibu
farmakologis mengetahui
yaitu terapi penyebab,
murrotal. periode dan
f. Tetap control pemicu nyeri
lingkungan yang dirasakan
yang bisa h. Untuk
memperberat membantu
nyeri pada ibu meringankan
(mis. rasa nyeri
Pencahayaan, i. Pemberian
kebisingan analgesic dapat
dan Suhu menurunkan
ruangan) rasa nyeri
Edukasi
g.Jelaskan pada
ibu penyebab
timbulnya
nyeri, periode
dan pemicu
nyeri
h.Jelaskan pada
ibu bagaimana
strategi dalam
meredakan
rasa nyeri
Kolaborasi
i. Kolabolasi
pemberian
analgetik pada
ibu, jika perlu
2 Gangguan Setelah Dukungan a. Mengetahui
mobilitas fisik pemberian Mobilisasi penyebab nyeri
berhubungan Tindakan Observasi klien
dengan nyeri keperawatan a. Mengidentifi b. Mengetahui
selama 2x24 kasi jika TTV klien
jam, maka timbul nyeri c. Mengetahui
diharapkan klien atau keluhan apakah ada
menunjukkan fisik lainnya perubahan
peningkatan b. Memantau TTV saat
mobilitas fisik, tekanan setelah
dengan kriteria darah dan mobilisasi
hasil : frekuensi klien
a. Nyeri jantung ibu d. Membantu ibu
menurun hamil untuk
b. Gerakan sebelum mobilisasi
terbatas melakukan secara bertahap
menurun mobilisasi e. Agar klien
c. Memonitor mengetahui
kondisi tujuan dari
umum mobilisasi
selama f. Untuk
melakukan mencegah
mobilisasi adanya
Terapeutik decubitus
d. Keluarga g. Agar klien
dilibatkan dapat
dalam mobilisasi
menolong secara
ibu hamil bertahap
meningkatka sendiri
n pergerakan
Edukasi
e. Jelaskan
tujuan
mobilisasi
serta
prosedurnya
f. Anjurkan
untuk tetap
lakukan
mobilisasi
dini
g. Ajarkan
mobilisasi
yang
sederhana
dilakukan
(mis.Duduk
di sisi
tempat tidur,
duduk di
tempat tidur
dan
berpindah
dari tempat
tidur ke
kursi)
3 Risiko infeksi Setelah Pencegahan a. Mengetahui
berhubungan dilakukan infeksi tanda dan
dengan luka tindakan Observasi : gejala infeksi
post operasi keperawatan a. Memonitor b. Untuk
selama 2x24 tanda dan mencegah
jam, maka gejala adanya infeksi
tingkat infeksi infeksi lokal nosocomial
menurun dan sistemik c. Untuk
dengan kriteria Terapeutik mencegah
hasil : b. Batasi penularan
a. Nyeri jumlah d. Agar tetap
menurun pengunjung safety
c. Cuci tangan e. Agar klien
sebelum dan dapat
sesudah mengetahui
kontak tanda dan
dengan klien gejala
dan terjadinya
lingkungan infeksi
klien f. Agar pasien
d. Pertahankan mengetahui
teknik cara cuci
aseptic pada tangan yang
klien benar
beresiko g. Agar pasien
tinggi dapat
Edukasi : mengetahui
e. Jelaskan kondisi
tanda dan lukanya
gejala
infeksi
f. Ajarkan cara
mencuci
tangan
dengan
benar
g. Ajarkan cara
memeriksa
kondisi luka
atau luka
operasi
D. Evaluasi
No. Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
1 Nyeri akut S :
berhubungan dengan Klien mengatakan nyerinya
agen pencedera fisik sudah berkurang dari skala nyeri 7 ke skala nyeri
(prosedur operasi) Klien mengatakan lebih rileks setelah
diperdengarkan murottal alqur’an
O:
Klien terlihat lebih rileks
Klien Nampak ngantuk
tekanan darah = 159/92 mmHg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
2 Gangguan mobilitas S :
fisik berhubungan Klien mengatakan aktivitasnya masih dibantu
dengan nyeri keluarga dan perawat
Klien mengatakan gerakannya masih terbatas
O:
Klien nampak kesulitan untuk bergerak
Klien nampak lemah
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
3 Risiko infeksi S : Klien mengatakan sudah memahami tanda dan
berhubungan dengan gejala infeksi
luka post operasi O : luka nampak bersih dan tidak ada tanda infeksi
A : Masalah telah teratasi
P : Intervensi dihentikan