KEPERAWATAN
ABK PADA
ANAK TUNA
RUNGU
KELOMPOK VII
LAPORAN PENDAHULUAN
Tuna rungu adalah seseorang yang
Pengertian memiliki hambatan dalam fungsi
pendengarannya.
DS:
Ibu klien mengatakan An “B” tidak bisa berbicara Gangguan pendengaran
seperti anak seusianya sejak lahir. Gangguan komunikasi verbal
Perubahan persepsi sensori pendengaran
DO:
- Klien tidak bisa berbicara dan
menggunakan bahasa isyarat untuk Penurunan pendengaran terhadap ransangan suara
berkomunkasi.
- Tidak bisa menyebutkan satu katapun saat ketidakmampuan mendengar stimulus suara.
berumur 1 tahun.
- Tidak jelas saat berbicara.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An B
Ruang Rawat : Poli Tumbang Anak
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Perubahan sensori/persepsi Diharapkan setelah dilakukan 1. Bantu anak berfokus pada suara di lingkungan 1. Membantu anak agar kemampuan mendengar
(pendengaran) berhubungan asuhan keperawatan selama dan bicarakan suara tersebut untuk dan berbicara dapat ditingkatkan secara
dengan gangguan 1x7 jam pasien dan keluarga maksimal.
memaksimalkan keterampilan mendengar.
pendengaran. mengetahui akan 2. Memudahkan keluarga untuk memilih alat
mendapatkan pendengaran 2. Diskusikan tipe alat bantu pendengaran dan bantu pendengaran yang tepat untuk pasien.
maksimal yang mungkin perawatan yang layak, untuk alat tersebut 3. Memberikan informasi kepada keluarga
dicapai: mengenai alat bantu pendengaran.
memastikan keuntungan maksimal
4. Membantu keluarga untuk mencari solusi
Orangtua memahami keadaan 3. Tekankan pada keluarga pentingnya dari masalah yang sedang dialami.
yang dialami anak nya.
memanajemen alat bantu pendengaran dengan
Orangtua menerima saran aman dan ajari anak.
yang diberikan oleh pemberi
4. Bantu keluarga melakukan konsultasi ke ahli
asuhan dipoli Tumbang Anak
untuk melakukan konsultasi THT untuk mengetahui kondisi anak.
ke Poli THT.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Senin 07 September 1. Membantu anak berfokus pada suara di lingkungan dan S: Ibu An.B mengatakan anaknya sudah mulai bisa merespon saat
2019 namanya dipanggil.
bicarakan suara tersebut untuk memaksimalkan keterampilan
10.00 WIB mendengar. O:
2. Mendiskusikan tipe alat bantu pendengaran dan perawatan
- Anak mulai mampu memfokuskan perhatiannya untuk
yang layak, untuk alat tersebut memastikan keuntungan
memaksimalkan pendengaran
maksimal - Orangtua anak bersedia untuk melakukan kosultasi ke poli
3. Menekankan pada keluarga pentingnya memanajemen alat THT.
- Keluarga sudah memahami mengenai seberapa pentingnya
bantu pendengaran dengan aman dan ajari anak.
menggunakan alat bantu pendengaran yang ditandai dengan
4. Memberikan saran kepada keluarga untuk melakukan orangtua bersedia anaknya menggunakan alat bantu.
konsultasi ke ahli THT untuk mengetahui kondisi anak.
A: Masalah teratasi sebgaian
P: Lanjutkan intervensi
Nama Pasien : An B
Ruang Rawat : Poli Tumbang Anak
Selasa 08 September 2019 1. Menggunakan bahasa yang sederhana dan umum dalam S: Ibu An.B mengatakan anaknya sudah mulai bisa mengucapkan 1-2 huruf
vokal.
berkomunikasi sehari-hari.
08.00 WIB
2. Menggunakan diverifikasi bahasa sesuai dengan tingkat kematangan O:
dan pengetahuan anak.
- Anak mampu mengucapkan uruf vokal “A” dan “B”.
3. Melakukan komunikasi secara komprehensif baik verbal maupun non
- Anak tampak mampu menggunakan bahasa isyarat.
verbal. - Anak tampak kooperatif saat diajak belajar kosakata.
4. Memberikan;lebih banyak kosa kata merkipun anak belum mampu
mengucapkan dengan benar A: Masalah teratasi sebgaian
P: Lanjutkan intervensi