Perkembangan )
Waktu : 20 Menit
Luhur Cimahi
1
1. Metode : Diskusi dan Demontrasi
2. Langkah Langkah Kegiatan
No Kegiatan Waktu
1. Pra pembelajaran
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2 menit
b. Memberi salam dan perkenalan
c. Kontrak waktu
2. Membuka pembelajaran
a. Apersepsi
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran
2 menit
c. Menjelaskan pokok bahasan yang akan
disampaikan
3. Inti pembelajaran
a. Penyuluh menyampaikan materi
b. Sasaran menyimak materi
c. Sasaran mengajukan pertanyaan
d. Penyuluh menjawab pertanyaan
10 menit
e. Penyuluh menyimpulkan jawaban
f. Penyuluh menyampaikan demonstrasi
g. melibatkan sasaran untuk mengikuti
demonstrasi/ simulasi screening
perkembangan dengan KPSP
4. Penutup
a. Evaluasi
b. Sasaran melakukan redemonstrasi
6 menit
c. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan
materi
d. Memberi salam
2
2. Sumber : Depkes RI, 2012, Simulasi Deteksi Dini Pertumbuhan
Kembang
VI. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Jenis Tes : Pertanyaan secara Lisan dan Redemontrasi
3. Butir Soal : 3 Soal
Lisan : a. Pengertian KPSP
b. Cara Menggunakan KPSP
c. Interpretasi hasil KPSP
Demontrasi : Meredemontrasikan Cara Menggunakan KPSP
VII. Pengorganisasian dan Uraian Tugas
1. Pengorganisasian
a. Moderator : Resti
b. Penyaji : Asep Rahman
c. Fasilitator : Rani , Iwan
d. Observer : Moch. Dera
2. Uraian Tugas
A. Peran Moderator
Membuka dan menutup acara.
Memperkenalkan diri.
Menetapkan tata tertib acara penyuluhan.
Menjaga kelancaran acara.
Memimpin diskusi.
B. Peran Penyuluh
Menyajikan materi penyuluhan
Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan.
C. Peran observer
Mengamati jalannya kegiatan.
Mengevaluasi kegiatan.
Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan.
D. Peran fasilitator
Bersama moderator menjalin kerja sama dalam menyajikan materi
penyuluhan.
Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya.
Menjadi contoh dalam kegiatan.
3
MATERI KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN ( KPSP )
4
30,36,42,48,54,60, dan 72 bulan). Setiap kategori usia hanya berisis sekitar 9-
10 pertanyaan, sehingga mudah dikaji pada anak.
3. Tujuan pemeriksaan perkembangan dengan KPSP
Tujuan pemeriksaan perkembangan dengan KPSP adalah untuk
mengidentifikasi perkembangan anak normal atau tidak. Kegiatan ini dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan (di puskesmas umumnya dilakukan oleh
tenaga bidan), guru TK dan petugas PAUD terlatih atau orang tua anak. Selain
itu, perlu dipertimbangkan keterlibatan orang tua atau kelompok masyarakat
dalam melakukan skrining ini, karena tekhnik pelaksanaannya tidak terlalu rumit.
5
Hitung jawaban TIDAK, bila dijawab belum pernah atau tidak pernah atau
ibu atau pengsuh tidak tahu.
Jumlah jawaban “Ya“ = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan
tahap perkembangan (S).
Jumlah jawaban “Ya“ =7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
Jumlah jawaban “Ya“ = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan
(P).
Untuk Jawaban TIDAK , perlu diperincikan jumlah jawaban Tidak menurut
jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian) (Depkes, 2012, hlm 53).
6. Intervensi hasil pemeriksaan KPSP
a. Untuk anak dengan perkembangan SESUAI (S)
Orang tua / pengasuh anak sudah mengasuh dengan baik
Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan
stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak
Keterlibatan orang tua sangat baik dalam setiap kesempatan stimulasi,
tidak perlu mengambil momen khusus, laksanakan stimulasi sebagai
kegiatan sehari-hari yang terarah
Lakukan pemeriksaan atau skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3
bulan pada anak yang kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan untuk
anak umur 24 sampai 72 bulan (Depkes, 2012, hlm 53).
b. Bila perkembangan anak meragukan meragukan (M),
Konsultasikan nomor jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang
diberikan lebih sering
Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar
ketertinggalan.
Lakukan pemeriksan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya
penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan anak.
Lakukan screening rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan
lagi.
Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan
6
menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak. Jika hasil
KPSP ulang “Ya“ tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan
(P) (Depkes, 2012, hlm 53).
c. Bila tahap perkembangan terjadi penyimpangan (P),
Maka rujuk atau konsultasikan ke rumah sakit atau klinik tumbuh
kembang dengan menulis jenis dan jumlah penyimpangan
perkembangan (gerakan kasar, gerakan halus, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian) (Depkes, 2012, hlm 53).
7
8
BERIKUT CONTOH KUESIONER BERBAGAI USIA
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29