Anda di halaman 1dari 29

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tumbuh Kembang Anak

Sub Pokok Bahasan : Cara Penggunaan KPSP ( Kuesioner PRa skrining

Perkembangan )

Sasaran : Orang Tua atau Keluarga Pasien Poli Anak

Waktu : 20 Menit

Tanggal : 17 Januari 2019

Tempat : Poli Anak RS Dustira Cimahi

Pelaksana : Kelompok 3 Stase Anak Profesi Ners STIkes Budi

Luhur Cimahi

I. Tujuan Intruksional Umum


Setelah di berikan Penyuluhan, sasaran mampu melakukan cara penggunaan
KPSP
II. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah di berikan penyuluhan selama 20 menit di harapkan sasaran dapat :
1. Orang tua atau keluarga pasien dapat mengulang pengertian KPSP
2. Orang tua atau keluarga pasein dapat menyebutkan cara penggunaan
KPSP
3. Orang tua atau keluarga pasien dapat mendemontrasikan cara penggunaan
KPSP
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Pengertian KPSP
3. Tujuan pemeriksaan perkembangan dengan KPSP
4. Cara Penggunaan KPSP
5. Interpretasi hasil KPSP
IV. Kegiatan Belajar Mengajar

1
1. Metode : Diskusi dan Demontrasi
2. Langkah Langkah Kegiatan

No Kegiatan Waktu
1. Pra pembelajaran
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2 menit
b. Memberi salam dan perkenalan
c. Kontrak waktu
2. Membuka pembelajaran
a. Apersepsi
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran
2 menit
c. Menjelaskan pokok bahasan yang akan
disampaikan

3. Inti pembelajaran
a. Penyuluh menyampaikan materi
b. Sasaran menyimak materi
c. Sasaran mengajukan pertanyaan
d. Penyuluh menjawab pertanyaan
10 menit
e. Penyuluh menyimpulkan jawaban
f. Penyuluh menyampaikan demonstrasi
g. melibatkan sasaran untuk mengikuti
demonstrasi/ simulasi screening
perkembangan dengan KPSP
4. Penutup
a. Evaluasi
b. Sasaran melakukan redemonstrasi
6 menit
c. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan
materi
d. Memberi salam

V. Media dan Sumber


1. Media : Leaflet, Pulpen, Handphone

2
2. Sumber : Depkes RI, 2012, Simulasi Deteksi Dini Pertumbuhan
Kembang
VI. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Jenis Tes : Pertanyaan secara Lisan dan Redemontrasi
3. Butir Soal : 3 Soal
Lisan : a. Pengertian KPSP
b. Cara Menggunakan KPSP
c. Interpretasi hasil KPSP
Demontrasi : Meredemontrasikan Cara Menggunakan KPSP
VII. Pengorganisasian dan Uraian Tugas
1. Pengorganisasian
a. Moderator : Resti
b. Penyaji : Asep Rahman
c. Fasilitator : Rani , Iwan
d. Observer : Moch. Dera

2. Uraian Tugas
A. Peran Moderator
 Membuka dan menutup acara.
 Memperkenalkan diri.
 Menetapkan tata tertib acara penyuluhan.
 Menjaga kelancaran acara.
 Memimpin diskusi.
B. Peran Penyuluh
 Menyajikan materi penyuluhan
 Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan.
C. Peran observer
 Mengamati jalannya kegiatan.
 Mengevaluasi kegiatan.
 Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan.
D. Peran fasilitator
 Bersama moderator menjalin kerja sama dalam menyajikan materi
penyuluhan.
 Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya.
 Menjadi contoh dalam kegiatan.

3
MATERI KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN ( KPSP )

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran/ dimensi akibat
bertambah banyaknya se-sel dan atau bertambah besarnya jaringan
interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (Skill) dalam
stuktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan
2. Pengertian KPSP

KPSP adalah alat untuk mendeteksi penyimpangan perkembangan, yang


melibatkan empat sektor perkembangan: motorik halus, motori kasar, bahasa,
personal dan kemandirian. Untuk usia dibawah 24 bulan, alat ukur ini dapat
dibagi setiap kelipatan 3 bulan (KPSP untuk anak 3,6,9,12,15,18, dan 24 bulan).
Untuk usia diatas 24 bulan dibagi setiap kelipatan 6 bulan (KPSP untuk anak

4
30,36,42,48,54,60, dan 72 bulan). Setiap kategori usia hanya berisis sekitar 9-
10 pertanyaan, sehingga mudah dikaji pada anak.
3. Tujuan pemeriksaan perkembangan dengan KPSP
Tujuan pemeriksaan perkembangan dengan KPSP adalah untuk
mengidentifikasi perkembangan anak normal atau tidak. Kegiatan ini dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan (di puskesmas umumnya dilakukan oleh
tenaga bidan), guru TK dan petugas PAUD terlatih atau orang tua anak. Selain
itu, perlu dipertimbangkan keterlibatan orang tua atau kelompok masyarakat
dalam melakukan skrining ini, karena tekhnik pelaksanaannya tidak terlalu rumit.

4. Cara Penggunaan KPSP yaitu :


a. Pada waktu pemeriksaan atau skrining anak harus dibawa/ hadir.
b. Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun anak
lahir (tanggal saat screening dikurangi tanggal lahir kemudian dibulatkan
dalam bulan). Bila umur anak lebih 16 hari dibulatkan jadi 1 bulan.
c. Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
d. Bila anak berusia diantara instrument maka KPSP yang digunakan adalah
yang lebih kecil dari usia anak.
e. KPSP terdiri dari pertanyaan, yaitu :
 Pertanyaan yang dijawab oleh ibu atau pengasuh anak
 Perintah kepada ibu atau pengasuh anak untuk melaksanakan tugas
yang tertulis pada KPSP .
 Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada.
 Pertanyaan dijawab secara berurutan, satu persatu.
 Setiap pertanyaan hanya ada 1 jawaban, Ya atau Tidak.
 Catat jawaban tersebut pada formulir tersebut.
 Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah terjawab (Depkes, 2012,
hlm 52).
5. Interpretasi hasil KPSP
 Hitung jawaban YA, bila dijawab bisa atau pernah atau sering atau
kadang-kadang melakukan nya.

5
 Hitung jawaban TIDAK, bila dijawab belum pernah atau tidak pernah atau
ibu atau pengsuh tidak tahu.
 Jumlah jawaban “Ya“ = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan
tahap perkembangan (S).
 Jumlah jawaban “Ya“ =7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
 Jumlah jawaban “Ya“ = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan
(P).
 Untuk Jawaban TIDAK , perlu diperincikan jumlah jawaban Tidak menurut
jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian) (Depkes, 2012, hlm 53).
6. Intervensi hasil pemeriksaan KPSP
a. Untuk anak dengan perkembangan SESUAI (S)
 Orang tua / pengasuh anak sudah mengasuh dengan baik
 Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan
stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak
 Keterlibatan orang tua sangat baik dalam setiap kesempatan stimulasi,
tidak perlu mengambil momen khusus, laksanakan stimulasi sebagai
kegiatan sehari-hari yang terarah
 Lakukan pemeriksaan atau skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3
bulan pada anak yang kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan untuk
anak umur 24 sampai 72 bulan (Depkes, 2012, hlm 53).
b. Bila perkembangan anak meragukan meragukan (M),
 Konsultasikan nomor jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang
diberikan lebih sering
 Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar
ketertinggalan.
 Lakukan pemeriksan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya
penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan anak.
 Lakukan screening rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan
lagi.
 Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan

6
menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak. Jika hasil
KPSP ulang “Ya“ tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan
(P) (Depkes, 2012, hlm 53).
c. Bila tahap perkembangan terjadi penyimpangan (P),
 Maka rujuk atau konsultasikan ke rumah sakit atau klinik tumbuh
kembang dengan menulis jenis dan jumlah penyimpangan
perkembangan (gerakan kasar, gerakan halus, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian) (Depkes, 2012, hlm 53).

7
8
BERIKUT CONTOH KUESIONER BERBAGAI USIA

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Anda mungkin juga menyukai