Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Masalah : GSP Halusinasi : Pendengaran


Pertemuan : ke 1 (satu)
Tgl/Jam : 05-04-2019/12.30 WIB
Identitas : Tn S

A. Proses Keperawatan
B. Kondisi Klien:

DS :
Saya mendengar suara gaib yang suaranya tidak jelas bicara apa,
datangnya sering jika sedang sendirian.
DO :
 Pembicaraan sirkumtansial berbelit-belit
 Tidak bisa konsentrasi
 Klien sering mondar-mandir

C. Diagnose Keperawatan

GSP Halusinasi Pendengaran

D. Tujuan Khusus

Setelah 1x. Pertemuan keluarga pasien mampu menjelaskan tentang


halusinasi

E. Rencana Tindakan Keperawatan

 Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien


 Jelaskan tentang halusinasi
 Pengertian halusinasi
 Jenis halusinasi yang dialami pasien
 Tanda dan gejala halusinasi
 Cara merawat pasien halusinasi (cara berkomunikasi
pemberian obat & pemberian aktivitas kepada pasien)
 Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau
 Bermain peran cara merawat
 Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga untuk merawat
pasien
Proses Pelaksanaan Tindakan

Orientasi:

“Assalammualaikum Bapak/Ibu!”“Saya Resti, perawat dari STIKES BUDI LUHUR


yang ditugaskan PUSKESMAS untuk memberikan penyuluhan tentang
perawatan pak Sambas”

“Bagaimana perasaan Bapak/Ibu hari ini? Apa pendapat Bapak/Ibu tentang anak
Bapak/Ibu?”

“Hari ini kita akan berdiskusi tentang apa masalah yang anak Bapak/Ibu alami
dan bantuan apa yang Bapak/Ibu bisa berikan.”

“Kita mau diskusi diruangan ini saja ya bu? Berapa lama waktu Bk/Ibu?
Bagaimana kalau 10 menit”

Kerja:

“Apa yang Bpk/Ibu rasakan menjadi masalah dalam merawat S. Apa yang
Bpk/Ibu lakukan?”

“Ya, gejala yang dialami oleh anak Bapak/Ibu itu dinamakan halusinasi, yaitu
mendengar atau melihat sesuatu yang sebetulnya tidak ada bendanya.

”Tanda-tandanya bicara dan tertawa sendiri,atau marah-marah tanpa sebab”

“Jadi kalau Pak Sambas Bapak/Ibu mengatakan mendengar suara-suara,


sebenarnya suara itu tidak ada.”

“Kalau anak Bapak/Ibu mengatakan melihat bayangan-bayangan, sebenarnya


bayangan itu tidak ada.”

”Untuk itu kita diharapkan dapat membantunya dengan beberapa cara. Ada
beberapa cara untuk membantu anak Bapak/Ibu agar bisa mengendalikan
halusinasi. Cara-cara tersebut antara lain: Pertama, dihadapan anak Bapak/Ibu,
jangan membantah halusinasi atau menyokongnya. Katakan saja Bapak/Ibu
percaya bahwa anak tersebut memang mendengar suara atau melihat bayangan,
tetapi Bapak/Ibu sendiri tidak mendengar atau melihatnya”.

”Kedua, jangan biarkan anak Bapak/Ibu melamun dan sendiri, karena kalau
melamun halusinasi akan muncul lagi. Upayakan ada orang mau bercakap-cakap
dengannya. Buat kegiatan keluarga seperti makan bersama, sholat bersama-
sama. Tentang kegiatan sebaiknya berikan kegiatan yang mudah dilakukan di
rumah.

”Ketiga, bantu anak Bapak/Ibu minum obat secara teratur. Jangan menghentikan
obat tanpa konsultasi. Terkait dengan obat ini harus teratur dan jangan sampai
habis sebelum kontrol sehingga menurunkan resiko kekambuhan. Jadi bapak/Ibu
dapat mengingatkan kembali. Obatnya ada 2 macam, ini yang kuning namanya
Risperidone 3 mg gunanya untuk menghilangkan suara-suara atau bayangan.
Diminum 2 X sehari pada jam 7 pagi dan jam 7 malam. dan Clozapine 100 mg
diminumnya ½ tablet jam 7 malam. Obat perlu selalu diminum untuk mencegah
kekambuhan”

”Terakhir, bila ada tanda-tanda halusinasi mulai muncul, putus halusinasi anak
Bapak/Ibu dengan cara menepuk punggung anak Bapak/Ibu. Kemudian suruhlah
anak Bapak/Ibu menghardik suara tersebut. Anak Bapak/Ibu sudah saya ajarkan
cara menghardik halusinasi”.

”Sekarang, mari kita latihan memutus halusinasi anak Bapak/Ibu. Sambil


menepuk punggung anak Bapak/Ibu, katakan: S, sedang apa kamu?Kamu ingat
kan apa yang diajarkan perawat bila suara-suara itu datang? Ya..Usir suara itu,
S. Tutup telinga kamu dan katakan pada suara itu ”saya tidak mau dengar”.
Ucapkan berulang-ulang, S”

”Sekarang coba Bapak/Ibu praktekkan cara yang barusan saya ajarkan”

”Bagus Pak/Bu”

Terminasi:

“Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah kita berdiskusi dan latihan memutuskan


halusinasi anak Bapak/Ibu?”

“Sekarang coba Bapak/Ibu sebutkan kembali tiga cara merawat anak bapak/Ibu”

”Bagus sekali Pak/Bu.

Baik, sampai Jumpa. Assalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai