Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

NUTRISI IBU HAMIL

Disusun oleh :

1. UsianaKistiaMarish P1337420615010
2. HilmaWahidati P1337420615015
3. IrmalitaWigati P1337420615014
4. AndyasAnjastiya P1337420615017
5. YosianaMuftianingrum P1337420615022
6. Yuni Devi Lestari P1337420615033

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PROGRAM STUDI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

2017

1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

Mata Ajar : Keperawatan Maternitas

Judul : Nutrisi Ibu Hamil

1. TOPIK : Nutrisi Ibu Hamil


2. TUJUAN :
a. Tujuan Umum :

Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil selama 20


menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai
kebutuhan zat gizi atau nutrisi pada ibu hamil.

b. Tujuan Khusus :

Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil,


diharapkan ibu mampu:

1. Menjelaskan pengertian Nutrisi,

2. Menyebutkan manfaatnutrisi untuk ibu hamil,

3. Menjelaskan kebutuhannutrisipada ibu hamil,

4. Menyebutkan carapemberian nutrisi untuk ibu hamil,

5. Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil,

3. SASARAN : Ibu hamil di PuskesmasSrondol

4. METODE PEMBELAJARAN :
- Ceramah
- Tanya Jawab

2
5. MEDIA PEMBELAJARAN
- Lembarbalik
- Leaflet
6. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

MATERI KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1 Pembukaan  Mengucapkan Salam - Menjawab salam
(3menit)  Menjelaskantujuanumumdant - Mendengarkan
ujuankhusus
 Menyampaikanwaktu yang - Mendengarakan
akandigunakandanmendiskus
ikannyadenganpeserta
 Memberikansedikitgambaran
mengenaiinformasi yang - Memperhatikan

disampaikan.
2 Proses  Menjelaskan pengertian - Memperhatikan
(10menit) nutrisi, - Memperhatikan
 Menjelaskanmanfaatnutrisipa
daibuhamil - Memperhatikan
 Menjelaskan
kebutuhannutrisiuntuk Ibu - Memperhatikan
Hamil
 Menjelaskan - Memperhatikan

carapemberiannutrisipada Ibu
Hamil
 Menjelaskan
dampakkekurangan gizi pada

3
Ibu Hamil
 Menggali pengetahuan
tentang Kebutuhan nutrisi ibu
hamil pada peserta

3 Evaluasi  Memberi kesempatan kepada - Menjawab pertanyaan


(5 menit) peserta untuk bertanya dan
Mengklarifikasi pertanyaan - Memperhatikan peserta
peserta dan menarik lain yang bertanya maupun
kesimpulan dari materi yang mengklarifikasi materi
diberikan

4 Penutup  Penyuluhan mengucapkan - Mendengarkan


(2 menit) terimakasih atas segala
perhatiannya
 Mengucapkan salam penutup - Menjawab salam

7. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Jumat, 3 Oktober 2017
Waktu : 20 menit
Tempat : PuskesmasSrondol

4
8. MATERI
1. Pengertian nutrisi,
2. Manfaat nutrisi untuk ibu hamil,
3. Kebutuhannutrisipada ibu hamil,
4. Cara pemberiannutrisipada ibu hamil,
5. Dampak kekurangan nutrisipada ibu hamil.
9. METODE EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir di tempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan Puskesmas Srondol
 Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan sebelum dilakukan
penyuluhan
b. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
1. Apa pengertian nutrisi ?
jawab :Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme
untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya
diasimilasi oleh tubuh.

2. Apa sajakebutuhannutrisipada ibu hamil ?


jawab :
a. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk
menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.

5
b. Protein Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki,
dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan
nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda
dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan,
susu, dan telur. sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari
daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
c. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan
sayur – sayuran.
d. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan
jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia,
biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk
susu.
e. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang
bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur
dan susu.
f. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat.
Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan,
minyak sayur dan sayuran hijau.
g. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah,
banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam,
kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat
dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama
hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama
kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan
otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak
janin.
h. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia,
banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun
singkong, daun pepaya), daging dan hati.

6
i. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta
melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu
hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari
tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu
serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin,
seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.

3. Apa tanda dan gejala wanita hamil yang kekurangan nutrisi ?


Jawab :
a. Kelelahan dan kekurangan energi
b. Pusing
c. Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh
kesulitan untukmelawan infeksi)
d. Kulit Kering
e. Gusi bengkak dan berdarah
f. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
g. Berat badan kurang
h. Pertumbuhan yang lambat
i. Kelemahan pada otot
j. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh

4. Apa dampak dari kekurangan nutrisi ?


Jawab : Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mgalami cacat
bawaan dan berat badan bayi rendah
Pada ibu hamil : anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah secara
normal dan mudah terkena infeksi

7
b. LAMPIRAN MATERI
Terlampir
c. DaftarPustaka
Ali, Syaifudin. 2009. PanduanLengkapKehamilan, Persalinan DanPerawatanBayi.
Jogjakarta: Diglossia Media.
Eva. 2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media.
Sulistyoningsih, Haryani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak.Jogjakarta:
Graha Ilmu.
Anomyous. 2007. Menu Sehat Serba-Serbi Kehamilan Edisi 8/111. Jakarta: PT
Intisari Mediatama
Putri, Alissa. 2009. Panduan Cerdas Kehamilan. Jakarta: Genius Publisher.
Jensen, Zalar.2005. Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta:EGC.
Hamilton, P., Mary.1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta:EGC.
Farrer, H.2001. Perawatan Maternitas Edisi 2. Jakarta:EGC.

8
Lampiran Materi

1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah kebutuhan utama bagi pasien yang mengalami malnutrisi,
pasien yang mengalami kritis nutrisi enteral.
Nutrisi merupakan sebuah proses yang terjadi pada tubuh manusia dimana
tubuh manusia memerlukan makanan dalam pembentukan energi dan sumber
kekuatan.
Nutrisi adalah zat energi yang dibutuhkan dalam mempertahankan kesehatan,
menjaga pertumbuhan dan juga membuat organ bisa menjalankan tugasnya
secara normal.
2. ManfaatNutrisipadaIbuHamil
Manfaat Nutrisi bagi ibu hamil yaitu :
- Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin
- Menunjang tumbuh kembang janin
- Mencegah anemia dan malnutrisi bagi ibu hamil
- Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janinnya
- Mengurangi komplikasi dan resiko pada ibu hamil seperti halnya perdarahan
post partum
- Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan lahir
sangat rendah pada janin
- Menghindari dan mencegah terjadinya infeksi pada waktu persalinan
3. KebutuhanNutrisipadaIbuHamil
a. Kebutuhan Nutrisi Untuk Ibu Hamil Pada Trimester I
Nutrisi bagi ibu hamil merupakan salah satu faktor terpenting bagi
tumbuh kembang janin hingga lahir dengan selamat. Kebutuhan nutrisi tiap
trimester berbeda berdasarkan perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh
karena itu, ibu wajib mengetahui gizi ibu hamil berdasarkan trimester
kehamilan yang harus dipenuhi. Pada 3 bulan pertama, jaringan otak, sistem

9
saraf, jantung dan organ penting lainnya mulai terbentuk. Nutrisi ibu hamil
trimester I juga harus memenuhi pertambahan sekitar 150–200 kalori. Apa
sajakahkebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 1 tersebut? Dan makanan apa
sajakah yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin? Berikut
penjelasannya.
- Minggu 1 sampai minggu ke-4
Selama trimester 1 (hingga minggu ke-12), ibu harus mengonsumsi
berbagai jenis makanan berkalori tinggi untuk mencukupi kebutuhan
kalori yang bertambah 170 kalori (setara 1 porsi nasi putih). Tujuannya,
agar tubuhmenghasilkancukupenergi, yang diperlukanjanin yang
tengahterbentukpesat.Konsumsi minimal 2000 kilo kalori per
hari.Penuhimelaluianekasumberkarbohidrat (nasi, mie, roti, sereal, dan
pasta), dilengkapisayuran, buah, daging-daginganatauikan-ikanan,
susudanprodukolahannya.Janin: Berbagai cikal bakal organ tubuhnya
mulai terbentuk.
- Minggu ke-5
Agar asupankaloriterpenuhi, meskidilandamualdanmuntah,
makandalamporsikeciltapisering.Konsumsimakananselagisegarataupanas.
Contohporsi yang dapatdikonsumsiuntukmemenuhikebutuhanzatgizi per
haripada trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4 porsi,
sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3 porsi,
susuatauprodukolahannya 3 - 4 porsi, camilan 2 - 3 porsi. Janin: Cikal
bakal hati (liver) tampak di tubuhnya yang baru berukuran 1,25 mm.
- Minggu ke-7
Konsumsianekajenismakanansumberkalsiumuntukmenunjangpembent
ukantulangkerangkatubuhjanin yang
berlangsungsaatini.KebutuhankalsiumAnda 1000
miligram/hari.Didapatdarikeju 3/4 cangkir, keju Parmesan atau Romano 1
ons, keju cheddar 1,5ons, custard ataupudingsusu 1 cangkir, susu (full

10
cream, skim) 8 ons, yoghurt 1 cangkir.Janin: Cikal bakal kedua lengan
tampak, bentuknya bak sirip ikan.
- Minggu ke-9
Janganlupapenuhikebutuhanasamfolat 0,6miligram per hari,
diperolehdarihati, kacangkering, telur, brokoli, anekaproduk whole grain,
jeruk, dan jus jeruk. Konsumsijuga vitamin C
untukpembentukanjaringantubuhjanin, penyerapanzatbesi, danmencegah
pre-eklampsia.Sumbernya: 1 cangkirstroberi (94 miligram), 1 cangkir jus
jeruk (82 miligram), 1 kiwi sedang (74 miligram), 1/2 cangkirbrokoli (58
miligram).Janin: Cikal bakal rongga mata terlihat sebagai 2 lekukkan di
“bola” kepala. Kedua tunas lengannya memanjang.
- Minggu ke-10
Saatnyamakanbanyak protein untukmemperolehasam amino
bagipembentukanotakjanin, diitambahkolindan DHA
untukmembentukselotakbaru.Sumberkolin; susu, telur, kacang-kacangan,
dagingsapidan roti gandum. Sumber DHA: ikan, kuningtelur,
produkunggas, daging, danminyakkanola.Janin: Bentuk tubuhnya mirip
“manusia” hanya sangat kecil.
- Minggu ke-12
Sejumlah vitamin yang harus Anda penuhi kebutuhannya adalah
vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, semuanya untuk membantu proses
tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin
C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan
gigi, vitamin E untuk metabolisme. Janganlupakonsumsizatbesi, karena
volume darahAndaakanmeningkat 50%.
Zatbesibergunauntukmemroduksiseldarahmerah.Apalagijantungjaninsiap
berdenyut.Janin: Jantungnya berdenyut.

11
b. KebutuhanNutrisiUntukIbuHamilPada Trimester II
Kebutuhan gizi pada trimester kedua dan ketiga perlu diperhatikan
karena terkait erat dengan perkembangan intelegensia janin. Pada usia
kehamilan 15-20 minggu, otak janin mengalami pertumbuhan pesat
sekali. Bahkan memasuki minggu ke-30 sampai bayi berusia 18 bulan,
otak mengalami fase pertumbuhan pesat kedua. Memasuki trimester
kedua dan ketiga ibu hamil membutuhkan zat gizi. Tambahan kalori pada
trimester kedua 285 kalori setiap hari dibandingkan sebelum hamil.
Kenaikan berat badan normal antara 6,7 – 7,4 kg.
Kebutuhan protein untuk pertumbuhan janin dan plasenta, juga untuk
memenuhi kebutuhan suplai darah darah. Kebutuhan protein didapat dari
bahan makanan hewani seperti daging, ikan, telur dan nabati sepeti
kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Vitamin dan mineral tetap dibutuhkan
pada trimester kedua. Zat besi biasanya mulai dikonsumsi pada kehamilan
trimester kedua.
- Minggu ke-13
Kurangi atau hindari minum kopi. Sebab kafeinnya (juga terdapat di
teh, kola dan cokelat) berisiko mengganggu perkembangan sistem saraf
pusat janin yang mulai berkembang.
- Minggu ke-14 sampai minggu ke-16
Ibu perlu menambah asupan 300 kalori per hari untuk tambahan energi
yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang janin. Penuhi antara lain dari 2
cangkir nasi atau penggantinya. Juga perlu lebih banyak ngemil, 3-4 kali
sehari porsi sedang.
- Minggu ke-17
Makan sayur dan buah serta cairan untuk mencegah sembelit. Penuhi
kebutuhan cairan tubuh yang meningkat. Pastikan minum 6-8 gelas air
setiap hari. Selain itu, konsumsi sumber zat besi (ayam, daging, kuning
telur, buah kering, bayam) dan vitamin C untuk mengoptimal

12
pembentukan sel darah merah baru, karena jantung dan sistem peredaran
darah janin sedang berkembang.
- Minggu ke-24 sampai minggu ke-27
Batasi garam, karena memicu tekanan darah tinggi dan mencetus kaki
bengkak akibat menahan cairan tubuh. Bila ingin jajan atau makan di
luar, pilih yang bersih, tidak hanya kaya karbohidrat tapi bergizi lengkap,
tidak berkadar garam dan lemak tinggi (misal, gorengan dan junk food).
Bila mungkin pilih yang kaya serat.
- Minggu ke-28
Konsumsi aneka jenis seafood untuk memenuhi kebutuhan asam
lemak omega-3 bagi pembentukan otak dan kecerdasan janin. Vitamin E
sebagai antioksidan harus dipenuhi pula. Pilihannya, bayam dan buah
kering.
c. KebutuhanNutrisiUntukIbuHamilPada Trimester III
Trimester ini adalah trimester terakhir kehamilan, periode
pertumbuhan janin dalam rentang waktu 28-42 minggu. Janin ibu sedang
berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah semakin
besar dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Hal-hal yang perlu
diperhatikan pada masa ini adalah peningkatan berat badan dan tekanan darah,
rasa ketidaknyamanan dan aktifitas seksual.
Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan
plasenta. Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum,
kentang, ubi-ubian dan lain-lain.
- Protein
Diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara,
hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari
protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani yang
mempunyai nilai biologi tinggi. Sumber protein hewani terdapat pada

13
daging, ikan, unggas, telur, kerang dan sumber protein nabati banyak
terdapat pada kacang-kacangan.
- Vitamin
Asam folat dan vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan volume darah janin dan plasenta (pembentukan sel
darah), vitamin B12 merupakan faktor penting pada metabolisme protein.
Dalam bahan makanan asam folat dapat diperoleh dari hati, sereal, kacang
kering, asparagus, bayam, jus jeruk dan padi-padian.
Vitamin B6 (piridoksin), penting untuk pembuatan asam amino dalam
tubuh. Vitamin B6 juga diberikan untuk mengurangi keluhan mual-mual
pada ibu hamil.
Vitamin C (asam askorbat), vitamin C berguna untuk mencegah
terjadinya ruptur membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan
pembuluh darah. Fungsi lain dapat mengakibatkan absorbsi besi non hem,
meningkatkan absorbsi suplemen besi dan profilaksis perdarahan post
partum. Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari ibu tidak hamil.
Vitamin A, berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan,
pertumbuhan gigi dan pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit,
rambut dan mencegah kelainan bawaan. Bila kelebihan vitamin A dapat
mengakibatkan cacat tulang wajah dan kepala, otak, jantung. Sumber
vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan,kuning telur, wortel,
sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna merah. Bumil
sebaiknya tidak mengkonsumsi bahan kosmetik yang mengandung
vitamin A dosis tinggi. Kebutuhan vitamin A ibu hamil 200 RE/hari lebih
tinggi daripada ibu tidak hamil.
Vitamin D, Selama kehamilan akan mencegah hipokalsemia,
membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang dan gigi.
Sumber vitamin D banyak terdapat pada kuning telur, susu, produk susu

14
dan juga dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Dapat
menembus plasenta sehingga dapat memasuki tubuh bayi.
Vitamin E, Jarang terjadi defisiensi. Berfungsi pada pertumbuhan sel
dan jaringan dan integrasi sel darah merah. Dinajurkan dikonsumsi
melebihi 2 mg/hari. Pada binatang percobaan defisiensi vitamin E
menyebabkan keguguran.
Vitamin K, Jarang terjadi defisiensi. Bila terjadi kekurangan dapat
mengakibatkan gangguan perdarahan pada bayi.
- Mineral
Kalsium (Ca), Bila intake Ca kurang, maka kebutuhan ca akan diambil
dari gigi dan tulang ibu. Sehingga tak jarang bagi bumil yang kurang
asupan Ca giginya menjadi caries atau pun keropos serta diikuti dengan
nyeri pada tulang dan persendian, metabolisme Ca memerlukan vitamin D
yang cukup. Namun demikian, ibu yang sering hamil cenderung terjadi
defisiensi, akibatnya janin menderita kelainan tulang dan gigi. Sumber
kalsium terdapat pada susu dan produk susu (yoghurt, keju), ikan,
kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau.
- Fosfor
Berhubungan erat dengan Ca. Fosfor berfungsi pada pembentukan
rangka dan gigi janin serta kenaikan metabolisme kalsium ibu. Jika
jumlah didalam tubuh tidak seimbang sering mengakibatkan kram pada
tungkai.
- Zat besi (Fe)
Berhubungan dengan meningkatnya jumlah eritrosit ibu (kenaikan
sirkulasi darah ibu dan kenaikan kadar Hb) diperlukan untuk mencegah
terjadinya anemia. Intake yang tinggi dan berlebihan pada Fe juga tidak
baik, karena dapat mengakibatkan konstipasi (sulit BAB) dan nausea
(mual muntah). Zat besi paling baik dikonsumsi diantara waktu makan
bersama jus jeruk. Sedangkan kopi, teh dan susu dapat mengurangi

15
absorbsi zat besi nonhem, sehingga sebaiknya menghindari minum kopi,
teh ataupun susu jika akan mengkonsumsi FE. Sumber zat besi banyak
terdapat pada daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, kerang, sea
food dan lain-lain.
- Seng (Zn)
Berkaitan dengan pembentukan tulang selubung syaraf tulang
belakang. Hasil study menunjukkan bahwa rendahnya kadar Zn pada ibu
ditemukan padapersalinan abnormal dan BBLR (berat bayi lahir rendah
<2500gram). Sumber Zn terdapat pada kerang dan daging. Kadar Zn yang
dibutuhkan pada bumil yaitu sebanyak 20mg/hari atau lebih besar 5 mg
dari pada kadar wanita dewasa yang hanya 15 mg/hari.
- Fluor
Fluor diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Bila kurang dari
kebutuhan gigi tidak terbentuk sempurna. Dan jika kadar fluor berlebih
warna dan struktur gigi tidak normal.
- Yodium
Defisisensi yodium mengakibatkan kretinisme. Jika kekurangan terjadi
kemudian, pertumbuhan anak akan terhambat. Tambahan yaodium yang
diperlukan sebanyak 25 ug/hari.
- Natrium
Kebutuhan natrium meningkat sejalan dengan meningkatnya kerja
ginjal. Memegang peranan penting dalam metabolisme air dan bersifat
emngikat cairan dalam jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan
cairan tubuh pada ibu hamil. Natrium pada ibu hamil bertambah sekitar
3,3 gram per minggu sehingga ibu hamil cenderung menderita edema.
4. Cara PemberianNutrisipadaIbuHamil
a. Memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan
Dalam membeli bahan makanan buat ibu hamil haruslah diperhatikan
secara baik dan benar, terutama kualitas dan kebersihannya.

16
b. Memastikan makanan dimasak secara higienis
Makanan ibu hamil sebaiknya juga dimasak secara higienis sebelum
disajikan. Misalnya, memasak telur untuk ibu hamil sebaiknya dimasak
pada suhu 80-100 derajat celcius hingga kuning telur berwarna kecoklatan
atau mengeras.
c. Menghindari penyajian makanan yang mentah
Karena makanan ibu hamil harus bersih dan higienis, maka dalam
penyajian makanan ibu hamil jangan ada makanan berbahan mentah
seperti sushi.
d. Menyediakan selalu makanan berserat tinggi
Pada umumnya, ibu hamil memang telah disarankan lebih sering
memakan makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah karena hal itu
bisa membantu pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dan memperlancar
aliran darah juga saluran pencernaan.
e. Penyajian dalam bentuk menarik dan hangat
Penyajian dalam bentuk menarik dan hangat memungkinkan ibu hamil
untuk membangkitkan selera makan, sehingga nutrisi ibu hamil dan janin
selama kehamilan dapat terpenuhi.
f. Konsumsi makan sedikit tetapi sering
Penerapan pola makan sedikit tetapi sering saat kehamilan memungkinkan
ibu hamil untuk mencapai kenaikan berat badan normal antara 6,7 – 7,4
kg selama kehamilan.
g. Usahakan meminum air putih minimal 8 gelas sehari
Tubuh ibu hamil lebih banyak membutuhkan cairan, baik untuk janinnya
maupun dirinya sendiri. Cairan yang cukup dalam tubuh akan
memudahkan sistem sirkulasi dalam memabngun sel darah merah bagi
janin. Selain itu, cairan berfungsi sebagai daya tahan dan suhu tubuh agar
tetap stabil selama kehamilan.

17
5. Dampakkekurangannutrisipadaibuhamil
Bila ibu mengalami kekurangan nutrisi selama hamil akan
menimbulkan masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti diuraikan berikut
ini :
a. Terhadap ibu
Kekurangan nutrisipada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi pada ibu seperti anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak
bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi.
b. Terhadap janin
Kekurangan nutrisi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan janin, dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir
mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia
intrapartum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).
c. Terhadap persalinan
Pengaruh kekurangan nutrisi terhadap proses persalinan dapat
mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), perdarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan
operasi cenderung meningkat.

18
FORMAT TOOL EVALUATION

Prosedur : Pendidikan Kesehatan tentang Nutrisi Ibu Hamil

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK


A PERSIAPAN ALAT
1. Menyiapkan materi pendidikan kesehatan
2. Membagikan leaflet mengenai nutrisi ibu hamil
Menanyakan kesiapan peserta untuk menerima materi
3.
pendidikan kesehatan
B PELAKSANAAN
1. Menjelaskan tujuan khusus
Menanyakan pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu
2.
hamil
3. Menjelaskan pengertian nutrisi menurut medis
4. Menjelaskan manfaat nutrisi bagi ibu hamil
5. Menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu hamil
6. Menjelaskan cara pemberian nutrisi bagi ibu hamil
7. Menjelaskan dampak gizi kurang pada ibu hamil
C EVALUASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
Menyampaikan rencana intervensi berikutnya dan hal-hal
2.
yang dapat meningkatkan nutrisi ibu hamil
TOTAL NILAI

19

Anda mungkin juga menyukai