Anda di halaman 1dari 7

Makalah Rancangan Usaha

PERAWATAN IBU MASA NIFAS “ SENAM NIFAS”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengempu : Siti Hadijah Batjo , S.SiT, MPH

Disusun oleh :

Elfianti

Septanisa armintaningsih

Evi mariani

Ni Putu wahyuni P07124319097

Irmawati

Alih jenjang Diploma IV

PRODI DIPLOMA IV KEBIDNANA PALU

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karuniaNyalah,
makalah yang berjudul “Perawatan Ibu Masa nifas Ibu Senam Nifas ” ini bisa diselesaikan.
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan tentang
kewirausahaan.
Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah memberikan
tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada teman alih jenjang Diploma IV yang telah
terlibat dalam proses penulisannya, yang senantiasa memotivasi.

Akhirnya, harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Kami telah
berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan makalah ini, namun kami menyadari makalah
ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Palu, Oktober 2019

Mahasiswa Alih Jenjang Diploma IV


PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh organ

reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa nifas ini

berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat

masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea, payudara, traktur urinarius, dan sistem

kardiovaskuler. Selain dari segi klinik ibu, kondisi kejiwaan ibu paska persalinan juga

harus selalu dipantau dan diberi dukungan. Tak jarang kondisi kejiwaan ini disepelekan

dan menjadi salah satu faktor menurunnya kondisi ibu paska persalinan yang berujung

pada kematian, seperti kisah RA Kartini. Di Indonesia pada tahun 2015 tercatat sebanyak

305 ibu meninggal dalam masa nifas tiap 100.000 kelahiran. Berbagai pelayanan dan

pelatihan perawatan paska persalinan, utamanya pada masa nifas gencar dilakukan oleh

kementrian kesehatan maupun berbagai fasilitas kesehatan, harapannya perlahan tapi

pasti AKI di Indonesia bisa diturunkan.

Selama kehamilan otot- otot abdomen secara bertahap akan melebar atau melonggar

seiring bertambahnya usia kehamilan hal ini menyebabkan terjadinya pengurangan tonus

otot dan akan terlihat jelas pada periode post partum sehingga membuat dinding otot

perut menjadi lemah dan terjadi penurunan kekuatan oto perut ( Maryani dan Sukarti,

2011). Salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan normal dan meningkatkan

kekuatan otot perut adalah dengan olahraga. Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan

stamina , meningkatkan kekuatan otot, memperbaiki peredaran darah,menjaga kekuatan

otot serta memperbaiki kelenturan otot. Jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi ibu

setelah melahirkan adalah senam nifas.


B. Tujuan Senam Nifas

1. Memperlancar pemulihan kondisi involusi uteri ( pengembalian uteri kebentuk

semula)

2. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama masa nifas

3. Mempercepat pemulihan kondisi ibu

4. Mencegah membengkakan kaki dan varises pada ibu pasca salin

5. Memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh.

C. Manfaat Senam Nifas

1. Memulihkan kondisi otot-otot di area perut dan pnggul. Bisa mengurangi pegal dan

nyeri otot setelah melahirkan

2. Meningkatkan energi stamina agar ibu lebih semangat mengurus bayinya yang baru

lahir

3. Membantu menurunkan berta badan

4. Mengurangi stres dan mencegah depresi usai melahirkan

5. Mengencangkan vagina

D. Strategi Pemasaran

1. Promosi langsung

Bidan bisa melakukan pemasaran secara langsung tatap muka dengan

mempromosikan saat ada pasien yang berobat.

2. Promosi tidak langsung

Menggunakan brosur, media elektronik seperti : facebook, twitter, instagram dan

whatApp.

E. Segmentasi Produk

1. Menganalisa potensi pasar Penganalisaan potensi pasar berupa jenis produk, jasa,

minat dan daya beli konsumen, berikut penjabarannya:


a. jenis produk yg dihasilkan adalah tempat rileksasi

b. jasa : fisioterapis yg memberikan jasa dalam membantu rileksasi pada ibu

c. minat : mengalami peningkatan karena pada jaman modern ini sudah banyak

ibu yang ingin melakukan Senam Nifas

d. daya beli konsumen : meningkat karena banyak yang menginginkan jasa

senam Nifas

2. Menentukan objek pasar Penentuan obyek pasar dilihat pada hal dimana produk itu

ditujukan, dalam usaha ini objek ditujukan pada ibu pasca bersalin sampai 6 bulan

dan untuk ketenangan psikologisnya.

3. Menetapkan target / sasaran pasar Target atau sasaran pasar diberikan pada semua

ibu di kalangan baik menengah kebawah atau menengah keatas

F. Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk ini yaitu:

a. .Memberikan penawaran jasa yang mudah, cepat, dan terjangkau

b. Membantu ibu dalam memperhatikan keadaan diri dan kemmapuan diri

c. Ibu dapat mempraktekkan dirumah pada bagian terapi tertentu setelah konsultasi

dengan terapi.

d. Manfaat dari senam nifas yang didapatkan untuk ibu nifas.

G. Analisa Swot

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu

adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui

analisis SWOT

1. Strenght (Kekuatan) Kekuatan dari produk ini adalah:

 Sangat dibutuhkan ibu

 Senam nifas bukan lagi menjadi gaya hidup tapi merupakan kebutuhan
 Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas

2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari produk ini adalah:

 Tempat yang strategis sangat menentukan banyaknya konsumen

 Peralatan dan perlengkapan yang standar,karena untuk mempertahankan harga

yang murah

3. Opportunity (Peluang)

 Berpeluang menjangkau sudut kota dan pinggiran jalan

 Akses yang mudah dan biaya yang murah akan menarik

4. Threath (Ancaman)

 Banyaknya senam nifas lain yang menawarkan fasilitas yang lebih unggul

akan menjadi pesaing yang perlu diwaspadai

H. Aspek Keuangan

NO Nama Harga satu X Banyak Jumlah

1 Matras Rp 35.000 x 15 Rp 525.000

2 Speaer DVD Rp 250.000 x 2 Rp 500.000

3 Sewa tempat 1 tahun Rp 5.000.000 x 1 Rp 5.000.000

Total Pengeluaran x

Pemasukan

Anda mungkin juga menyukai