Disusun oleh :
Elfianti
Septanisa armintaningsih
Evi mariani
Irmawati
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karuniaNyalah,
makalah yang berjudul “Perawatan Ibu Masa nifas Ibu Senam Nifas ” ini bisa diselesaikan.
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan tentang
kewirausahaan.
Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah memberikan
tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada teman alih jenjang Diploma IV yang telah
terlibat dalam proses penulisannya, yang senantiasa memotivasi.
Akhirnya, harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Kami telah
berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan makalah ini, namun kami menyadari makalah
ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini.
A. Latar belakang
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh organ
reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa nifas ini
berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat
masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea, payudara, traktur urinarius, dan sistem
kardiovaskuler. Selain dari segi klinik ibu, kondisi kejiwaan ibu paska persalinan juga
harus selalu dipantau dan diberi dukungan. Tak jarang kondisi kejiwaan ini disepelekan
dan menjadi salah satu faktor menurunnya kondisi ibu paska persalinan yang berujung
pada kematian, seperti kisah RA Kartini. Di Indonesia pada tahun 2015 tercatat sebanyak
305 ibu meninggal dalam masa nifas tiap 100.000 kelahiran. Berbagai pelayanan dan
pelatihan perawatan paska persalinan, utamanya pada masa nifas gencar dilakukan oleh
Selama kehamilan otot- otot abdomen secara bertahap akan melebar atau melonggar
seiring bertambahnya usia kehamilan hal ini menyebabkan terjadinya pengurangan tonus
otot dan akan terlihat jelas pada periode post partum sehingga membuat dinding otot
perut menjadi lemah dan terjadi penurunan kekuatan oto perut ( Maryani dan Sukarti,
2011). Salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan normal dan meningkatkan
kekuatan otot perut adalah dengan olahraga. Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan
otot serta memperbaiki kelenturan otot. Jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi ibu
semula)
1. Memulihkan kondisi otot-otot di area perut dan pnggul. Bisa mengurangi pegal dan
2. Meningkatkan energi stamina agar ibu lebih semangat mengurus bayinya yang baru
lahir
5. Mengencangkan vagina
D. Strategi Pemasaran
1. Promosi langsung
whatApp.
E. Segmentasi Produk
1. Menganalisa potensi pasar Penganalisaan potensi pasar berupa jenis produk, jasa,
c. minat : mengalami peningkatan karena pada jaman modern ini sudah banyak
senam Nifas
2. Menentukan objek pasar Penentuan obyek pasar dilihat pada hal dimana produk itu
ditujukan, dalam usaha ini objek ditujukan pada ibu pasca bersalin sampai 6 bulan
3. Menetapkan target / sasaran pasar Target atau sasaran pasar diberikan pada semua
F. Keunggulan Produk
c. Ibu dapat mempraktekkan dirumah pada bagian terapi tertentu setelah konsultasi
dengan terapi.
G. Analisa Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT
Senam nifas bukan lagi menjadi gaya hidup tapi merupakan kebutuhan
Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas
yang murah
3. Opportunity (Peluang)
4. Threath (Ancaman)
Banyaknya senam nifas lain yang menawarkan fasilitas yang lebih unggul
H. Aspek Keuangan
Total Pengeluaran x
Pemasukan