Anda di halaman 1dari 23

KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1, 2, 3

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Kuliah

Disusun oleh:

Isni Yulianti D3E613003


Mery Tarlina D3E613005
Neng Liyani D3E613006

AKADEMI KEBIDANAN MEDIKA OBGIN


Bandung
2014
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………........i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2

BAB 2 ISI
2.1 Ketidaknyamanan Trimester 1 pada ibu hamil ............................................3
2.2 Ketidaknyamanan Trimester 2 pada ibu hamil ............................................9
2.3 Ketidaknyamanan Trimester 3 pada ibu hamil
…………………………….13
2.4 Perbedaan ketidaknyamanan dengan komplikasi pada kehamilan…………
18

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
...................................................................................................19
3.2 Saran
.............................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...ii
Lampiran : Jurnal
- Sleep and fatique in the third trimester of pregnancy
- Back pain/discomfort in pregnancy
- Pathological Vaginal Discharge among Pregnant Women: Pattern of Occurrence
and Association in a Population-Based Survey
- Nause and vomiting in pregnancy
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai


dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dari peristiwa kehamilan
dikenal dengan istilah primigravida dan multigravida. Primigravida adalah wanita
yang hamil pertama kali sedangkan multigravida adalah ibu hamil yang
sebelumnya sudah pernah hamil lebih dari satu kali. Dalam proses kehamilan
terjadi perubahan anatomi fisiologi, selain perubahan tersebut ibu hamil mengalami
ketidaknyamanan dalam kehamilan seperti kelelahan, keputian, ngidam, sering
buang air kencing dan emesis gravidarum.
Perubahan ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon
progestrogen dan estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada di dalam tubuh ibu
sejak terjadinya proses kehamilan.
Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan
emosional. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa
bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan dan bahwa dia sudah
memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang
ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya,
khawatir kalau ada kemungkinan dia kehilangan kecantikannya, atau bahwa ada
kemungkinan bayinya tidak normal. Wanita hamil secara ekstrim rentan. Dia takut
mati baik dirinya maupun bayinya, ini membuat banyak wanita lebih bergantung
dan menuntut. Inilah waktu paling tepat untuk memberikan nasehat, seperti mencari
dukungan baru. Sebagai seorang bidan kita harus menyadari adanya
perubahanperubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat memberi dukungan dan
memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaanpertanyaan.

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1, 2
dan 3 ?
b. Apakah yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1 ?
c. Apakah yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 2 ?
d. Apakah yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 3 ?
e. Apakah perbedaan ketidaknyamanan dengan komplikasi pada kehamilan ?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1, 2 dan 3
b. Mengetahui yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1.
c. Mengetahui yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 2.
d. Mengetahui yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 3.
e. Mengetahui perbedaan ketidaknyamanan dengan komplikasi pada kehamilan.
2

BAB II
ISI

2.1 TRIMESTER 1 (1-3 bulan)

Krisis awal yang disebabkan oleh kebenaran terjadinya kehamilan teratasi,


sebagian besar wanita mengalami kegembiraan tertentu karena mereka telah dapat
menyesuaikan diri dengan rencana membentuk hidup baru. Karena tubuh dan emosi
seluruhnya berhubungan, perubahan fisik dapat mempengaruhi emosi. Segera
setelah konsepsi, progesteron dan estrogen dalam tubuh mulai meningkat, terjadi
morning sickness, kelemahan, keletihan, dan rasa mual. Calon ibu “tidak merasa
sehat benar” dan umumnya mengalami depresi. Calon bapak mungkin memandang
wanita yang baru mengalami kehamilan dengan rasa kagum dan menghindari
hubungan seksual karena mereka takut mencederai bayinya. Beberapa pria relatif
mengalami peningkatan gairah seksual pada wanita hamil. Kedua kelompok pria
tersebut membutuhkan pengertian dan penerimaan.1

Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil Di Trimester 1 (0 – 12 Minggu)


Kehamilan :
Pada bulan-bulan pertama kehamilan akan timbul beberapa perubahan atau
ketidaknyamanan pada ibu yang meliputi :

1. Pembesaran Payudara

Salah satu petunjuk pada wanita yang menandakan bahwa ia hamil


adalah rasa semutan nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami
pembesaran karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveular dan suplay
darah. Puting susu menjadi lebih menonjol dan keras, dan pada awal kehamilan
keluar cairan jernih. Kolastrum, Area berpigmen di sekitar puting, areola
tumbuh lebih gelap, dan kelenjar-kelenjar Montgomery menonjol keluar.
-    Penyebab :
Akibat aktivitas hormonal yang menyebabkan pembesaran jaringan-jaringan
kelenjar hal ini menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil.
3
- Cara meringankan/ mengatasi :
Mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru untuk memberi
kenyamanan pada payudara.
Bila payudara tidak disokong depan tepat selama kehamilan. Berat yang
meningkat akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Takut akan bentuknya
menjadi “menurun” tidak harus terjadi bila selama masa kehamilan
payudara lelah disokong dengan baik menggunakan kutang. Sering
dibersihkan akan menjaga penumpukan kolastrum. Mengusap dengan
handuk kering yang kasar dapat membantu untuk menyiapkan puting dalam
pemberian ASI.2

2. Mual dan Muntah (Morning Sickness)


Sekitar separuh wanita hamil mengalami mual dan muntah, yang sering
timbul pada saat tertentu selama hamil. Paling sering muncul pada 10minggu
pertama, yang tampaknya berhubungan dengan kadar hCG yang lebih tinggi.
Sekitar 1/1000 ibu hamil dengan morning sickness berat mengalami muntah
terus menerus.3

Mual dan muntah pengalaman umum pada kehamilan, mempengaruhi 70-


80% dari semua wanita hamil. Meskipun sebagian besar wanita dengan mual
dan muntah kehamilan memiliki gejala yang terbatas pada trimester pertama,
sejumlah kecil perempuan memiliki perjalanan panjang dengan gejala
memperpanjang sampai melahirkan. Wanita dengan mual dan muntah selama
kehamilan mungkin memiliki hiperemesis gravidarum (HG), entitas yang
berbeda dari mual dan muntah, yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan
morbiditas ibu dan janin yang signifikan.4
- Cara meringankan/ mengatasi :
Pada kasus seperti ini, konsultasi prikiatrik dapat sangat membantu.
Mungkin diperlukan rawat inap untuk memperbaiki gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit atau untuk memindahkan ibu dari
lingkungan yang menekan atau untuk penelitian. Pada keadaan yang berat,
berat badan, keseimbangan nitrogen, enzim hati, dan pertumbuhan janin
harus dipantau dengan cermat.
4
Biasanya pemberian penjelasan dan perbaikan gejala sudah memadai.
Perubahan makan seringkali membantu. Memakan roti panggang kering dan
jelly segera sebelum mual terjadi, dapat menolong beberapa pasien.
Menghindari bau yang tidak menyenangkan, dan makanan kaya bumbu atau
berminyak penting dilakukan. Desaklah ibu hamil untuk meminum air atau
cairan lain antara waktu makan untuk menghindari dehidrasi dan asidosis, yang
menimbulkan mual.
Obat anti mual yang tidak berbahaya untuk ibu hamil dapat menimbulkan efek
yang tidak terduga atau tidak diinginkan pada janin. Karena itu, selama hamil
bahkan obat-obatan bebas terkenalpun sebaiknya hanya diberikan jika sungguh-
sungguh diindikasikan dan diresepkan.3

Jahe adalah intervensi nonfarmakologis tunggal yang direkomendasikan


oleh American College of Obstetri dan Ginekologi. Jahe dipercaya untuk
membantu meningkatkan NVP dengan merangsang saluran pencernaan dan
merangsang aliran air liur, empedu, dan sekresi lambung.4

3. Sering buang air kecil


Wanita hamil akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, hal ini terjadi
karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih serta adanya
pengaruh dari faktor hormonal.
-    Penyebab :
a. Tekanan uterus pada kandung kemih, akibat semakin membesarnya
uterus membuat kantung kemih tertkan.
b. Ekskresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya
pengeluaran air.
- Cara meringankan/ mengatasi :
a. Penjelasan mengenai terjadinya sering buang air kecil
b. Perbanyak minum pada siang hari
c. Kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu
tidur dan menyebabkan keletihan
d. Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan
kafein dan lain-lain.
5

4. Penambahan berat badan


Trimester ketiga kehamilan ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dalam
ukuran dan berat janin, sehingga peningkatan tambahan 50% berat janin diamati
di trimester ini . Hal ini pada gilirannya menyebabkan peningkatan berat badan
perut dan volume pada wanita hamil, yang berhubungan dengan peningkatan
berat tumbuh payudara dan peningkatan lordosis lumbal, mengakibatkan
pergeseran superior dan posterior dari pusat gravitasi wanita. Perubahan ini,
yang terjadi dalam tubuh wanita hamil, menyebabkan banyak mengeluh
ketidaknyamanan dan rasa sakit di tungkai bawah.

- Penyebab :
Pada akhir trimester pertama, wanita hamil kadang-kadang kesulitan untuk
memasang kancing rok/celana panjang, hal ini menunjukkan adanya
peningkatan berat badan, dimana uterus mulai membesar karena pengaruh
hormon.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Jangan terlalu banyak makan-makanan yang mengandung karbohidrat, tapi
perbanyak makan makanan yang berprotein.(diet ibu hamil)

5. Keputihan
Keputihan adalah kondisi ginekologi umum di kalangan wanita usia subur
yang sering memerlukan perawatan yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari
semua wanita dan setengah dari wanita hamil.
Keputihan normal, pada wanita hamil . Ini berasal dari sekresi fisiologis
serviks dan kelenjar Bartholin dan deskuamasi sel epitel vagina akibat aksi
bakteri di dalam vagina. Ketika keputihan abnormal lebih banyak dan memiliki
bau yang tidak menyenangkan, biasanya disertai dengan vulva atau gatal vagina ,
disuria, dan atau dispareunia.

6
Selama kehamilan mukosa genital menjadi lebih tipis dan memiliki luas
permukaan yang lebih besar membuat wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi.
Studi yang dilakukan di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa
keputihan disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) di hingga 90% dari
kasus.9
- Cara meringankan/ mengatasi :
a. Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari
b. Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah diserap
c. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan buah dan sayur

6. Konstipasi

Konstipasi karena macetnya fungsi usus pada kehamilan dapat disebabkan oleh
efek progesteron dan pergeseran letak usus. 7
- Cara meringankan/ mengatasi :
Tekankan pada pemberian banyak cairan dan makanan pencahar serta resepkan
obat pelunak feses (misalnya bran atau daktil natrium sulfosuksinat). Latihan
dan kebiasaan buang air besar yang baik akan menolong. Pencahar ringan
(misalnya susu magnesium) dapat diberikan tetapi obat pencuci perut sebaiknya
dihindari karena kemungkinan terjadi induksi persalinan. Minyak mineral
merupakan kontra indikasi, karena dapat menyerap vitamin larut lemak dari
usus dan keluar melalui anus.

7. Hemoroid

Hemoroid, sering terjadi pada kehamilan, dapat menyebabkan rasa tidak


nyaman yang cukup berarti. Mengejan pada saat buang air besar sering
menyebabkan hemoroid, terutama pada wanita-wanita yang rentan mengalami
pelebaran pembuluh darah.7

7
- Cara meringankan/ mengatasi :
Pengobatan simtomasis (preparat-hemoroid) biasanya sudah cukup.
Tangangi konstipasi sejak dini. Saat pelahiran, gunakan porsep rendah
elektif dengan episotomi jika menginginkan. Tindakan opratif jangan
diindikasikan selama kehamilan. Namun, hemoroid akibat trombus yang
sangat baru yang menyakitkan, dapat di insisi dan diangkat dengan anestesi
local, jangan dijahit. Setelah oprasi atau melahirkan disarankan untuk
merendam panggul dan bokong, berikan salep rektal, supositoria, dan
pencahat ringan. Pengobatan dengan injeksi untuk menghilangkan hemoroid
merupakan kontaindikasi. Tindakan ini dapat mengakibatkan infeksi atau
trombosis vena velvis dan jangan berhasil karena pelebaran besar pada
banyak pembuluh darah.

8. Kram Kaki
Kejang pada otot betis, paha, atau bokong dapat muncul mendadak
setelah tidur atau berbaring pada banyak wanita setelah trimester pertama
kehamilan. Pemendekan mendadak otot-otot kaki akibat peregangan ujung
jari-jari kaki sering menimbulkan kram. Kram kaki dapat disebabkan oleh
penurunan kadar kalsium serum secara difus atau peningkatan kadar fosfor
serum.
Pengobatan sebaiknya meliputi pengurangan asupan fosfat (lebih sedikit
susu dan suplemen zat gizi yang mengandung kalsium fosfat) dan peningkatan
asupan kalsium (tanpa fosfor) seperti kalsium karbonat atau kalsium laktat.
Pengobatan simtomatik meliputi pemijatan kaki, fleksi lembut kaki dan
pemasaran setempat.

8
9. Sakit Kepala (pusing)
Kesalahan refraksi dan ketidakseimbangan mata tidak di sebabkan oleh
kehamilan normal. Sakit kepala yang berat dan menetap pada trimester ke-3
harus dianggap sebagai gejala preeklamsia-eklamsia sampai di buktikan
sebaliknya.8
- Cara meringankan/ mengatasi :
Pelan-pelan ketika bangun dari posisi berbaring, mula-mula dengan miring
ke samping, kemudian duduk dan akhirnya bangun.  Banyak-banyaklah
minum air dan jangan berdiri terlalu lama.

10. Kelelahan
Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir kehamilan
karena perubahan sikap tubuh dan beban ekstra yang harus ditanggung.
Anemia dan penyakit sistemik lain harus disingkirkan. Dianjurkan untuk sering
beristirahat.5
- Cara meringankan/ mengatasi :
Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan, Anjurkan ibu untuk
sering istirahat, Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik.
Biasanya ibu beristirahat sebanyak mungkin dan tidur lebih dini.

2.2 TRIMESTER 2 (4-6 bulan)


Trimester kedua biasanya lebih menyenangkan. Tubuh wanita telah terbiasa
dengan tingkat hormon yang tinggi, morning sickness telah hilang, ia telah
menerima kehamilan dan ia menggunakan fikiran dan energinya lebih konstruktif.
Janin masih tetap kecil dan belum menyebabkan ketidaknyamanan dengan
ukurannya. Selama trimester ini, terjadi quickening ketika ibu merasakan gerakan
bayinya pertama kali. Pengalaman tersebut menandakan pertumbuhan serta
kehadiran makhluk baru, dan hal ini sering menyebabkan calon ibu memiliki
dorongan psikologi yang benar.1

9
Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil Trimester 2 (4-6 Bulan) Kehamilan :
1. Sakit pada perut bagian bawah
Perubahan-perubahan dalam perut yang menyebabkan gangguan selama
kehamilan.
- Penyebab :

Tekanan rasa berat pada panggul disebabkan oleh berat uterus pada
penopang-penopang panggul dan dinding abdomen. Tegangan Ligamentum
Rotundum nyeri tekan sepanjang perjalanan ligamentum rotundum (biasanya
sebelah kiri) pada kehamilan lanjut disebabkan oleh penarikan struktur ini
oleh uterus, yang tergeser oleh usus besar sehingga sedikit terputar ke kanan.
Pemanasan setempat dan perubahan posisi sangat menguntungkan.
Gangguan Intraabdominal Rasa sakit dapat disebabkan oleh obstruksi,
peradangan, dan gangguan-gangguan lain pada saluran cerna, kemih,
neurologis, atau sistem pembuluh darah, kehamilan patologis atau penyakit
tuba atau ovarium. Gangguan-gangguan ini harus didiagnosis dan diobati
dengan tepat.
Kembung, distensi makan dalam jumlah besar, makanan yang
menghasilkan gas, dan minuman dingin kurang dapat ditoleransi oleh wanita
hamil. Pergeseran mekanik dan kompresi usus oleh uterus yang membesar,
hipotonia usus, dan konstipasi cenderung menimbulkan gangguan saluran
cerna. Modifikasi makanan seringkali efektif mengurangi gangguan tersebut.
Fungsi pembuangan feses yang teratur seharusnya dipertahankan, dan latihan
fisik sangat menguntungkan.
Kontraksi uterus yang disebut kontraksi Braxton Hicks dapat
menimbulkan sakit yang hebat dan menjengkelkan. Jika terjadi kontraksi
yang kuat, teratur, dan meluas harus selalu dipertimbangkan tentang
mulainya persalinan prematur.
- Cara meringankan/ mengatasi :

Pasien sebaiknya sering beristirahat, lebih baik pada posisi terlentang


miring ke samping.
Modifikasi makanan seringkali efektif mengurangi gangguan tersebut.

1
0
2. Keputihan

Keputihan adalah kondisi ginekologi umum di kalangan wanita usia subur


yang sering memerlukan perawatan yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari
semua wanita dan setengah dari wanita hamil.
Keputihan normal, pada wanita hamil . Ini berasal dari sekresi fisiologis
serviks dan kelenjar Bartholin dan deskuamasi sel epitel vagina akibat aksi
bakteri di dalam vagina. Ketika keputihan abnormal lebih banyak dan memiliki
bau yang tidak menyenangkan, biasanya disertai dengan vulva atau gatal vagina ,
disuria, dan atau dispareunia.
Selama kehamilan mukosa genital menjadi lebih tipis dan memiliki luas
permukaan yang lebih besar membuat wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi.
Studi yang dilakukan di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa
keputihan disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) di hingga 90% dari
kasus.9
- Cara meringankan/ mengatasi :
a. Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari
b. Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah diserap
c. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan buah dan sayur.

3. Gatal-gatal

Gatal-gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian lain
terutama pada lipatan-lipatan.

- Penyebab :
a. Perenggangan kulit
b. Peningkatan pengeluaran keringat

11
- Cara mengatasi :
a. Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
b. Jaga kebersihkan kulit
c. Mandi minimal 2x sehari
d. Kurangi pemakaian sabun yang dianggap membuat gatal-gatal
e. Hindari makanan yang membuat alergi gatal-gatal.

4. Nyeri Ulu Hati


Nyeri ulu hati merupakan akibat regurgitasi gastroesofageal pada hampir
sebagian dari seluruh ibu hamil. Pada kehamilan lanjut, keadaan ini dapat
diperberat oleh pergeseran lambung dan duodenum oleh pundus uterus. Nyeri
ulu hati ini paling sering muncul jika pasien berbaring terlentang atau
membungkuk.10
- Cara meringankan/ mengatasi :
a. jangan mengkonsumsi makanan yang memproduksi gas seperti kubis,
nangka, sawi dan durian
b. Hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak dan posrdi besar
misalnya daging
c. Minum sedikit susu atau teh hangat
d. Jika gejala semakin parah, hubungi tenaga kesehatan
e. Teh panas dan perubahan sikap tubuh akan membantu.

5. Pembengkakan pada Pergelangan Kaki


Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40%
wanita hamil mengalaminya. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon yang
menahan cairan.

Edema tungkai bawah (tidak disertai preeklamsi-eklamsia) terjadi pada


setidaknya 2/3 wanita pada kehamilan lanjut. Edema disebabkan oleh retensi air
dan kenaikan tekanan vena pada kaki. Edema menyeluruh, selalu serius, harus
diselidiki. Pengobatan lebih banyak bersifat pencegahan dan simtomatik. Pasien
sebaiknya sering mengelevasi kakinya. Batasi asupan garam yang berlebihan
dan berikan penopang elastik untuk vena yang melebar.10
12

2.3 TRIMESTER 3 (7-9 bulan)

Trimester ketiga ditandai dengan klimak kegembiraan emosi karena kelahiran


bayi. Sekitar bulan ke-8 mungkin terdapat periode tidak semangat dan depresi,
ketika bayi membesar dan ketidaknyamanan bertambah. Calon ibu menjadi lelah,
dan menunggu kelahiran bayi.
Beberapa perubahan yang terjadi mungkin akan mengejutkan perempuan
karena mereka tidak mengharapkan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa tertentu
selama kehamilan atau selama trimester tertentu (misalnya, percaya bahwa mual
atau muntah hanya terjadi di pagi hari dan hanya selama trimester pertama). Sebuah
studi oleh Berman (2006) menemukan bahwa sebagian besar wanita hamil dalam
penelitian ini tertarik untuk mendapatkan informasi mengenai ketidaknyamanan,
perubahan emosi, perubahan fisik, dan harapan dan keyakinan selama kehamilan.
Beberapa perubahan yang terjadi mungkin akan mengejutkan perempuan karena
mereka tidak mengharapkan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa tertentu selama
kehamilan atau selama trimester tertentu.1

1. Sakit punggung

Perubahan fungsional terbaik dapat dianggap sebagai perubahan-


perubahan yang terjadi pada kehamilan yang dapat menyebabkan rasa sakit
ringan / ketidaknyamanan. Pada dasarnya perubahan normal tubuh ibu hamil
beradaptasi dengan peningkatan bobot rahim yang membesar dan isinya,
peregangan jaringan sekitarnya dan perubahan postur.
Faktor risiko lainnya termasuk berada di pekerjaan yang berat, penggunaan
hormon (misalnya kontrasepsi oral), dan ambang nyeri yang rendah. Misalnya,
wanita dengan pekerjaan berat dilaporkan nyeri punggung dan sacroiliac
disfungsi secara signifikan lebih berat bersama daripada wanita dengan
pekerjaan ringan, hormon lain mungkin bertanggung jawab untuk nyeri
punggung / ketidaknyamanan pada kehamilan.

13
Paritas, berat badan, usia, jenis sakit punggung, kebiasaan olahraga, dan
kepuasan kerja merupakan faktor tambahan yang belum menunjukkan
perbedaan yang konsisten antara perempuan dengan nyeri punggung bawah
selama kehamilan.12
- Cara meringankan/mengatasi :
Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara berdiri, duduk, dan
bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa istirahat setiap
30 menit.
Pendidikan, pelatihan dan program latihan, dan penguatan kembali rendah
adalah metode potensial untuk mengurangi nyeri punggung rendah atau
ketidaknyamanan dalam kehamilan (Diakow etal, 1991;. KlaberMoffettetal,
1999;. Orivetoetal, 1994;. Ostgaard, Zetherstrom, Roos-Hansson,
&Svanberg, 1994). Contoh latihan tersebut disajikan pada gambar

Keinginan dan tekad untuk kembali sehat selama kehamilan ditempatkan


sebagian besar pada setiap individu wanita yang akan membutuhkan
pendidikan dan dukungan untuk mengikuti program latihan yang dibutuhkan.
Pereda nyeri yang efektif seringkali dapat dicapai dengan istirahat tidur dan
berpartisipasi dalam program latihan.

1
4
Penanganan lainnya :
1. Perbaikan sikap tubuh seringkali dilakukan dengan menggunakan sepatu
hak rendah. Untuk mendapatkan postur yang benar, perut harus diratakan,
panggul miring kedepan, dan bokong melipat ke bawah untuk
meluruskan punggung.
2. Berikan pengantar untuk latihan punggung di bawah pengawasan dokter
rehabilitasi, ahli ortopedi, atau ahli terapi fisik.
3. Anjurkan tidur di atas kasur yang keras.
4. Berikan pemanas setempat dan pijitan ringan untuk mengendurkan otot-
otot punggung yang keras dan tegang.
5. Berikan asetaminofen 0,3-0,6 gram per oral atau yang sebanding.
6. Dapatkan konsultasi ortopedik jika terjadi kecacatan. Amati tanda-tanda
dan gejala neurologis yang menunjukan sindrom prolaps diskusi
intervebralis, radikulitis.12

2. Kelelahan
Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir kehamilan
karena perubahan sikap tubuh dan beban ekstra yang harus ditanggung. Anemia
dan penyakit sistemik lain harus disingkirkan. Dianjurkan untuk sering
beristirahat.5

Penelitian :6
Seharian Tidur dan Kelelahan di Nulipara selama Trimester Ketiga Kehamilan :
60-750%

Kelelahan pada kehamilan adalah hasil dari beberapa terbangun malam hari
yang mengganggu dalam tidur restoratif yang terjadi setidaknya dalam nulipara
pada trimester ketiga bila dibandingkan dengan multipara dikehamilan.
Hasil menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang untuk meningkatkan durasi
tidur dan mengurangi gejala depresi memiliki potensi untuk mencegah,
memperbaiki, atau mengurangi kelelahan pada wanita hamil.
15
Gejala depresi selama kehamilan cenderung berbagi beberapa kecenderungan
psikologis dan perilaku dengan kelelahan dan / atau gangguan tidur yang dapat
mempersulit evaluasi efek intervensi.
Lebih dari 75% mengeluh terganggu saat tidur, penurunan kewaspadaan, dan
gangguan tidur. Kelelahan adalah salah satu keluhan yang paling sering dan
terus-menerus dilaporkan oleh ibu hamil. Sekitar 60% dari wanita hamil selama
trimester terakhir laporan yang perlu tidur siang selama gangguan tidur.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan, Anjurkan ibu untuk sering
istirahat, Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik, Biasanya ibu
beristirahat sebanyak mungkin dan tidur lebih dini.

3. Gatal-gatal

Gatal-gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian lain
terutama pada lipatan-lipatan

- Penyebab :
a. Perenggangan kulit
b. Peningkatan pengeluaran keringat
- Cara mengatasi :
a. Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
b. Jaga kebersihkan kulit
c. Mandi minimal 2x sehari
d. Kurangi pemakaian sabun yang dianggap membuat gatal-gatal
e. Hindari makanan yang membuat alergi gatal-gatal.

4. Pegal-pegal
- Penyebab :
Bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena ketegangan
otot. Sepanjang kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban berlebih.

16

Untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, perut yang membuncit


otomatis akan menarik otot punggung lebih kencang. Tarikan inilah yang
membuat ibu hamil besar sering mengeluh pegal dan nyeri di tubuh bagian
belakang, termasuk sekitar pinggang. Keluhan ini tentu saja membuat tidur
ibu jadi tidak nyaman, bahkan susah tidur dan seringkali terbangun.

Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah


merasa lelah. Hal inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas
apa pun jadi terasa serba salah. Penyebab lainnya, yaitu ibu hamil kurang
banyak bergerak atau olahraga.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Amat disarankan untuk senantiasa menyempatkan waktu berolahraga
atau setidaknya beraktivitas ringan. Ibu hamil pun sebaiknya menjaga
sikap tubuh. Ibu diwajibkan mengonsumsi susu dan makanan yang
kaya kalsium.

5. Sembelit
Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya daya
dorong usus terhadap sisa makanan berkurang.
- Penyebab:
lebih jarang buang air besar, dan kotoran lebih keras/kering. Sisa makanan
yang menumpuk mengakibatkan sembelit. Sebab lainnya bisa juga
kandungan zat besi pada tablet khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan
menahan buang air besar seringkali menjadi penyebab.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Perbanyaklah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan berserat. Satu lagi,
lebih teraturlah buang air besar jangan menahan keinginan buang air
besar,  dan minum air putih minimal delapan liter setiap hari, berolahraga
secara teratur dan jika keluhan terus berlanjut, hubungi dokter. Hindari
penggunaan obat pencahar.

17
2.4 Perbedaan Ketidaknyamanan dan Komplikasi pada Kehamilan

Komplikasi kehamilan merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada ibu


atau bayi selama masa kehamilan. Beberapa komplikasi kehamilan yang serius
dapat mengancam jiwa ibu atau bayinya. Komplikasi kehamilan yang umum terjadi
meliputi tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional, perdarahan vagina yang
berhubungan dengan masalah plasenta, dan persalinan prematur. Pemeriksaan dan
perawatan kehamilan yang teratur dapat membantu mencegah, mendeteksi, dan
mengendalikan beberapa komplikasi kehamilan.
Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan yang kurang ataupun yang
tidak menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil. Kehamilan
merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan berbagai
perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupaka kondisi yang
normal pada wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh hal-hal yang membuat
kehamilannya tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu.

1
8

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan atau keluhan yang tidak
menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil.

Kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan


berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupaka kondisi
yang normal pada wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh hal-hal yang
membuat kehamilannya tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu.

Kehamilan bisa menjadi sesuatu keadaan yang dapat menimbulkan stress


akibat berbagai perubahan fisik selama kehamilan. Ibu hamil harus menyiapkan diri
untuk memberi perawatan secara fokus untuk tubuhnya serta tanggung jawab
kepada bayinya. Seiring kemajuan kehamilan ibu hamil semakin terbuka tentang
kondisi fisik yang dialami selama kehamilan.
Ibu hamil tidak perlu khawatir mengenai ketidaknyamanan yang
dirasakannya karena banyak para bidan, dokter dan tim medis lainnya yang dapat
membantu dan menangani ketidaknyamanan yang dirasakannya.

3.2 Saran

Sebaiknya ibu hamil selalu berkonsultasi/ konseling kepada tim kesehatan


untuk mengatasi ketidaknyamanannya, apakah ketidaknyamanan tersebut itu hal
yang biasa dirasakan oleh setiap ibu hamil atau dibatas normal ketidaknyamanan
ibu hamil.

1
9
Daftar Pustaka

1. Hamilton PM. Dasar-dasar keperawatan maternitas. 6th ed. Jakarta : EGC; 1995;
p. 63.
2. Hamilton PM. Dasar-dasar keperawatan maternitas. 6th ed. Jakarta : EGC; 1995;
p. 65.
3. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
137-8.
4. Lee NM, Saha S. Nausea and vomiting of pregnancy
5. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
143.
6. Tsai SYT, Lin JW, Kuo LT, Thomas KA. Dally sleep and fatique in the third
trimester of pregnancy 2012; 35
7. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
140.
8. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
141.
9. Fonseca TMVD, Cesar JA, Sassi RAM, Schimdl EB. Obstet gynecol.
Pathological vaginal discharge among pregnant women: pattern of occurrence
and association in a population-based survey. 2013.
10. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
138-9.

ii

Anda mungkin juga menyukai