Disusun oleh:
DAFTAR ISI………………………………………………………………………........i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2
BAB 2 ISI
2.1 Ketidaknyamanan Trimester 1 pada ibu hamil ............................................3
2.2 Ketidaknyamanan Trimester 2 pada ibu hamil ............................................9
2.3 Ketidaknyamanan Trimester 3 pada ibu hamil
…………………………….13
2.4 Perbedaan ketidaknyamanan dengan komplikasi pada kehamilan…………
18
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
...................................................................................................19
3.2 Saran
.............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...ii
Lampiran : Jurnal
- Sleep and fatique in the third trimester of pregnancy
- Back pain/discomfort in pregnancy
- Pathological Vaginal Discharge among Pregnant Women: Pattern of Occurrence
and Association in a Population-Based Survey
- Nause and vomiting in pregnancy
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1, 2
dan 3 ?
b. Apakah yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1 ?
c. Apakah yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 2 ?
d. Apakah yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 3 ?
e. Apakah perbedaan ketidaknyamanan dengan komplikasi pada kehamilan ?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1, 2 dan 3
b. Mengetahui yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 1.
c. Mengetahui yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 2.
d. Mengetahui yang dirasakan ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester 3.
e. Mengetahui perbedaan ketidaknyamanan dengan komplikasi pada kehamilan.
2
BAB II
ISI
1. Pembesaran Payudara
- Penyebab :
Pada akhir trimester pertama, wanita hamil kadang-kadang kesulitan untuk
memasang kancing rok/celana panjang, hal ini menunjukkan adanya
peningkatan berat badan, dimana uterus mulai membesar karena pengaruh
hormon.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Jangan terlalu banyak makan-makanan yang mengandung karbohidrat, tapi
perbanyak makan makanan yang berprotein.(diet ibu hamil)
5. Keputihan
Keputihan adalah kondisi ginekologi umum di kalangan wanita usia subur
yang sering memerlukan perawatan yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari
semua wanita dan setengah dari wanita hamil.
Keputihan normal, pada wanita hamil . Ini berasal dari sekresi fisiologis
serviks dan kelenjar Bartholin dan deskuamasi sel epitel vagina akibat aksi
bakteri di dalam vagina. Ketika keputihan abnormal lebih banyak dan memiliki
bau yang tidak menyenangkan, biasanya disertai dengan vulva atau gatal vagina ,
disuria, dan atau dispareunia.
6
Selama kehamilan mukosa genital menjadi lebih tipis dan memiliki luas
permukaan yang lebih besar membuat wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi.
Studi yang dilakukan di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa
keputihan disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) di hingga 90% dari
kasus.9
- Cara meringankan/ mengatasi :
a. Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari
b. Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah diserap
c. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan buah dan sayur
6. Konstipasi
Konstipasi karena macetnya fungsi usus pada kehamilan dapat disebabkan oleh
efek progesteron dan pergeseran letak usus. 7
- Cara meringankan/ mengatasi :
Tekankan pada pemberian banyak cairan dan makanan pencahar serta resepkan
obat pelunak feses (misalnya bran atau daktil natrium sulfosuksinat). Latihan
dan kebiasaan buang air besar yang baik akan menolong. Pencahar ringan
(misalnya susu magnesium) dapat diberikan tetapi obat pencuci perut sebaiknya
dihindari karena kemungkinan terjadi induksi persalinan. Minyak mineral
merupakan kontra indikasi, karena dapat menyerap vitamin larut lemak dari
usus dan keluar melalui anus.
7. Hemoroid
7
- Cara meringankan/ mengatasi :
Pengobatan simtomasis (preparat-hemoroid) biasanya sudah cukup.
Tangangi konstipasi sejak dini. Saat pelahiran, gunakan porsep rendah
elektif dengan episotomi jika menginginkan. Tindakan opratif jangan
diindikasikan selama kehamilan. Namun, hemoroid akibat trombus yang
sangat baru yang menyakitkan, dapat di insisi dan diangkat dengan anestesi
local, jangan dijahit. Setelah oprasi atau melahirkan disarankan untuk
merendam panggul dan bokong, berikan salep rektal, supositoria, dan
pencahat ringan. Pengobatan dengan injeksi untuk menghilangkan hemoroid
merupakan kontaindikasi. Tindakan ini dapat mengakibatkan infeksi atau
trombosis vena velvis dan jangan berhasil karena pelebaran besar pada
banyak pembuluh darah.
8. Kram Kaki
Kejang pada otot betis, paha, atau bokong dapat muncul mendadak
setelah tidur atau berbaring pada banyak wanita setelah trimester pertama
kehamilan. Pemendekan mendadak otot-otot kaki akibat peregangan ujung
jari-jari kaki sering menimbulkan kram. Kram kaki dapat disebabkan oleh
penurunan kadar kalsium serum secara difus atau peningkatan kadar fosfor
serum.
Pengobatan sebaiknya meliputi pengurangan asupan fosfat (lebih sedikit
susu dan suplemen zat gizi yang mengandung kalsium fosfat) dan peningkatan
asupan kalsium (tanpa fosfor) seperti kalsium karbonat atau kalsium laktat.
Pengobatan simtomatik meliputi pemijatan kaki, fleksi lembut kaki dan
pemasaran setempat.
8
9. Sakit Kepala (pusing)
Kesalahan refraksi dan ketidakseimbangan mata tidak di sebabkan oleh
kehamilan normal. Sakit kepala yang berat dan menetap pada trimester ke-3
harus dianggap sebagai gejala preeklamsia-eklamsia sampai di buktikan
sebaliknya.8
- Cara meringankan/ mengatasi :
Pelan-pelan ketika bangun dari posisi berbaring, mula-mula dengan miring
ke samping, kemudian duduk dan akhirnya bangun. Banyak-banyaklah
minum air dan jangan berdiri terlalu lama.
10. Kelelahan
Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir kehamilan
karena perubahan sikap tubuh dan beban ekstra yang harus ditanggung.
Anemia dan penyakit sistemik lain harus disingkirkan. Dianjurkan untuk sering
beristirahat.5
- Cara meringankan/ mengatasi :
Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan, Anjurkan ibu untuk
sering istirahat, Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik.
Biasanya ibu beristirahat sebanyak mungkin dan tidur lebih dini.
9
Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil Trimester 2 (4-6 Bulan) Kehamilan :
1. Sakit pada perut bagian bawah
Perubahan-perubahan dalam perut yang menyebabkan gangguan selama
kehamilan.
- Penyebab :
Tekanan rasa berat pada panggul disebabkan oleh berat uterus pada
penopang-penopang panggul dan dinding abdomen. Tegangan Ligamentum
Rotundum nyeri tekan sepanjang perjalanan ligamentum rotundum (biasanya
sebelah kiri) pada kehamilan lanjut disebabkan oleh penarikan struktur ini
oleh uterus, yang tergeser oleh usus besar sehingga sedikit terputar ke kanan.
Pemanasan setempat dan perubahan posisi sangat menguntungkan.
Gangguan Intraabdominal Rasa sakit dapat disebabkan oleh obstruksi,
peradangan, dan gangguan-gangguan lain pada saluran cerna, kemih,
neurologis, atau sistem pembuluh darah, kehamilan patologis atau penyakit
tuba atau ovarium. Gangguan-gangguan ini harus didiagnosis dan diobati
dengan tepat.
Kembung, distensi makan dalam jumlah besar, makanan yang
menghasilkan gas, dan minuman dingin kurang dapat ditoleransi oleh wanita
hamil. Pergeseran mekanik dan kompresi usus oleh uterus yang membesar,
hipotonia usus, dan konstipasi cenderung menimbulkan gangguan saluran
cerna. Modifikasi makanan seringkali efektif mengurangi gangguan tersebut.
Fungsi pembuangan feses yang teratur seharusnya dipertahankan, dan latihan
fisik sangat menguntungkan.
Kontraksi uterus yang disebut kontraksi Braxton Hicks dapat
menimbulkan sakit yang hebat dan menjengkelkan. Jika terjadi kontraksi
yang kuat, teratur, dan meluas harus selalu dipertimbangkan tentang
mulainya persalinan prematur.
- Cara meringankan/ mengatasi :
1
0
2. Keputihan
3. Gatal-gatal
Gatal-gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian lain
terutama pada lipatan-lipatan.
- Penyebab :
a. Perenggangan kulit
b. Peningkatan pengeluaran keringat
11
- Cara mengatasi :
a. Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
b. Jaga kebersihkan kulit
c. Mandi minimal 2x sehari
d. Kurangi pemakaian sabun yang dianggap membuat gatal-gatal
e. Hindari makanan yang membuat alergi gatal-gatal.
1. Sakit punggung
13
Paritas, berat badan, usia, jenis sakit punggung, kebiasaan olahraga, dan
kepuasan kerja merupakan faktor tambahan yang belum menunjukkan
perbedaan yang konsisten antara perempuan dengan nyeri punggung bawah
selama kehamilan.12
- Cara meringankan/mengatasi :
Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara berdiri, duduk, dan
bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa istirahat setiap
30 menit.
Pendidikan, pelatihan dan program latihan, dan penguatan kembali rendah
adalah metode potensial untuk mengurangi nyeri punggung rendah atau
ketidaknyamanan dalam kehamilan (Diakow etal, 1991;. KlaberMoffettetal,
1999;. Orivetoetal, 1994;. Ostgaard, Zetherstrom, Roos-Hansson,
&Svanberg, 1994). Contoh latihan tersebut disajikan pada gambar
1
4
Penanganan lainnya :
1. Perbaikan sikap tubuh seringkali dilakukan dengan menggunakan sepatu
hak rendah. Untuk mendapatkan postur yang benar, perut harus diratakan,
panggul miring kedepan, dan bokong melipat ke bawah untuk
meluruskan punggung.
2. Berikan pengantar untuk latihan punggung di bawah pengawasan dokter
rehabilitasi, ahli ortopedi, atau ahli terapi fisik.
3. Anjurkan tidur di atas kasur yang keras.
4. Berikan pemanas setempat dan pijitan ringan untuk mengendurkan otot-
otot punggung yang keras dan tegang.
5. Berikan asetaminofen 0,3-0,6 gram per oral atau yang sebanding.
6. Dapatkan konsultasi ortopedik jika terjadi kecacatan. Amati tanda-tanda
dan gejala neurologis yang menunjukan sindrom prolaps diskusi
intervebralis, radikulitis.12
2. Kelelahan
Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir kehamilan
karena perubahan sikap tubuh dan beban ekstra yang harus ditanggung. Anemia
dan penyakit sistemik lain harus disingkirkan. Dianjurkan untuk sering
beristirahat.5
Penelitian :6
Seharian Tidur dan Kelelahan di Nulipara selama Trimester Ketiga Kehamilan :
60-750%
Kelelahan pada kehamilan adalah hasil dari beberapa terbangun malam hari
yang mengganggu dalam tidur restoratif yang terjadi setidaknya dalam nulipara
pada trimester ketiga bila dibandingkan dengan multipara dikehamilan.
Hasil menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang untuk meningkatkan durasi
tidur dan mengurangi gejala depresi memiliki potensi untuk mencegah,
memperbaiki, atau mengurangi kelelahan pada wanita hamil.
15
Gejala depresi selama kehamilan cenderung berbagi beberapa kecenderungan
psikologis dan perilaku dengan kelelahan dan / atau gangguan tidur yang dapat
mempersulit evaluasi efek intervensi.
Lebih dari 75% mengeluh terganggu saat tidur, penurunan kewaspadaan, dan
gangguan tidur. Kelelahan adalah salah satu keluhan yang paling sering dan
terus-menerus dilaporkan oleh ibu hamil. Sekitar 60% dari wanita hamil selama
trimester terakhir laporan yang perlu tidur siang selama gangguan tidur.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan, Anjurkan ibu untuk sering
istirahat, Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik, Biasanya ibu
beristirahat sebanyak mungkin dan tidur lebih dini.
3. Gatal-gatal
Gatal-gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian lain
terutama pada lipatan-lipatan
- Penyebab :
a. Perenggangan kulit
b. Peningkatan pengeluaran keringat
- Cara mengatasi :
a. Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
b. Jaga kebersihkan kulit
c. Mandi minimal 2x sehari
d. Kurangi pemakaian sabun yang dianggap membuat gatal-gatal
e. Hindari makanan yang membuat alergi gatal-gatal.
4. Pegal-pegal
- Penyebab :
Bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena ketegangan
otot. Sepanjang kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban berlebih.
16
5. Sembelit
Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya daya
dorong usus terhadap sisa makanan berkurang.
- Penyebab:
lebih jarang buang air besar, dan kotoran lebih keras/kering. Sisa makanan
yang menumpuk mengakibatkan sembelit. Sebab lainnya bisa juga
kandungan zat besi pada tablet khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan
menahan buang air besar seringkali menjadi penyebab.
- Cara meringankan/ mengatasi :
Perbanyaklah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan berserat. Satu lagi,
lebih teraturlah buang air besar jangan menahan keinginan buang air
besar, dan minum air putih minimal delapan liter setiap hari, berolahraga
secara teratur dan jika keluhan terus berlanjut, hubungi dokter. Hindari
penggunaan obat pencahar.
17
2.4 Perbedaan Ketidaknyamanan dan Komplikasi pada Kehamilan
1
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan atau keluhan yang tidak
menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil.
3.2 Saran
1
9
Daftar Pustaka
1. Hamilton PM. Dasar-dasar keperawatan maternitas. 6th ed. Jakarta : EGC; 1995;
p. 63.
2. Hamilton PM. Dasar-dasar keperawatan maternitas. 6th ed. Jakarta : EGC; 1995;
p. 65.
3. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
137-8.
4. Lee NM, Saha S. Nausea and vomiting of pregnancy
5. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
143.
6. Tsai SYT, Lin JW, Kuo LT, Thomas KA. Dally sleep and fatique in the third
trimester of pregnancy 2012; 35
7. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
140.
8. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
141.
9. Fonseca TMVD, Cesar JA, Sassi RAM, Schimdl EB. Obstet gynecol.
Pathological vaginal discharge among pregnant women: pattern of occurrence
and association in a population-based survey. 2013.
10. Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p.
138-9.
ii