farmakologi
merupakan
suatu
pendekatan
yang
digunakan untuk menghilangkan nyeri dengan menggunakan obatobatan. Obat merupakan bentuk pengendalian nyeri yang paling sering
diberikan oleh perawat/ bidan dengan kolaborasi dengan dokter.
Terdapat tiga kelompok obat nyeri yaitu:
a. Analgetik non opioid Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAISN)
Efektif untuk penatalaksanaan nyeri ringan sampai sedang terutama
asetomenofn (Tylenol) dan OAISN dengan efek antiperitik,
analgetik dan anti iflamasi, Asam asetilsalisilat (aspirin) dan
Ibuprofin (Morfin, Advil) merupakan OAINS yang sering
digunakan untuk mengatasi nyeri akut derajat ringan. OAINS
menghasilkan analgetik dengan bekerja ditempat cedera melalui
inhibisi sintesis prostaglandin dari prekorsor asam arokidonat.
Prostaglandin mensintesis nosiseptor dan bekerja secara sinergis
dengan prodok inflamatorik lain di tempat cedera, misalnya
bradikinibin dan histamin untuk menimbulkan hiperanalgetik.
Dengan demikian OAINS mengganggu mekanisme transduksi di
nosiseptor
aferen
prostaglandin.
b. Analgesia opioid
primer
dengan
menghambat
sintesis
dengan
OAINS
yang
bekerja
diperifer,
Morfin
dalam
penatalaksanaan
nyeri
yang
semula
berbagai
teknik
yang
setidaknya
dapat
sedikit
mengurangi rasa nyeri saat persalinan tiba. Beberapa hal yang dapat
dilakukan ialah:
a. Distraksi
Distraksi adalah memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu selain
nyeri. Ada empat tipe distraksi, yaitu distraksi visual, misalnya
membaca atau menonton televisi, Distraksi auditory, misalnya
mendengarkan musik, Distraksi taktil, misalnya menarik nafas dan
massase, Distraksi kognitif, misalnya bermain puzzle.
b. Hypnosis-diri
Hypnosis-diri dengan membantu merubah persepsi nyeri melalui
pengaruh sugesti positif. Hypnosis-diri menggunakan sugesti dari
dan kesan tentang perasaan yang rileks dan damai. Individu
memasuki keadaan rileks dengan menggunakan bagian ide pikiran
dan kemudian kondisi kondisi yang menghasilkan respons tertentu
bagi mereka (Edelman & Mandel, 1994). Hypnosis-diri sama
seperti dengan melamun. Konsentrasi yang efektif mengurangi
ketakutan dan sters karena individu berkonsentrasi hanya pada satu
pikiran. Selain itu juga mengurangi persepsi nyeri merupakan salah
satu sederhana untuk meningkatkan rasa nyaman ialah membuang
atau mencegah stimulasi nyeri. Hal ini terutama penting bagi klien
yang
imobilisasi
atau
tidak
mampu
merasakan
sensasi
teknik
relaksasi
pernafasan
dianggap
mampu
relaksasi
pernafasan
merupakan
suatu
tindakan
DAFTAR PUSTAKA