Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN KEBUTUHAN

DASAR NEONATUS,BAYI,BALITA DAN


ANAK PRA SEKOLAH
Dosen Pembimbing :
Rita Riyanti Kusumadewi, SST,M.Kes
Nama Kelompok 1 :
1. Aprillia Sri Rahmawati (A2018003)
2. Desi Yunita Anggraini (A2018006)
3. Evitasari (A2018011)
4. Luluk Pebiyani (A2018015)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES AISYIYAH
SURAKARTA
PRODI DIII KEBIDANAN
2019
A. KEBUTUHAN ASIH PADA
NEONATUS
Asih merupakan kebutuhan emosional, ikatan kasih
sayang orang tua bayi baru lahir, bisa di istilahkan
sebagai “ Bounding attachment” .
Cara-cara untuk memenuhi bounding attachment.
1. Pemberian ASI Ekslusif
2. Rawat Gabung
3. Kontak Mata
4. Suara
5. Aroma/Odor (Bau Badan)
6. Gaya Bahasa
7. Bioritme
8. Ini Dini
B. KEBUTUHAN ASUH PADA NEONATUS
1. Pemenuhan Nutrisi
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, ASI dikelompokan menjadi 3
macam yaitu kolostrum (diproduksi pada hari 1-4 atau 7 hari pasca
persalinan), air susu transisi/peralihan ( diproduksi hari ke7-10 sampai hari
ke 14 pasca persalinan) dan air susu matur (diproduksi pada hari ke 10 dan
seterusnya).
2. Imunisasi
Imunisasi berarti pemberian kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu.
Macam-macam Imunisasi Neonatus : Imunisasi BCG,Imunisasi Hepatitis
B,Imunisasi Polio.
3. Perawatan Sehari-hari
a. Memandikan Neonatus
b. Menyusui pada Neonatus, Posisi menyusui yang baik yaitu:
Posisi menyusui dengan cara berbaring dan dengan cara duduk.
c. Pijat neonatus
C. KEBUTUHAN ASAH PADA NEONATUS
1. Asah merupakan stimulasi mental yang akan
menjadi cikal bakal proses Pendidikan dimana
bertujuan untuk mengembangkan mental,
kecerdasan, keterampilan , kemandirian ,
kreatifitas, agama, moral, produktifitas, dan lain –
lain .
2. Stimulasi Pada Neonatus :Stimulasi pada masa
neonatus dilakukan dengan cara: mengusahakan
rasa nyaman ,aman, dan menyenangkan , memeluk
, menggendong , menatap mata bayi , mengajak
tersenyum, berbicara , membunyikan berbagai
suara atau music bergantian, menggantung dan
menggerakan benda berwarna mencolok
3. Deteksi Pada Neonatus :
 3. Deteksi Pada Neonatus :
A. Deteksi Pada Neonatus
1) Secara umum adalah langkah antisipasi yang dilakukan untuk menemukan kasus
penyimpangan tumbuh kembang sejak dini dan mengetahui serta mengenali factor
risiko penyimpangan tersebut.
2) Deteksi pada neonatus :
 Jadwal deteksi dini. Pada usia bayi 0-28 hari dilakukan pada waktu kunjungan
neonatal
 Pemeriksaan deteksi neonates.Antropometrik dengan pengukuran berat
badan,Panjang badan,lingkar kepala,lingkar badan,dan lingkar lengan atas.
 Memperhatikan Gejala-gejala pada Bayi.
B. Kebutuhan Dasar Bayi
1) Kebutuhan Asih Pada Bayi
 Tahap-tahap bonding attachment pada bayi
 Perkenalan( acquaintance ) melakukan kontak mata , memberikan sentuhan ,
mengajak berbicara, memberikan sentuhan , dan bereksplorasi setelah mengenal
bayinya
 Keterikatan ( bonding )
 Attachment, prasaan mengikat antar individu
2) Kebutuhan Asuh pada Bayi
 Pemenuhan nutrisi pada bayi melalui pemberian ASI Ekslusif (usia 0-6bulan)
 Imunisasi pada bayi
 Perawatan sehari-hari berupa cara memandikan bayi, memberi
minum/menyusui,menyendawakan bayi,pijat bayi,merawat gigi bayi
3) Kebutuhan Asah pada bayi
D. KEBUTUHAN DASAR BALITA USIA
1-3 TAHUN (TODDLER)
1. Kebutuhan Asih pada Balita usia 1-3 tahun (Toddler)
 a. Pedoman Orangtua dalam menjalin ikatan emosi yang erat dengan anak balita, antara lain:
Berikan rangsangan positif pada balita,misalnya dengan belaian/sentuhan/pijatan pijatan
lembut.Tanggap terhadap kebutuhan balita, ajak anak bermain yang bisa membuatnya tertawa dan
bahagia.
2. Kebutuhan Asuh pada Balita usia 1-3 tahun (Toddler)
 Pemenuhan nutrisi. Nutrisi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang
keberhasilan proses pertumbuhan dan perkembangan.
 Zat gizi yang mencukupi pada anak harus dimulai sejak dalam kandungan, yaitu dengan pemberian
nutrisi yang cukup memadai pada ibu hamil. Kebutuhan gizi yang harus dipenuhi diantaranya
energi, protein,karbohidrat.lemak, dan vitamin.
3. Kebutuhan Asah pada Balita usia 1-3 tahun (Toddler)
 Stimulasi pada balitausia 1-3 tahun, secara umum:
Latih anak naik turun tangga, bermain dengan anak,
menunjukkan cara menangkap bola besar dan melemparkannya
kembali , beri kesempatan kepada anak untuk melepas pakaiannya sendiri ,
melatih keseimbangan tubuh anak ,latih anak menggambar
bulatan ,garis , segitiga dan gambar wajah,latih dalam hal
kebersihan , latih anak menyebut nama bagian tubuh dengan menunjuk bagian tubuh anak kemudian
sebutkan Namanya dan minta anak menyebutkan kembali.
E. KEBUTUHAN DASAR
ANAK PRA-SEKOLAH
1. Kebutuhan asih anak pra-sekolah
 Beberapa kebutuhan asih pada anak pra-sekolah : kasih sayang orang
tua, rasa aman, harga diri, dukngan atau dorongan, mandiri, rasa memiliki,
kebutuhan akan sukses,mendapatkan kesempatan dan pengalaman.
2. Kebutuhan Asuh Pada Anak Pra-sekolah
 Pemenuhan kebutuhan nutrisi,syarat – syarat gizi seimbang antara
lain : harus mengandung bahan makanan sumber tenaga contoh : beras, roti,
kentang, mie. Bahan makanan sumber zat pembangun contoh : daging, ikan,
telur, tempe, tahu.
3. Kebutuhan asah pada anak pra-sekolah
 a. Stimulasi
Latih anak cara memotong menggunting gambar – gambar, latih anak
mengancingkan baju, bersikap sopan santun seperti misalnya : berterima kasih,
menerima tangan (salim). Minta anak menceritakan apa yang dilakukan,
dengarkan ia ketika ia berbicara, jika gagap ajari bicara pelan – pelan, awasi dia
saat mencoba hal baru.
 b.Deteksi anak pra-sekolah
Tahap-tahap penilaian perkembangan anak meliputi : anamnesis, skrining
gangguan, perkembangan anak , evaluasi lingkungan anak, evaluasi penglihatan
dan pendengaran anak, evaluasi bicara dan bahas anak, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan neurologi, evaluasi penyakit-penyakit metabolic.

Anda mungkin juga menyukai