Anda di halaman 1dari 3

Macam-Macam Abortus atau Jenis Keguguran

Ada beberapa penyebab keguguran atau abortus yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Degan mengetahui jenisnya, maka kita juga akan tahu bagaimana cara mengatasinya. Ini dia
berbagai jenis keguguran atau abortus:

1. Keguguran Total atau Abortus Komplet

Abortus komplet adalah fenomena jenis keguguran dimana seluruh hasil konsepsi telah
keluar dari rahim pada kehamilan kurang dari 20 minggu.

2. Macam-Macam Abortus: Abortus Inkomplit

Jenis keguguran inkomplet adalah yang sebagian hasil konsepsi telah keluar dari rahim dan
masih ada yang tertinggal.

3. Abortus Insipiens

Abortus insipiens adalah jensis keguguran yang sedang mengancam yang ditandai dengan
serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih berada lengkap di dalam rahim.

4. Abortus Imminens

Jenis keguguran tingkat permulaan, terjadi perdarahan per vagina, sedangkan jalan lahir
masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim tampak mirip dengan abortus
insipiens yang mengancam jiwa.

5. Missed Abortion

Keguguran yang ditandai dengan embrio atau fetus terlah meninggal dalam kandungan
sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih dalam kandungan.

6. Abortus Habitualis

Habitualis abortus adalah Keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut turut atau lebih
pada satu penderita akibat gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi.

Banyak juga ya, namun jangan khawatir ibu tidak harus bisa membedakan macam-macam
abortus di atas. Tentu saja harus dilakukan pemeriksaan intensif agar bisa membedakan jenis
abortus di atas karena penangannnya pun berbeda beda.

Ada yang memerlukan obat obatan, istirahat atau malah kuretase. Untuk memeriksa pasien
dengan macam-macam abortus, dokter biasanya menggunakan bantuan alat Dopler untuk
mendeteksi denyut jantung janin dan atau USG untuk menentukan secara langsung keadaan
janin apakah masih hidup atau sudah meninggal.

Penanganan Abortus Sesuai Jenis Keguguran


Untuk menangani pasien keguguran, ada beberapa langkah yang dibedakan menurut jenis
jenis abortus yang dialami, antara lain cara menangani abortus adalah:

1. Menangani Abortus Komplet

Macam-macam abortus yang satu ini tidak memerlukan penanganan penanganan khusus,
hanya apabila menderita anemia ringan perlu diberikan tablet besi dan dianjurkan supaya
makan makanan yang mengandung banyak protein, vitamin dan mineral.

2. Menangani Macam-Macam Keguguran: Abortus Inkomplet

Bila disertai dengan syok akibat perdarahan maka pasien diinfus dan dilanjutkan transfusi
darah. Setelah syok teratasi, dilakukan kuretase, bila perlu pasien dianjurkan untuk rawat
inap.

3. Menangani Jenis-Jenis Keguguran: Abortus Insipiens

Biasanya dilakukan tindakan kuretase bila umur kehamilan kurang dari 12 minggu yang
disertai dengan perdarahan.

4. Menangani Abortus Imminens

Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini
akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah aliran darah ke rahim. Ditambahkan
obat penenang bila pasien gelisah.

5. Menangani Missed Abortion

Dilakukan kuretase. Cuma kudu hati hati karena terkadang plasenta melekat erat pada rahim.

Terbukanya jalan lahir akibat abortus dan akibat dari tindakan kuretase tentu tidak terlepas
dari komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi yaitu infeksi, perforasi/robekan/lubang pada
dinding rahim. Tapi bila dikerjakan sesuai prosedur dan pasien cepat tanggap akan keluhan
yang diderita maka kemungkinan terjadinya komplikasi dapat ditekan seminimal mungkin.

Penyebab Macam-Macam Abortus


Setelah tahu tentang apa itu abortus, mulailah sekarang kita membahas, apa yang
menyebabkan terjadinya abortus. Abortus pada wanita hamil bisa terjadi karena beberapa
sebab di antaranya:

 Pertama, penyebab abortus adalah kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. Kelainan inilah
yang paling umum menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum umur kehamilan 8
minggu. Beberapa faktor yang menyebabkan kelainan ini antara lain: kelainan kromoson/
genetik, lingkungan tempat menempelnya hasil pembuahan yang tidak bagus atau kurang
sempurna dan pengaruh zat zat yang berbahaya bagi janin seperti radiasi, obat obatan,
tembakau, alkohol dan infeksi virus.
 Kelainan pada plasenta. Kelainan ini bisa berupa gangguan pembentukan pembuluh darah
pada plasenta yang disebabkan oleh karena penyakit darah tinggi yang menahun.

 Faktor ibu seperti penyakit penyakit khronis yang diderita oleh sang ibu seperti radang paru
paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi virus toxoplasma. Penyebab keguguran

 Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu seperti gangguan pada mulut rahim, kelainan
bentuk rahim terutama rahim yang lengkungannya ke belakang (secara umum rahim
melengkung ke depan), mioma uteri, dan kelainan bawaan pada rahim.

Nah, itulah 4 hal yang paling sering menyebabkan keguguran atau macam-macam abortus
pada ibu hamil. Sebagian besar penyebab abortus adalah kebiasaan sehari-hari yang sering
kali tidak disadari sehingga sangat disarankan bagi ibu hamil untuk lebih berhati-hati.

Anda mungkin juga menyukai