Tes Rinne merupakan tes pendengaran yang dilakukan untuk mengevaluasi suara
pendengaran dengan membandingkan persepsi suara yang dihantarkan oleh konduksi udara
dengan konduksi tulang melalui mastoid.
Tes Weber merupakan cara lain untuk mengevaluasi gangguan pendengaran konduktif dan
sensorineural. Hasil tes Rinne harus dibandingkan dengan tes Weber untuk mendeteksi
gangguan pendengaran sensorineural.
Gangguan pendengaran konduktif terjadi saat gelombang suara tidak mampu melewati
telinga bagian tengah ke telinga bagian dalam. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah di
saluran telinga, gendang telinga, atau telinga tengah, seperti:
Infeksi
Penumpukan kotoran telinga
Gendang telinga yang tertusuk
Cairan di telinga tengah
Kerusakan tulang kecil di telinga tengah
Gangguan pendengaran sensorineural merupakan kerusakan yang terjadi di bagian mana pun
dari sistem saraf khusus telinga. Ini termasuk saraf pendengaran, sel-sel rambut di telinga
bagian dalam, dan bagian lain dari koklea. Biasanya jenis gangguan pendengaran ini terjadi
akibat paparan suara yang bising dan semakin bertambahnya usia.
1. Dokter meletakkan garputala di tulang mastoid (di belakang salah satu telinga).
2. Bila Anda sudah tidak bisa mendengar suara, Anda diminta memberi isyarat kepada
dokter.
3. Kemudian, dokter akan menggerakkan garputala di samping telinga Anda.
4. Bila Anda sudah tidak bisa mendengar suara itu lagi, Anda diminta memberi isyarat
kepada dokter.
5. Dokter mencatat berapa lama Anda mendengar setiap suara.
Tes Weber
Konduksi udara menggunakan organ-organ pada telinga daun telinga, gendang telinga, dan
osikel (tiga tulang pendengaran) untuk memperkuat suara dan mengalirkan suara ke konduksi
tulang dan menyebabkan suara dapat langsung ditransmisikan ke telinga dalam atau melalui
tengkorak ke telinga sebelahnya.
Pendengaran normal, menunjukkan waktu konduksi udara yang dua kali lebih lama
dari waktu konduksi tulang. Dengan kata lain, Anda akan mendengar suara di
samping telinga Anda dua kali selama Anda akan mendengar suara di belakang
telinga Anda.
Ganguan pendengaran konduktif, suara konduksi tulang terdengar lebih lama dari
konduksi udara.
Gangguan pendengaran sensorineural, suara konduksi udara terdengar lebih lama
dari konduksi tulang, tapi mungkin tidak dua kali lebih lama.
Tes Weber