: .................................................................................
NIM
: .................................................................................
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
LANGKAH/TUGAS
Persiapan Alat :
a) Hb Set Sahli
b) HCl 0.1 N
c) Aquades
d) Lancet
e) Kapas Alkohol 70%
f) Kapas Kering Steril
g) Bengkok
Isilah tabung sahli dengan HCl 0.1 N sampai angka 2
Tusuk ujung jari dengan jarum yang steril, bersihkan
darah yang pertama keluar dengan kapas kering.
Tekan jari supaya darah lebih banyak keluar
Gunakan pipet untuk menghisap darah sampai darah
mencapai garis biru pada tabung atau angka sampai
20 mm
Masukkan darah ke dalam tabung sahli sampai semua
darah keluar dari pipet
Aduk HCl 0.1 % dengan darah sampai benar-benar
tercampur
Masukkan aquades tetes demi tetes ke dalam tabung
sahli diaduk kembali setelah ditetesi sampai warnanya
sama dengan warna pembanding/standar
Lihat diujung paling atas dan baca di ujung tersebut.
Itulah kadar Hemoglobinnya
()
: .................................................................................
NIM
: .................................................................................
NO
1.
LANGKAH/TUGAS
0
1
2
Persiapan Alat :
a) Tabung Reaksi
b) Penjepit Tabung
c) Bunsen/Lampu Spiritus
d) Pipet
e) Kertas Tissue
f) Asam Asetat
g) Bengkok
h) Urin dan korek api
2.
Isilah tabung sahli dengan urin 2-3 cc
3.
Panaskan urin di atas lampu spiritus berjarak 2-3 cm
dari ujung lampu sampai mendidih
4.
Kalau urin keruh tambahkan 4 tetes asam asetat 5 %
dan apabila kekeruhan menghilang setelah ditambah
asam asetat ini menunjukkan adanya HR (Hiper
Reaction) dan ini tidak signifikan untuk protein
5.
Kalau urin tetap keruh panaskan sekali lagi
6.
Kalau urin masih tetap keruh berarti ada protein dalam
urin
Catatan :
Hasil Pemerikasaan :
Tidak ada kekeruhan sedikit juga (-)
Ada kekeruhan tanpa butir-butir : kadar protein kira-kira 0.01 0.05 % (+)
Kekeruhan mudah dilihat dan nampak butir-butir dalam kekeruhan itu 0.05 % - 0.2
% (++)
Urin jelas keruh dan kekeruhan itu berkeping-keping (0.2 0.5 %) (+++)
Urin sangat keruh dan kekeruhan berkeping-keping besar atau bergumpal-gumpal
ataupun memadat (lebih dari 0.5 %). Jika terdapat lebih dari 3 % protein akan
terjadi bekuan (++++)
Nilai Akhir : Jml Nilai x 100
12
Nilai Akhir : .
Semarang, ..2013
Penguji,
()
: .................................................................................
NIM
: .................................................................................
NO
1.
LANGKAH/TUGAS
Persiapan Alat :
a) Tabung Reaksi dan raknya
b) Penjepit Tabung
c) Bunsen/Lampu Spiritus
d) Pipet
e) Benedict
f) Urin
g) Bengkok
h) Korek api
2.
Siapkan tabung reaksi pada raknya
3.
Masukkan benedict ke dalam tabung sebanyak 5 cc /
2.5 cc
4.
Teteskan urin 5-8 / 4-6 tetes pada tabung yang telah
diisi benedict
5.
Bakar campuran benedict dan urin diatas api sampai
mendidih
6.
Angkat tabung dari api Bunsen dan baca hasilnya
7.
Beritahu hasil pemeriksaan pada pasien
8.
Catat hasil pemeriksaan
9.
Bereskan Alat
Catatan :
Hasil Pemerikasaan :
Tetap biru jernih atau sedikit kehijauan dan agak keruh = (-)
Hijau kekuning-kuningan dan keruh (0.5 1 % Glukose) = (+)
Kuning keruh (1-1.5 % glucose) = (++)
Jingga atau warna Lumpur keruh (2-3.5 % Glukose) = (+++)
Merah keruh (> 3.5 % Glukose) = (++++)
Nilai Akhir : Jml Nilai x 100
18
Nilai Akhir : .
Semarang, ..2013
Penguji,
()
: .................................................................................
NIM
: .................................................................................
NO
A.
LANGKAH/TUGAS
NILAI
SKILL
1. Pengkajian Data
2. Pemeriksaan Laboratorium
a) Hemoglobin (Hb)
b) Urin Protein
c) Urin Reduksi
Nilai : Hb + Urin Protein+ Urin Reduksi
B.
3
Nilai Skill : Nilai 1 + Nilai 2
2
RESPONSI
1. Penguasaan Kasus
2. Rasionalisasi hasil tindakan
()