Anda di halaman 1dari 30

PSIKOSOMATIS

Oleh:
dr Muhammad Amroji

Pembimbing:
dr Muhammad Fikri
dr indah B
Faktor Psikologis yang
Mempengaruhi Kondisi
Medis
(Gangguan Psikosomatis)
Psychological Factors
Affecting Medical Condition
and Psychosomatic
Medicine
Istilah psikosomatis berasal dari
bahasa yunani (psyche berarti
psikis dan soma berarti badan).
Istilah ini diperkenalkan oleh
seorang dokter Jerman Heinroth
ke dalam kedokteran Barat
J.P Chaplin dalam kamus psikologi
menyebutkan bahwa psikosomatis
adalah satu penyakit yang
disebabkan oleh satu kombinasi
dari faktor organis dan psikologis.
Kriteria Diagnostik DSM-IV-TR untuk Faktor
Psikologis yang Memengaruhi Keadaan Medis Umum 2
Terdapat keadaan medis umum (diberi kode pada Aksis III).
Faktor psikologis memengaruhi keadaan medis secara
berlawanan dalam satu atau lebih cara
faktor memengaruhi perjalanan keadaan medis umum,
seperti yang ditunjukkan oleh hubungan waktu yang erat
antara faktor psikologis dan timbulnya atau memburuknya,
atau tertundanya pemulihan, keadaan medis umum
faktor mengganggu terapi keadaan medis umum
faktor merupakan risiko kesehatan tambahan untuk
individu
respons fisiologis terkait-stres mencetuskan atau
rnemperburuk gejala keadaan medis umum
David B.Cheek, M.D. dan Leslie M.
Lecron,B.A. dalam bukunya Clinical
Hypnotherapy mengatakan bahwa
ada 7 faktor penyebab berbagai
gangguan psikosomatis :COMPISS
(Conflict, Organ Language,
Motivation, Past Experience,
Identification, Self-punishment,
Suggestion/Imprint)
KONFLIK

Konflik internal muncul karena ada minimal dua


bagian dari diri seseorang yang saling
bertentangan. Tujuan dari kedua bagian ini
sebenarnya sama baiknya namun karena
bertolak belakang akibatnya timbul masalah
Contohnya adalah seorang manajer yang selalu
sakit kepala pada akhir bulan. Ternyata ada dua
bagian dari dirinya yang konflik. Satu bagian
dirinya ingin agar ia istirahat di rumah bersama
keluarganya. Yang satu lagi ingin agar ia tetap
bekerja agar menerima uang lembur lebih
banyak dengan menyelesaikan laporan bulanan
ORGAN LANGUAGE

Caranya adalah dengan memberi


rasa sakit pada bagian tertentu tubuh
kita. Jadi masalah itu dimunculkan
dalam bentuk symptom. Dengan
adanya symptom diharapkan pikiran
bawah sadar mendapatkan perhatian
dari pikiran sadar. Makna symptom
ini adalah, Saya tidak suka apa yang
sedang anda lakukan.
MOTIVATION

Symptom yang dialami seseorang sering


kali mempunyai tujuan tersembunyi demi
keuntungan orang tersebut. Contohnya
adalah seorang anak yang malas sekali
belajar sehingga ulangannya mendapatkan
nilai jelek semua. Ternyata hal ini adalah
salah satu upayanya agar mendapatkan
teguran dari orangtua. Ia menyamakan
teguran dengan perhatian. Ya... benar ia
ingin mendapatkan perhatian dari
orangtuanya
PAST EXPERIENCE

Pengalaman masa lalu yang


menyakitkan, sesuai dengan
persepsi pikiran bawah sadar,
mempunyai pengaruh yang sangat
kuat dan bertahan lama. Contohnya
adalah phobia. Ketakutan akan
sesuatu, yang terjadi di masa lalu,
terbawa hingga masa kini dan
sangat mengganggu seseorang.
IDENTIFICATION

Pada kasus ini klien


mengidentifikasikan dirinya dengan
satu figur yang ia kagumi.
Contoh kasusnya adalah seorang
klien yang sering ditipu oleh rekan
kerjanya. Ternyata ia mengidolakan
seorang tokoh bisnis yang dulunya
ditipu berkali-kali sehingga akhirnya
bisa sukses dan makmur.
SELF PUNISHMENT

Perasaan bersalah atas apa yang telah


dilakukan di masa lalu sering kali
termanifestasi dalam sebuah perilaku
untuk menghukum diri sendiri.Terapi
dilakukan dengan membantu klien
untuk bisa memaafkan dirinya sendiri
atas kesalahan tersebut atau yang
dirasa sebagai suatu kesalahan yang
ia lakukan
SUGESTION
sebuah kepercayaan/belief yang ditanamkan ke
pikiran klien, biasanya oleh figur yang oleh klien
dipandang memiliki otoritas. Seorang wanita berumur
40 an tahun menderita batuk puluhan tahun. Tak ada
pengobatan yang bisa menyembuhkan batuknya.
Akhirnya ia pun mencoba hipnoterapi dan setelah
dilakukan hipnoanalisis akhirnya terungkap pada saat
ia berusia 4 tahun ia sedang terbaring di ranjang
rumah sakit. Ia menderita batuk yang sangat parah.
Ayah ibunya ada di sisi ranjangnya saat seorang
dokter mengatakan bahwa ia tak akan pernah sembuh
dari batuknya. Perkataan dokter ini langsung
membuatnya ketakutan dan saat itulah perkataan
sang dokter menjadi sebuah kebenaran yang diterima
pikiran bawah sadarnya.
PAST EXPERIENCE

Pengalaman masa lalu yang


menyakitkan, sesuai dengan
persepsi pikiran bawah sadar,
mempunyai pengaruh yang sangat
kuat dan bertahan lama. Contohnya
adalah phobia. Ketakutan akan
sesuatu, yang terjadi di masa lalu,
terbawa hingga masa kini dan
sangat mengganggu seseorang.
EFEK PSIKIS DAN
STRESS TERHADAP
NEUROFISIOLOGI
SISTEM SARAF

Saat stress baik secara fisik maupun psikologis


tubuh akan secara tiba-tiba memindahkan sumber
energinya untuk memberikan perlawanan terhadap
serangan stress. Ini apa yang dikenal dengan
respons fight or flight (melawan atau terserang)
dimana saraf simpatik akan memberi sinyal kepada
kelenjar Adrenal untuk mengeluarkan kortisol dan
adrenalin. Hormon ini akan menyebabkan denyut
jantung lebih cepat, meningkatnya tekanan darah,
mengubah pencernaan dan meningkatkan level
glukosa dalam aliran darah bila hal ini berlangsung
terus menerus akan mengakibatkan menurunnya
daya ingat dan depresi
SISTEM
KARDIOVASKULAR
akan menyebabkan meningkatnya
denyut jantung dan kontraksi yang
berlebihan pada audan otot jantung
mengalami pelebaran, menyebabkan
suplai darah yang terlalu berlebihan
kepada beberapa bagian tubuh.
Apabila episode ini berlanjut lagi maka
akan menyebabkan peradangan pada
arteri koroner, yang bisa mengarah
pada serangan jantung.
SISTEM PERNAFASAN

Stress bisa menyebabkan kita


sulit bernapas dan pernapasan
yang cepat atau hiperventilasi
dimana bisa menyebabkan
keadaan panik pada beberapa
orang.
SISTEM
MUSKOLOSKELETAL
Dalam keadaan stress, otot-otot
akan menjadi kencang. Kontraksi
otot-otot dalam waktu yang lama
akan menyebabkan sakit kepala
(tension headache), migrain dan
gangguan otot yang lain.
SISTEM REPRODUKSI

Pada lelaki, produksi berlebihan kortisol


akan mempengaruhi sistem reproduksi.
Stress kronis bisa menyebabkan
kerusakan pada sperma dan
menyebabkan impotensi.
Pada wanita, stress bisa menyebabkan
tidak menstruasi lagi ataupun siklus
menstruasi yang tidak teratur, dan bahkan
periode menstruasi dengan rasa sakit.
Stress juga mengurangi gairah seksual.
KULIT

Emosi dapat menimbulkan gangguan


pada kulit telah lama diketahui. Baru
tahun-tahun belakangan ini
diperhatikan dan diselidiki hubungan
antara timbulnya neurodermatitis dan
hiperhidrosis dan reaksi kulit lain
dengan kesukaran penyesuain diri
terhadap stress dalam hidup
manusia.
SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin memegang


peranan penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan
individu, baik fisik maupun
mental. Gangguan psikosomatik
mengenai sistem endokrin yang
mungkin terjadi adalah hipertiroid
dan syndrome menopause.
SISTEM PENCERNAAN

Kerongkongan
Stress akan menyebabkan Anda makan
lebih banyak ataupun lebih sedikit dari
yang biasanya. Jika Anda makan
berlebihan, atau mengganti makanan,
atau merokok lebih banyak, ataupun
meminum alkohol, hal ini akan
menyebabkan perasaan terbakar pada
dada (heartburn) ataupun naiknya
asam lambung ke atas (reflux).
SISTEM PENCERNAAN
Perut
Anda akan merasa seperti ada kupu-
kupu,bisa juga mual ataupun perih. Pada
keadaan lanjut bahkan sampai terasa muntah.
Muntah, isi lambung disemprotkan ke luar
sebab ada kontraksi otot-otot dinding perut dan
diafragma serta kardia dalam keadaan
relaksasi. Muntah ialah suatu refleks yang
kompleks. Muntah dipengaruhi oleh banyak
sentra yang lain antara lain : pengaruh dari
olfaktorius, dari penglihatan dan dari
vertibularis.
SISTEM PENCERNAAN

Usus
Stress akan menghambat
penyerapan nutrisi dalam usus. Ia
juga dapat mempengaruhi
seberapa cepat makanan
bergerak dalam tubuh. Anda
mungkin merasa sembelit
ataupun diare.
TERAPI PSIKOSOMATIK
PSIKOTERAPI
KELOMPOK DAN
TERAPI KELUARGA
Toksoz Bryam Karasu menulis
bahwa pendekatan kelompok
harus juga menawarkan kontak
intrapersonal yang lebih besar,
memberikan dukungan ego yang
lebihh tinggi bagi ego pasien
psikosomatis yang lemah dan
merasa takut akan ancaman
isolasi dan perpisahan parental
TERAPI PERILAKU

Biofeedback. Ini adalah terapi yang


menerapkan teknik behavior dan
banyak digunakan untuk mngatasi
psikosomatik Misalnya seseorang
penderita migrain atau sakit kepala.
Dengan menggunakan biofeedback, ia
bisa berusaha untuk rileks pada saat
mendengan singal yang menunjukkan
bahwa ada kontraksi otot atau
denyutan dikepala
TERAPI PERILAKU

Teknik Relaksasi, Terapi hipertensi


dapat termasuk penggunaan teknik
relaksasi. Hasil yang positif telah
diterbitkan tentang pengobatan
penyalahgunaan alcohol dan zat
lain dengan menggunakan meditasi
transcendental. Teknik meditasi
juga digunakan dalam pengobatan
nyeri kepala
DAFTAR PUSTAKA

Kaplan, Saddock, Grebb. Sinopsis


Psikiatri. Jilid II. Edisi ketujuh. Bina Rupa
Aksara. Jakarta.1997: 276-303
Budihalim S, Sukatman D. Psikosamatis.
Dalam : Ilmu Penyakit Dalam jilid II, FK
UI Jakarta 1999: 591-592
Maramis. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa.
Airlangga University Press. Surabaya
1980:339-371

Anda mungkin juga menyukai