Anda di halaman 1dari 35

PENYUSUN

LAPORAN
DEVIAN ANGGRAINI
HUBUNGAN MALNUTRISI DENGAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL DIBPM SRI
WAHYUNI PADA BULAN JANUARI
2013
LATAR BELAKANG
Berdasarkan data WHO
prevalensi ibu hamil didunia sebesar 41,8%
prevalensi tertinggi terjadi dinegara Afrika
yaitu 55,8% , Asia 41,6% ,
Dinegara maju kematiaan akhibat anemia
terjadi sebesar 40%, dinegara berkembang
yaitu 10 20%
LANJUTAN ....
DiIndonesia angka kejadian anemia pada ibu
hamil mencapai 63,5%
Dijawa tengah juga masih tinggi angka
kejadian anemia sebesar 57,5%
DiBPMHj. Sri Wahyuni, S.SiT bulan januari
2012 ibu hamil dengan anemia sebanyak 66
orang (80%) dan 14 orang (20%) dari 80
pasien
RUMUSAN MASALAH
Adakah hubungan antara malnutrisi dengan
kejadian anemia pada ibu hamil diBidan
Praktik Mandiri Hj. Sri Wahyuni?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Mengetahui hubungan malnutrisi dengan
anemia pada ibu hamil diBidan Praktik
Mandiri Hj Sri Wahyuni
LANJUTAN...
Tujuan Khusus
Mendiskripsikan Malnutrisi pada ibu hamil
diBidan Praktik Mandiri Hj Sri Wahyuni S,SiT
Mendiskripsikan Anemia pada ibu hamil
diBidan Praktik Mandiri Hj Sri Wahyuni S,SiT
Menganalisa malnutrisi dengan Anemia pada
ibu hamil diBidan Peraktik Mandiri Hj Sri
Wahyuni S,SiT
MANFAAT PENELITIAN
Untuk Instansi Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan acuhan dan informasi dalam meningkatkan
program pencapaian target penurunan angka kejadian anemia pada ibu hamil

Untuk Institusi Pendidikan


Diaharapkan dapat dapat sebagai masukan bagi perkembangan pendidikan
kebidanan terutama tentang malnutrisi dengan anemia pada ibu hami

Untuk masyarakat
Diharapkan dapat sebagai bahan informasi bagi masyarakat agar lebih
mengetahui tentang kesehatan terutama pada malnutrisi dengan anemia
pada ibu hamil.

Untuk penulis
Diharapkan dapat menyampaikan teori yang diperoleh dengan
mendiskripsikan dan menganalisa untuk permasalahan dilapangan tentang
kejadian anemia.
KEASLIAN PENELITIAN
Judul : Hubungan frekuensi antenatal care
(ANC ) dengan kejadian anemia pada ibu
hamil trimester III dipuskesmas mangkang
kota semarang
Peneliti : Ika Hidayati
Tahun : 2009
Variabel :
Variabel indipenden: frekuensi ANC selama
kehamilan
Variabel dependen : Anemia pada ibu hamil
pada trimester III
LANJUTAN....
Metode : Pendekatan Cross sectional
Hasil :Ada hubungan antara ANCdengan
kejadian anemia pada ibu hamil trimester III
dipuskesmas Mangkang kota Semarang
PENGERTIAN ANEMIA

Anemia dalam kehamilan didefisiensikan


sebagai penurunanan kadar hemoglobin
kurang dari 11 gr/dl selama masa kehamilan
pada trimester I dan trimester ke III. Dan
kuarang dari 10 gr/dl selama postpartum dan
trimester ke II( Atikah Proverawati, 2009).
Anemia dalam kehamilan ialeh kondisi ibu
dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr %
pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr
% pada trimester II (Sarwono, 2010)
ETIOLOGI

Anemia dalam kehamilan sama seperti


wanita yang tidak hamil, semua anemia
terjadi pada wanita usia reproduktif dapat
menjadi penyulit dalam kehamilan.
PENYEBAB ANEMIA
Makanan yang kurang bergizi
Gangguan pencernaan dan malabsorbsi
Kuranngnya zat besi dalam makanan ( kurang
zat besi dalam diet )
Kebutuhan zat besi meningkat
Kehilangan darah banyak seperti persalinan
yang lalu, haid, dll
Penyakit pennyakit kronik seperti TBC paru,
cacing usus, malaria, dll
( Atikah Proverawati, 2009)
PENGARUH ANEMIA PADA
KEHAMILAN, PERSALIAN DAN NIFAS
Keguguran
Partus prematus
Inersia uteri dan partus lama , ibu lemah
Atonia uteri dan menyebabkan pendarahan
Syok
Afribrinogenemia dan hipofibrinogenemia
Infeksi intrapartum dan dalam nifas
Bial terjadi anemia gravis ( Hb dibawah 4 gr% )
terjadi payah jantung yang bukan saja menyulitkan
kehamilan dan persalinaan. Bahkan bias fatal.
( Marmi, 2011 )
AKHIBAT ANEMIA PADA IBU
HAMIL
Trimester Pertama: abortus, missed abortus
dan kelainan congenital
Trimester kedua : persalinan prematur,
pendarahan antepartum, gangguan
pertumbuhan janin dalam rahim, asphixia
intrauterine sampai kematian, BBLR, gestosis
dan mudah terkena infeksi, IQ rendah,
dekompesatio kordis kematian ibu.
LANJUTAN
Saat inpartu : gangguan his primer dan
skunder, janin lahir dengan anemia,
persalinan dengan tindakan tinggi, ibu cepat
lelah, gangguan perjalanaan persalinaan
perlu tindakan operatif.
Paskapartus : ormon uteri menyebabkan
pendarahan, perlukaan sukar sembuh, mudah
terjadi febris puerpuralis, gangguan involusi
uteri, kamatiaan ibu tinggi ( Atikah
Proverawati,2009)
PENGARUH ANEMIA TERHADAP
KONSEPSI
Kematian mudigah ( keguguran )
Kematian janin dalam kandungan
Kematian janin waktu lahir ( stillbirth )
Kematian perinatal tinggi
Prematuritas
Dapat terjadi cacat bawaan
Cadangan besi kurang
TANDA DAN GEJALA
1. keluhan lemah,
2. Pucat
3. mudah pingsan
4. sementara tensi masih batas normal
5. mengalani malnutrisi
6. Malase
7. lidah luka
8. nafsu makan turun( anoreksia)
9. konsentrasi hilang
10. nafas pendek( pada anemia parah)
11. keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil
muda. ( Atikah Proverawati, 2009)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GIZI IBU HAMIL DAN JANIN

Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap


makanan
Status ekonomi
Pengetahuan gizi dalam makanan
Status kesehatan
Aktifitas
Suhu lingkungan
Berat badan
Umur
( Atikah Proverawati, 2009)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBURUHAN GIZI JANIN
Genetic
Nutrisi
Gaya hidup ibu
Kondisi kesehatan ibu
Lingkungan. ( Atikah Proverawati, 2009)
KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU
HAMIL
Kebutuhan Energi
Karbonhidrat
Protein dan asam amino
Lemak
Vitamin
Mineral
Elemen sisa
( Atikah Proverawati, 2009)
KERANGKA TEORI
Faktor
FaktorAnemia
Anemia
Kurang
Kuranggizi
gizi((Malnutrisi
Malnutrisi))
Kurang
Kurangzat
zatbesi
besidalam
dalamdiet
diet
Malaborsi
Malaborsi
Kehilangan
Kehilangandarah
darahyang
yang
banyak
banyak
Penyakit
Penyakitpenyakit
penyakitkronis
kronis

IBU
IBUHAMIL
HAMIL
Faktor
FaktorNutrisi
Nutrisi
Kebutuhan
KebutuhanEnergi
Energi
Karbohidrat
Karbohidrat
Protein
Proteindan
danAsam
AsamAmino
Amino
Lemak
Lemak
Vitamin
Vitamin
Mineral
Mineral
Elemen
ElemenSisa
Sisa
KERANGKA KONSEP

VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDEN

MALNUTRISI ANEMIA
HIPOTESIS

Ada hubungan antara malnutrisi dengan


anemia pada ibu hamil diBidan Praktik
Mandiri Hj Sri Wahyuni S,SiT
JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian dengan menggunakan
metode penelitian analitik
POPULASI
Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu
hamil di Bidan Praktik Swasta Hj. Sri
Wahyuni, S.SiT terhitung mulai bulan
September 2013 yang tercatat dirakam medik
SAMPEL
pada penelitian ini yang menjadi sampel
adalah ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Hj.
Sri Wahyuni, S.SiT.
TEHNIK SAMPLING
Penelitian ini menggunakan tehnik purposive
sampling
WAKTU DAN TEMPAT
PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan diBidan Praktik
Mandiri Sri Wahyuni S.SiT

Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan pada bulan
desember s/d januari 2013

VARIABEL PENELITIAN
Dalam penelitian terdapat 2 Variabel yaitu :

Variabel indipenden : Ibu hamil

Variabel dependen : Anemia


DEVISIENSI OPRASIONAL
No Variabel Devinisi Skala Alat ukur Hasil
opresional ukur Pengukur
an
1 Ibu hamil Ibu hamil yang Rasio Lembar Jumlah
terhitung sejak observasi kehamila
awal kehamilan n
sampai sekarang
2 Anemia Anemia yang Rasio Lembar 1. Terjadi
terjadi pada observasi
pemeriksaan ANC dan anemia
pemeriks 2. Tidak
aan ANC terjadi
anemia
METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data menggunakan


dalam penelitian in menggunakan data
skunder dengan cara mengumpulkan data ibu
dari buku rekam medik diBidan Praktik
Mandiri Hj.Sri Wahyuni S.SiT
ANALIS DATA
a. Analisi Univarat
Analisis ini digunakan untuk memberikan
gambaran umum terhadap data hasil
penelitian. Data ibu hamil terhadap kejadian
anemia disajikan dalam bentuk table
distribusi frekuensi.
b. Analisi Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui
hubungan antara variable independen dan
dependen dengan menggunakan uji statistik
chi square.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai