R USIA 19 TAHUN
No. RM : 986241
1. PENGKAJIAN
a. DATA SUBJEKTIF
1) Identitas
2) Alasan Masuk
secara intravena perbolus untuk dosis awal dan dosis lanjutan MgSo4
kebidanan yang telah diberikan kepada pasien sesuai dengan rekam medik
Hasil: ibu mengatakan tidak pusing, tidak merasa mual, pandangan jelas,
R 20 x/ menit S 37,20C
BB 58 Kg TB 152 cm
kontraksi.
Hasil: kedua kaki oedema, reflek patella kanan dan kiri (+), tidak ada
Hasil: Hb 12,5 gr/ dl, Protein urin 3+, HBsAg non reaktif, dan GDS
77 mg/dl
Teratai.
Pukul 17.15 WIB, pasien telah dipindah ke Ruang Teratai. Asuhan
Hasil: ibu mengatakan tidak pusing, tidak merasa mual, pandangan jelas,
R 20 x/ menit S 37,30C
misoprostol 50 mcg per oral/ 6 jam/ tab IV seri I pada pukul 17.30 WIB.
Hasil: pukul 18.30 WIB DJJ 148 x/ menit, pukul 19.30 WIB DJJ 145 x/
menit.
3) Keluhan utama
karena bengkak, tidak merasa mual, pandangan jelas, tidak pusing, dan ulu
2-3 kali ganti pembalut/ hari, lama haid 6 hari, dan keluhan saat haid tidak
ada.
a) G P A : G1P0A0
2014
ini
protein urin +
gula, tekanan darah tinggi, jantung, asma, TBC, kanker, maupun penyakit
menular seksual.
gula, tekanan darah tinggi, jantung, asma, TBC, kanker, maupun penyakit
menular seksual serta tidak ada riwayat keturunan kembar maupun cacat
bawaan.
kontrasepsi apapun.
a) Pola nutrisi
rumah sakit.
(2)Minum : Minum terakhir pukul 19.00, jenis
b) Pola eliminasi
d) Pola aktivitas
e) Personal hygiene
bulan.
b. DATA OBJEKTIF
1) Pemeriksaan umum
b) Kesadaran : composmentis
2) Tanda-tanda vital
c) Suhu : 37,3 oC
3) Antopometri
c) LILA : 24 cm
d) Pemeriksaan fisik
(1) Kepala
polip
sariawan.
keluar.
(a) Leopold :
iii. Leopold III: bagian terbawah janin teraba bulat, keras, dan
panggul.
(b) TFU : 29 cm
dower kateter
(6)Ekstremitas :
(b) Bawah : kedua kaki oedem, reflek patella positif kanan dan kiri,
yang teraba terlebih dahulu oleh jari karena portio menghadap agak
Tempat
No Nama Obat Jumlah Dosis Tanggal Waktu
Pemberian
11.30 Puskesmas
10
WIB Gandrungmangu I
April
6 gr 17.30
2015 RSUD Cilacap
dalam 1 gr/ WIB
1 MgSo4 40 % RL jam 23.30
11 RSUD Cilacap
500 cc WIB
April
05.30
2015 RSUD Cilacap
WIB
17.30
10 RSUD Cilacap
WIB
April
50 23.30
2015 RSUD Cilacap
200 mcg/ WIB
2 Misoprostole
mcg oral/ 05.30
11 RSUD Cilacap
6 jam WIB
April
11.30
2015 RSUD Cilacap
WIB
2. INTERPRETASI DATA DASAR
a. Diagnosa Kebidanan:
Data dasar :
1) Data Subjektif
keguguran
kakinya bengkak.
2) Data Objektif
b) Tanda-tanda vital
(3)Suhu : 37,3 oC
(1) Leopold :
bokong janin.
masuk panggul.
(2) TFU : 29 cm
d) Ekstremitas :
optimal dan kondisi mental yang belum siap menghadapi kehamilan dan
menjalankan peran sebagai ibu memiliki risiko bayi lahir belum cukup bulan,
perdarahan dapat terjadi sebelum bayi lahir dan setelah bayi lahir, sehingga
terlalu muda.
ANTISIPASI
Diagnosa potensial:
PENANGANAN SEGERA
Tidak ada
a. Beritahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu saat ini dalam rangka
keseimbangan cairan
ditetapkan
mcg per oral/ 6 jam/ tab IV seri I sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
nadi, frekuensi pernapasan, reflek patella, dan DJJ, pemeriksaan suhu tiap 4 jam,
6. PELAKSANAAN
tentang kondisi ibu saat ini bahwa ibu mengalami keracunan dalam kehamilan,
sehingga ibu perlu dirawat di rumah sakit untuk mengakhiri kehamilannya, serta
meminta ibu untuk relax dan santai, kondisi ibu saat ini jangan dipikirkan,
selalu berpikir positif, dan ibu harus yakin bahwa ibu bisa melewatinya
d. Menganjurkan pada ibu untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi
baik yang masuk lewat oral maupun parental serta output cairan melalui
jumlah urin yang keluar lewat kateter dan pengeluaran rata-rata tubuh (Index
yang ditetapkan
mcg per oral/ 6 jam/ tab IV seri I sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
nadi, frekuensi pernapasan, reflek patella, dan DJJ, pemeriksaan suhu tiap 4 jam,
7. EVALUASI
a. Ibu dan keluarga telah mengetahui tentang kondisi ibu saat ini, bahwa ibu
yang memberikan tanda tangan persetujuan adalah suami ibu, yaitu Tn. A.
ibu. Hasil dari pemberian dukungan tersebut ibu masih cemas, sehingga
d. Ibu bersedia untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi
baik yang masuk lewat oral maupun parental serta output cairan melalui jumlah
urin yang keluar lewat kateter dan dan pengeluaran rata-rata tubuh (Index Weight
Tempat
Nama Obat Jumlah Dosis Tanggal Waktu
Pemberian
11.30 Puskesmas
10
WIB Gandrungmangu I
April
6 gr 2015 17.30 RSUD Cilacap
dalam 1 gr/ WIB
MgSo4 40 % RL jam 23.30
11 RSUD Cilacap
500 cc WIB
April
05.30
2015 RSUD Cilacap
WIB
Tempat
Nama Obat Jumlah Dosis Tanggal Waktu
Pemberian
17.30
RSUD Cilacap
10 April WIB
50 2015 23.30
RSUD Cilacap
mcg/ WIB
Misoprostole IV
oral/ 05.30
RSUD Cilacap
6 jam 11 April WIB
2015 11.30
RSUD Cilacap
WIB
oral/ 6 jam/ tab IV seri I habis, pembukaan belum ada. Melakukan konsultasi
dengan dr. SpOg, hasil konsultasi: mulai induksi dengan oxytocin 5 IU/ 500
ml RL dari 8 tpm s/d his adekuat, observasi his dan DJJ, lakukan amniotomi,
sebagai berikut:
Tekanan
Nama Obat Dosis Tanggal Waktu
Darah
150/120
10 April 2015 21.30 WIB
mmHg
10
160/110
Nifedipin mg/ 05.30 WIB
mmHg
oral 11 April 2015
170/120
19.15 WIB
mmHg
sebagai berikut:
Tabel 4.7 Evaluasi kemajuan persalinan
frekuensi pernapasan, reflek patella, dan DJJ, pemeriksaan suhu tiap 4 jam,
1. Subjektif
b. Ibu mengatakan pandangannya jelas, tidak pusing, tidak mual-mual, dan ulu
2. Objektif
d. HIS : 3x/10’/42”
e. Protein urin +3
f. Pemeriksaan dalam
selaput ketuban utuh, presentasi belakang kepala, sarung tangan lendir darah (+).
3. Assesmen
Ny. R usia 19 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu 4 hari inpartu kala I fase
4. Planning
persalinan, jalan lahirnya sudah ada pembukaan 2 cm, keadaan janinnya baik, dan
kenceng-kenceng yang ibu rasakan akan semakin kuat, sering, dan semakin lama.
Evaluasi: ibu mengerti dan memberikan persetujuan atas tindakan yang akan
dilakukan. Aminiotomi dilakukan pada pukul 00.05 WIB, hasil dari amniotomi
tersebut yaitu air ketuban jernih, tidak ada mekonium, bau amis, banyaknya ±
50 cc, tidak teraba tali pusat yang menumbung dan tidak teraba bagian – bagian
kecil janin.
d. Menganjurkan pada ibu untuk makan dan minum selama tidak ada kontraksi
Evaluasi: ibu bersedia untuk makan roti dan minum teh manis hangat selama
penurunan kepala
f. Mengajarkan pada ibu teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi rasa
Evaluasi: perlengkapan ibu dan bayi seperti kain jarit 3, baju atasan ibu 1,
pembalut, underpad 2, kain popok 1, kain pernel 1, baju bayi 1, dan topi bayi
telah disiapkan.
m. Menyiapkan partus set, alat resusitasi bayi baru lahir, dan perlengkapan
persalinan
Evaluasi: partus set berupa handscoon steril, duk steril, klem tali pusat 2,
gunting tali pusat 1, gunting epis 1, setengah kocher 1, nailfoeder 1, jarum jahit
kulit dan otot, dan catgut chromic. Alat resusitasi bayi baru lahir berupa haduk
kering, kain pengganjal bahu, penghisap lendir Delee, penghisap lendir suction
dan perlengkapan persalinan berupa kain clemek, sepatu bood, masker, dan
n. Melakukan pemeriksaan fisik setiap 30 menit berupa DJJ, nadi, his. setiap
4 jam berupa tekanan darah dan suhu, serta melakukan pemeriksaan dalam saat
ada indikasi
1. Subjektif
ditahan lagi
c. Ibu mengatakan pandangannya jelas, tidak pusing, tidak mual-mual, dan ulu
2. Objektif
e. Protein urin +3
f. Pemeriksaan dalam: atas indikasi ibu ingin mengejan pukul 06.30 WIB.
Hasil pemeriksaan portio tidak teraba, pembukaan serviks 10 cm, penurunan kepala
berada di Hodge III, tidak ada penyusupan, presentasi belakang kepala, dan selaput
ketuban (-).
95
3. Assesmen
Ny. R usia 19 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu 4 hari inpartu kala II
4. Planning
f. Menganjurkan pada ibu untuk mengejan saat ada dorongan untuk mengejan
dan kontraksinya kuat sampai kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva.
Evaluasi: ibu bersedia untuk mengejan sampai kepala bayi tampak 5-6 cm di
depan vulva.
tangan dan duk steril agar kepala bayi tidak defleksi terlalu maksimal
3) menunggu bayi putar paksi luar, gerakan kepala ke bawah hingga bahu
6) setelah tubuh dan lengan lahir, susuri ke punggung, tungkai, dan kaki,
9) Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira
3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat kea rah distal (ibu) dan
97
jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama, lalu potong tali pusat
10) Melakukan resusitasi bayi baru lahir dengan cara mengeringkan bayi
Bayi lahir spontan pada pukul 06.40 WIB. Menangis merintih, pergerakan kurang
aktif, warna ekstremitas biru, jenis kelamin perempuan,nilai apgar skor di ruang
1. Subjektif
d. Ibu mengatakan pandangannya jelas, tidak pusing, tidak mual-mual, dan ulu
2. Objektif
3. Assesmen
4. Planning
a. Memeriksa fundus uteri untuk mengetahui ada atau tidaknya janin kedua,
beritahu Ibu akan di suntik oksitosin 10 IU secara IM pada 1/3 atas bagian luar
Evaluasi: Tidak ada janin kedua dan Ibu sudah di suntik oksitosin 10 IU.
panjang, bentuk uterus membulat, dan ada semburan darah tiba–tiba. Evaluasi:
Terdapat tanda–tanda pelepasan pasenta antara lain tali pusat bertambah panjang
di depan vulva, tangan kiri menekan uterus secara hati – hati kearah dorso cranial,
tangan kanan menegangkan tali pusat kearah bawah kemudian ke atas sesuai
plasenta dengan kedua tangan dan lakukan putaran searah jarum jam untuk
Evaluasi: Kontraksi lembek, plasenta lahir lengkap, selaput ketuban utuh, dan
kotiledonnya lengkap.
f. Melakukan injeksi methergin 0,2 mg secara IM pada 1/3 atas bagian luar
cc dan sudah dilakukan penjahitan perineum derajat 2 yaitu secara jelujur untuk
laserasi bagian dalam, dan matras satu-satu dengan jumlah jahitan 4 buah untuk
bagian luar.
1. Subjektif
a. Ibu mengatakan sudah merasa lega dan keadaannya sudah lebih baik dan
d. Ibu mengatakan pandangannya jelas, tidak pusing, tidak mual-mual, dan ulu
2. Objektif
e. Perdarahan ± 10 cc
3. Assesmen
4. Planning
untuk didekontaminasi selama 10 menit lalu dicuci dan dibilas serta dikeringkan
urin tetap terpantau karena masih diberikan MgSO4 40 % sampai dengan 24 jam
post partum.
d. Melepaskan sarung tangan lalu direndam dilarutan klorin 0,5 % lalu dicuci
dan dibilas
Jam
Waktu TD N S TFU Konut KK perdarahan
Ke-
08.00 160/120 98 37,3 3 jr↓pst Keras kosong 10 cc
08.15 160/120 92 - 3 jr↓pst Keras kosong 20 cc
1
08.30 160/110 92 - 3 jr↓pst Keras kosong 30 cc
08.45 170/110 96 - 3 jr↓pst Keras kosong 40 cc
09.15 150/110 102 36,9 3 jr↓pst Keras kosong 45 cc
2
09.45 150/110 96 - 3 jr↓pst Keras kosong 50 cc
102
Evaluasi: hasil kolaborasi yaitu lanjutkan manajemen PEB sampai dengan 24 jam post partum,
berikan obat oral berupa asam mefenamat 3 x 500 mg, SF 1 x 200 mg, dan Captopril 2 x 25
mg.
g. Menganjurkan ibu untuk istirahat agar tekanan darahnya cepat stabil. Evaluasi:
h. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk mengganti energi yang telah dipakai
Evaluasi: ibu bersedia untuk menjaga kebersihan diri dan alat genitalnya.
Evaluasi: Ibu sudah dipindahkan ke ruang isolasi Ruang Mawar pada pukul 10.15 WIB.