Anda di halaman 1dari 12

JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

ABSTRAK

CASE STUDY ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


DI PMB Ny. TUTIK HANDAYANI DESA KRENCENG
KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2021

Oleh:
Martina Ina Kaka
NIM. 131815401007

Setiap kehamilan mempunyai kemungkinan terjadi komplikasi atau penyulit yang


dapat membahayakan ibu atau bayi, baik yang berupa kesakitan maupun kematian. Asuhan
kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam
memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidang
kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir, serta keluarga berencana.
Tujuan laporan tugas akhir ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care
pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB serta melaksanakan asuhan kebidanan
pada Ibu hamil dengan menggunakan pola pikir manajemen kebidanan, SOAP dan
dokumentasi.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk rancangan
penelitian studi kasus. Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
penelitian case study reseach. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah ibu hamil di PMB
Ny. Tutik Handayani Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi.
Ny S usia 26 tahun P2A0 dengan bayi lahir normal, keadaan ibu dan bayi sehat tanpa
komplikasi. Sedangkan untuk Keluarga Berencana menggunakan KB implan. Asuhan
komprehensif pada Ny. S dari masa kehamilan sampai bayi baru lahir dan pada akseptor KB
tidak terjadi kesenjangan antara teori dan fakta.
Diharapkan bagi ibu hamil memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaan
kesehatannya secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena
mendapatkan gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat hamil, bersalin, nifas,
neonatus dan kontrasepsi

Kata kunci : Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir, KB

1
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

CASE STUDY CONTIUNITY OF CARE


IN MIDWIFE INDEPNDENT PRACTICE Mrs. TUTIK HANDAYANI
KRENCENG VILLAGE, KEPUNG DISTRICT
KEDIRI REGENCY AT 2021

By:
Martina Ina Kaka
NIM. 131815401007

Midwifery care was the application of functions and activities that are the
responsibility of providing services to clients who have needs or problems in the field of
maternal health during pregnancy, childbirth, postnatal babies, and family planning. The
purpose of this thesis report was to provide midwifery care in continuity of care for pregnant
women, childbirth, newborns, and family planning and implement midwifery care for
pregnant women used the midwifery management mindset, SOAP and documentation.
The research design used in this study included a case study research design. The
research approach used in this study was a case study research. The object of research in this
study was pregnant women in midwife independent practice Mrs. Tutik Handayani Krenceng
Village Kepung District Kediri Regency. Data collection methods in this study used
observation.
Mrs. S, age 24 years, P2A0 with a normal-born baby, a healthy mother and baby
without complications. Whereas for family planning used implant comprehensive care to Mrs.
M from the period of pregnancy until the newborn baby and the acceptor there is no gap
between theory and facts.
It is hoped that the expevtant mother will have a consciousness of regularly checking
on her health so as to be more vakin and comfortable with a picture of the importance of
prenatal, childbirth, postpartum, newborns and contraception.

Keywords: Midwifery Care for Pregnant Women, Maternity, Postpartum, Newborns, Family
Planning

PENDAHULUAN
2
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

Setiap kehamilan mempunyai Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun


kemungkinan terjadi komplikasi atau 2020 sebanyak 17 ibu. Sedangkan Angka
penyulit yang dapat membahayakan ibu Kematian Bayi pada tahun 2020 sebanyak
atau bayi, baik yang berupa kesakitan 160 bayi. Penyebab terbanyak angka
maupun kematian (Rochjati, 2021). kematian ibu dikarenakan perdarahan, Pre
Kehamilan, persalinan, nifas, merupakan Eklampsi Berat (PEB) dan jantung (Dinkes
proses yang alami dan fisiologis bagi Kab. Kediri, 2020).
setiap wanita, namun jika tidak dipantau Penyebab langsung kematian ibu
mulai dari masa kehamilan dalam adalah perdarahan, eklampsia dan infeksi.
perjalanannya dapat menjadi patologis Penyebab tidak langsung kematian ibu
yang mengancam ibu dan janin yang antara lain Kurang Energi Kronis/KEK
dikandungnya (Kemenkes RI, 2017). pada kehamilan (48%) dan anemia pada
Asuhan antenatal yang kurang optimal atau kehamilan (51%) (Sulistyawati, 2016).
paripurna dapat menimbulkan dampak atau Anemia dalam kehamilan adalah kondisi
komplikasi pada kehamilan, persalinan, ibu dengan kadar haemoglobin (Hb)
nifas, bayi baru lahir, dan keluarga dibawah 11 gr% pada trimester I dan III
berencana sehingga sangat penting untuk atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.
mendapatkan pelayanan dari tenaga Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh
kesehatan, karena dengan begitu kekurangan zat besi, kekurangan asam
perkembangan kondisi setiap saat akan folat, infeksi dan kelainan darah (Manuaba
terpantau dengan baik (Marmi, 2016). dkk, 2021). Anemia kehamilan disebut
World Health Orgazation (WHO) potential danger to mother and child
menyatakan bahwa 99% kematian (potensial membahayakan ibu dan anak),
maternal terjadi di negara berkembang. karena itulah anemia memerlukan
Angka kematian ibu tidak bisa dielakkan perhatian serius dari semua pihak yang
dan menunjukkan angka yang cukup terkait dalam pelayanan kesehatan pada
tinggi, terhitung pada tahun 2020 sekitar lini terdepan (Manuaba, 2021).
303.000 wanita di dunia meninggal karena Asuhan komprehensif adalah
kehamilan dan persalinan dimana melakukan asuhan secara berkelanjutan
kebanyakan kematian maternal diakibatkan untuk mencegah komplikasi dari masa
oleh kehamilan resiko tinggi (WHO, kehamilan, persalinan, bayi baru lahir,
2020). neonatus, nifas dan KB. Asuhan
Angka kematian ibu di Indonesia Komprehensif dapat membantu bidan
meningkat sebanyak 300 kasus dari tahun (tenaga kesehatan), memberikan asuhan
2019 menjadi sekitar 4.400 kematian pada yang berkelanjutan berkaitan dengan
tahun 202 sedangkan kematian bayi pada kualitas pelayanan dari waktu ke waktu.
tahun 2019 sekitar 26.000 kasus Secara tradisional, asuhan yang
meningkat hampir 40 persen menjadi berkesinambungan idealnya membutuhkan
44.000 kasus pada tahun 2020 (Kemenkes hubungan terus menerus antara pasien
RI, 2021). dengan bidan. Layanan kebidanan harus
Angka Kematian Ibu di Jawa disediakan oleh kelompok kecil dari onset
Timur selama pandemik covid-19 asuhan (idealnya pada awal kehamilan),
meningkat dua kali lipat. Dalam satu selama trimester III, kelahiran dan
semester ini angka kematian ibu hamil ada melahirkan sampai enam minggu pertama
620 orang. Sebanyak 50% diantaranya postpartum (Estiningtyas dan Nuraisya,
disebabkan oleh covid-19. angka ini jauh 2016).
lebih banyak dibandingkan dengan angka Peran bidan sebagai pelaksana
kematian ibu per tahun yang sebanyak 520 dalam masyarakat diantaranya
orang (Kominfo Jatim, 2021). memberikan pelayanan, meningkatkan
pengetahuan kesehatan masyarakat, dan
Berdasarkan data dari Dinas meningkatkan sistem rujukan (Manuaba,
Kesehatan Kabupaten Kediri jumlah 2016). Peran masyarakat, tokoh

3
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

masyarakat dan keluarga juga dibutuhkan


dalam pengawasan dan pendampingan ibu
hamil dengan memberikan motivasi, Objek penelitian / partisipan
dukungan secara moril dan spiritual dalam Objek penelitian dalam penelitian ini
mendukung asuhan komprehensif yang adalah ibu hamil di PMB Ny. Tutik
dilakukan. Handayani Desa Krenceng Kecamatan
Kunjungan rumah merupakan Kepung Kabupaten Kediri.
langkah awal dari pemeliharaan kesehatan
ibu hamil dan termasuk salah satu upaya
antisipasi untuk mencegah terjadinya Metode pengumpulan data
kematian ibu. Tujuan skrining adalah Metode pengumpulan data pada
untuk melakukan deteksi dini resiko tinggi penelitian ini menggunakan observasi.
ibu hamil dengan macam faktor resikonya, Observasi merupakan cara pengumpulan
ibu dengan risiko tinggi kemungkinan data dengan mengadakan pengamatan
terjadinya risiko kematian atau kesakitan secara langsung kepada responden
ibu maka diberikan penyuluhan dalam penelitian untuk mencari perubahan atau
bentuk Komunikasi Informasi Edukasi hal-hal yang akan diteliti.
(KIE). KIE ini bertujuan agar keluarga Pengambilan data asuhan kebidanan
mengetahui, peduli dan patuh untuk komprehensif menggunakan beberapa
persiapan mental, biaya dan transportasi langkah-langkah antara lain: Masa
dalam pengambilan keputusan untuk kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan
perencanaan tempat dan penolong menuju Keluarga Berencana.
persalinan aman. KIE ini juga membantu
keluarga untuk memecahkan permasalahan HASIL PENELITIAN DAN
yang ada dengan cara memberi informasi, PEMBAHASAN
adanya faktor resiko dan kelompok resiko
pada ibu hamil (Manuaba, 2016). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
Merujuk pada fenomena di atas dan HAMIL TRIMESTER III
melihat masih tingginya angka kematian
ibu, oleh karena itu penulis tertarik Pada Ny. “S” G2P1A0 UK 40 Minggu,
melakukan asuhan kebidanan ibu mengeluh sering mengalami buang air
berkelanjutan untuk melakukan studi kecil.
kasus dengan cara meningkatkan kualitas Berdasarkan pendapat Manuaba (2017)
dan kuantitas pada saat kunjungan ANC, Perubahan anatomisyang sangat besar
INC, PNC, BBL dan KB serta memberikan terjadi pada sistem perkemihan saat hamil
konseling tentang masa kehamilan sampai yaitu pada ginjal dan ureter. Pada akhir
nifas dan mengikuti program KB sesuai kehamilan, terjadi peningkatan frekuensi
dengan standar kebidanan dengan BAK karena kepala janin mulai turun
menggunakan asuhan yang sehingga kandung kemih tertekan.
berkesinambungan. Perubahan struktur ginjal ini juga
merupakan aktivitas hormonal (estrogen
Pendekatan / desain penelitian dan progesteron), tekanan yang timbul
(case study ) akibat pembesaran uterus dan peningkatan
Penelitian kasus bertujuan mempelajari volume darah.
secara mendalam mengenai keadaan Berdasarkan hal diatas tidak terdapat
kehidupan sekarang dengan latar kesenjangan antara teori dan fakta yaitu
belakangnya dalam interaksi dengan karena perut ibu yang semakin membesar
lingkungannya dari suatu unit sosial dan menekan pada bagian kandung kemih
seperti: Individu; kelembagaan; komunitas; ibu sehingga ibu sering merasakan buang
masyarakat. Pendekatan penelitian yang air kecil.
dipakai dalam penelitian ini adalah Pada usia kehamilan 40 minggu,
penelitian case study reseach. Ny.”S” mengeluh terkadang perutnya

4
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

terasa kenceng-kenceng. Sesuai pendapat menetapkan diagnosa kebidanan yang


Irianti,dkk (2017) pada saat trimester meliputi: G (kehamilan ke ), P (jumlah
akhir,kontraksi dapat sering terjadi setiap anak) yang terdiri dari (abortus, preterm,
10-20 menit dan juga, sedikit banyak, aterm, hidup), primi/multiparaa, tuanya
mungkin berirama. Pada akhir kehamilan, kehamilan, anak hidup/mati, anak tunggal/
kontraksi-kontraksi ini dapat menyebabkan kembar, letak anak, situs bujur/lintang,
rasa tidak nyaman dan menjadi penyebab habitus fleksi/defleksi, posisi puka/puki,
persalina palsu (false labour). presentasi kepala/bokong, anak intra
Berdasarkan hal diatas, tidak dijumpai uterina/ekstra uterine, keadaan jalan lahir
adanya penyimpangan karena kontraksi dan keadaan umum penderita dengan
kebanyakan terjadi pada kehamilan tua masalah keluhan utama.
yang mendekati proses persalinan. Berdasarkan hal diatas, antara fakta
Hasil pemeriksaan Hb Ny. “S” pada dan teori sesuai, yaitu Ny.”S” hamil ketiga
tanggal 27-07-2021 hasil pemeriksaan Hb dengan HPHT 29-10-2020, terdengar detak
10.5 gr% hal ini fisiologis sesuai dengan jantung janin tunggal, pada Leopold 3
pendapat Irianti (2017), batas normal teraba kepala pada bagian bawah, teraba
kadar haemoglobin pada trimester akhir pada palpasi.
kehamilan adalah 11,0 gr%. Dan pendapat Asuhan pada masa hamil penulis
Robin Lim (2016) kadar Hb normal pada melakukan penatalaksanaan pada Ny.”S’
TM III 11gr%. sebagaimana asuhan yang diberikan
Berdasarkan hal tersebut, tidak asuhan kehamilan normal , asuhan yang
ditemukan kesenjangan antara fakta dan diberikan seperti gizi seimbang, dukungan
teori karena kadar Hb Ny “S” didapatkan emosional, senam hamil, persiapan laktasi,
10.5%gr/dl karena selama hamil ibu dan persiapan persalinan.
memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan Berdasarkan hal di atas tidak terjadi
memenuhi kebutuhan seperti sayur- kesenjangan antara fakta dan teori karena
sayuran hijau dan buah-buahan, ibu pemenuhan gizi yang seimbang dapat
memenuhi kebutuhan istirahat yang cukup mencegah terjadi perdarahan setelah
dan ibu juga rutin untuk minum obat bersalin, kebutuhan emosional sangat
tambah darah (Fe) dari bidan pada malam dibutuhkan ibu saat bersalin, senam hamil
hari. dapat memperlancar pada saat persalinan,
sedangkan persiapan laktasi dapat
Urine : Albumin (-) Reduksi (-) menyebabkan ASI lancar setelah
Berdasarkan pendapat Winkjosastro persalinan
(2017), pemeriksaan urine albuin normal
bila hasilnya negatif (urine tidak keruh). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
Pemeriksaan urine albumin untuk BERSALIN
mengetahui protein di dalam urine.
Tingginya kadar protein dalam urine pada Ny.”S” kenceng-kenceng sejak tanggal
ibu hamil dapat mengidentifikasi 02-08-2021 jam 21.00 WIB dan pada jam
terjadinya preeklamsia. 22.30 WIB UK 40 Minggu. Sesuai dengan
Berdasarkan hal tersebut tidak terdapat pendapat Sulistyawati (2016), proses
kesenjangan antara fakta dan teori hasil tes persalinan di mulai dengan adanya
urine negatif atau normal tidak terdapat kontraksi persalinan sejati, yang di tandai
masalah pada kehamilan. dengan perubahan serviks secara progresif
Analisis Data pada Ny.”S” adalah dan diakhiri dengan kelahiran plasenta.
G2P1A0, hamil 40 Minggu,bayi tunggal, Berdasarkan hal diatas, kenceng-
hidup, intra uterine, presentasi kepala kenceng yang dialami Ny.”S” adalah
dengan keadaan ibu dan janin baik. normal karena salah satu dalam tanda
Menurut pendapat Prawirohardjo persalinan yang ditandai dengan adanya
(2017), hasil analisa langkah awal dari kontraksi yang disebabkan adanya
penentuan perumusan masalah untuk

5
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

penekanan pada serviks dan uterus bagian reflektoris menimbulkan rasa


bawah. mengedan.Karena tekanan pada rectum,
Ny.”S” mengeluhkan mengeluarkan ibu merasa seperti mau buang air besar
lendir. Sesuai pendapat Sondakh (2016) (BAB), dengan tanda anus terbuka.Pada
terjadinya his persalinan mengakibatkan waktu his, kepala janin mulai kelihatan,
terjadinya perubahan pada serviks yang vulva membuka, dan perineum meregang.
akan menimbulkan pendataran dan Lama kala II pada primigravida adalah dari
pembukaan, pembukaan menyebabkan 1,5 jam sampai dengan 2 jam, sedangkan
lendir yang terdapat pada kanalis servikalis pada multigravida adalah 0,5 jam sampai
lepas, terjadi perdarahan karena kapile dengan 1 jam.
pempuluh darah pecah. Berdasarkan data tersebut tidak terjadi
Berdasarkan hal diatas, pengeluaran kesenjangan antara fakta dan opini.
lendir hal yang normal karena adanya Dengan HIS yang kuat disertai dengan
pembukaan menyebabkan pengeluaran kekuatan mengejan ibu serta keinginan
lendir yang terdapat kanalis servikalis. yang kuat maka proses persalinan
Ny.”S” pada 03-08-2021 pukul 05.10 berangsur cepat.
Ø 10 cm. Sesuai dengan pendapat
Johariyah (2021) Pembukaan 10 cm, akan Kala III
terjadi dengan kecepatan rata-rata 1 cm per Berdasarkan fakta persalinan pada kala
jam (multipara atau primigravida) atau III Ny.”S” terjadi pada tanggal 03/08/2020
lebih dari 1 cm hingga 2 cm pada dengan tanda-tanda pelepsan plasenta pada
multipara. pukul 05.40 WIB, plasenta lahir lengkap.
Berdasarkan hal diatas, tidak terjadi Hal ini sesuai dengan pendapat Johariyah
kesenjangan antara fakta dan teori karena (2021) yaitu Kala III dimulai setelah
pembukaan pada proses persalinan Ny.”S” lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya
berlangsung selama 2 jam dan batas plasenta dan selaput ketuban. Tanda-tanda
maksimal 3 jam. lepasnya plasenta adalah : uterus menjadi
Analisa data pada Ny. “S” G2P1A0 UK bundar, uterus terdorong ke atas, tali pusat
40 Minggu, tunggal, hidup, intrauterine, bertambah panjang, terjadi semburan
presentasi kepala, kesan jalan lahir normal, darah.
keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala II. Hal tersebut tidak terjadi kesenjang
Hal ini sesuai dengan pendapat Sukarni antara fakta dan teori karena masa kala III
(2016), penulisan analisa data pada ibu dimulai dari tanda-tanda adanya pelepasan
bersalin yaitu G2P1A0 UK. 40 minggu, plaseta dan setelah plasenta lahir, plasenta
tunggal, hidup, presentasi belakang kepala lahir lengkap dan terjadi masalah apapun.
kesan atau keadaan jalan lahir normal,
keadaan umum ibu dan janin baik dengan Kala IV
inpartu kala II . Berdasarkan data diatas, Berdasarkan fakta persalinan kala IV
tidak ditemukan kesenjangan antara fakta Ny.”S” terjadi selama 2 jam, yaitu
dan teori.
( 03.30-05.30 WIB), dengan jumlah
Kala II perdarahan 175 cc. Hal ini sesuai dengan
Pada tanggal 03/08/2022 jam 05.00 pendapat Sarwono (2016) Kala IV adalah
WIB dilakukan pemeriksaan dalam di kala pengawasan selama 2 jam setelah bayi
dapatkan hasil terdapat lender darah, lahir, untuk mengamati keadaan ibu
porsio lunak, Ø 10 cm, eff 100 %, ketuban terutama terhadap bahaya perdarahan post
(-) presentasi kepala, penurunan kepala partum. Kala IV dimulai sejak ibu
H2, His 4x (35-40)10”. hal ini sesuai dinyatakan aman dan nyaman sampai 2
dengan pendapat Johariyah (2021) yaitu jam. Kala IV dimaksudkan untuk
pada kala II kepala janin telah turun masuk melakukan observasi karena perdarahan
ruang panggul sehingga terjadilah tekanan pasca persalinan sering terjadi pada 2 jam
pada otot-otot dasar panggul secara pertama.

6
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

Berdasarkan hal tersebut tidak terjadi warnanya kekuningan atau kecoklatan,


kesenjangan antara fakta dan teori karena lokia alba muncul lebih dari hari ke 10.
Ny.”S” telah dilakukan pemantauan kala Berdasarkan hal diatas, Ny.”S”
IV selama 2jam dengan jumlah perdarahan mengalami perubahan lokea yang normal
yang normal tidak terdapat tanda-tanda yaitu pada 5 jam post partum dan 1 hari
bahaya pada ibu. post partum di dapatkan lokia berwarna
merah dan pada 6 hari post partum
didapatkan lokia berwarna merah
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU kekuningan. Dan berjalan normal tidak
NIFAS terdapat masalah yang berbahaya.
Ny.”S” mengeluhkan masih nyeri luka Analisa data pada Ny.”S” adalah P2A0
jahitan. Sesuai dengan pendapat Dewi dan post partum hari ke 1 fisiologis. Hal ini
Sunarsih (2021) dimana penyembuhan sesuai dengan pendapat Medforth,dkk
luka episiotomy sama dengan luka operasi (2012) penulisan analisa data diagnosa ibu
lain. Penyembuhan luka berlangsung nifas yaitu P2A0 post partum hari ke 6
dalam dua sampai tiga minggu. fisiologis.
Berdasarkan hal diatas, Ny.”S” Berdasarkan hal tersebut, antara fakta
mengalami keluhan nyeri pada luka jahitan dan teori sesuai yaitu Ny.”S” melahirkan
itu merupakan suatu hal yang normal anak ketiga, tanggal 03-08-2020, dengan
karena proses penyembuhan luka di tandai normal tidak ada masalah atau beresiko.
dengan nyeri pada luka, kecuali jika pada Penulis melakukan penatalaksanaan
luka tersebut terdapat tanda-tanda infeksi asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.”S”
yang dapat berbahaya bagi ibu. sebagaimana untuk ibu nifas normal
Berdasarkan dengan fakta TFU Ny.”S” karena tidak ditemukannya masalah,
post partum hari ke 1 yaitu 2 jari di bawah seperti melakukan observasi pengeluaran
pusat, dengan kontraksi uterus baik. Pada 2 pervaginam, tinggi fundus uteri, dan proses
hari post partum TFU Ny.”S” yaitu 3 jari laktasi, memberikan KIE tentang tanda
dibawah pusat. Pada 6 hari post partum bahaya nifas, ASI eksklusif, nutrisi, dsb,
TFU Ny.”S” yaitu pertengahan pusat- dan kontrol ulang. Sesuai dengan pendapat
symphisis. Hal sesuai dengan pendapat Bahiyatun (2016), seperti melakukan
Bahiyatun (2021), pada hari pertama, TFU observasi pengeluaran pervaginam, tinggi
di atas simfisis pubis atau sekitar 12 cm. fundus uteri, dan proses laktasi,
Proses ini terus berlangsung dengan memberikan KIE tentang tanda bahaya
penurunan TFU 1 cm setiap harinya, nifas, ASI eksklusif, nutrisi, dsb, dan
sehingga pada hari ke-7 TFU berkisar 5 cm kontrol ulang.
dan pada hari ke-10 TFU tidak teraba di Berdasarkan hal tersebut, antara fakta
simfisis pubis. dan teori sesuai, karena dengan melakukan
Berdasarkan hal diatas, antara fakta observasi pengeluaran pervaginam dan
dan teori sesuai, karena pada masa nifas TFU dapat digunakan sebagai pemantauan
terjadi proses kembalinya uterus seperti dari deteksi dini dari adanya tanda bahaya
keadaan semula salah satunya ditandai pada ibu saat masa nifas. Selain itu
dengan penurunan TFU. memberikan KIE tanda bahaya nifas dapat
Berdasarkan dengan fakta lokia Ny.”S” memberikan pengetahuan terhadap ibu,
pada post partum pada hari ke 1 yaitu jadi diharapkan ibu lebih waspada terhadap
rubra.Pada 6 hari post partum lokia Ny.”S” dirinya sendiri. KIE tentang ASI eksklusif
yaitu sanguinolenta. Sesuai dengan dapat menambah pengetahuan bahwa
pendapat Dewi dan Sunarsih (2013), lokia kandungan dalam ASI baik digunakan
rubra/merah (kruenta) muncul pada hari ke untuk bayi dan dapat mempercepat
1-3 masa postpartum, lokia sanguinolenta pertumbuhan bayi serta dapat digunakan
muncul pada hari ke 3-5 pospartum warna sebagai alat kontrasepsi yang alami
merah kuning berisi darah dan lendir, lokia ASUHAN KEBIDANAN PADA
serosa muncul pada hari ke 5-9 postpartum NEONATUS

7
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

Berdasarkan hal di atas tidak terjadi


Berdasarkan fakta, bayi Ny.”S” sudah kesenjangan antara fakta dan teori karena
BAB warna mekonial (hitam kecoklatan). bayi Ny.”S” berusia 6 hari, adalah
Sesuai dengan pendapat Sarwono (2017), merupakan suatu kejadian yang normal
eliminasi yang baik di tandai dengan terjadi pada bayi, dan jumlah kadar
keluarnya mekonium dalam 24 jam bilirubin tidak melebihi dari 10mg%. Jadi
pertama berwarna hitam kecoklatan. Bayi tidak memerlukan penangan yang khusus
baru lahir tidak mungkin mengeluarkan atau penanganan yang patologis.
urine selama 12-24 jam. Bayi berkemih 6- Analisa data pada bayi Ny.”S” adalah
10 kali dengan warna urine pucat yang Bayi Ny.”S” usia 1 hari dengan BBL
menandakan masukan cairan cukup. normal. Sesuai dengan pendapat Sondakh
Berdasarkan data tersebut diatas, antara (2013) analisa data pada BBL yaitu Bayi
fakta dan teori sesuai karena bayi Ny.”S” Ny.S Usia 6 hari dengan BBL normal.
sudah BAB dalam waktu 24 jam pertama Berdasarkan hal tersebut, antara fakta
dengan konsistensi yang sesuai. dan teori sesuai yaitu bayi Ny.”S” lahir
Pada bayi Ny.”S” neonatus aterm hari tanggal 03-08-2020 normal dengan
ke 6, berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi baik.
terdapat ikterus pada mata sklera tampak Pada asuhan neonatus, penulis
kuning, dan muka. melakukan penatalaksanaan pada
Berdasarkan pendapat Dewi (2021) By.Ny.”S” untuk neonatus normal
ikterus fisiologis adalah ikterus yang ditemukan masalah selama kunjungan,
dialami oleh bayi baru lahir, tidak yaitu terdapat Bayi Ny.”S” dengan ikterus
memiliki dasar patologis sehingga tidak neonatorum. Asuhan yang diberikan yaitu
berpotensi menjadi kern ikterus. Tanda- KIE tentang untuk menjemur di bawah
tanda ikterus fisiologis: timbul pada hari paparan matahari pagi. KIE ASI eksklusif.
kedua dan ketiga setelah bayi baru lahir, Berdasarkan pendapat Dewi (2021)
kadar billirubin indirect tidak lebih dari penatalaksaan ikterus fisiologis yaitu
10mg% pada neonatus cukup bulan dan melakukan perawatan bayi sehari-hari
12,5mg% pada neonatus kurang bulan, seperti memandikan, melakukan perwatan
ikterus menghilang pada 10 hari pertama, tali pusat, menjemur bayi di bawah sinar
tidak terbukti mempunyai hubungan matahari pagi kurang lebih 30 menit.
dengan keadaan patologis. Rumus kramer Menjelaskan pentingnya hal-hal seperti :
Berdasarkan luas ikterus kepala dan memberikan ASI sedini dan sesring
leher 5mg%, daerah 1+ badan bagian atas mungkin, menjemur bayi dibawah sinar
9%, daerah 1, 2 + badan bagian bawah dan matahari dengan kondisi telanjang selama
tungkai 11 mg%, daerah 1, 2, 3 + lengan 30 menit, 15 menit dalam posisi terlentang,
dan kaki dibawah tungkai 12mg%, daerah dan 15 menit sisanya dalam posisi
1, 2, 3, 4 + tangan dan kaki 16mg%. tengkurap, memberikan asupan makanan
Menurut Marmi (2016) ikterus adalah bergizi tinggi bagi ibu.
suatu hal yang sering ditemukan pada bayi Menurut Ratih (2016) yaitu paparan
baru lahir. Semua bayi baru lahir akan sinar matahari pagi berpengaruh terhadap
mengalami proses “menjadi kuning” yang penurunan tanda ikterus pada ikterus
disebut sebagai ikterus neonatorum. neonatorum fisiologis. Waktu yang efektif
Kejadian ikterus pada bayi baru lahir adalah selama 30 menit.
menurut beberapa penulis berkisar anatara Berdasarkan hal tersebut, antara fakta
50% pada bayi cukup bulan dan 75% pada dan teori sesuai karena Ny.”S” diberikan
bayi kurang bulan, dan menyebutkan tentang KIE untuk menjemur bayi di
bahwa angka kejadian ikterus dapat bawah sinar matahari pagi agar warna
ditemukan pada minggu pertama kuning pada bayi dapat berkurang, dan
kehidupan pada sekitar 60% bayi cukup mencegah terjadinya ikterus yang patologis
bulan dan 80% pada bayi kurang bulan. atau tidak normal merupakan penanganan
yang tepat. Selain itu KIE tentang ASI

8
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

ekslusif sesering mungkin agar kadar vagina dan kehamilan dapat dicegah.
ikterus menurun Efektivitas bergantung pada kesediaan
pasangan untuk melakukan coitus
ASUHAN KEBIDANAN PADA interuptus setiap melaksanakannya (angka
KELUARGA BERENCANA kegagalan 4-18 kehamilan per 100
perempuan per tahun). Efektivitas akan
Ny.”S” mengatakan belum pernah jauh menurun apabila sperma dalam 24
mengunakan KB sejak persalinan anak jam sejak ejakulasi masih melekat pada
pertama, dan pada tanggal 31-08-2020 ibu penis, memutus kenikmatan dalam
menentukan kontrasepsi yaitu KB implan. hubungan seksual.
Sesuai dengan pendapat pada Buku Berdasarkan hal di atas tidak terjadi
Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi antara teori dan fakta, dimana keberhasilan
(2021), Keluarga Berencana merupakan dari alat kontrasepsi ini adalah adanya
bagian dari pelayanan kesehatan kerja sama antara suami dan istri
reproduksi untuk pengaturan kehamilan,
dan merupakan hak setiap individu sebagai KESIMPULAN DAN SARAN
makhluk seksual.
Sesuai hal diatas tidak terjadi Kesimpulan
kesenjangan antara fakta dan teori karena Pelaksanaan pengkajian, diagnosa
setiap individu berhak menentukan alat kebidanan, merencanakan asuhan
kontrasepsi sesuai dengan individu dan kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
keluarga masing-masing. Ny.”S” belum dokumentasi pada ibu hamil trimester III
pernah menggunakan KB sejak persalinan selama dilakukan asuhan kebidanan secara
anak pertama dan pada saat ini ingin COC masalah sudah teratasi.
menggunakan KB implan. Pelaksanaan pengkajian, diagnosa
Ny.”S” menggatakan sudah kebidanan, merencanakan asuhan
mendapatkan haid pertama yaitu sesuai kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
dengan pendapat Sulistyawati (2011) Ibu dokumentasi pada ibu bersalin selama
yang menyusui secara eksklusif, bayinya dilakukan asuhan kebidanan secara COC
berumur kurang dari 6 bulan dan belum masalah sudah teratasi.
mendapat haid stelah melahirkan. Pelaksanaan pengkajian, diagnosa
Berdasarkan data di atas tidak terjadi kebidanan, merencanakan asuhan
kesenjangan antara fakta dan teori yaitu kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
ibu telah mengunakan KB implan dan dokumentasi pada ibu nifas selama
pertama haid selama kurang lebih 4 bulan. dilakukan aasuhan kebidanan secara COC
Ny.”S” umur 26 tahun P2A0 dengan masalah sudah teratasi.
aseptor KB implan. Sesuai dengan Pelaksanaan pengkajian, diagnosa
pendapat Saifuddin (2016) P2A0 akseptor kebidanan, merencanakan asuhan
baru/ lama KB implan kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
Berdasarkan hal diatas, antara fakta dokumentasi pada neonatus selama
dan teori sesuai karena ibu mengikuti dilakukan asuhan kebidanan secara COC
Keluarga berencana. masalah sudah teratasi.
Pada tanggal 31-08-2021 Ny.”S” Pelaksanaan pengkajian, diagnosa
menentukan untuk menggunakan kebidanan, merencanakan asuhan
kontrasepsi KB implan setelah tidak kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
menggunakan KB setelah persalinan anak dokumentasi pada keluarga berencana
pertama, dan telah sudah disetujui oleh selama dilakukan asuhan kebidanan secara
keduanya (suami-istri). COC masalah sudah teratasi.
Sesuai pendapat Sulistyawati (2021) Pelaksanaan pengkajian, diagnosa
sederhana yaitu dimana alat kelamin pria kebidanan, merencanakan asuhan
(penis) dikeluarkan sehingga ejakulasi kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
sehingga sperma tidak masuk kedalam dokumentasi pada keluarga berencana

9
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

selama dilakukan asuhan kebidanan dan Kehamilan. Jakarta : Pustaka


Ny,”S” menggunakan KB implan. Pelajar
Bobak. 2016. Keperawatan maternitas.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Saran Bahiyatun. 2016. Buku Ajar Asuhan
Diharapkan mahasiswa mempelajari Kebidanan Nifas Normal.
kasus-kasus pada saat praktik dalam Jakarta: EGC.
bentuk manajemen SOAP serta BKKBN. 2016. Buku Panduan Praktis
menerapkan asuhan kebidanan sesuai Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
standar pelayanan kebidanan yang telah PT. Bina Pustaka Sarwono
ditetapkan sesuai wewenang bidan. Serta Prawirohardjo.
diharapkan dapat meningkatkan Dewi. 2021. Asuhan Neonatus Bayi dan
pengetahuan dan keterampilan dalam Anak Balita. Jakarta: Salemba
melakukan asuhan kebidanan secara Medika.
komprehensif terhadap klien. Manuaba. 2016. Ilmu Kebidanan dan
Diharapkan bagi institusi kesehatan Keluarga Berencana untuk
dapat menerapkan pendidikan asuhan Pendidikan Bidan. Jakarta:
kebidanan secara continuity of care dengan EGC.
tepat dalam proses belajar mengajar dan Marmi. 2016. Asuhan Kebidanan pada
memperbaiki praktik pembelajaran Masa Nifas peuperium care.
menjadi lebih efektif dan efesien, sehingga Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
kualitas sumber daya manusia di institusi Marjati. 2016. Asuhan Kebidanan pada
meningkat. Kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Diharapkan bidan praktik mandiri lebih Salemba Medika.
meningkatkan mutu pelayanan agar dapat Manjoer. 2016. Kapita Selekta Keokteran.
memberikan asuhan kebidanan yang lebih Jakarta: EGC.
baik sesuai dengan standar asuhan Mochtar. 2016. Sinobsis Obstetri Obstetri
kebidanan serta dapat mengikuti Fisiologi Obstetri Patologi.
perkembangan ilmu. Jakarta: EGC.
Diharapkan pasien memiliki kesadaran Musbir. 2021. Etika dan Kode Etik
untuk selalu memeriksakan keadaan Kebidanan. Jakarta: Pengurus
kesehatannya secara teratur sehingga akan Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
merasa lebih yakin dan nyaman karena Partikawati, Ika dan Saryono. 2016.
mendapatkan gambaran tentang Asuhan Kebidanan (Kehamilan).
pentingnya pengawasan pada saat hamil, Yogyakarta: Nuha Medika.
bersalin, nifas, neonatus dan kontrasepsi. Prawirohardjo. 2016. llmu Kandungan..
Jakarta: PT Bina Pustaka.
Proverawati. 2016. Panduan Memilih
DAFTAR PUSTAKA Kontrasepsi. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Anggraini. 2021. Asuhan Kebidanan Pada Pusdiknakes. 2021. Asuhan Kebidnaan
Masa Kehamilan. Jakarta : Post Partum. Jakarta:
Pustaka Pelajar. PUSDIKNAKES-WHO.
Azwar. A, 2016. Asuhan Peralinan Perinasia. 2017. Manajemen Laktasi.
Normal an Inisiasi Menyusui Jakarta: Perinasia
Dini. Jakarta: JNPK-KR. Rohani. 2021. Asuhan Kebidanan pada
Ambarwati dan Wulandari. 2016. Asuhan Masa Persalinan. Jakarta :
Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Salemba Medika.
Mitra Cendekia. Rustikayanti. 2016. Perubahan Psikologis
Anggraini dan Martini. 2014. Asuhan pada Ibu Hamil Trimester III.
Kebidanan Pada Masa The Southeast Asian Journal Of
Midwivery.

10
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

Saifuddin. 2016. Buku Praktis Pelayanan


Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: YBPSP.
Sudarti. 2021. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. Jakarta :
Bayumedia.
Suratun. 2016. Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi.
Bandung : Alvabeta
Sunarti. 2021. Asuhan Kehamilan. Jakarta:
In Media.
Sunarsih. 2021. Asuhan Kebidanan Ibu
Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Sunarsih. 2016. Asuhan Kebidanan Ibu
Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Siswosuharjo. 2021. Panduan Super
Lengkap Hamil Sehat.
Semarang: Penebar Plus.
Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas.
Jakarta: EGC.
Uliyah. 2016. Keterampilan Dasar Praktik
Klinik Kebidanan. Salemba
Medika.
Varney. 2016. Varney’s Midwife. Barton,
London and Singapura: Jones
and Barlett Publisher.
Wiknjosastro. 2021. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Yanti. 2017. Konsep Dasar Asuhan
Kehamilan. Bandung: PT
Refika Aditama.

11
Martina Ina Kaka
(131815401007)
JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR DIII KEBIDANAN STIKes BHAKTI MULIA PARE

JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR

CASE STUDY ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


DI PMB Ny. TUTIK HANDAYANI DESA KRENCENG
KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2021

Oleh :
MARTINA INA KAKA
NIM. 131815401007

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MULIA KEDIRI
TAHUN 2021

12
Martina Ina Kaka
(131815401007)

Anda mungkin juga menyukai