Anda di halaman 1dari 19

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN KONDISI LINGKUNGAN


TERHADAP PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PEMBELAJARAN DARING
ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 6 DI SDK SANTA MARIA
KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

OLEH :
MARIA LIKA KAMBANGA MEHA
NIM. 131815401001

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MULIA
KEDIRI
TAHUN 2021

i
ABSTRAK

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN KONDISI LINGKUNGAN


TERHADAP PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PEMBELAJARAN DARING
ANAK SEKOLAH DASAR KElAS 6 DI SDK SANTA MARIA
KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

Oleh :
Maria Lika Kambanga Meha
NIM. 131815401001
STIkes Bhakti Mulia Pare Kediri
No telepon. 08214710613
E-mail. mm0504608@gmail.com

Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat, salah satunya yaitu
gadget. Dampak buruk yang ditimbulkan dapat berupa: kecanduan gadget, menjadi pribadi
yang egois, penyendiri, tidak peka terhadap lingkungan sekitar, antisosial, menjadi
hiperrealitas, nomophobia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan
orang tua dan kondisi lingkungan terhadap penggunaan smartphone pada pembelajaran
daring anak sekolah dasar.
Desain dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Populasi adalah seluruh anak sekolah dasar kelas 6 di SDK Santa Maria Pare Kabupaten
Kediri sebanyak 40 anak dengan sampel sebanyak 29 responden menggunakan teknik
sampling purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik
menggunakan Spearman Rank dukungan orang tua cukup yaitu sebanyak 16 responden
(55,2%), sebagian besar responden memiliki kondisi lingkungan keluarga yang baik yaitu
sebanyak 17 responden (58,6%) dan hampir seluruh responden dengan penggunaan
handphone rendah yaitu sebanyak 24 responden (82,2%).
Analisis data menggunakan uji Spearman Rank diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,003,
jadi p < α sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan dan hasil analisa hubungan
dukungan orang tua dan kondisi lingkungan keluarga dengan penggunaan smartphone
diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,001 jadi p < α , sehingga H1 diterima.
Ada hubungan antara dukungan keluarga dan kondisi lingkungan keluarga dengan
penggunaan smartphone.

Kata kunci : Dukungan Orang Tua, Lingkungan, Smartphone, Pembelajaran Daring,


Anak Sekolah Dasar

i
ABSTRACK

THE EFFECT OF PARENT SUPPORT AND ENVIRONMENTAL CONDITIONS ON


THE USE OF SMARTPHONES IN ELEMENTARY SCHOOL CHILD'S ONLINE
LEARNING CLASS 6 IN SANTA SDK MARIA
PARE DISTRICT, KEDIRI REGENCY

By:
Maria Lika Kambanga Meha
NIM. 131815401001
STIkes Bhakti Mulia Pare Kediri
No telepon. 08214710613
E-mail. mm0504608@gmail.com

The development of technology is now growing very rapidly, one of which is gadgets.
The bad effects can be in the form of: gadget addiction, being a selfish person, a loner,
insensitive to the surrounding environment, antisocial, being hyperreality, nomophobia. The
purpose of this study was to determine the effect of parental support and environmental
conditions on the use of smartphones in online learning for elementary school children.
The design in this study is quantiative with a cross sectional approach. The
population of all 6th grade elementary school children at the Santa Maria Pare SDK, Kediri
Regency as many as 40 children with a sample of 29. Statistical test using Spearman Rank
with a value of (0.05) then H1 is accepted and H0 is rejected.
The results showed that most of the respondents received sufficient parental support,
16 respondents (55.2%), most of the respondents had a good family environment, namely 17
respondents (58.6%) and almost all respondents with low mobile phone use. namely as many
as 24 respondents (82.2%).
Data analysis with Spearman Rank test obtained a value of sig (2-tailed) = 0.003, so
p < so that H1 is accepted, that there is a relationship and the results of the analysis of the
relationship between parental support and family environmental conditions with smartphone
use obtained a value of sig (2-tailed) = 0.001 so p < , so H1 is accepted.
There is a relationship between family support and the condition of the family
environment with the use of smartphones.

Keywords: Parental Support, Environment, Smartphone, Online Learning, Elementary


School Children

i
PENDAHULUAN dari laporan terbaru We Are Social
Perkembangan teknologi sekarang
pada tahun 2020 meningkat, di
ini berkembang sangat pesat, salah
tuturkan yaitu terdapat 175,4 juta
satunya yaitu gadget. Perasaan
penggunaan internet di Indonesia.
nyaman tersebut tentunya akan
(Kominfo, 2020).
menimbulkan berbagai dampak baik
Penelitian dari Asosiasi
dan dampak buruk yang berpengaruh
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
terhadap perilaku manusia. Dampak
(APJII) pada tahun 2019, pengguna
buruk yang ditimbulkan dapat berupa:
internet di Jawa Timur yang
kecanduan gadget, menjadi pribadi
digunakan untuk pembelajaran daring
yang egois, penyendiri, tidak peka
dan bermain game sebanyak 32% atau
terhadap lingkungan sekitar,
sekitar 10.7 juta pengguna.
antisosial, menjadi hiperrealitas,
Berdasarkan hasil studi pendahuluan
nomophobia, dan lain sebagainya
yang dilakukan di SDK Santa Maria
(Gunawan, 2015).
Pare Kabupaten Kediri diketahui
Secara umum, hasil survei
bahwa jumlah siswa kelas 6 sebanyak
Penetrasi dan Perilaku Pengguna
40 siswa dimana 17 siswa laki-laki
Internet Indonesia yang dilakukan
dan 23 siswa perempuan.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Pencegahan penyebaran Covid-19,
Indonesia (APJII) yaitu tahun 2017 ini
World Health Organization (WHO)
menyebutkan, penetrasi penggunaan
memberikan peringatan untuk
internet di Indonesia sekitar 8%
menghentikan adanya event (acara-
menjadi 143,26 juta jiwa. setara
acara) yang dapat mengundang massa
dengan 54,68 % dari populasi 262 juta
berkerumun. Maka dari itu,
orang. 2 Sedangkan bersumber hasil
pembelajaran bertatap muka yang

i
mengumpulkan banyak massa dasar yaitu antara usia (0-12 tahun).

terkhusus mahasiswa di dalam kelas Pola asuh orang tua kepada anaknya

dapat dikaji ulang pelaksanaanya. (parenting) menjadi solusi dari semua

Kegiatan belajar mengajar harus persoalan ini.

diselenggarakan dengan perencanaan Secara khusus peran orang tua

yang mencegah berhubungan kontak yang muncul yaitu: menjaga dan

fisik secara langsung antara murid dan memastikan anak untuk menerapkan

guru maupun murid dengan murid hidup bersih dan sehat, mendampingi

(Sadikin dan Hamidah, 2020). anak dalam mengerjakan tugas


Meningkatnya penggunaan sekolah, melakukan kegiatan bersama
smartphone secara berlebihan dapat selama di rumah, menciptakan
mengakibat kehilangan pendengaran lingkungan yang nyaman untuk anak,
karena menerima panggilan secara menjalin komunikasi yang intens
terus menerus, masalah terhadap jari- dengan anak, bermain bersama anak,
jari tangan yang disebabkan keypad menjadi role model (panutan) bagi
dan efek-efek kesehatan lainnya anak, memberikan pengawasan pada
seperti sakit leher, nyeri tungkai, anggota keluarga, menafkahi dan
kurang tidur dan kecanduan (Shanab memenuhi kebutuhan keluarga,
& Haddad, 2017). membimbing dan memotivasi anak,
Keluarga terutama orang tua sangat memberikan edukasi, memelihara nilai
berperan, sebab dalam kehidupan anak keagamaan, melakukan variasi dan
waktunya sebagian besar dihabiskan inovasi kegiatan di rumah.
dalam lingkungan keluarga apalagi Berdasarkan fenomena yang terjadi
anak yang masih di bawah saat ini yang diuraikan di atas peneliti
pengasuhan atau anak usia sekolah tertarik untuk melakukan penelitian

i
dengan judul “Pengaruh Dukungan dukungan orang tua dan kondisi

Orang Tua dan Kondisi Lingkungan lingkungan terhadap penggunaan

Terhadap Penggunaan Smartphone smartphone pada pembelajaran daring

pada Pembelajaran Daring Anak anak sekolah dasar di SDK Santa

Sekolah Dasar Kelas 6 di SDK Santa Maria Pare Kabupaten Kediri.

Maria Pare Kabupaten Kediri”. METODE PENELITIAN

Rumusan masalah dalam penelitian Desain penelitian yang peneliti

ini adalah ”Apakah ada pengaruh gunakan adalah korelasi analitik

dukungan orang tua dan kondisi dengan pendekatan cross sectional


lingkungan terhadap penggunaan yaitu jenis penelitian yang
smartphone pada pembelajaran daring menekankan waktu pengukuran atau
anak Sekolah Dasar Kelas 6 di SDK
observasi data variabel independen
Santa Maria Pare Kabupaten Kediri?”
dan dependen hanya satu kali pada
Tujuan umum dalam penelitian ini
satu saat (Nursalam, 2018).
adalah untuk mengetahui pengaruh

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2.1 Data Umum

1. Identifikasi Dukungan Orang Tua pada Anak Sekolah Dasar di SDK Santa Maria Pare
Kabupaten Kediri Tahun 2021
2. No Umur Frekuensi (n) Prosentsae (%)
1 10 Tahun 1 3,4
2 11 Tahun 22 75,9
3 12 Tahun 6 20,7
Jumlah 29 100
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 29 responden hampir seluruh responden

berumur 11 tahun yaitu 22 responden (75,9%).

i
2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak Sekolah Dasar di
SDK Santa Maria Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021
No Jenis Kelamin Frekuensi (n) Prosentase (%)
1 Laki-laki 9 31,0
2 Perempuan 20 69,0
Jumlah 29 100
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan diagram 4.2 diketahui bahwa dari 29 responden sebagian besar

responden berjenis kelamin perempuan yaitu 20 responden (69,0%).

4.2.2 Data Khusus


1. Identifikasi Frekuensi Dukungan Orang Tua

Tabel 4.3 Tabulasi Frekuensi Dukungan Orang Tua pada Anak Sekolah Dasar di SDK
Santa Maria Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021
No Dukungan Orang Tua Frekuensi (n) Prosentase (%)
1 Kurang 4 13,8
2 Cukup 16 55,2
3 Baik 9 31,0
Jumlah 29 100
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa dari 29 responden sebagian besar

responden mendapatkan dukungan orang tua cukup yaitu sebanyak 16 responden

(55,2%).

2. Identifikasi Frekuensi Kondisi Lingkungan Keluarga

Tabel 4.4 Tabulasi Frekuensi Kondisi Lingkungan Keluarga pada Anak Sekolah Dasar di
SDK Santa Maria Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021
No Kondisi Lingkungan Keluarga Frekuensi (n) Prosentase (%)
1 Kurang 2 6,9
2 Cukup 10 34,5
3 Baik 17 58,6
Jumlah 29 100%
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa dari 29 responden sebagian besar

responden memiliki kondisi lingkungan keluarga yang baik yaitu sebanyak 17 responden

(58,6%).

i
3. Identifikasi Frekuensi Penggunaan Smartphone

Tabel 4.5 Tabulasi Frekuensi Penggunaan Smartphone pada Anak Sekolah Dasar di SDK
Santa Maria Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021
No Penggunaan Smartphone Frekuensi (n) Prosentase (%)
1 Tinggi 1 3,4
2 Sedang 4 13,8
3 Rendah 24 82,8
Jumlah 29 100
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa dari 29 responden hampir seluruh

responden dengan penggunaan handphone rendah yaitu sebanyak 24 responden (82,2%).

4. Analisis Bivariat Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Penggunaan Smartphone

Tabel 4.6 Tabulasi Hubungan Dukungan Keluarga dengan Penggunaan Smartphone pada
Anak Sekolah Dasar di SDK Santa Maria Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021
No Dukungan Penggunaan Smartphone Total
Tinggi Sedang Rendah
f % f % f % f %
1 Kurang 1 25,0 0 0,0 3 75,0 4 100
2 Cukup 0 0,0 2 12,5 14 87,5 16 100
3 Baik 0 0,0 2 22,2 7 77,8 9 100
Jumlah 1 3,4 4 13,8 24 82,8 29 100
P value = 0,003 CC = -0,736
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa dari 16 responden yang mendapatkan

dukungan cukup hampir seluruhnya (87,5%) memiliki penggunaan handphone dengan

kriteria rendah.

Berdasarkan analisis data lingkungan keluarga dengan

menggunakan uji Spearman Rank penggunaan handphone pada anak

diperoleh nilai sig (2-tailed) atau p = sekolah dasar di SDK Santa Maria

0,003 dan taraf kesalahan atau α = Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021.

0,05, jadi p < α , 0,003 < 0,05 Nilai coefficient correlation sebesar

sehingga H1 diterima maka H0 -0,736 artinya kekuatan hubungan

ditolak, artinya ada hubungan termasuk kategori kuat. Hubungan

dukungan orang tua dan kondisi antar variabel adalah negatif artinya

i
semakin baik dukungan orang tua dukungan orang tua kepada anak

kepada anak maka penggunaan maka penggunaan handphone semakin

smartphone semakin rendah, begitu tinggi.

juga sebaliknya semakin kurang

5. Analisis Bivariat Hubungan Kondisi Lingkungan Keluarga dengan Penggunaan


Smartphone
Tabel 4.7 Tabulasi Frekuensi Hubungan Kondisi Lingkungan Keluarga dengan
Penggunaan Smartphone pada Anak Sekolah Dasar di SDK Santa Maria Pare
Kabupaten Kediri Tahun 2021
No Kondisi Penggunaan Smartphone Total
Lingkungan Tinggi Sedang Rendah
f % f % f % f %
1 Kurang 1 50,0 0 0,0 1 50,0 2 100
2 Cukup 0 0,0 2 20,0 8 80,0 10 100
3 Baik 0 0,0 2 11,8 15 88,2 17 100
Jumlah 1 3,4 4 13,8 24 82,8 29 100
P value = 0,001 CC = -0,987
Sumber : (Data primer, 2021)

Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa dari 17 responden yang memiliki kondisi

lingkungan keluarga baik hampir seluruhnya (88,2%) memiliki penggunaan handphone

dengan kriteria rendah.

Berdasarkan analisis data Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021.

menggunakan uji Spearman Rank Nilai coefficient correlation sebesar

diperoleh nilai sig (2-tailed) atau p = -0,987 artinya kekuatan hubungan

0,001 dan taraf kesalahan atau α = termasuk kategori sangat kuat.

0,05, jadi p < α , 0,001 < 0,05 Hubungan antar variabel adalah

sehingga H1 diterima maka H0 negatif artinya semakin baik kondisi

ditolak, artinya ada hubungan lingkungan keluarga maka

dukungan orang tua dan kondisi penggunaan smartphone semakin

lingkungan keluarga dengan rendah, begitu juga sebaliknya

penggunaan handphone pada anak semakin kurang kondisi lingkungan

sekolah dasar di SDK Santa Maria

i
keluarga maka penggunaan

handphone semakin tinggi.

PEMBAHASAN bantuan financial (keuangan) atau

1. Identifikasi Dukungan Orang Tua pada bantuan dalam mengerjakan tugas-

Anak Sekolah Dasar di SDK Santa tugas tertentu; (4) Dukungan

Maria Pare Kabupaten Kediri Tahun informasi. Dukungan yang bersifat

2021 informasi ini dapat berupa saran,

Berdasarkan hasil penelitian pengarahan dan umpan balik tentang

menunjukkan bahwa sebagian besar bagaimana cara memecahkan

responden mendapatkan dukungan persoalan.

orang tua cukup yaitu sebanyak 16 Berdasarkan hasil penelitian

responden (55,2%). dukungan sangat dibutuhkan oleh anak

Menurut Sarafino (2018) pada masa usia sekolah terutama

dukungan orangtua terdiri dari empat dukungan orang tua. Dukungan orang

aspek, yaitu (1) Dukungan emosional. tua yang cukup akan berpengaruh

Dukungan ini melibatkan ekspresi rasa terhadap sikap dan perilaku anak setiap

empati dan perhatian terhadap hari. Orangtua mempunyai peran yang

individu, sehingga individu tersebut cukup penting terhadap keberhasilan

merasa nyaman, dicintai, dan anak. Orangtua adalah orang yang

diperhatikan; (2) Dukungan pertama dan utama yang bertanggung

penghargaan. Dukungan ini melibatkan jawab terhadap kelangsungan hidup

ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan pendidikan anaknya. Oleh karena

dan penilaian positif terhadap ide-ide, itu, sebagai orangtua harus dapat

perasaan dan performa orang lain; (3) membantu dan mendukung terhadap

Dukungan instrumental. Bentuk segala usaha yang dilakukan oleh

dukungan ini melibatkan bantuan anaknya serta dapat memberikan

langsung misalnya yang berupa pendidikan informal guna membantu

i
pertumbuhan dan perkembangan anak yang baik merupakan fasilitas

tersebut serta untuk mengikuti atau tersendiri dalam berkeluarga.

melanjutkan pendidikan pada program Lingkungan yang baik akan

pendidikan formal di sekolah membantu terbentuknya sikap dan

2. Identifikasi Kondisi Lingkungan perilaku baik dalam kehidupan

Keluarga pada Anak Sekolah Dasar di keluarga maupun dalam kehidupan di

SDK Santa Maria Pare Kabupaten sekolah, terutama dalam berkumpul

Kediri Tahun 2021 dengan teman sekolah maupun teman

Berdasarkan hasil penelitian di lingkungan sekitar rumah.

menunjukkan bahwa sebagian besar 3. Identifikasi Penggunaan Smartphone

responden memiliki kondisi pada Anak Sekolah Dasar di SDK

lingkungan keluarga yang baik yaitu Santa Maria Pare Kabupaten Kediri

sebanyak 17 responden (58,6%). Tahun 2021

Menurut Munib (2017), Secara Berdasarkan hasil penelitian

umum lingkungan diartikan sebagai menunjukkan bahwa hampir seluruh

kesatuan ruang dengan semua benda, responden dengan penggunaan

daya, keadaan, dan makhluk hidup, handphone rendah yaitu sebanyak 24

termasuk manusia dan perilakunya responden (82,2%).

yang memepengaruhi kelangsungan Faktor yang mempengaruhi

peri kehidupan dan kesejahteraan penggunaan smartphone adalah faktor

manusia serta makhluk hidup lainnya. internal, yaitu tingkat sensation

Sedangkan lingkungan pendidikan seeking yang tinggi yakni sifat ini

atau berbagai lingkungan tempat terbentuk karena rasa kebosanan dan

berlangsungnya proses pendidikan. keinginan mencari perhatian orang

Lingkungan keluarga yang baik akan lain. Menurut Andriani (2017)

meningkatkan hubungan dalam penyebab penggunaan smartphone

kelurga, dimana lingkungan keluarga pada anak adalah lingkungan. Jika

i
anak cenderung berteman atau bergaul baik untuk anak dibawah umur. Dan

dengan anak yang memiliki tentunya faktor lingkungan sekolah

smartphone lama kelamaan anak ini juga sangat mempengaruhi. Anak anak

juga akan merengek untuk dibelikan dibawah umur sangat mudah sekali

smartphone. Tetapi jika lingkungan terbawa suasana dan hanyut dalam

anak yang sepulang sekolah, bermain keasyikan bermain permainan yang ada

di lapangan, bermain kelereng dan dalam smartphone, sehingga cukup

permainan-permainan tradisional sulit untuk menghilangkan kebiasaan

lainnya tanpa melibatkan teknologi, tersebut pada anak dibawah umur yang

maka tidak dapat dipungkiri mereka sudah terlanjur kecanduan bermain

akan tumbuh dengan banyak teman smartphone.

dan kreativitas tinggi. Penggunaan 4. Analisis Hubungan Dukungan

smartphone anak rendah dikarenakan Keluarga dengan Penggunaan

sebagian anak usia sekolah di Smartphone pada Anak Sekolah Dasar

kelurahan candirejo tidak mempunyai di SDK Santa Maria Pare Kabupaten

smartphone pribadi, dan sebagian Kediri Tahun 2021

masih bermain permainan tradisional Berdasarkan analisis data

seperti bermain layangan dan main di menggunakan uji Spearman Rank

sawah (Adriani, 2017). diperoleh nilai sig (2-tailed) atau p =

Berdasarkan hasil penelitian 0,003 dan taraf kesalahan atau α =

bahwa anak dibawah umur jangan 0,05, jadi p < α , 0,003 < 0,05

terlalu dimanjakan dengan hal hal sehingga H1 diterima maka H0

seperti smartphone oleh orang tua, ditolak, artinya ada hubungan

karena smartphone sangat berpengaruh dukungan keluarga dengan

terhadap pengembangan diri anak- penggunaan handphone pada anak

anak. Pengaruh yang ditimbulkan sekolah dasar di SDK Santa Maria

dominan negatif, akan sangat tidak Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021.

i
Nilai coefficient correlation sebesar segala aspek kehidupan. Tetapi dewasa

-0,736 artinya kekuatan hubungan ini, kebanyakan orang tua realitanya

termasuk kategori kuat. Hubungan telah keliru menggunakan gadget

antar variabel adalah negatif artinya dalam membantu mereka mendidik

semakin baik dukungan orang tua anak. Mereka memberikan penguasaan

kepada anak maka penggunaan penuh atas gadget kepada anak tanpa

smartphone semakin rendah, begitu adanya batasan dan pengawasan.

juga sebaliknya semakin kurang Secara langsung maupun tidak

dukungan orang tua kepada anak langsung, orang tua menanggung porsi

maka penggunaan handphone semakin kesalahan ketika anak mereka

tinggi. terlampau sering menghabiskan

Peran keluarga bagi anak di waktunya dengan gadget dari pada

zaman modern ini sangat penting. berinteraksi sosial dengan masyarakat

Keluarga, khususnya orang tua adalah (Rusdiana, 2020).

cermin bagi anak untuk berperilaku, Berdasarkan penelitian yang

berbicara, serta bersosialisasi dengan dilakukan semakin baik dukungan

dunia luar. Disamping itu, seiring orangtua maka penggunaan

berkembangnya kemajuan teknologi smartphone dapat semakin rendah.

peran orang tua dalam mengasuh dan Smartphone atau ponsel telah

mendidik anak juga terbantu. Hal bertransformasi sedemikian luas

tersebut dibuktikan dengan adanya sehingga bukan lagi sebagai alat untuk

gadget yang meliputi bermacammacam komunikasi melainkan sebagai bagian

bentuk yaitu smartphone, laptop, dari gaya hidup dimana smartphone

kamera, tablet dan sebagainya. Melalui digunakan untuk mengabadikan

kecanggihan gadget orang tua menjadi momen di sekitar kita. Sekarang ini,

lebih efektif dalam memberikan pengguna smartphone sudah sampai

pembelajaran terhadap anak dalam pada kalangan anak sekolah dasar,

i
sehingga dibutuhkan dukungan rendah, begitu juga sebaliknya

orangtua yang semakin baik dalam semakin kurang kondisi lingkungan

mengontrol penggunaan smartphone keluarga maka penggunaan

setiap hari. handphone semakin tinggi.

5. Analisis Hubungan Kondisi Lingkungan siswa yang

Lingkungan Keluarga dengan berpengaruh terhadap penggunaan

Penggunaan Smartphone pada Anak handphone terdiri dari lingkungan

Sekolah Dasar di SDK Santa Maria keuarga, lingkungan sekolah, dan

Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021 lingkungan masyarakat. Lingkungan

Berdasarkan analisis data keluarga sangat berpengaruh terhadap

menggunakan uji Spearman Rank siswa karena merupakan lingkungan

diperoleh nilai sig (2-tailed) atau p = yang utama bagi perkembangan

0,001 dan taraf kesalahan atau α = seorang anak. Didalam keluarga

0,05, jadi p < α , 0,001 < 0,05 seorang anak mengalami proses

sehingga H1 diterima maka H0 sosialisasi untuk pertama kalinya

ditolak, artinya ada hubungan kondisi (Slameto 2019).

lingkungan keluarga dengan Lingkungan keluarga yang baik

penggunaan handphone pada anak dimana keluarga selalu menyempatkan

sekolah dasar di SDK Santa Maria diri untuk berkumpul dengan anggota

Pare Kabupaten Kediri Tahun 2021. keluarga dan menonaktifkan

Nilai coefficient correlation sebesar penggunaan handphone akan

-0,987 artinya kekuatan hubungan berpengaruh terhadap sikap dan

termasuk kategori sangat kuat. perilaku anak dalam penggunaan

Hubungan antar variabel adalah handphone. Keluarga yang selalu sibuk

negatif artinya semakin baik kondisi dengan hanphone nya masing-masing

lingkungan keluarga maka akan mempengaruhi sikap dan perilaku

penggunaan smartphone semakin anak dalam penggunaan handphone.

i
Banyaknya waktu yang digunakan menggunakan handphone dan lebih

untuk berkumpul dengan anak maka suka berkumpul dengan keluarga

akan mengalihkan perhatian anak maupun teman-teman sebaya yang ada

terhadap penggunaan handphone, di lingkungan sekitar.

sehingga anak tidak akan terlalu sering

KESIMPULAN DAN SARAN -0,736 artinya kekuatan hubungan

5. 1 Kesimpulan termasuk kategori kuat.

5.1.1 Sebagian besar responden 5.1.5 Ada hubungan kondisi

mendapatkan dukungan orang tua lingkungan keluarga dengan

cukup yaitu sebanyak 16 responden penggunaan handphone pada anak

(55,2%) sekolah dasar di sdk santa maria

5.1.2 Sebagian besar responden memiliki pare kabupaten kediri tahun 2021.

kondisi lingkungan keluarga yang Nilai coefficient correlation sebesar

baik yaitu sebanyak 17 responden -0,987 artinya kekuatan hubungan

(58,6%) termasuk kategori sangat kuat.

5.1.3 Hampir seluruh responden 5. 2 Saran

dengan penggunaan handphone 5.2.1 Bagi Institusi Pendidikan

rendah yaitu sebanyak 24 Diharapkan bagi institusi

responden (82,2%) pendidikan untuk selalu

5.1.4 Ada hubungan dukungan memberikan wawasan yang dapat

keluarga dengan penggunaan bermanfaat bagi institusi

handphone pada anak sekolah Pendidikan pada umumnya,

dasar di sdk santa maria pare sebagai dasar penelitian khusunya

kabupaten kediri tahun 2021. Nilai pengaruh dukungan orang tua dan

coefficient correlation sebesar kondisi lingkungan terhadap

penggunaan smartphone pada

i
pembelaran daring anak Sekolah 3. Bagi Orang Tua

Dasar Kelas 6 di SDK Santa Maria, Bagi orang tua diharapkan untuk

khususnya bagi mahasiswa STIKes selalu menyempatkan waktu untuk

Bhakti Mulia Pare Kabupaten erkumoul dengan keluarga sehingga

Kediri anak tidak hanya terfokus untuk

1. Bagi Peneliti bermain smartphone.

Menambah wawasan tentang 4. Bagi Peneliti lain

penelitian pengaruh dukungan orang Hasil penelitian ini dapat

tua dan kondisi lingkungan terhadap dilanjutkan untuk bahan penelitian

penggunaan smartphone pada selanjutnya yang sejenis atau penelitian

pembelajaran Daring anak sekolah lain yang memakai penelitian ini sabagai

dasar terutama mahasiswa kesehatan bahan acuannya.

sehingga dapat dijadikan sarana belajar

dalam rangka menambah pengetahuan.

2. Bagi Responden

Diharapkan bagi responden untuk

meningkatkan wawasan dan informasi

tentang dampak dari penggunaan

smarthphone yang berlebihan sehingga

mengabaikan aktivitas sehari-hari,

siswa selalu berusaha untuk mampu

mengendalikan keinginannya untuk

bermain smarthphone agar tidak

menjadi ketergantungan.

i
DAFTAR PUSTAKA (IJES). Vol.02 (02). ISSN
2622-6197 (Online) ISSN
Ahmad. 2019. Hubungan Peran Orang 2655-4402 (Cetak)
Tua Dengan Perilaku
Penggunaan Smartphone Gunawan, 2015. Sosiologi Pendidikan.
Anak Usia Sekolah Di Jakarta : Rineka Cipta.
Kelurahan Candirejo. Jurnal.
Program Studi S1 Griffiths, Mark Davies & Darrel Chappel.
Keperawatan, Universitas 2018. Demographic factors
Ngudi Waluyo Ungaran and playing variables in
online computer gaming.
Amri. 2020. Dampak Penggunaan Gadget Journal of CyberPsychology
terhadap Kemampuan & Behavior.vol. 7, 479-487.
Interaksi Anak Sekolah
Dasar pada Situasi Pandemi Hakam. Levani, & Utama. 2020. Potensi
Covid-19. Jurnal Pendidikan Adiksi Penggunaan Internet
Dasar. Vol. 2 (2). p-ISSN pada Remaja Indonesia di
2685-7642 | e-ISSN 2685- Periode Awal Pandemi.
8207. Hang Tuah Medical Journal ,
17 (2), 102-115.
Asif. 2017. Hubungan Tingkat Kecanduan
Gadget Dengan Gangguan Hadikusumo. 2017. Pengantar
Emosi Dan Perilaku Remaja Pendidikan. Semarang:
Usia 11-12 Tahun. Jurnal UNNES.
Kedokteran Diponegoro. Vol.
6 (2). Online : http://ejournal- Henri. 2020. Lonjakan Penetrasi Internet
s1.undip.ac.id/index.php/med di Indonesia.
ico. ISSN Online : 2540- http://www.kompas.com
8844.
Hidayat. 2015. Metode Penelitian
Departemen Kesehatan RI. 2018. Riset Kebidanan dan Teknik
Kesehatan Dasar Keluarga. Analisis Data. Jakarta :
Jakarta: Depkes RI. Salemba Medika.

Friedman. 2017. Buku Ajar Keperawatan Irwansyah. 2018. Pendampingan Orang


Keluarga Riset, Teori, dan Tua pada Anak Usia Dini
Praktek. Jakarta: Fakultas dalam Penggunaan
Kedokteran Universitas Teknologi Digital. A Journal
Indonesia. of Language, Literature,
Culture, and Education, 14
Fitria. 2017. 6 Tips Mengatasi Kecanduan (1). DOI:
Gadget Pada Anak. 10.19166/pji.v14i1.639.
https://id.theasianparent.com/
6-tips-mengatasi-kecanduan- Kuntjoro. 2017. Pendekatan Dukungan
gadget-pada-anak Sosial Keluarga. www.e-
psikologi.com/index.php.
Firman & Rahman. 2020. Pembelajaran
Online di Tengah Pandemi Kwon, Joon-Yeop Lee, Wang-Youn Won,
Covid-19. Indonesian Journal Jae-Woo Park, Jung-Ah Min
of Educational Science & Changtae Hahn. 2018.

i
Development and validation Keperawatan, Jakarta:
of a smartphone Addiction Salemba Medika.
Scale. Jakarta : Eirlangga
Park & Chen. 2017. On The Explanation
Kim. 2018. Management of type 2 of Factors Affecting E-
diabetes mellitus in older commerce adoption.Working
adults Diabetes Metabolism. Paper.
Journal Korean Diabetes
Association, Korea. Paridawita. 2018. Dampak Sistem Jaringan
Global Pada Pendidikan
Kominfo. 2020. Dirjen PPI: Survei Tinggi: Peta Permasalahan.
Penetrasi Pengguna Internet Komunika. No 28/IX.
di Indonesia Bagian Penting Tanggerang: Universitas
dari Transformasi Digital. Terbuka.
http://www.kominfo.go.id Riduwan. 2017. Cara Mudah Bekerja
SPSS17.0 dan Aplikasi
Masruroh. 2017. Metodologi Penelitian Statistik penelitian. Bandung:
Kesehatan. Jakarta: Alfabeta.
Kementerian Kesehatan RI.
Siregar. 2018. Hubungan Dukungan
Maria. 2020. Efek Penggunaan Gadget Keluarga dengan
pada Masa Pandemi Covid- Kemampuan Perawatan Diri
19 terhadap Perilaku Anak. (Self-Care) pada Pasien
Journal of Islamic Early Pasca Stroke di RSUD
Childhood Education. Vol. 3 Pirngadi Kota Medan. Jurnal
No. 2, 74-81 Keperawatan Priority. Vol. 2
http://dx.doi.org/10.32505/atf (2). ISSN: 2614-4719.
aluna. v3i2.1966
Suparyanto. 2017. Konsep Dukungan
Munib. 2016. Pengantar Ilmu Pendidikan. Keluarga.
Semarang: UPT MKK http://drsuparyanto.blogspot.c
UNNES. om.

Nasution. 2017. Motif Siswa memiliki Sulistyorini. 2017. Hubungan antara


Smartphone dan Dukungan Keluarga dengan
Penggunaannya. Jurnal Kecemasan Ibu Hamil
Penelitian Pendidikan Menghadapi Kelahiran Anak
Indonesia, 3(2): 15-29. Pertama pada Masa
Triwulan Ketiga. Psikologi.
Notoatmodjo. 2017. Pendidikan dan http://skripsistikes.files.word
Perilaku Kesehatan. Jakarta: press.com.
PT Rineka Cipta.
Setiawan dan Saryono. 2018. Metodologi
Nursalam. 2017. Pendidikan dalam Penelitian Kualitatif dalam
Keperawatan. Jakarta: Bidang Kesehatan.
Salemba Medika. Yogyakarta: Mulia Medika.

Nursalam. 2018. Konsep Dan Penerapan Setiadi. 2018. Konsep dan Praktek
Metodologi Penelitian Penulisan Riset

i
Keperawatan. Yogyakarta: PEDAGOGIK Vol. VI, No.
Graha Ilmu. 1, Februari 2018
Young. 2016. Internet addiction: symtoms,
Sugiyono. 2017. Memahami Penelitian evaluation, and treatment.
Kualitatif, Bandung : InL. VendeCreek & T.
Alfabeta. Jackson (eds). Inovation in
Clinical Practice: A Sorce
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Book (vol 17; pp. 19-31).
Kuantitatif, Kualitatif, dan Sarasota, FL: Profesional
R&D, Bandung : Alfabeta Resource Press.
Witarsa. 2018. Pengaruh Penggunaan
Gadget Terhadap Yusuf. 2017. Psikologi Perkembangan
Kemampuan Interaksi Sosial Anak dan Remaja. Bandung:
siswa sekolah dasar. Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai