SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
MILUANUS ELLA AWA
1606130005
Nama Lengkap
NIP. ..........
Nama Lengkap
NIP...........
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Dewan Penguji,
..............................., Ketua
(Nama Lengkap)
..............................., Anggota
(Nama Lengkap)
..............................., Anggota
(Nama Lengkap)
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Program Studi Dekan Fakultas
............... Teknik
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atau Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Skripsi ini membahasa tentang penggunaan Solar
cell.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalamdalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan
berupa arahan dan dorongan selama peneliti studi. Oleh karena itu peneliti
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Wisnuwardhana dan Dekan Fakultas Teknik beserta staf,
atas segala kebijaksanaan, perhatian dan dorongan sehingga peneliti selesai
studi.
2. Bapak A dan Ibu B selaku dosen pembimbing, yang telah banyak membantu
mengarahkan, membimbing dan menberikan dorongan sampai skripsi ini
terwujud,
3. Teman-teman mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Wisnuwardhanadan berbagai pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan moril sehingga
peneliti selesai studi.
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala
yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat
bagi siapa saja yang membacanya. Amin
Malang, ………………..2021
Halaman
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
ABSTRACT
HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Batasan Masalah
1.6. Sistematika Pembahasan
1.7. Lokasi Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Kerangka Teoretis
2.1.1. Sel Surya
2.1.2 Parameter sel surya
2.1.3. Rankaian Seri dan paralel
2.2. Kerangka Berpikir
2.3. Pengajuan Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
3.2. Metode Penelitian
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.4. Variabel dan Definisi Operasional
3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
3.5.1. Teknik Pengumpulan Data
3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data
3.5.3 Uji Coba Instrumen
3.6. Teknik Analisis Data
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2. Target Pengujian
4.3. Pengujian Hipotesis
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
4
5
j. Tukang
Tukang merupakan orang yang mempunyai keahlian dan
keterampilan tertentu dalam pekerjaan yang disebabkan karena
pengalaman dan kebiasaan, namun masih terbatas pada pekerjaan
sederhana diantaranya adalah membuat bekisting, merakit tulangan,
memplester dan lain-lain.
k. Pekerja atau Laden
Pekerja adalah orang yang tidak mempunyai keahlian sama
sekali, hanya mengandalkan kemampuan fisik. Jenis pekerjaan yang
dilaksanakan diantaranya adalah penggalian tanah, melayani dan
mengangkut material.
3. Manajemen
a. Pengertian
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur,
mengurus atau mengelola. Manajemen dapat diartikan sebagai:
1) Manajemen sebagai suatu proses
2) Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan
aktivitas manajemen
3) Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu
pengetahuan (science)
Menurut George Robert Terry:
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri
dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian controlling).
Tujuan manajemen:
1) Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan
usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2) Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara
input dan output.
b. Fungsi Manajemen
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri
8
Menyusun Jadwal
Memperbaharui jadwal
5) Pengendalian Waktu
Pengendalian waktu di lapangan bertujuan untuk menjaga
agar waktu pelaksanaan sesuai dengan rencana waktu yang telah
dipersiapkan sebelum proyek dimulai. Hal ini dimaksudkan agar
rencana waktu yang telah ada dapat digunakan sebagai tolok ukur
terhadap pelaksanaan untuk mengetahui kemajuan pekerjaan.
Pengendalian waktu pelaksanaan proyek dapat dilakukan
dengan menggunakan alat bantu jadwal pelaksanaan seperti Bar
Chat Schedule, kurva S sebagai indikator terlambat tidaknya
proyek dan formulir-formulir pengendalian jadwal yang lebih rinci,
masing-masing untuk bahan, alat maupun subkontraktor.
4. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Seiring dengan adanya kemajuan ( progress ) pada masing-masing
pekerjaan, untuk mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan
terhadap rencana perlu dilakukan pengukuran pada pekerjaan yang telah
dilaksanakan. Hasil pengukuran pekerjaan dituangkan dalam suatu
laporan. Laporan kemajuan proyek menjelaskan kemajuan proyek sampai
dengan saat pelaporan, termasuk didalamnya :
a. Tabulasi persentase penyelesaian pekerjaan utama.
b. Kemajuan pekerjaan dibandingkan dengan jadwal induk.
c. Kesulitan yang dihadapi dan rencana pemecahannya.
d. Membahas masalah penting yang mungkin berdampak besar
terhadap pencapaian sasaran proyek.
Sistem informasi (laporan) sebaiknya memberikan keterangan
yang singkat, jelas dan dapat dimengerti. Tabulasi kemajuan pekerjaan
menjelaskan hasil-hasil kegiatan perencanaan, pangadaan dan
pelaksanaan yang telah dicapai sampai saat pelaporan, kumulatif dan
pada bulan yang bersangkutan.
5. Kurva S (lengkung S)
Kurva Pengendalian Kurva-S dapat dibuat dengan cepat dan
mudah dalam penggunaannya untuk berbagai tujuan, termasuk
pembandingan visual antara target dan kemajuan aktual. Kurva S dipakai
juga untuk pengujian ekonomi dan mengatur pembebanan sumber daya
serta alokasinya, menguji perpaduan kegiatan terhadap rencana kerja,
25
diukur dalam unit versus waktu. Grafik “S” sangat berfaedah untuk dipakai
sebagai bulanan dan laporan kepada pimpinan proyek maupun pimpinan
perusahaan karena grafik ini dapat dengan jelas menunjukkan kemajuan
proyek maupun pimpinan perusahaan karena grafik ini dapat dengan
jelas menunjukkan kemajuan proyek
6. Unsur Waktu (Diagram Network)
Pada penggambaran network planning, digunakan simbol yang
dapat berbentuk segi empat ataupun lingkaran. Simbol – simbol ini dapat
digunakan asalkan disertai legenda yang menjelaskan maksud oleh
pembuatannya. Misalnya saja, seseorang menggunakan simbol berupa
lingkaran dan segi empat.
7. Syarat Syarat Pembuatan Network Diagram
Beberapa hal yang dgunakan sebagai pedoman dalam pembuatan
network diagram adalah sebagai berikut:
a. Dalam penggambaran, network diagram harus jelas dan mudah untuk
dibaca.
b. Harus dimulai dari event/kejadian dan akhiri pada event/kejadian.
c. Kegiatan disimbolkan dengan anak panah yang digambar garis lurus
dan boleh patah yang digambar garis lurus dan boleh patah.
d. Dihindari terjadinya perpotongan antar anak panah.
e. Di antara dua kejadian, hanya boleh ada satu anak panah.
f. Penggunaan kegiatan semu ditunjukan dengan garis putus-putus
g. Penulisan kejadian dan kegiatan.
Pendahuluan
Rumusan Masalah
Studi Literatur
Pengolahan Data
Kesimpulan
29
30
yang ada pada populasi, misalnya pada keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus benar-benar representatif (Sugiyono, 2012).
Sampel dalam penelitian ini hanya satu orang saja, yaitu Project
Manager yang mengerti dan terlibat langsung dengan pembangunan.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah perilaku atau karakterisistik yang memberikan
nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain-lain) (Nursalam,
2017).
a. Variabel Bebas
Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang
menjadi sebab dari suatu kejadian sehingga menimbulkan akibat.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah penerapan manajemen
waktu pada proyek Grand Devina Estate Malang.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang
dihubungkan oleh variabel bebas atau variabel independent.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah total biaya yang
dikeluarkan pada proyek perumahan Grand Devina Estate Malang.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan
istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional
sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna
penelitian (Setiadi, 2015). Dari data-data yang sudah didapatkan,
selanjutnya dilakukan perhitungan bobot pekerjaan untuk masing-
masing item. Kemudian dilakukan analisis pengendalian biaya dan
waktu menggunakan beberapa pendekatan yaitu :
a. Perhitungan Budgeted Cost Of Work Schedule (BCWS)
Penulis akan membuat BCWS dengan cara menghitung dari
persentasi rencana kerja di kali dengan jumlah biaya proyek yang
telah direncanakan. BCWS = % Rencana × BAC
32
35
36
BCWP
SPI = 1,36 (Kinerja pekerjaan mencapai target
ACWP
yang telah direncanakan, SPI > 1)
(BAC - BCWP)
EAC = ACWP + = Rp. 16.238.723.721
CPIxSPI
VAC = BAC – EAC = Rp. 8.540.909.410 (Ramalan keuntungan
pada akhir proyek)
Terjadi penghematan biaya dan kinerja pekerjaan telah mencapai
target yang direncanakan. Pada gambar 4.4.a di bawah, dapat dilihat
bahwa garis ACWP berada di bawah garis BCWP. Hal ini berarti terjadi
keuntungan pada proyek. Dapat pula dilihat bahwa garis BCWP berada di
atas garis BCWS. Hal ini berarti proyek berjalan lebih cepat dari rencana.
Berikut adalah gambar 4.4:
5.1 Kesimpulan
Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Dalam konsep nilai hasil (earned value), nilai BCWP sangatlah berperan
penting dalam menentukan kondisi proyek yang sedang berlangsung
ataupun yang akan datang. Dari segi biaya, telah terjadi penghematan
dengan ditandakan oleh garis ACWP berada di bawah garis BCWP.
Sehingga kontraktor mendapatkan keuntungan dalam proyek.
2. Dari segi waktu, proyek diramalkan akan selesai dalam waktu lebih cepat
dari yang direncanakan di mana nilai BCWP sesuai dengan target yang
direncanakan. Ramalan ini akan terwujud apabila pihak kontraktor
mampu menjaga kualitas dan kuantitas kerjanya hingga proyek selesai.
5.2 Saran
1. Diperlukan kesigapan dari QS (Quantity Surveyor) dan pihak MK
(Manajemen Konstruksi) dalam menghitung dan meramalkan nilai BWCP
ke depannya sehingga proyek tetap dapat terkendali dalam segi biaya
dan waktu.
2. Segala keterlambatan proyek, contohnya keterlambatan dalam
pengiriman material haruslah dapat diramalkan sebelumnya, menentukan
berapa lama durasi yang dibutuhkan dalam pengiriman material hingga
sampai ke gudang sehingga keterlambatan proyek dapat diantisipasi.
41
42
DAFTAR PUSTAKA
Husen. 2008. Manajemen Proyek Edisi Revisi, Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET
Fitra Ramdhani, 2016. “Analisis Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value
Concept pada Proyek BJDM area RL Construction AT WELL 3S-21B
Area 9 PT. Adhi karya CS Work Unit Rate Packgea – Duri”. Racic,
Volume 1, Nomor 1
Biemo W. Soemardi, dkk. 2006. Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek
Konstruksi. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi
Bandung. Bandung
Budi Witjaksana, Samuel Petrik Reresi. 2017. Analisis Biaya Proyek dengan
Metode Earned Value dalam Proses Kerja. Jurnal Teknik Sipil Untag
Surabaya. Vol. 05, No. 02, hal 45−56
Fitra Ramdhani, 2016. “Analisis Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value
Concept pada Proyek BJDM area RL Construction AT WELL 3S-21B
Area 9 PT. Adhi karya CS Work Unit Rate Packgea – Duri”. Racic,
Volume 1, Nomor 1 Juni 2016 17−35
43
Lampiran 1
No Kegiatan Biaya
Lampiran 2
45
Lampiran 3