Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuntutan pembangunan di segala bidang semakin dirasakan, terutama di negara
yang sedang berkembang, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyatnya. Banyak kemajuan yang harus dikejar, ketinggalan ini diusahakan harus
dikejar dengan pembangunan di segala bidang. Keberhasilan ataupun kegagalan dari
pelaksanaan sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta
pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien, hal ini akan
mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan, dan membengkaknya
biaya pelaksanaan. Keterlambatan penyelesaian proyek sendiri adalah kondisi yang
sangat tidak dikehendaki, karena hal ini dapat merugikan kedua belah pihak baik dari
segi waktu maupun biaya. Dalam kaitannya dengan waktu dan biaya produksi,
perusahaan harus bisa seefisien mungkin dalam penggunaan waktu di setiap kegiatan
atau aktivitas, sehingga biaya dapat diminimalkan dari rencana semula. Pada
pembangunan sebuah gedung misalnya, diperlukan adanya penanganan manajemen
penjadwalan kerja yang baik, karena itu perlu ditangani dengan perhitungan yang
cermat dan teliti. Suatu proyek dikatakan baik jika penyelesaian proyek tersebut
efisien, ditinjau dari segi waktu dan biaya serta mencapai efisiensi kerja, baik
manusia maupun alat (Badri, 1997). Kebutuhan sumber daya untuk masing-masing
aktivitas proyek bisa berbeda, sehingga ada kemungkinan terjadi fluktuasi kebutuhan
sumber daya. Fluktuasi kebutuhan ini akan berpengaruh terhadap anggaran, karena
ada kalanya dimana sumber daya tidak diberdayakan sedangkan biaya tetap keluar,
yang disebut dengan biaya tetap (fixed cost).
Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan dalam
rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat pekalongan seiring dengan semakin
meningkatnya pertumbuhan masyarakat Pekalongan. Proyek pembangunan Gedung

1
2

Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan dilaksanakan selama 120 hari kerja
dengan anggaran biaya Rp. 1.874.000.000,00 Aktivitas proyek pembangunan
pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan meliputi
empat aktivitas besar, yakni kegiatan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi,
dan pekerjaan struktur. Proyek pembangunan ini dilakukan untuk melengkapi sarana
dan prasarana yang telah ada sehingga dapat menunjang usahanya untuk menjadi
rumah sakit yang terpercaya masyarakat Pekalongan. CV. Bintang Mas merupakan
perusahaan jasa kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Gedung Rawat
Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan . Dalam menjalankan usahanya, CV.
bintang Mas belum menggunakan metode diagram network dalam merencanakan
waktu dan biaya yang dibutuhkan. Selama ini perusahaan dalam menentukan waktu
dan biaya yang dibutuhkan hanya berdasarkan pengalaman. Perusahaan sering kali
mendapatkan masalah dalam waktu penyelesaian proyek karena waktu penyelesaian
tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini akan berdampak
buruk bagi perusahaan, diantaranya memperburuk image perusahaan yang terkesan
tidak mampu menyelesaikan proyek sesuai kontrak yang telah disepakati. Selain itu
perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak dengan tidak tepatnya waktu
penyelesaian proyek.
Dalam suatu kondisi pemilik proyek bisa saja menginginkan proyek selesai lebih
awal dari rencana semula atau karena faktor eksternal seperti misalnya faktor cuaca,
proyek memiliki perkembangan yang buruk sehingga implementasi proyek tidak
seperti yang direncanakan, atau dapat dikatakan kemajuan proyek lebih lambat.
Proyek pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan
direncanakan selesai pada tanggal 17 September dengan 120 hari kerja namun karena
pada bulan Juli ada 2 minggu libur puasa maka total durasi proyek adalah 15 minggu,
namun dalam pelaksanaannya proyek mengalami keterlambatan. Pada tanggal 31
September 2015 penyelesaian proyek baru mencapai 85%, dimana masih banyak
pekerjaan yang belum terselesaikan, yakni pekerjaan lantai, doorlop, dan pengecatan
belum selesai sepenuhnya (CV. Bintang Mas). Pada bulan November 2015,
3

pekerjaan proyek dinyatakan selesai dan dilakukan peresmian gedung. Untuk


mengembalikan tingkat kemajuan proyek ke rencana semula diperlukan suatu upaya
percepatan durasi proyek walaupun akan diikuti meningkatnya biaya proyek. Oleh
karena itu diperlukan analisis optimalisasi durasi proyek sehingga dapat diketahui
berapa lama suatu proyek tersebut diselesaikan dan mencari adanya kemungkinan
percepatan waktu pelaksanaan proyek dengan metode PDM (Presedence Diagram
Method).

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, maka masalah pokok penelitian ini antara lain
terdapat perbedaan umur pelaksanaan proyek dengan umur rencana proyek yang
telah ditetapkan. Proyek mengalami keterlambatan karena penggunaan waktu dan
Biaya yang tidak optimal dalam proses pelaksanaannya. Permasalahan yang dihadapi
antara lain :
1. Bagaimana menyusun jadwal kegiatan Gedung Rawat Inap RSUD Kajen
Kabupaten Pekalongan ?
2. Bagaimana bentuk jaringan PDM pada proyek proyek Gedung Rawat Inap
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan ?
3. Bagaimana perhitungan maju dan perhitungan mundur pada Proyek Gedung
Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan?
4. Bagaimana mengidentifikasi jalur kritis yang ada pada proyek Gedung Rawat
Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan ?
5. Bagaimana perbandingan durasi waktu dan biaya proyek Gedung Rawat Inap
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan yang sudah berjalan dibandingkan dengan
metode PDM ?

1.3 Pembatasan Masalah


Agar pembahasan yang dilakukan lebih terarah dan tanpa mengurangi tujuan
yang dicapai, maka perlu diadakan pembatasan ruang lingkup persoalan,antara lain:
4

1. Penelitian hanya dilakukan pada Gedung Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten
Pekalongan.
2. Penelitian ini menggunakan metode PDM (Presedence Diagram Method).
3. Penelitian ini tidak menghitung total biaya bahan baku Gedung Rawat Inap
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan ?

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain untuk :
1. Mengidentifikasi semua kegiatan pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD
Kajen Kabupaten Pekalongan.
2. Menyusun jaringan PDM pada proyek proyek Gedung Rawat Inap RSUD
Kajen Kabupaten Pekalongan.
3. Mnghitung perhitungan maju dan perhitungan mundur pada Proyek Gedung
Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.
4. Mengidentifikasi jalur kritis yang ada pada proyek Gedung Rawat Inap RSUD
Kajen Kabupaten Pekalongan.
5. Mengevaluasi perbandingan durasi waktu dan biaya proyek Gedung Rawat Inap
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan yang sudah berjalan dibandingkan dengan
metode PDM.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini antara lain untuk :
1. Menyelesaikan proyek tepat waktu sehingga penggunaan anggaran menjadi
efisien dan tidak terjadi pemborosan.
2. Mengetahui kegiatan mana yang harus bekerja keras diselesaikan agar jadwal
dapat terpenuhi.
3. Mempraktekkan tehnik penjadwalan di dunia nyata dengan melihat keadaan di
lapangan yang begitu rumit dan saling mempengaruhi.
5

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isi laporan maka
perlu diberikan rangkaian bab – bab yang berisikan tentang uraian secara umum,
teori-teori yang diperlukan dalam penelitian serta analisa permasalahan kedalam
suatu sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN.
Terdiri dari enam sub bab, yaitu latar belakang, pembatasan masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Pada bab ini
diharapkan pembaca bisa mendapatkan gambaran tentang apa saja yang
akan dibahas didalam skripsi ini, atau dengan kata lain bab ini merupakan
pengantar untuk bab - bab berikutnya.

BAB II : LANDASAN TEORI.


Bab ini memuat materi – materi metode Perhitungan harga pokok produksi,
Teori – teori harga pokok produksi produksi yang berhubungan dengan fakta
dan menjadi landasan teori untuk menganalisa data.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN.


Bab ini berisi gambaran mengenai metode penelitian yang dilakukan oleh
penulis dalam melakukan skripsi ini. Pada bab ini terdiri atas penelitian
lapangan, menentukan metode harga pokok produksi, menghitung biaya
produksi, menentukan harga jual produksi.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.


Pada bab ini penulis akan mengolah data yang dikumpulkan, menganalisa,
menafsirkan dikaitkan dengan kerangka teoritis atau kerangka analisa pada
landasan teori, dan membahas hasil output yang didapat dan terkait dengan
6

landasan teori yang telah dimiliki. Materi – materi yang akan dibahas dan
dianalisa dalam bab ini terdiri dari pengumpulan data dan pengolahan data
serta analisa dan pembahasanya.

BAB V : PENUTUP
Tahap ini merupakan tahap terakhir penelitian yang akan menjelaskan
kembali secara singkat mengenai poin-poin penting dari tahap sebelumnya.
Mengenai kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran yang diberikan
untuk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai