ABSTRAK
Dalam suatu proyek, perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari
manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Metode yang digunakan yaitu metode Earned Value
Analysis dengan pengumpulan data di lapangan pada proyek pembangunan bangunan gedung Fakultas
Ekonomi Universitas Pakuan. Konsep Earned Value merupakan salah satu metode yang dapat
memonitor kinerja proyek dari segi biaya dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
proyek dari segi biaya dan waktu tiap minggunya dan memprediksi biaya dan waktu untuk dapat
menyelesaikan sisa pekerjaan sehingga didapat tindakan koreksi apa yang akan dilakukan selanjutnya
untuk kemajuan proyek. Hasil analisa dari proyek pembangunan gedung Fakultas Ekonomi Universitas
Pakuan yaitu nilai SPI (Schedule Performance Index) diminggu ke-60 sebesar 0,452 sedangkan CPI
(Cost Performance Index) sebesar 0,878 yang berarti proyek mengalami keterlambatan dari segi jadwal
dan mengeluarkan biaya aktual yang lebih besar dari pekerjaan yang sudah terlaksana. Untuk nilai ETC
(Estimate to Complete) sebesar Rp.4.097.023.666 dan nilai EAC (Estimate At Completion) sebesar
Rp.16.600.038.922 sedangkan nilai TE (Time Estimate) menjadi 80 minggu untuk waktu peyelesaian
proyek.
Minggu SPI
Sumber: Perhitungan, 2019.
BCWP BCWS
Ke- BCWP/BCWS 4. Cost Performance Index (CPI)
1 41.416.760 15.433.824 2,684 Nilai CPI dapat diperlihatkan dengan
2 78.376.760 83.367.647 0,940
3 165.778.360 276.475.471 0,600 membandingkan nilai pekerjaan yang secara
4 367.285.977 453.674.202 0,810 fisik telah diselesaikan (BCWP) dengan biaya
5 695.594.230 551.824.385 1,261 yang telah dikeluarkan dalam periode yang
6 739.328.888 685.461.352 1,079
7 833.931.088 951.086.238 0,877 sama (ACWP). Contoh perhitungan nilai CPI
8 913.197.132 1.207.504.402 0,756 minggu ke-7:
9 1.109.218.628 1.517.543.574 0,731
10 1.356.921.534 1.517.543.574 0,894
CPI = BCWP/ACWP
11 1.817.065.196 1.517.543.574 1,197 = Rp. 833.931.088 / Rp. 998.019.491
12 2.099.947.972 1.806.713.632 1,162 = 0,836
13 2.173.036.262 2.153.182.156 1,009
14 2.250.896.462 2.503.742.883 0,899
Untuk perhitungan nilai CPI minggu sebelum
15 2.398.569.526 2.919.371.747 0,822 dan selanjutnya dapat dilakukan dengan cara
16 2.556.283.302 3.362.149.414 0,760 yang sama seperti perhitungan diatas. Berikut
17 2.696.984.302 3.806.535.449 0,709
18 2.848.696.610 4.268.595.776 0,667 ini hasil perhitungan CPI minggu pertama
19 3.077.828.590 4.714.962.155 0,653 sampai minggu ke-60:
20 3.293.875.901 5.209.312.794 0,632
Tabel 10. Nilai CPI
21 3.444.377.175 5.608.144.721 0,614
Minggu CPI
22 3.603.363.387 6.089.019.993 0,592 BCWP ACWP
Ke- BCWP/ACWP
23 3.718.318.535 6.584.642.198 0,565
1 41.416.760 62.526.473 0,662
24 3.858.925.419 7.063.837.891 0,546
2 78.376.760 120.462.483 0,651
25 3.879.219.319 7.581.450.677 0,512 3 165.778.360 230.353.341 0,720
26 3.946.206.582 7.997.542.752 0,493 4 367.285.977 457.773.396 0,802
27 4.062.422.479 8.643.489.338 0,470 5 695.594.230 815.798.107 0,853
28 4.156.950.887 9.161.193.902 0,454 6 739.328.888 880.712.015 0,839
29 4.259.655.687 9.775.439.990 0,436 7 833.931.088 998.019.491 0,836
30 4.354.699.282 10.356.019.444 0,420 8 913.197.132 1.099.530.726 0,831
31 4.448.804.040 10.991.707.458 0,405 9 1.109.218.628 1.321.300.077 0,839
32 4.554.807.740 11.551.304.127 0,394 10 1.356.921.534 1.596.301.280 0,850
33 4.661.384.324 12.067.209.945 0,386 11 1.817.065.196 2.090.116.462 0,869
34 4.801.251.744 13.221.856.604 0,363 12 2.099.947.972 2.401.352.931 0,874
35 5.079.447.079 14.369.394.959 0,353 13 2.173.036.262 2.496.501.080 0,870
36 5.305.209.391 14.580.331.848 0,364 14 2.250.896.462 2.596.564.296 0,867
37 5.525.482.703 14.985.341.066 0,369 15 2.398.569.526 2.768.534.762 0,866
38 5.729.002.283 15.390.350.284 0,372 16 2.556.283.302 2.950.847.161 0,866
17 2.696.984.302 3.115.636.401 0,866
Lanjutan Tabel 9. 18 2.848.696.610 3.291.767.288 0,865
Index
performa tetap seperti ini. 1,50000
Dari analisa diperoleh Indeks Kinerja Jadwal 1,00000 SPI
(SPI) pada minggu ke-60 sebesar 0,452. 0,50000
0,00000
Waktu Rencana (OD) = 252 hari 1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56
Waktu yang telah ditempuh = 420 hari Minggu
(ATE)
Gambar 4. Grafik Nilai Schedule Performance
SPI = 0,452 Index
𝑂𝐷 − (𝐴𝑇𝐸𝑥𝑆𝑃𝐼 ) 3.3.2.Indeks Kinerja Biaya (CPI)
𝑇𝐸 = 𝐴𝑇𝐸 + ( )
𝑆𝑃𝐼
Indeks kinerja biaya (CPI), dari minggu ke- 1
252 − (420𝑥0,452) sampai minggu ke- 60 nilai CPI = < 1 (satu),
𝑇𝐸 = 420 + ( )
0,452 yang berarti biaya aktual yang dikeluarkan
𝑇𝐸 = 557,64 ≈ 558 ℎ𝑎𝑟𝑖 lebih besar dibandingkan dengan biaya yang
Diperkirakan proyek akan dapat diselesaikan direncana atau dengan kata lain over budget.
dalam waktu 558 hari (80 minggu), bila Berdasarkan perhitungan pada Tabel 10.
performa tetap seperti ini. didapatkan Grafik sebagai berikut:
Tabel 11. Perhitungan Perkiraan Waktu
Penyelesaian CPI
Waktu Sisa Waktu Waktu 1,000
Waktu yang telah yang Total Waktu
Minggu Penyelesaian ∆
No Rencana Ditempuh Diperlukan Penyelesaian 0,800
Ke- Nyata (Minggu)
(Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu)
(Minggu) 0,600
Index
1 35 36 35 68 102 78 +24
0,400
2 40 36 40 57 97 78 +19 CPI
0,200
3 45 36 45 51 96 78 +18
0,000
4 50 36 50 39 89 78 +11
1 5 9 131721252933374145495357
5 55 36 55 29 84 78 +6
6 60 36 60 20 80 78 +2
Minggu
CV
(6.000.000.000)
4.5. Saran
(4.000.000.000)
Saran yang dapat disampaikan terkait
(2.000.000.000) 1 9 172533414957
dengan penelitian ini:
-
1. Ketersediaan data yang lebih detail dari
2.000.000.000
kontraktor terkait biaya langsung dan
biaya tidak langsung akan
Gambar 6. Grafik Nilai Schedule
menyempurnakan penelitian ini.
Variance dan Cost Variance
2. Pada masa peninjauan, untuk
IV. KESIMPULAN DAN SARAN mengetahui faktor-faktor yang
4.1. Kesimpulan mempengaruhi kinerja proyek, serta
Berdasarkan analisa perhitungan yang telah logistik, juga diperlukan pengamatan
dilakukan, maka hal-hal yang dapat sendiri pada setiap hari kerja proyek.
disimpulkan dari penelitian ini adalah: 3. Masa penilitian sebaiknya dilakukan
1. Perhitungan pada minggu ke-36, kinerja sebelum proyek mengalami
jadwal proyek (SPI) sebesar 0,3638 keterlambatan.
menunjukan kinerja proyek sebesar 4. Perlu dilakukan studi lanjut tentang
36,387%. Dan proyek mengalami metode yang digunakan umtuk
keterlambatan sampai minggu ke-36 melakukan tindakan pengendalian
sebesar 63,613% dari rencana awal proyek proyek.
yang direncanakan sebesar 100% . Dari DAFTAR PUSTAKA
kinerja biaya, angka CPI sebesar 0,860 Ervianto, W. I. 2002. Manajemen Proyek
menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan Konstruksi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
lebih besar dari anggaran yang Hartono, W. dan D. Suharto, 2007.“Earned
direncanakan. Value Method Untuk Pengendalian Biaya dan
2. Kondisi dimana waktu penyelesaian proyek Waktu.” Jurnal Gema Teknik UNS Surakarta,
mengalami keterlambatan harus Vol. 9 No.1.
diantisipasi dengan memprediksi progres Husen. 2009. Manajemen Proyek :
proyek diwaktu selanjutnya, yaitu dengan Perencanaan, Penjadawalan, & Pengendalian
menghitung TE, perkiraan penyelesaian Proyek. Yogyakarta : Penerbit Andi, edisi
proyek dimana durasi pelaksanaan revisi.
pekerjaan bertambah dari rencana 36 Pastiarsa, M. 2015. Menyusun Estimasi Biaya
minggu atau 252 hari menjadi 60 minggu Proyek. Yogyakarta : Teknosain.
atau 420 hari, dengan penambahan waktu Santosa, B. 2009. Manajemen Proyek : Konsep
selama 24 minggu proyek masih belum & Implementasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
selesai, dan berdasarkan perhitungan TE Soeharto, I. 2001. Manajemen Proyek : Dari
diperkirakan akan selesai pada minggu ke konseptual Sampai Operasional. Jakarta :
80 atau 558 hari. Erlangga.
3. Perkiraan biaya total anggaran penyelesaian
proyek (ETC) dengan keterlambatan