Anda di halaman 1dari 7

I BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek – proyek konstruksi secara umum dianggap sebagai sebuah sektor yang sarat dengan

resiko, karena nilai konstruksi yang besar dan banyaknya pihak yang terlibat (Hansen, 2017).

Risiko tersebut antara lain mencakup risiko terhadap waktu (terjadi keterlambatan

pekerjaan), biaya (perubahan pekerjaan sehingga nilai konstruksi membengkak), dan

performa pekerjaan (metode dan pemakaian material yang tidak sesuai dengan spesifikasi

kerena beberapa factor). Resiko ini bisa menjadi penyebab terlambatnya penyelesaian proyek

sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan rencana bahkan sampai terhenti

pelaksanaannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian agar penyimpangan atau

kendala-kendala yang terjadi dapat diatasi, sehingga proyek dapat selesai sesuai waktu dan

mutu yang sudah direncanakan dan disepakati.

Pelaksanaan proyek pembangunan pos lintas batas negara yang berlokasi di pulau Natuna,

Kepulauan Riau awal direncanakan akan dibangun dengan total biaya sebesar Rp.

121.075.000.000 (Seratus Dua Puluh Satu Miliyar Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan

durasi pekerjaan mulai bulan November 2020 hingga bulan Juli 2021 dimana harus selesai

dalam waktu 270 hari kalender. Selama proses pembangunan terjadi perubahan perencanaan

biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan menjadi Rp. 145.887.360.000 (Seratus Empat

Puluh Lima Miliar Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu

Rupiah) dengan durasi pekerjaan selama 700 hari kerja. Proyek Pembangunan Pos Lintas

Batas Negara Sarasan yang dikerjakan oleh kontraktor telah mengalami keterlambatan dari
I-1

https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan

schedule yang direncanakan. Keterlambatan tersebut dapat diketahui dari hasil evaluasi data

Kurva S.

Tabel 1.1 Kurva S Bobot Rencana dan Bobot Realisasi

Sumber : Data Proyek 2022

Berdasarkan pelaporan dan data yang diterima sampai dengan bulan Oktober 2021, realisasi

atau pencapaian jadwal dari proyek pembangunan rumah tersebut hanya sebesar 48,57%

sedangkan untuk perencanaan sudah 57,70%, dari hasil ini dapat dihitung keterlambatan

yang terjadi adalah sebesar minus 9,13%. Ketidaksesuaian rencana dengan pelaksanaan di

lapangan, seperti penyimpangan aktual biaya dan waktu yang tidak sesuai rencana

menunjukkan lemahnya manajemen proyek sebagai fungsi kontrol dan pengendalian.

Gambar 1.1 Bangunan Inti PLBN Sarasan


Sumber : Data Proyek 2022

I-2

https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan

Penerapan Earned Value Method (EVM) merupakan salah satu tools yang dapat

menunjukkan kinerja biaya dan waktu proyek. Mengelola biaya menggunakan EVM atau

dalam bukunya Kerzner (2008) menyebutkan Earned Value Analysis (EVA) sama dengan

“managing with open eyes” karena manajer dapat dengan jelas melihat apa yang

direncanakan dan apa yang dilakukan dengan aktual biaya. Metode Earned Value digunakan

untuk mengetahui proses pengendalian pada pekerjaan konstruksi, dengan menggunakan 3

(tiga) indikator (BCWS, ACWP, BCWP).

Sumberdaya utama terbatas pada tahap pelaksanaan suatu proyek konstruksi adalah biaya,

mutu dan waktu. Perencanaan, penjadwalan dan pengendalian adalah langkah penting untuk

dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan sumberdaya terbatas ini tercapai. Metode

”Nilai Hasil” (Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk

mengendalikan biaya dan jadwal proyek secara terpadu (Ahmad Ridwan et al., 2019) . Dalam

suatu proyek konstruksi faktor yang menjadi indikator keberhasilan suatu proyek adalah

harus tepat biaya, waktu dan mutu. Untuk mencapai target tersebut perlu dilakukan

perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian pelaksanannya secara tepat. Konsep Nilai Hasil

(Earned Value) merupakan salah satu metode pengendalian yang digunakan untuk

mengendalikan biaya dan waktu proyek secara terpadu (Rifqi Auzan N et al., 2017).

1.2 Identifikasi Masalah

Dari penulisan latar belakang di atas maka identifikasi masalah yang berkaitan dengan

penelitian ini diantaranya adalah :

1. Progress penyelesaian pekerjaan tidak tercapai sesuai jadwal kontrak / terlambat

dengan deviasi sebesar -9,13% atau bobot pekerjaan hanya 48,57% sampai dengan

minggu ke-51.
I-3

https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan

2. Pentingnya mengetahui besar biaya yang tersisa dan watu berakhir pelaksanaan proyek

tersebut berdasarkan indicator saat pelaporan.

3. Prediksi perkiraan biaya dan waktu dapat diketahui apabila kinerja dari kondisi

pelaporan tiap periodenya diketahui dengan melihat BCWS, ACWP dan dilanjutkan

analisis mengenai CV, SV, CPI, SPI dengan hasil akhir ETC, EAC, ETS dan EAS.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dirumuskan

permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana kinerja proyek dilihat dari kondisi biaya dan waktu selama periode

peninjauan sebelum penerapan metode earned value ?

2. Bagaimana kinerja proyek dilihat dari kondisi biaya dan waktu selama periode

peninjauan setelah penerapan metode earned value ?

3. Bagaimana hasil dari estimate to completion, estimate at completion dan estimate all

schedule setelah penerapan metode earned value ?

1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya , maka dapat diketahui

tujuan dari penulisan penelitian ini adalah :

1. Untuk mendapatkan dan menganalisis kinerja pelaksanaan proyek konstruksi terhadap

biaya dan waktu selama periode peninjauan sebelum penerapan metode earned value.

2. Untuk mendapatkan dan menganalisis kinerja pelaksanaan proyek konstruksi terhadap

biaya dan waktu selama periode peninjauan setelah penerapan metode earned value.

3. Untuk mendapatkan dan menganalisis hasil dari estimate to completion, estimate at

completion dan estimate all schedule setelah penerapan metode earned value.
I-4

https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian antara lain sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :

a. Dapat memberikan pengetahuan kepada praktisi teknik sipil mengenai masalah

yang terjadi pada pekerjaan proyek infrastruktur .

b. Sebegai referensi kepada pihak lain terhadap penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan metode earned value sebagai pengendalian biaya dan waktu.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :

a. Dapat menambah wawasan dan pengalaman mengenai metode earned value

sebagai pengendalian biaya dan waktu pada pelaksanaan proyek konstruksi.

b. Dapat memberikan deskripsi mengenai penerapan pengendalian biaya dan waktu

dengan metode earned value pada pelaksanaan proyek konstruksi.

1.6 Pembatasan Dan Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah pada permasalahan

yang telah dirumuskan, maka dibuat batasan-batasan masalah guna membatasi ruang lingkup

pembahasan, antara lain :

1. Penelitian ini ditinjau dari sisi kontraktor dimana maksud penilitian ini untuk

menganalisis kinerja biaya langsung dan biaya tidak langsung serta waktu pada proyek

pembangunan pos lintas batas negara Sarasan apakah terjadi penyimpangan terhadap

yang telah direncanakan.

I-5

https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan

2. Analisis data yang dilakukan adalah data dari kontraktor utama proyek Pembangunan

Pos Lintas Batas Negara Sarasan yang berlokasi di Kepulauan Riau.

3. Peninjauan progress proyek dilakukan dari minggu ke-31 sampai dengan minggu ke-

56 di akibatkan bobot progress realiasasi pada minggu ini lebih rendah dari bobot

progress rencana.

1.7 Sistematika Penulisan

Penyusunan dan pembahasan tugas akhir ini secara garis besar terdiri atas lima bab dan

masing-masing bab terdapat beberapa sub bab sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,

maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan ruang lingkup

masalah, dan sistematika penulisan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang dasar-dasar teori yang relevan dengan permasalahan yang

akan dibahas untuk mendukung penulisan ini yang diperoleh dari berbagai literature,

metode-metode yang digunakan serta hal-hal yang berhubungan dengan topic Tugas

Akhir ini.

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi diagram alir penelitian atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta

uraian-uraian dari kerangka kerja serta memberikan gambaran umum proyek yang

dibutuhkan untuk menunjang maksud dan tujuan tugas akhir serta data penting lain

yang terkait.

4. BAB IV HASIL DAN ANALISIS


I-6

https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan

Bab ini membahas rumusan masalah yang diangkat pada Tugas Akhir ini dengan

memaparkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis sehingga dapat mengetahui

apakah pelaksanaan pekerjaan proyek sudah optimal/efisien.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian akhir dari penyusunan Tugas Akhir yang berisi simpulan

pokok berdasarkan keseluruhan analisis yang dibahas sebelumnya, pada bab ini juga

diberikan saran-saran yang dapat bermanfaat untuk penyempurnaan dan kebaikan

penelitian atau pengembangan lebih lanjut.

I-7

https://lib.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai