PENDAHULUAN
Proyek – proyek konstruksi secara umum dianggap sebagai sebuah sektor yang sarat dengan
resiko, karena nilai konstruksi yang besar dan banyaknya pihak yang terlibat (Hansen, 2017).
Risiko tersebut antara lain mencakup risiko terhadap waktu (terjadi keterlambatan
performa pekerjaan (metode dan pemakaian material yang tidak sesuai dengan spesifikasi
kerena beberapa factor). Resiko ini bisa menjadi penyebab terlambatnya penyelesaian proyek
sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan rencana bahkan sampai terhenti
pelaksanaannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian agar penyimpangan atau
kendala-kendala yang terjadi dapat diatasi, sehingga proyek dapat selesai sesuai waktu dan
Pelaksanaan proyek pembangunan pos lintas batas negara yang berlokasi di pulau Natuna,
Kepulauan Riau awal direncanakan akan dibangun dengan total biaya sebesar Rp.
121.075.000.000 (Seratus Dua Puluh Satu Miliyar Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan
durasi pekerjaan mulai bulan November 2020 hingga bulan Juli 2021 dimana harus selesai
dalam waktu 270 hari kalender. Selama proses pembangunan terjadi perubahan perencanaan
biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan menjadi Rp. 145.887.360.000 (Seratus Empat
Puluh Lima Miliar Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu
Rupiah) dengan durasi pekerjaan selama 700 hari kerja. Proyek Pembangunan Pos Lintas
Batas Negara Sarasan yang dikerjakan oleh kontraktor telah mengalami keterlambatan dari
I-1
https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan
schedule yang direncanakan. Keterlambatan tersebut dapat diketahui dari hasil evaluasi data
Kurva S.
Berdasarkan pelaporan dan data yang diterima sampai dengan bulan Oktober 2021, realisasi
atau pencapaian jadwal dari proyek pembangunan rumah tersebut hanya sebesar 48,57%
sedangkan untuk perencanaan sudah 57,70%, dari hasil ini dapat dihitung keterlambatan
yang terjadi adalah sebesar minus 9,13%. Ketidaksesuaian rencana dengan pelaksanaan di
lapangan, seperti penyimpangan aktual biaya dan waktu yang tidak sesuai rencana
I-2
https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan
Penerapan Earned Value Method (EVM) merupakan salah satu tools yang dapat
menunjukkan kinerja biaya dan waktu proyek. Mengelola biaya menggunakan EVM atau
dalam bukunya Kerzner (2008) menyebutkan Earned Value Analysis (EVA) sama dengan
“managing with open eyes” karena manajer dapat dengan jelas melihat apa yang
direncanakan dan apa yang dilakukan dengan aktual biaya. Metode Earned Value digunakan
Sumberdaya utama terbatas pada tahap pelaksanaan suatu proyek konstruksi adalah biaya,
mutu dan waktu. Perencanaan, penjadwalan dan pengendalian adalah langkah penting untuk
dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan sumberdaya terbatas ini tercapai. Metode
”Nilai Hasil” (Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk
mengendalikan biaya dan jadwal proyek secara terpadu (Ahmad Ridwan et al., 2019) . Dalam
suatu proyek konstruksi faktor yang menjadi indikator keberhasilan suatu proyek adalah
harus tepat biaya, waktu dan mutu. Untuk mencapai target tersebut perlu dilakukan
perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian pelaksanannya secara tepat. Konsep Nilai Hasil
(Earned Value) merupakan salah satu metode pengendalian yang digunakan untuk
mengendalikan biaya dan waktu proyek secara terpadu (Rifqi Auzan N et al., 2017).
Dari penulisan latar belakang di atas maka identifikasi masalah yang berkaitan dengan
dengan deviasi sebesar -9,13% atau bobot pekerjaan hanya 48,57% sampai dengan
minggu ke-51.
I-3
https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan
2. Pentingnya mengetahui besar biaya yang tersisa dan watu berakhir pelaksanaan proyek
3. Prediksi perkiraan biaya dan waktu dapat diketahui apabila kinerja dari kondisi
pelaporan tiap periodenya diketahui dengan melihat BCWS, ACWP dan dilanjutkan
analisis mengenai CV, SV, CPI, SPI dengan hasil akhir ETC, EAC, ETS dan EAS.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dirumuskan
1. Bagaimana kinerja proyek dilihat dari kondisi biaya dan waktu selama periode
2. Bagaimana kinerja proyek dilihat dari kondisi biaya dan waktu selama periode
3. Bagaimana hasil dari estimate to completion, estimate at completion dan estimate all
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya , maka dapat diketahui
biaya dan waktu selama periode peninjauan sebelum penerapan metode earned value.
biaya dan waktu selama periode peninjauan setelah penerapan metode earned value.
completion dan estimate all schedule setelah penerapan metode earned value.
I-4
https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
b. Sebegai referensi kepada pihak lain terhadap penelitian selanjutnya yang berkaitan
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
Agar pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah pada permasalahan
yang telah dirumuskan, maka dibuat batasan-batasan masalah guna membatasi ruang lingkup
1. Penelitian ini ditinjau dari sisi kontraktor dimana maksud penilitian ini untuk
menganalisis kinerja biaya langsung dan biaya tidak langsung serta waktu pada proyek
pembangunan pos lintas batas negara Sarasan apakah terjadi penyimpangan terhadap
I-5
https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan
2. Analisis data yang dilakukan adalah data dari kontraktor utama proyek Pembangunan
3. Peninjauan progress proyek dilakukan dari minggu ke-31 sampai dengan minggu ke-
56 di akibatkan bobot progress realiasasi pada minggu ini lebih rendah dari bobot
progress rencana.
Penyusunan dan pembahasan tugas akhir ini secara garis besar terdiri atas lima bab dan
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan ruang lingkup
Bab ini membahas tentang dasar-dasar teori yang relevan dengan permasalahan yang
akan dibahas untuk mendukung penulisan ini yang diperoleh dari berbagai literature,
metode-metode yang digunakan serta hal-hal yang berhubungan dengan topic Tugas
Akhir ini.
Bab ini berisi diagram alir penelitian atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta
uraian-uraian dari kerangka kerja serta memberikan gambaran umum proyek yang
dibutuhkan untuk menunjang maksud dan tujuan tugas akhir serta data penting lain
yang terkait.
https://lib.mercubuana.ac.id
Bab I – Pendahuluan
Bab ini membahas rumusan masalah yang diangkat pada Tugas Akhir ini dengan
memaparkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis sehingga dapat mengetahui
Bab ini merupakan bagian akhir dari penyusunan Tugas Akhir yang berisi simpulan
pokok berdasarkan keseluruhan analisis yang dibahas sebelumnya, pada bab ini juga
I-7
https://lib.mercubuana.ac.id