Dari hasil pengolahan data menggunakan Microsoft Project pada pelaksanaan
proyek Fave Hotel Medan ini hingga minggu ke 32 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penyimpangan terhadap jadwal atau schedule varians (SV) yang didapat
hingga akhir peninjauan adalah -1.951.158.199, nilai negatif ini menjunjukkan kinerja pelaksanaan yang kurang baik karena pekerjaan-pekerjaan yang terlaksana terlambat dari jadwal yang direncanakan sedangkan penyimpangan terhadap biaya atau cost varians (CV) yang didapat adalah -245.422.423 maka dari nilai yang didapat menunjukkan nilai pekerjaan yang telah diselesaikan lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang sudah dikeluarkan. 2. Indeks kinerja jadwal atau schedule performance index (SPI) yang didapat adalah 0,83 yang berarti waktu pelaksanaan proyek terlambat dari yang telah direncanakan sedangkan indeks kinerja biaya atau cost performance index (CPI) yang didapat adalah 0,93 yang berarti biaya proyek yang dikeluarkan untuk penyelesaian proyek lebih besar dari yang direncanakan. 3. Dari perhitungan indikator-indikator pada konsep nilai hasil ini, perkiraan biaya total akhir proyek atau estimated at completion (EAC) adalah 12.897.813.819. Untuk perkiraan waktu penyelesaian proyek atau time estimated (TE) yang didapat adalah 320 hari berdasarkan hitungan Microsoft project, penyelesaian proyek ini juga melewati batas rencana awal proyek dan terjadi penyimpangan sebesar 44 hari. Untuk mengatasi penyimpangan dari segi waktu dan biaya agar pelaksanaan proyek kembali ke rencana awal penyelesaian proyek maka dilakukan reschedule menggunakan Microsoft Project dengan penambahan waktu kerja atau lembur agar waktu pelaksanaan selesai tepat waktu namun dari hasil perhitungan biaya untuk lembur bertambah Rp 108.128.750 sehingga total biaya keseluruhan untuk menyelesaikan proyek ini adalah Rp. 12.699.254.510 yang berarti biaya total penyelesaian pada akhir proyek ini telah melebihi dari biaya rencana proyek yaitu sebesar Rp. 12.578.949.570. Maka adanya penyimpangan harga sebesar Rp. -120.304.940. B. Saran 1. Penyimpangan yang terjadi baik dari segi waktu dan biaya yang lebih besar dari rencana pelaksanaan harus diidentifikasi penyebabnya. Bahkan jika ada penyimpangan yang terlalu tinggi, maka perlu dilakukan pengkajian terhadap perencanaan karena nilai penyimpangan dengan perencanaan awal yang tidak realistis. 2. Karena pengendalian biaya dan waktu ini saling memiliki keterkaitan diantara keduanya maka ada baiknya pengelola proyek harus selalu senantiasa melakukan pengawasan berkala. Jadi bila ada penyimpangan terhadap biaya maupun waktu, pengelola proyek dapat segera melakukan suatu pengendalian terhadap parameter biaya dan waktu tersebut agar penyimpangan tersebut dapat diminimalisir. Pengendalian berkala ini juga berfungsi untuk menghindari terjadinya penyimpangan terhadap biaya dan waktu yang terlalu besar karena mengakibatkan pengendalian yang akan semakin sulit dilakukan. 3. Metode nilai hasil ini dapat membantu pengelola proyek untuk menyelesaikan proyek tepat waktu karena metode nilai hasil mampu meramalkan keadaan masa depan proyek. Dimana proyeksi biaya dan jadwal masa depan proyek ini dapat memberikan informasi atau gambaran kedepannya yang berguna bagi pelaksana pengelola proyek maupun pemilik proyek karena dengan informasi ini dapat disusun langkah-langkah atau strategi selanjutnya untuk mencapai sasaran proyek yang menyangkut biaya dan waktu agar sesuai dengan rencana. Untuk penelitian selanjutnya mengenai pembahasan pengendalian waktu dan biaya dengan metode nilai hasil menggunakan Microsoft project ini dapat dilanjutkan dengan menambahkan solusi lain yang ditawarkan seperti menambahkan solusi lain seperti melakukan percepatan dengan penambahan tenaga kerja, night shift¸cost slope, menggunakan tenaga kerja yang ada untuk melaksanakan kegiatan kritis dahulu dan dapat dilanjutkan dengan membuat grafik tenaga kerja lakukan perataan sumber dayanya. Cara lain juga dapat dilakukan dengan cara membandingkan metode earned value dengan metode lainnya untuk dibandingkan metode yang paling efektif digunakan untuk pelaksanaan proyek. Namun kesulitan untuk mengangkat judul skripsi ini adalah sulitnya mendapatkan data.
Analisis Kinerja Biaya Dan Waktu Dengan Menggunakan Earned Value Pada Proyek Pembangunan Gedung Insentif Terpadu Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang