Anda di halaman 1dari 20

PENGENDALIAN BIAYA

DAN WAKTU DALAM


PROYEK KONSTRUKSI

MANAJEMEN PROYEK – KELOMPOK 13


PENDAHULUAN
Dalam sebuah proses pengerjaan proyek terdapat tiga parameter penting bagi penyelenggara
proyek yaitu besar biaya atau anggaran yang dialokasikan, jadwal, serta mutu yang harus
dipenuhi. Ketiga parameter tersebut disebut juga dengan triple constrain dan saling memiliki
keterikatan. Artinya jika ingin meningkatkan kinerja proyek, umumnya harus diikuti dengan
meningkatkan mutu. Hal ini akan berakibat pada meningkatnya biaya, sehingga dapat melebihi
anggaran. Sebaliknya bila ingin menekan biaya, maka biasanya harus berkompromi dengan mutu
dan jadwal
BATASAN PROYEK
Dalam proses mencapai tujuan proyek ada batasan yang harus dipenuhi yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal, serta mutu yang harus
dipenuhi. Ketiga hal tersebut merupakan parameter penting bagi penyelenggara proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek. Ketiga
batasan diatas disebut tiga kendala (tripleconstrain) yaitu:

BIAYA MUTU WAKTU


Biaya Proyek harus diselesaikan dengan biaya Mutu Produk atau hasil kegiatan harus memenuhi Waktu Proyek harus dikerjakan sesuai dengan
yang tidak boleh melebihi anggaran. Untuk spesifikasi dan criteria yang disyaratkan. Jadi, kurun waktu dan tanggal akhir yang telah
proyek – proyek yang melibatkan dana dalam memenuhi persyaratan mutu berarti mampu ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru,
jumlah besar dan jadwal pengerjaan bertahun - memenuhi tugas yang dimaksudkan atau sering maka penyerahannya tidak boleh melewati
tahun, anggaran nya tidak hanya ditentukan disebut sebagai fit for the intendeduse. batas waktu yang telah ditentukan.
dalam total proyek, tetapi dipecah atas
komponen – komponen nya atau per periode
tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan
keperluan. Dengan demikian, penyelesaian
bagian – bagian proyek harus memenuhi
sasaran anggaran per periode.
PENGENDALIAN PROYEK
Proyek merupakan suatu kegiatan yang bersifat unik dan temporer. Keunikan pada
proyek ditunjukkan dari karakteristik proyek yang berbeda-beda antara suatu proyek
dengan proyek yang lainnya. Temporer adalah bersifat sementara bahwa proyek harus
dapat diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Hal yang menyebabkan proyek
bersifat unik adalah variabilitas dan ketidakpastian.

Proyek memiliki keberagaman, semakin luas keberagaman dari proyek


tersebut, maka semakin kompleks proyek tersebut, dan semakin besar
pula risiko proyeknya begitu sebaliknya. Oleh karena itu dalam proyek
dibutuhkan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian yang
terstruktur agar dapat mencapai hasil dan target yang diinginkan.
Dalam suatu proyek konstruksi penyimpangan waktu dan biaya kerap
terjadi, maka itu dibutuhkan pengendalian sebagai metode yang dapat
mengontrol dan menunjukkan kondisi proyek dengan tepat.
HUBUNGAN ANTARA WAKTU DAN BIAYA
KONSTRUKSI
WAKTU BIAYA

Proyek infrastruktur biasanya diharuskan selesai dalam jangka waktu yang


telah ditentukan dan sesuai dengan anggaran biaya yang dialokasikan.
Disisi lain terdapat banyak faktor ketidakpastian yang berpotensi akan
berdampak pada waktu dan biaya selama pembangunan sebuah proyek.
Hal ini membuat proyek membutuhkan pengendalian manajemen yang
efektif
TUJUAN PENGENDALIAN WAKTU
DAN BIAYA PROYEK

Pada dasarnya proses pengendalian waktu dan biaya proyek bertujuan untuk memastikan
terwujudnya performa yang baik dalam setiap tahap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan acuan
perencanaan pekerjaan. Suatu bentuk pelaporan perkembangan proyek sangat diperlukan agar
produktivitas pekerjaan terhadap rencana jadwal dan biaya dapat terekam secara obyektif, tercatat
secara rinci dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masing-masing pelaku proyek
METODE PENGENDALIAN WKTU
DAN BIAYA PROYEK

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengendalian waktu dan biaya
proyek diantaranya yaitu

Metode Earned Value Analysis (EVA) Earned Schedule Method (ESM)

Metode Program Evaluation and Review Kalman Filter Earned Value Method
Technique (PERT) (KEVM)

Critical Path Method (CPM) Gantt Bar Chart


Metode Earned Value Analysis
(EVA)

Metode earned value merupakan salah satu metode pengendalian waktu & biaya proyek
yang mampu menganalisis penyimpangan biaya dan jadwal secara terpadu, berbeda dengan
metode lain yang menganalisis penyimpangan biaya dan jadwal masing-masing secara
terpisah dan tidak mengungkapkan masalah kinerja kegiatan proyek yang sedang
berlangsung. Pada metode ini memberikan informasi mengenai kinerja dalam pelaporan
sebuah periode dan memperlihatkan estimasi waktu dan biaya untuk menyelesaikan seluruh
proyek atas dasar indikator kinerja Ketika pelaporan. Hasil dari evaluasi kinerja proyek
tersebut dapat digunakan sebagai early warning, jika terdapat kinerja proyek yang tidak
efisien sehingga dapat dilakukan kebijakan-kebijakan agar pembengkakan biaya dan
keterlambatan penyelesaian proyek dapat dicegah.
Metode Earned Value Analysis (EVA)
Metode Program Evaluation and
Review Technique (PERT)

PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan
penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam
suatu proyek. Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak
mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta
mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan
mempercepat selesainya proyek. PERT adalah suatu kondisi yang berorientasi analisis
jaringan teknik yang digunakan untuk memperkirakan durasi proyek ketika
memperkirakan durasi kegiatan individu yang sangat tidak pasti.
Metode Program
Evaluation and Review
Technique (PERT)
Critical Path Method (CPM)

Pada prosedur penjadwalan dengan metode CPM (critical path method)


atau metode jalur kritis diasumsikan bahwa durasi suatu komponen-
komponen kegiatan proyek dianggap telah diketahui secara pasti. Metode
CPM ini bertujuan untuk merencanakan dan mengendalikan sejumlah
besar kegiatan yang memiliki hubungan ketergantungan yang kompleks
dalam masalah desain engineering, konstruksi dan pemeliharaan.
Dalam kenyataannya penerapan metode CPM menggunakan proses yang
dinamakan estimasi sehingga mengandung unsur ketidakpastian. Perlakuan
estimasi pada penjadwalan adalah dengan menganalisis penjadwalannya
secara probalistik, dimulai dari kegiatan pertama sampai pada kegiatan
terakhir proyek.
Critical Path Method (CPM)
Gantt Bar Chart

Gantt Chart adalah chart atau grafik yang menampilkan visual dari daftar
tugas yang dijadwalkan dalam sebuah proyek berdasarkan waktu yang
sudah ditetapkan. Sebelum ada komputer, Gantt Chart adalah sebuah
gambar tabel yang ditulis tangan dan harus memerlukan revisi manual
setiap ada perubahan data. Bagian progress di Gantt Chart memungkinkan
manajer untuk menepati semua janji yang telah dibuat, meminimalisir risiko
dan menghindari penundaan pekerjaan atau pengiriman barang ke
konsumen. Gantt Chart digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan
proyek, baik proyek kecil ataupun besar. Cara ini sangat berguna untuk
menunjukkan pekerjaan apa saja yang dijadwalkan untuk dilakukan pada
hari tertentu. Ini juga bisa membantu Anda melihat tanggal proyek dimulai
dan berakhir dalam sebuah visual grafik sederhana.
Gantt Bar Chart
Earned Schedule Method (ESM)

Earned Schedule Method (ESM) adalah suatu


metode perkembangan dari Earned Value
Method (EVM) yang diperkenalkan saat
musim semi 2003, menunjukan kemungkinan
menggambarkan kinerja jadwal dalam satuan
waktu. Earned Schedule dapat diperhitungkan
dengan rumus-rumus sederhana berikut ini.
Earned
Schedule
Method
(ESM)
Kalman Filter Earned Value Method (KEVM)

Kalman Filter Raerned Value Method (KEVM)


adalah metode probabilistik prediksi durasi dan
jadwal analisis risiko dengan menggunakan data
EVM). Kalman Filter Earned Value Method
(KEVM) diformulasikan berdasarkan kerangka
probabilitas yang kuat dari Kalman Filter dan
praktik standar dalam jadwal analisis risiko dan
Earned Value Method (EVM). Kalman Filter adalah
algoritma rekursif untuk memperkirakan keadaan
sebenarnya tetapi tersembunyi dari sistem
dinamis di hadapan pengamatan yang terganggu.
Kalman Filter Earned Value Method (KEVM)
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai