Anda di halaman 1dari 3

Bab V Kesimpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan Earned Value Analysis yang dimulai dari 3 indikator PV, EV, dan AC, lalu

varians, indeks kinerja, prediksi waktu dan biaya penyelesaian proyek beserta analisis

faktor – faktor keterlambatan, maka dihasilkan beberapa kesimpulan antara lain :

1. Kinerja biaya pada proyek Arsitektur dan Interior gedung Jatinegara Office 88 setelah

dilakukan Earned Value Analysis diindikasikan pelaksanaan proyek ini memiliki potensi

kerugian, ditunjukkan dari indikator Cost Variance (CV) kumulatif pada akhir minggu

pelaporan (minggu 24) yang bernilai negatif (Rp 340.016.122) dan nilai Indeks Kinerja

Biaya/Cost Performance Index (CPI) kumulatif sebesar 0.99 < 1. Kinerja waktu pada

Pekerjaan Arsitektur dan Interior gedung Jatinegara Office 88 setelah dilakukan Earned

Value Analysis menunjukkan pelaksanaan proyek ini mengalami keterlambatan,

ditunjukkan dari indikator Schedule Variance (SV) kumulatif pada akhir minggu

pelaporan (minggu 24) yang bernilai negatif (- Rp 1,783,059.012) dan nilai Indeks

Kinerja Biaya/Schedule Performance Index (SPI) kumulatif sebesar 0.93 < 1.

2. Prediksi biaya dan waktu penyelesaian pada Pekerjaan Arsitektur dan Interior gedung

Jatinegara Office 88 dengan asumsi kondisi kinerja proyek akan tetap sama (seperti

minggu ke 24) sampai akhir proyek, maka diprakirakan untuk menyelesaikan seluruh

pekerjaan diperlukan tambahan waktu selama 3 hari dari berakhirnya jadwal rencana dan

biaya yang dikeluarkan lebih besar dari anggaran sehingga potensi kerugian kontraktor

diprakirakan sebesar Rp89,072.392.

V-1
https://lib.mercubuana.ac.id/
Bab V Kesimpulan dan Saran

3. Dari hasil wawancara kepada 3 (tiga) narasumber serta analisis penulis dengan data

sekunder yang ada, didapatkan beberapa jawaban yang dapat menyimpulkan faktor –

faktor yang memengaruhi jadwal pada kurva S mundur dan terjadilah keterlambatan

waktu pelaksanaan proyek, yaitu :

a) Tidak detailnya gambar perencanaan, sehingga mengakibatkan koordinasi yang

memakan waktu

b) Proses approval material memakan waktu yang lama

c) Terjadi kebocoran pada area basement akibat naiknya muka air tanah sehingga

mengakibatkan beberapa pekerjaan tertunda.

d) Adanya temuan dari instansi terkait mengenai belum tersedianya sumur resapan,

sehingga mengakibatkan beberapa pekerjaan tertunda.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan terkait dengan penelitian ini, antara lain :

1. Kinerja waktu yang kurang baik mengindikasikan kontraktor kurang mampu untuk

mengatur waktu dan biaya selama masa konstruksi. Maka dapat disimpulkan bahwa

untuk memperbaiki kinerja proyek waktu dan biaya harus memperhatikan faktor – faktor

yang terkait dengan kinerja seperti :

- Memeriksa kembali gambar perencanaan secara menyeluruh pada saat baru dimulainya

pekerjaan agar tidak menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pekerjaan

dikemudian hari.

V-2

https://lib.mercubuana.ac.id/
Bab V Kesimpulan dan Saran

- Mengajukan approval material jauh-jauh hari sebelum pekerjaan dimulai dan

melakukan koordinasi secara intens dengan owner dan konsultan terkait perubahan

desain dan spesifikasi material, agar tidak berdampak kepada keterlambatan

pelaksanaan.

2. Bagi institusi perguruan tinggi, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

informasi dalam mata kuliah manajemen konstruksi, estimasi biaya proyek dan

pengendalian proyek terkait sebagai referensi studi kasus kepada mahasiswa akan

pentingnya proses pengendalian waktu dan biaya dalam pelaksanaan proyek khususnya

dengan metode nilai hasil (Earned Value Method).

3. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan kuesioner dengan banyak

responden untuk mendukung data dan analisis lebih akurat.

V-3

https://lib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai