Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI


DENGAN METODE
FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
Studi Kasus Proyek Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta
Tangerang – Banten

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Teknik, jenjang pendidikan Strata 1

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Khoerul Annam
NIM : 41114120063

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
2020/2021
BAB I PENDAHULUAN

L ATA R B E L A K A N G
Progress bobot komulatif Salah satu proyek dari PT. Angkasa Pura (Persero) yang sedang berjalan adalah
proyek Revitalisasai Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, proyek yang
berdasarkan kontrak berdurasi 390 hari kalender dan dilaksanakan pada Oktober
2018 sampai dengan November 2019 ini ternyata baru dapat dilaksanakan
setelah terbitnya SPMK pada Februari 2020 dengan durasi menjadi Februari
2019 sampai dengan Februari 2020 atau menjadi 360 hari kalender, lingkup
pekerjaan yang dikerjakan adalah Persiapan, Struktur, Arsitektur, dan MEP.

PT. PP (Persero) Tbk. Selaku kontraktor utama tentu kesulitan dengan kondisi
seperti ini, ditambah kesulitan-kesulitan lain yang menghambat proses pekerjaan
Progress durasi (hari kalender) yang berdampak luas pada progress secara keseluruhan, hingga pada akhirnya
pada bulan Februari 2020 saat kontrak proyek seharusnya sesuai kontrak sudah
selesai namun progress pekerjaan yang berhasil dikerjakan oleh kontraktor
hanya mencapai 8,6521% atau minus cukup ekstrim yaitu -91,3479%. Hal ini
tentu harus dicari penyebab dan solusinya agar pihak-pihak terkait tidak ada
yang dirugikan.

Hal inilah yang melatar belakangi penelitian ini, dan berdasarkan observasi di
lapangan dan data-data yang dikumpulkan penulis dapat menalukan identifikasi
dan hipotesa masalah awal dari keterlambatan proyek konstruksi Revitalisasi
(Sumber : Laporan Progress Mingguan Proyek, Minggu ke-52 10 sampai 16 Februari 2020)
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta ini, faktor-faktor penyebab keterlambatan
tersebut antara lain adalah kesalahan estimasi waktu tender, birokrasi dan
perijinan yang sulit, desain konstruksi yang kurang matang, pengambilan
keputusan yang lambat, keterlambatan pembayaran, perubahan desain, dan ada
penambahan pekerjaan di luar kontrak.
BAB I PENDAHULUAN

IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah yang terjadi di Proyek Revitalisasi Terminal
1C Bandara Soekarno-Hatta, yaitu :
 Kesalahan dalam estimasi perhitungan waktu dalam dokumen tender dan
schedule awal sesuai kontrak .
 Proses birokrasi dan perijinan bekerja dalam area bandara yang rumit dan
banyak pintu.
 Desain yang tidak matang sehingga tidak dapat dilaksanakan dilapangan.
 Lambatnya pengambilan keputusan oleh pihak terkait.
 Adanya keterlambatan pembayaran oleh pihak owner kepada kontraktor yang
m e n g a k i b a t k a n c a s h f l o w t i d a k l a n c a r.
 Perubahan d esain bangunan dari d esain awal.
 Adanya pekerjaan tambah yang harus dikerjakan namun tidak ada desain
sehingga pekerjaan lain terhambat.
BAB I PENDAHULUAN

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dirumuskan
permasalahan-permasalahan sebagai berikut:

o Apakah proses dan dokumen tender yang salah o Apakah faktor perubahan desain dapat membuat durasi
perhitungan dapat menyebabkan keterlambatan waktu waktu pekerjaan terhambat sehingga progress menjadi
pekerjaan proyek ? terlambat ?
o Apakah proses birokrasi dalam suatu instansi atau o Apakah faktor perubahan lingkup pekerjaan dapat
proyek dapat menyebabkan keterlambatan ? membuat durasi waktu pekerjaan terhambat sehingga
o Apakah desain yang belum sempurna atau belum progress menjadi terlambat ?
update dan sudah usang dapat mempengaruhi durasi o Apakah faktor kesalahan perhitungan tender, birokrasi
waktu yang menyebabkan keterlambatan ? yang rumit, desain yang belum matang, pengambilan
o Apakah pengambilan keputuasn yang lama keputusan yang lama, keterlambatan pembayaran,
mempengaruhi durasi waktu pekerjaan dan membuat perubahan desain, dan perubahan lingkup pekerjaan
proses pekerjaan terhambat ? bersama-sama dapat mempengaruhi waktu
o Apakah proses pembayaran yang terlambat kepada keterlambatan pekerjaan proyek ?
kontraktor dapat menyebakan keterlambatan waktu
pelaksanaan pekerjaan ?
BAB I PENDAHULUAN

MAKSUD & TUJUAN


 Mengetahui proses dan dokumen tender yang salah  Mengetahui faktor perubahan desain dapat membuat
perhitungan dapat menyebabkan keterlambatan waktu durasi waktu pekerjaan terhambat sehingga progress
pekerjaan proyek. menjadi terlambat.
 Mengetahui faktor proses birokrasi dalam suatu instansi  Mengetahui faktor perubahan lingkup pekerjaan dapat
atau proyek dapat menyebabkan keterlambatan. membuat durasi waktu pekerjaan terhambat sehingga
 Mengetahui faktor desain yang belum sempurna atau progress menjadi terlambat
belum update dan sudah usang dapat mempengaruhi  Mengetahui faktor kesalahan perhitungan tender,
durasi waktu yang menyebabkan keterlambatan. birokrasi yang rumit, desain yang belum matang,
 Mengetahui pengambilan keputuasn yang lama pengambilan keputusan yang lama, keterlambatan
mempengaruhi durasi waktu pekerjaan dan membuat pembayaran, perubahan desain, dan perubahan
proses pekerjaan terhambat. lingkup pekerjaan bersama-sama dapat mempengaruhi
 Mengetahui proses pembayaran yang terlambat kepada waktu keterlambatan pekerjaan proyek.
kontraktor dapat menyebakan keterlambatan waktu
pelaksanaan pekerjaan.
BAB I PENDAHULUAN

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis : Manfaat Praktis :


 Sumber informasi bagi peneliti sejenis pada masa yang • Bagi dunia pendidikan, penelitian ini diharapkan
akan datang. menjadi sumber referensi atau informasi mengenai
 Berkontribusi di bidang pendidikan, khusunya dalam faktor-faktor keterlambatan proyek.
dunia konstruksi. • Bagi dunia konstruksi, penelitian ini diharapkan
 Penelitian ini dapat menambahkan variabel indikator memberikan referensi bagi kontraktor maupun owner
dari penelitian terdahulu tentang keterlambatan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan
pelaksanaan pekerjaan terhadap kinerja waktu pada keterlambatan pada proyek konstruksi supaya tidak
proyek. mengalami kesalahan yang sama pada proyek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

P R OY E K KO N S T R U K S I TA H A P P E L A K S A N A A N
Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara Menurut A.D Austen dan R.H Neale (1994) dalam Suyatno
yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan (2010) , tahapan utama proyek konstruksi terdiri dari 5
alokasi sumber daya terbatas dan dimaksudkan untuk tahap, yaitu :
melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah digariskan o TAHAPBRIEFING
dengan jelas. Adapun yang dimaksud dengan tugas adalah o TAHAPPERENCANAAN& PERANCANGAN (DESIGN)
dapat berupa membangun bangunan-bangunan, membuat o TAHAPPELELANGAN
produk baru atau melakukan penelitian dan o TAHAPKONSTRUKSI
pengembangan. 3 sasaran utama dalam pelaksanaan o TAHAPPERSIAPANPENGGUNAAN
proyek konstruksi adalah terwujudnya biaya, mutu, dan
waktu (Soeharto, 1995).

Anda mungkin juga menyukai