CV. KREASI TEKNIK KONSULTANT adalah sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang
bergerak di bidang Engineering dan Management yang didirikan sejak tahun 2014 berdasarkan
Akte Pendirian BUSTAN, SH, MKn Nomor 188 Tanggal 10 APRIL 2014 ,dengan Kantor Pusat
di Makassar.
Organisasi dan struktur perusahaan bersifat multi disipliner. Sejak berdirinya pada tahun 2014
telah berkembang dan telah memperoleh kepercayaan dari berbagai lembaga dan instansi serta
Pemerintah Daerah. CV. KREASI TEKNIK KONSULTANT memiliki sejumlah staf
profesional yang terdiri dari tenaga teknik yang ahli dalam bidangnya dan didukung tenaga
administrasi yang kapabel.
Saat ini CV. KREASI TEKNIK KONSULTANT merupakan suatu organisasi yang siap untuk
berpartisipasi dalam pembangunan dan konsultasi profesional dalam pembangunan tersebut.
Secara garis besar pelayanan jasa Konsultan Teknik dan Manajemen CV. KREASI TEKNIK
KONSULTANT meliputi :
CV. KREASI TEKNIK KONSULTANT saat ini mempunyai cukup banyak tenaga penunjang
di luar tenaga ahli, yang terdiri dari tenaga administrasi, teknisi, juru gambar dan operator
komputer.
1
TANGGAPAN TERHADAP KAK
I. UMUM
Pemerintah Daerah Tingkat II Wajo dalam hal ini Dinas Tata Ruang dan Permukiman yang
merupakan pelaksana program ini di bidang Perencanaan , telah membuat Kerangka Acuan Kerja
sebagai pedoman bagi konsultan dalam penyusunan dokumen usulan teknis dalam rangka
Seleksi Umum pengadaan jasa konsultan untuk menangani pekerjaan ini.
CV. KREASI TEKNIK KONSULTAN sebagai mitra Pemerintah akan berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan jasanya dalam pekerjaan ini, sehingga apa yang telah
diprogramkan oleh pemerintah seperti tersebut di atas dapat terwujud.
Pada dasarnya uraian serta rincian keterangan KAK yang telah tersedia, secara keseluruhan sudah
cukup jelas. Sehingga uraian-uraian tersebut dapat dipakai sebagai pedoman dalam penyusunan
dokumen Teknis ini dan pada pelaksanaan perencanaan teknis pekerjaan study di lapangan
nantinya.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Rabat Beton Jl. Amanaggappa Kec. Tempe
sebagaimana yang tertera dalam KAK, adalah 45 (Lima Belas) Hari sejak surat perintah mulai
kerja. Berdasarkan pengalaman mengerjakan proyek yang sejenis, Konsultan CV. KREASI
TEKNIK KONSULTAN menganggap bahwa waktu tersebut cukup dan dapat dilaksanakan tepat
pada waktunya
Pemahaman mengenai konstruksi dan lokasi yang pasti dari pekerjaan ini merupakan faktor
penunjang dalam pembuatan dokumen usulan teknis ini, dan fasilitas peralatan yang perlu
disiapkan oleh konsultan, serta metode pelaksanaan perencanaan yang akan diuraikan dalam bab
selanjutnya. Pengalaman perusahaan dan personil yang disiapkan untuk terlibat dalam proyek ini
merupakan modal besar untuk mengantisipasi hal tersebut, sehingga walaupun tidak diuraikan
dalam Kerangka Acuan Kerja tidak merupakan hambatan dalam penyusunan dokumen usulan
teknis ini yang diprediksi akan tidak jauh menyimpang dari apa yang akan dilaksanakan
nantinya.
TANGGAPAN TERHADAP KAK
Umum.
Pekerjaan Pengawasan Teknis Konstruksi, secara garis besarnya akan mencakup kegiatan
dan dan tahapan pekerjaan sebagai berikut :
Pekerjaan Persiapan.
Pengawasan Detail Teknik
Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi.
Adapun tujuan dan sasaran Pengawasan Teknis ini adalah untuk menjamin penyelesaian
pekerjaan konstruksi yang baik dan memenuhi ketentuan serta persyaratan dalan dokumen
kontrak, antara lain :
Uraian detail terhadap rencana pendekatan teknis dan metodologi yang akan dipergunakan
dalam melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknis ini, akan dibahas pada sub bab
berikutnya.
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan dimulai segera setelah pihak Kontraktor menerima Surat Perintah
Mulai Kerja ( SPMK ) dari Pejabat Pembuat Komitmen. Tahapan pekerjaan persiapan ini
merupakan kegiatan awal yang sangat penting untuk dapat melaksanakan tahap
pelaksanaan konstruksi dengan baik. Secara umum pekerjaan persiapan akan mencakup
kegiatan evaluasi data Pengawasan terhadap kondisi lapangan yang ada, proses mobilisasi
kontraktor dan koordinasi awal. Dalam tahapan pekerjaan persiapan , Konsultan akan
melakukan perincian aktivitas sebagai berikut :
1. Koordinasi Awal.
Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi diperlukan koordinasi antara pihak
Pejabat Pembuat Komitmen, Kontraktor dan Konsultan. Koordinasi kerja diperlukan
untuk memperlancar pelaksanaan serta pencapaian hasil pekerjaan yang sebaik-
baiknya. Untuk itu diperlukan kejelasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung
jawab masing-masing pihak. Dalam hal ini, Konsultan Supervisi bertugas membantu
Pejabat Pembuat Komitmen dalam Pengawasan Teknis, memberikan nasehat dan
saran penyelesaian permasalahan serta pengadministrasian proyek.
3. Mobilisasi Kontraktor.
Kendali Mutu merupakan salah satu aspek penting dalam Pengawasan Teknis.
Konsultan akan menggunakan metode, langkah pengawasan serta sistem pelaporan
yang teliti sehingga dapat menjamin setiap pekerjaan konstruksi terlaksana sesuai
dengan Spesifikasi.
Penyelesaian Konstruksi.
Konsultan akan menyiapkan langkah – langkah yang diperlukan untuk membantu tahap
penyelesaian konstruksi secara teliti. Sekurang-kurangnya 30 hari sebelum tanggal
penyelesaian pekerjaan. Konsultan akan melakukan Inspeksi Pendahuluan dan membuat
daftar koreksi kekurangan atau kerusakan pekerjaan yang masih ada . Inspeksi akhir
dilaksanakan untuk menjamin penyelesaian pekerjaan yang lengkap dan memuaskan
sesuai dengan Dokumen Kontrak yang ada.
Konsultan akan membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam pelaksanaan proses
Provisional Hand Over ( PHO ) yaitu dalam menyiapkan seluruh kelengkapan Data
Teknis dan Administrasi yang diperlukan.
Pelaporan .
Konsultan akan menyusun dan menyerahkan laporan pelaksanaan proyek berupa Laporan
Kemajuan Pekerjaan, Laporan Review Design dan Usulan Perintah Perubahan dan
Laporan Akhir.Laporan tersebut akan diserahkan secara tepat waktu kepada Pengguna
Jasa melalui Pengendali Kegiatan.
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan tentang penjelasan singkat tentang kondisi fisik pekerjaan
dilapangan, yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
Selain dari laporan kegiatan fisik tersebut, juga dilaporkan kegiatan Konsultan
Supervisi yang berupa :
Daftar Personil Konsultan .
Status penggunaan waktu personil supervisi.
Status penggunaan data tim supervisi.
3. Laporan Akhir.
Laporan ini merupakan ringkasan dari seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan
berikut kelengkapan data penunjangnya :
Selain itu, CV. KREASI TEKNIK KONSULTAN juga telah menentukan jadual pemasukan
laporan – laporan yang disyaratkan dalam KAK sehingga diharapkan laporan secara
keseluruhan dapat dimasukan tepat pada waktunya.
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Dengan mengikuti ketentuan yang ada, dalam Kerangka Acuan Tugas, Konsultan menyusun
Curriculum Vitae setiap Tenaga Ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan Pengawasan
Teknis Pembangunan Rabat Beton Jl. Amanaggappa Kec. Tempe Kabupaten Wajo pada paket
ini.
Curriculum Vitae ini di buat mengikuti standar Cipta Karya dan mencakup posisi yang
diusulkan, data personil, Pekerjaan Umum terakhir dan pengalaman kerja dalam melaksanakan
pekerjaan sejenis.
Curriculum Vitae Tenaga Ahli Konsultan yang diusulkan adalah sebagi berikut :
NO. N A M A POSISI
Pada pekerjaan Paket Pengawasan Teknis Pembangunan Rabat Beton Jl. Amanaggappa Kec.
Tempe Kabupaten Wajo, Jumlah tenaga ahli yang akan ditugaskan adalah 5 (lima) orang
dengan rincian sebagai berikut :
Team Konsultan didukung oleh 1 (satu) orang Site Engineer yang bertugas penuh dilapangan
yaitu dengan waktu 45 (Empat Puluh Lima) Hari, 1 orang Quality & quantity engineer dengan
masa layanan 45 (Empat Puluh Lima) Hari. Untuk kelancaran pelaksanaan Pengawasan dan
pelaporan-pelaporan maka akan ditugaskan juga,1 (satu) orang operator komputer dengan masa
layanan 45 (Empat Puluh Lima) Hari,