Anda di halaman 1dari 10

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG
KABUPATEN KOTABARU

Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan


Struktur Ruas Jalan Pelajau Baru - Pantai
(K08- 013)

KERANGKA ACUAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 2023


1. LATAR BELAKANG
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan oleh
kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan,
agar rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai
dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional efektif. Pelaksanaan
pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-
tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari
segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan Pengawas
bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Kinerja pengawasan lapangan
sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan intensitas pengawasan, yang secara
menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang telah disepakati.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi konsultan
pengawas dalam melaksanakan pekerjaannya. Petunjuk ini memuat masukan asas,
kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
Dengan butir-butir acuan penugasan ini, diharapkan konsultan pengawas dapat
melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran sebagaimana
diharapkan oleh pengguna jasa, diantaranya sebagai berikut :
- Membantu dan mendukung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kotabaru dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan Jasa
Konsultansi Pengawasan Peningkatan Struktur Ruas Jalan Pelajau Baru - Pantai
(K08- 013).
- Menjamin bahwa pekerjaan konstruksi tercapai sesuai rencana perekayasaan
dan dokumen-dokumen yang bersangkutan.
- Menyetujui pekerjaan yang diukur dan memberi keterangan perhitungan
sementara dan terakhir.
- Menyiapkan dan mengadakan laporan tentang kemajuan kegiatan dari segi
administrasi, fisik dan pembayaran.

Tujuan kegiatan penyedia jasa konsultansi ini adalah untuk mengadakan


pekerjaan pengawasan teknis (supervisi) terhadap pelaksanaan fisik bagi seluruh
rincian kegiatan peningkatan jalan tersebut di atas. Penyedia jasa
konsultansi/konsultan pengawas yang akan menangani pekerjaan ini, wajib
menyediakan jasanya semaksimal mungkin untuk penyelesaian pekerjaan
pengawasan teknis tersebut, sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang nantinya
memenuhi persyaratan teknis yang diharapkan dan mencapai hasil yang semaksimal
mungkin. Apabila terjadi perubahan-perubahan pekerjaan di lapangan yang tidak
sesuai dengan rencana semula, agar dapat dituangkan dalam suatu berita acara dan
gambar perubahan/revisi sampai dengan berakhirnya kegiatan.
3. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Tersedianya kegiatan pengawasan pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Struktur
Ruas Jalan Pelajau Baru - Pantai (K08- 013).
2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan Peningkatan Struktur Ruas Jalan
Pelajau Baru - Pantai (K08- 013).

4. NAMA DAN ORGANISASI


Pejabat Pembuat Komitmen:
Nama : AGUS TRI PRASETIAWAN,SE., MM
NIP : 19781106 201001 1 013
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga

5. SUMBER PENDANAAN
Pagu paket kegiatan ini adalah Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), dan HPS pekerjaan ini dibiayai adalah Rp 149.994.300 (Seratus Empat
Puluh sembilan Juta Sembilan ratus sembilan puluh empat ribu tiga ratus
rupiah) termasuk dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotabaru
Tahun Anggaran 2023.

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA


ALIH PENGETAHUAN
a. Lingkup Kegiatan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian
Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pekerjaan Konstruksi. Lingkup kegiatan
tersebut antara lain meliputi:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan pekerjaan yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
2. Menyusun Field Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan
(penyesuaian rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan).
3. Membuat kantor perwakilan di sekitar areal pelaksanaan pekerjaan agar
fungsi pengawasan bisa dijalankan secara maksimal serta memudahkan
koordinasi baik terhadap pelaksana, Direksi maupun unsur-unsur terkait
lainnya.
4. Mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan berpedoman
kepada kualitas dan kuantitas yang dipersyaratkan serta secara seksama
memperhatikan laju pencapaian volume/realisasi fisik dari awal pekerjaan
sampai dengan Serah Terima Pekerjaan dibuktikan dengan data-data valid
yang telah disepakati.
5. Memberhentikan (sementara) serta segera berkordinasi dengan pihak Direksi
apabila Pelaksanaan Pekerjaan tidak sesuai/memenuhi spesifikasi.
6. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
7. Menyelenggarakan rapat dan pertemuan secara berkala bersama unsur
direksi, pelaksana, dan unsur-unsur lain yang ditujukan untuk menjamin
lancarnya pelaksanaan pekerjaan.
8. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan,
dengan berdasar kondisi real pekerjaan dilapangan
9. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume
pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
10. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh
kontraktor konstruksi untuk disahkan oleh PPTK dan KPA Kegiatan.
11. Meneliti gambar-gambar yang telah di sesuaikan dengan pelaksanaan
pekerjaan (As-Built Drawing) sebelum Serah Terima Pekerjaan
12. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan Pekerjaan Dua
Mingguan yang meliputi permasalahan/kendala di lapangan dan resume
pekerjaan) kepada PPTK/KPA
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Struktur Ruas
Jalan Pelajau Baru - Pantai (K08- 013) di Kecamatan Kelumpang Hilir.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemimpin
Pelaksana Teknik Kegiatan termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
2. Informasi pengawas antara lain:
a) Dokumen pelaksanaan yaitu ;
 Gambar-gambar pelaksanaan
 Rencana Kerja dan Syarat-syarat
 Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Penyedia Jasa
Konstruksi.
 Dokumen Kontrak Pelaksanaan.
b) Bar Chart dan S – Curve / Network Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh Kontraktor Konstruksi (setelah disetujui).
c) Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan.
d) Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak
pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain.
e) Informasi lainnya.

7. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi
dilapangan yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan
a) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
b) Memeriksa dan menyetujui Time Schedule/Bar Chart, S-Curve/Network
Planning yang diajukan oleh pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
PPTK/KPA untuk mendapat persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan
teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus
sampai dengan pekerjaan diserahkan.
b) Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas dan kuantitas
dari bahan atau komponen bangunan, komposisi campuran, peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja
lainnya.
c) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang
ditetapkan.
d) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan
serta berpengaruh pada ketentuan kontrak untuk mendapatkan persetujuan
dari Pemimpin Kegiatan.
e) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
setelah mendapat persetujuan PPTK/KPA.
f) Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dalam dokumen kontrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
g) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana dalam melakukan
sosialisasi dengan masyarakat dan aparat pemerintah serta mengusahakan
perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
h) Memberikan bimbingan/petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam hal
tahapan/metoda pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi
yang ditentukan oleh PPTK/KPA.
3. Konsultasi
a) Melakukan Konsultasi bersama PPTK/KPA untuk membahas segala masalah
dan persoalan yang timbul selama pembangunan.
b) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan PPTK/KPA, sedikitnya
dua kali dalam sebulan, dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah
rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
c) Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
4. Laporan
a) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologi
kepada PPTK/KPA mengenai volume, prosentasi dan nilai bobot bagian-
bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor konstruksi.
b) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan
dengan jadual yang telah disetujui.
c) Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja dan alat yang digunakan.
d) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh kontraktor
konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya
pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh
pemborong (Shop Drawings).
5. Dokumen
a) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan dilapangan serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
c) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara
kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama seta formulir-formulir lainnya yang
diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.

8. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanan paket kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari
kalender dan jangka waktu pemeliharaan paket kegiatan ini adalah 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender.

9. PERSONIL YANG DIBUTUHKAN


Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
a. TEAM LEADER
Tenaga ahli sebagai Kepala Pengawas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pekerjaan ini adalah yang memiliki latar pendidikan Sarjana Teknik Sipil S-1 dari
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan memiliki pengalaman mengawasi pelaksanan
pekerjaan peningkatan jalan serta bersertifikasi sesuai dengan kualifikasi yang
dipersyaratkan yaitu Ahli Teknik Jalan – Muda (202) dengan pengalaman
minimal 2 Lima) tahun. Tenaga yang diperlukan sebanyak 1 (satu) orang.
Tugas Supervision Engineering:
1. Mengawasi dan meliputi ketetapan dari semua pengukuran/rekayasa
lapangan yang dilakukan oleh kontraktor dengan maksud agar pimpro
memungkinkan untuk menentukan hal-hal yang diperlukan menyangkut
pekerjaan pengembalian kondisi dan memonitor terperinci.
2. Melakukan pengawasan yang terus menerus atas pelaksanaan pekerjaan,
termasuk secara teratur memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
dilapangan, Dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta
memberi penjelasan tertulis kepada kontraktor dengan maksud agar menjadi
jelas apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut bila dalam
kontrak hanya dinyatakan secara umum.
3. Menjamin bahwa kontraktor memahami isi dokumen kotrak secara benar,
melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar
dan kontraktor menetapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat atau
cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan.
4. Membuat rekomendasi kepada KPA/PPK untuk menerima atau menolak
pekerjaan dan material yang mutunya diragukan.
5. Mencatat kemajuan pekerjaan yang dicapai kontraktor pada lembaran
rencana kemajuan pekerjaan yang telai disetujui.
6. Memonitor dengan teliti semua kuantitas hasil pengkuruan yang disampaikan
oleh inspector dan ikut serta dalam pelaksanaan pengukuran kuantitas akhir
dari setiap pekerjaan yang telah selesai.
7. Memberi rekomendari kepada KPA/PPK yang menyakut mutu dan jumlah
pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap
spesifikasi pembayaran termin kontraktor.
8. Memeriksa Asbuilt Drawing yang akurat dan terbaru serta
mengawasi/memeriksa pembuatan gambar-gambar.
9. Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek. Laporan mingguan,
bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, dll.
10. Membuat laporan bulanan mengenai kemajuan fisik dan keuangan dari
proyek yang ada dibawah wewenangnya dan menyerahkan kepada
KPA/PPK.

b. TENAGA AHLI K3 KONSTRUKSI MUDA


Tenaga ahli k3 sebagai penanggung jawab menyangkut aspek keselamatan kerja
dan lingkungan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah
orang yang memiliki pengalaman dan memiliki sertifikat sebagai Tenaga Ahli
K3 Konstruksi Muda (SKA Muda Ahli K3 Konstruksi (603)) dengan memiliki
latar pendidikan Sarjana Teknik Sipil S-1 dari universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta serta memiliki pengalaman minimal 1 (satu) tahun.
Tenaga yang diperlukan sebanyak 1 (satu) orang.
Tugas Tenaga Ahli K3 Konstruksi Muda adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait
K3 Konstruksi
2. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
3. Merencanakan dan menyusun program K3
4. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan
program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan
pedoman teknis K3 konstruksi
7. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis
K3, jika diperlukan
8. Memeriksa pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan
juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja.
9. Mencegah dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan
melakukan penyelidikan penyebabnya
10. Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP.

c. INSPECTOR (PENGAWAS LAPANGAN)

Pengawas lapangan yang dipersyaratkan adalah seorang seorang Sarjana


Teknik Sipil S-1 dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman minimal 1 (Satu)
tahun dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan jalan. Tenaga
pengawas yang dibutuhkan adalah sebanyak 2 (dua) orang, akan bekerja
selama 4 (Empat) bulan.
Secara umum tanggung jawab pengawas adalah minimal sebagai berikut;
1. Mengawasi kesesuaian pelaksanaan konstrusi dengan dokumen kontrak,
mencatat kemajuan pekerjaan, hambatan dan kendala yang terjadi di
lapangan, yang dijadikan pedoman, serta peraturan standard dan pedoman
teknis yang berlaku.
2. Pengawasan yang dilakukan harus telah mengakomodasi batasan – batasan
yang telah diberikan oleh PPTK/KPA Konstruksi, termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang akan diwujudkan.
3. Hasil akhir dari kegiatan Pengawasan berupa laporan kegiatan pelaksanaan
setiap hari secara detail, berhubungan erat dengan kualitas dan standar
bangunan yang dipersyaratkan.

d. ADMINISTRATOR
Administrator adalah minimal seorang lulusan SMA/SMK dengan pengalaman
dalam bidang administrasi (dibuktikan dengan sertifikat keahlian komputer),
minimal 5 (lima) tahun. Bertanggung jawab terhadap surat menyurat yang
berhubungan dengan kegiatan pekerjaan. Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1
(satu) orang untuk melaksanakan pekerjaan selama 4 (Empat) bulan.
10. STRUKTUR ORGANISASI
Berikut Struktur Organisasi yang diperlukan untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pengawasan Peningkatan Struktur Ruas Jalan Pelajau Baru - Pantai (K08- 013);

(TEAM LEADER) / SITE ENGINER

AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

INSPECTOR (PENGAWAS ADMINISTRATOR


LAPANGAN)

11. LAPORAN-LAPORAN
Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan maupun
hasil pekerjaan yang harus disusun dalam Bahasa Indonesia, yang meliputi:
Laporan Kegiatan Harian berisi tentang (tenaga, bahan-bahan, alat-alat pekerja
yang dikerjakan dan waktu pelaksanaan pekerjaan).
Laporan mingguan, sebagai resume dari laporan dan berisi kemajuan
pelaksanaan pekerjaan per minggu, sebagai bahan rapat diskusi dengan
PPTK/KPA yang berisi ringkasan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan
kendala/permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Laporan bulanan sebagai resume dari laporan harian, sebanyak 5 eksemplar,
juga berisi laporan rapat dilapangan (Site Meeting).
Foto Dokumentasi dibuat untuk kemajuan pekerjaan sebelum, yang sedang dan
telah dilaksanakan untuk masing-masing lokasi pekerjaan yang diawasi.
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran.
Laporan pengujian kwalitas bahan dan kwalitas pekerja.
Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang.
Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan, yang dibuat dalam rangkap 5 (lima).
Laporan dalam format kertas A4 dan A3 (untuk gambar dan peta).
12. Passing Grade (Ambang Batas) Teknis.
Untuk kelancaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini
harus memenuhi Passing Grade (Ambang Batas) Teknis 60% .

Kotabaru, 01 Maret 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Bidang Bina Marga,

AGUS TRI PRASETIAWAN,SE., MM


NIP. 19781106 201001 1 013

Anda mungkin juga menyukai