Tugas site engineer adalah sebagai ketua tim pengawas yang membawahi
langsung inspector/pengawas lapangan dalam memonitoring pelaksanaan
pekerjaan, memberi arahan serta advice teknik terhadap permasalahan yang
dijumpai di lapangan. Site engineer ini bertugas di lapangan selama 5 (lima)
bulan.
b. INSPECTOR (PENGAWAS LAPANGAN)
Pengawas lapangan yang dipersyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil ,
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dengan dibuktikan oleh minimal 1
(satu) referensi pengalaman kerja sebagai inspector pada pekerjaan
bangunan/gedung. Tenaga pengawas yang dibutuhkan adalah sebanyak 8
(Delapan) orang yang akan bertugas di lapangan masing-masing selama 5
(lima) bulan secara umum tanggung jawab pengawas adalah minimal sebagai
berikut ;
- Mengawasi kesesuaian pelaksanaan konstrusi dengan dokumen kontrak,
mencatat kemajuan pekerjaan, hambatan dan kendala yang terjadi di
lapangan, yang dijadikan pedoman, serta peraturan standard dan
pedoman teknis yang berlaku.
- Pengawasan yang dilakukan harus telah mengakomodasi batasan
batasan yang telah diberikan oleh PPTK/PPK, termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang akan diwujudkan.
- Hasil akhir dari kegiatan pengawasan berupa laporan kegiatan
pelaksanaan setiap hari secara detail, berhubungan erat dengan kualitas
dan standar bangunan yang dipersyaratkan.
c. OPERATOR KOMPUTER
Tenaga operator komputer yang dipersyaratkan adalah minimal SMU/SMK
dengan pengalaman minimal 2 (dua) tahun. Tenaga yang dibutuhkan
sebanyak 2 (Dua) orang untuk melaksanakan pekerjaan masing-masing
selama 5 (lima) bulan.
Tugas utamanya adalah menyusun hasil kegiatan ke dalam bentuk tulisan dan
menyusunnya menjadi laporan.
10. LAPORAN-LAPORAN
Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan maupun
hasil pekerjaan yang harus disusun dalam Bahasa Indonesia, yang meliputi :
a). Laporan bulanan sebagai resume dari laporan harian, sebanyak 5
(lima) eksemplar, juga berisi laporan rapat di lapangan (Site Meeting).
b). Data visual berupa foto dokumentasi dan film (dalam bentuk CD) dibuat
untuk kemajuan pekerjaan sebelum, yang sedang dan telah dilaksanakan
untuk masing-masing lokasi pekerjaan yang diawasi.
c). Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran.
d). Laporan pengujian kualitas bahan dan kualitas pekerja.
e). Surat
perintah
perubahan
pekerjaan
dan
berita
acara
pemeriksaan pekerjaan tambah kurang.
f). Laporan akhir pekerjaan pengawasan, yang dibuat dalam rangkap 5 (Lima).
Laporan dalam format kertas A4 dan A3 (untuk gambar dan peta).
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PALU
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN