Anda di halaman 1dari 35

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN : PEMBANGUNAN TERMINAL


PEKERJAAN : PEMBUATAN GEDUNG KANTOR TERMINAL BORA
LOKASI : DESA BORA KEC. SIGI BIROMARU
TAHUN ANGGARAN : 2007

A. PEKERJAAN PERSIAPAN

Lingkup Pekerjaan :

Pengadaan pipa dan accessories meliputi pengadaan seluruh pipa, fitting, valve, coupling, mur,
baut, gasket, material penyambung dan bahan pelengkap sesuai dengan daftar kuantitas dan
bahan atau dalam gambar. Pengadaan tersebut disesuaikan dengan pemakaian di daerah tropis,
beriklim lembab dan bersuhu udara 32 C.
Pengadaan ini dilengkapi dengan suatu Affidavit ( Sertifikat Jaminan Barang) dari pabrik pembuat
yang berisi barang sesuai dengan kebutuhan yang dirinci dalam spesifikasi Teknik.
Seluruh material yang diminta sesuai dengan referensi standar dan produksi dalan negeri dengan
standar SII (Standar Industri Indonesia) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar lain
yang dengan kualitas yang sama.

Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Asumsi awal :
- Pemesanan/order pipa & aksesoris (kontrak jual-beli) = 3 hari
- Pengiriman pipa & aksesoris
a. Pabrik (jakarta) s/d kantor proyek (palu) = 45 hari
(dengan menggunakan kapal laut)
b. kantor proyek (palu) s/d lokasi proyek (gudang) = 2 hari
(dengan menggunakan truk)
c. lokasi proyek (gudang) s/d lokasi pemasangan pipa = 3 hari
(secara manual dengan gerobak/tenaga manusia)
- Pengujian pipa & aksesoris oleh pihak proyek = 10 hari
- Pekerjaan pemasangan = 21 hari
Total waktu pelaksanaan pengadaan = 84 hari

B. PEKERJAAN TANAH

A. GALIAN TANAH

Tujuan
- Menggali Tanah untuk peletakan konstruksi
- Menyediakan ruang bagi pelaksanaan konstruksi.
Cakupan Kerja
Cakupan kerja Pekerjaan Galian Tanah ini adalah :
- Menggali / Memotong Tanah
- Mengangkut dan menempatkan pada posisi yang aman
Tahapan dan Cara Pelaksanaan.
- Bouwplank telah terpasang lebih dahulu
- Mempersiapkan Alat Bantu Penggalian, seperti Linggis, Sekop, Cangkul, Tanduk-tanduk / Gancu,
Parang dan Gergaji untuk memotong akar-akaran, Meteran Genggang untuk mengontrol
Dimensi Penggalian agar sesuai dengan garis dan elevasi yang terdapat dalam gambar , Alat
Pengangkut untuk mengangkut tanah hasil galian dan lain-lain.
- Mempersiapkan Tenaga Kerja dan Mandor / Pengawas
- Mengajukan / membuat Permohonan atau Pemberitahuan tertulis atau meminja ijin kepada
Instansi terkait seperti Pemda, PU, Telkom, PDAM, atau PLN dan meminta persetujuan untuk
melaksanakan Pekerjaan Penggalian terutama untuk pekerjaan penggalian dilokasi yang
terdapat utilitas dan dijalan umum.

- Memasang tanda / rambu lalu lintas sehingga pengguna jalan dapat berhati-hati ketika
melintasi lokasi pekerjaan penggalian.
- Penggalian dilakukan pada bagian yang lebih tinggi dari elevasi tanah yang direncanakan,
termasuk menggali atau memotong segala benda yang apapun yang terdapat dilokasi yang
dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
- Hasil galian diangkut ketempat-tempat yang memerlukan pengurugan atau tempat lain yang
aman dan disetujui oleh Direksi.
- Membuat kemiringan ( talud ) yang aman baik bagi pelaksanaan galian selanjutnya atau
pelaksanaan pembuatan saluran dan terutama aman bagi pekerja.
- Pada daerah atau bagian samping galian yang rawan longsoran dibuatkan turap / penyangga.
- Pemindahan jaringan utilitas milik Telkom, PDAM ataupun PLN melibatkan tenaga Ahli dari
instansi tersebut.
- Volume Galian yang dihasilkan tiap hari yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As Built
Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan arahan
dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh Direksi
Proyek. Kondisi 0 %, 50 % dan 100 % didokumentasikan.

Waktu Pelaksanaan
Asumsi :
Volume Galian Tanah Biasa = 82.24 M3
Waktu kerja efektif = 7 Jam
Tenaga kerja digunakan = 20 Orang
Koef. Tenaga Kerja/M3/org untuk kedalaman
galian 0 - 1 m = 0.400 OH
Koef. Tenaga Kerja/M3/org untuk kedalaman
galian 1 - 2 m = 0.526 OH
Koef. Tenaga Kerja/M3/org untuk kedalaman
galian 2 - 3 m = 0.735 OH
Produksi / 20Org/Hr untuk kedalaman galian
0 - 1 m adalah (1 / 0.400) x 20 Orang = 50.00 M3
Produksi/20Org/Hr untuk kedalaman galian 1
- 2 m adalah (1 / 0.526) x 20 Orang = 38.02 M3
Produksi / 20 Org/Hr untuk kedalaman galian
2 - 3 m adalah (1 / 0.735) x 20 Orang = 27.21 M3

Waktu Kerja ( 1 - 2 m ) = Vol. Galian = 2.163 Hari


Dibulatkan menjadi = 3 Hari

B. URUGAN URUGAN KEMBALI

Tujuan
- Mengurug bagian Elevasi yang rendah hingga mencapai Elveasi yang direncanakan
- Mengurug bekas galian yang telah terpasang dinding saluran
- Memperkuat dan menjaga kestabilan konstruksi
- Merapikan lingkungan kerja

Cakupan Kerja

Ruang lingkup kerja pada pekerjaan urugan kembali ini adalah :


- Mengurug dengan bahan hasil galian atau mendatangkannya atau menurut petunjuk Direksi
- Memadatkan dengan metode lapis demi lapis

Tahapan dan Cara Pelaksanaan.


- Mempersiapkan Alat kerja, seperti Cangkul, Linggis, Sekop, Tanduk-Tanduk / Gancu, Alat Angkut
Material, Alat Pemadat ( Stamper ) atau Alat Timbris, Meter Genggam untuk mengontrol
Dimensi dan Elevasi, dll.
- Menyediakan Tenaga Kerja untuk mengurug.
- Memilih dan mengangkut Bahan Pengurugan. Bahan untuk urugan ini terdiri dari Bahan Terpilih
dan Bahan Dasar Agregat. Bahan Tertpilih adalah bahan dari hasil galian semula atau yang
didatang dari tempat lain yang bebas dari batu atau benda padat lainnya yang ukurannya
diatas 5 cm dan bebas dari bahan-bahan organik seperti kayu dan rerumputan atau tumbuhan
lainnya. Sedangkan Bahan Agregat Dasar adalah bahan dari Agregat dengan karakteristik
bersih, keras, kuat dan awet berasal dari kerikil atau batu pecah yang ukurannya tidak melebihi
5 cm. Bahan-bahan ini telah disetujui sebelumnya oleh Direksi.

- Menempatkan Bahan Urugan pada tempat-tempat atau lokasi yang membutuhkan penimbunan,
seperti tempat yang rendah yang belum memenuhi Elevasi Rencana dan dibeolakang dinding
saluran. Penempatan Bahan dilakukan lapis demi lapis.
- Lapisan-lapisan penimbunan / urugan dipadatkan dengan menggunakan Stamper dan alat bantu
seperti Linggis atau Alat Timbrisan
- Bagian permukaan dari hasil akhir penimbunan / urugan dirapikan sehingga tidak nampak
bergelombang dan dikondisikan sedikian rupa agar tidak digenangi air pada saat terjadi hujan.
- Volume Urugan yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As Built
Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan arahan
dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh Direksi
Proyek. Kondisi 0 %, 50 % dan 100 % didokumentasi.

Waktu Pelaksanaan

Asumsi ditentukan sebagai berikut :


- Volume Urugan Tanah Kembali = 17.060 M3
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Tenaga kerja digunakan = 5 Orang
- Koeef. Tenaga Kerja adalah 25 % x Koef. Tenaga = 0.190
- Kerja pada pekerjaan
Produksi/Org/Hari ( 1 Galian
/ 0.190 ) = 5.26 M3/Hari
- Produksi/10 Org/Hari ( 1 / 0.190 ) x 10 = 26.32 M3/Hari

Dengan mengerahkan Tenaga Kerja sebanyak 10 Orang, maka Pekerjaan Penimbunan Kembali
akan dapat diselesaikan dalam waktu :
Volume Urugan Kembali : Produktifitas 5 Orang = 0.648 Hari
Dibulatkan = 1 Hari

C. URUGAN PASIR

Tujuan
- Mengurug bagian bawah Lantai Saluran dengan hingga mencapai Elveasi yang direncanakan
- Melapisi bagian bawah Lantai Saluran
- Memperkuat dan menjaga kestabilan konstruksi Lantai Saluran
- Memberikan bantalan yang mudah dibentuk dan diratakan permukaannya dan memudahkan
peresapan air tanah

Cakupan Kerja

Ruang lingkup kerja pada pekerjaan urugan kembali ini adalah :


- Mengurug bagian dibawah Lantai Saluran dengan material pasir
- Meratakan bagian permukaan Pasir sehingga memenuhi Dimensi dan Elevasi yang ditentukan
pada Gambar Kerja.
- Memadatkan hasil urugan.

Tahapan dan Cara Pelaksanaan.

- Mempersiapkan Alat kerja, seperti Cangkul, Sekop, Alat Angkut Material, Bak Penampung Air,
Alat Perata ( sendok kayu atau sendok semen atau papan perata dan water pass ), Benang
Pasangan untuk membantu mengatur kemiringan, Meter Genggam untuk mengontrol Dimensi
dan Elevasi agar sesuai gambar kerja, dll.

- Menyediakan Tenaga Kerja untuk mengurug.


- Menyediakan material Urugan berupa Pasir Urug sesuai dengan spesifikasi dan telah mendapat
persetujuan dari Direksi. Jumlah kebutuhan Pasir Urug adalah sebagai berikut :
Ketentuan
Volume Pekerjaan Urugan Pasir = 31.73 M3
Koefisien Pasir Urug
Jumlah Pasir Urug yang dibutuhkan = 1.10
( Vol. x Koefisien ) = 34.90 M3
= 35.00 M3
- Menyediakan air dalam Bak Penampung untuk memadatkan Urugan Pasir nantinya. Kondisi air
bersih, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
- Benang di pasang dengan posisi kemiringan dan kerataan sebagaimana diminta dalam Gambar
Kerja, sekaligus sebagai alat bantu untuk mendapatkan permukaan sesuai dengan Dimensi dan
Elevasi yang diharapkan.
- Menempatkan Bahan Urugan pada Dasar Saluran sesuai Dimensi dan Elevasi yang diminta oleh
gambar atau menurut petunjuk Direksi.
- Bagian permukaan dari hasil akhir penimbunan / urugan dirapikan dan diratakan sehingga
memberikan landasan yang baik bagi Lantai Saluran dan dikondisikan. Untuk memadatkan
Urugan digunakan air yang disiramkan pada permukaan pasir urug.
- Bagian permukaan dari hasil akhir penimbunan / urugan dirapikan dan diratakan sehingga
memberikan landasan yang baik bagi Lantai Saluran dan dikondisikan. Untuk memadatkan
Urugan digunakan air yang disiramkan pada permukaan pasir urug.
- Volume Urugan yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As Built
Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan arahan
dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh Direksi
Proyek. Dokumentasi dibuat.

Waktu Pelaksanaan

Asumsi ditentukan sebagai berikut :


- Volume Urugan Pasir = 35.00 M3
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Tenaga kerja digunakan = 2 Orang
- Koeef. Tenaga Kerja adalah = 0.188
- Produksi/Org/Hari ( 1 / 0.188 ) = 5.32 M3/Hari
- Produksi / 2 Org / Hari '= ( 1 / 0.188 ) x 2 = 10.64 M3/Hari

Dengan mengerahkan Tenaga Kerja sebanyak 2 Orang, maka Pekerjaan Urugan Pasir dibawah
lantai akan dapat diselesaikan dalam waktu :
Vol. Urugan Pasir : Produktifitas 2 Orang = 3.29 Hari
Dibulatkan = 4 Hari

C. PEKERJAAN PASANGAN / BETON

A. PEKERJAAN BETON 1 : 3 : 5

Tujuan
- Membuat Lantai Saluran dari Cor Beton
- Mempermudah aliran air
- Mempertahankan kestabilan dinding Saluran
- Memudahkan pembersihan dasar saluran dari kotoran, lumpur dan benda-benda lainnya

Cakupan Kerja

Ruang lingkup kerja pada pekerjaan urugan kembali ini adalah :


- Membuat adukan Cor Beton
- Mengecor Dasar Saluran
- Merapikan permukaan dasar saluran

Tahapan dan Cara Pelaksanaan.

- Mempersiapkan Alat kerja, seperti Beton Mollen, Cangkul, Sekop, Alat Angkut Material, Bak
Penampung Air, Alat Perata ( sendok kayu atau sendok semen atau papan perata dan water
pass ), Benang Pasangan untuk membantu mengatur kemiringan dan kerataan permukaan,
Meter Genggam untuk mengontrol Dimensi dan Elevasi agar sesuai gambar kerja, dll.
- Menyediakan Tenaga Kerja dan Tukang untuk mengecor.
- Menyediakan material untuk bahan cor, yaitu Semen, Pasir dan Kerikil, sesuai dengan
spesifikasi dan telah mendapat persetujuan dari Direksi. Jumlah kebutuhan bahan-bahan
tersebut adalah sebagai berikut :
Ketentuan

Volume Pekerjaan Cor Lantai = 18.34 M3


Koefisien Semen/M3 = 4.36 Zak
Koefisien Pasir/M3 = 0.52 M3
Koefisien Kerikil/M3 = 0.78 M3

Jumlah kebutuhan bahan :


Semen = ( Koefisien Semen x Vol. Pek. ) = 79.9624 Zak
Pasir = ( Koefisien Pasir x Vol. Pek. ) = 9.5368 M3 = 10 M3
Kerirkil = ( Koefisien Kerikil x Vol. Pek. ) = 14.3052 M3 = 15 M3

- Menyediakan air dalam Bak Penampung untuk mencampur spesi nantinya. Kondisi air bersih,
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
- Benang di pasang dengan posisi kemiringan dan kerataan sebagaimana diminta dalam Gambar
Kerja, sekaligus sebagai alat bantu untuk mendapatkan permukaan sesuai dengan Dimensi dan
Elevasi yang diharapkan.
- Menempatkan Spesi pada Dasar Saluran sesuai Spesifikasi, Dimensi dan Elevasi yang diminta
oleh gambar atau menurut petunjuk Direksi.
- Bagian permukaan dari hasil akhir pengecoran dirapikan dan diratakan. Untuk memadatkan
Urugan digunakan air yang disiramkan pada permukaan pasir urug.
- Volume Pengecoran yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As
Built Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan
arahan dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh
Direksi Proyek. Dokumentasi dibuat.

Waktu Pelaksanaan

Asumsi ditentukan sebagai berikut :


- Volume Pengecoran = 18.34 M3
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Tenaga kerja digunakan = 8 Orang
- Tukang = 2 Orang
- Koeef. Tenaga Kerja = 0.72 OH
- Koef. Tukang = 0.135 OH
- Produksi/Org/Hari ( 1 / 0.72 ) = 1.39 M3/Hari
- Produksi / 10 Org / Hari '= ( 1 / 6 ) x 8 = 11.12 M3/Hari
Faktor yang paling menentukan terhadap pencapaian voleme adalah Produktifitas Tenaga Kerja,
maka untuk menghitung alokasi waktu yang dibutuhkan digunakan koef. Tenaga Kerja.
Dengan mengerahkan Tenaga Kerja sebanyak 2 Orang, maka Pekerjaan pengecoran 1 : 2 : 3 lantai
akan dapat diselesaikan dalam waktu :
Volume Pengecoran : Produktifitas 2 Orang = 1.649 Hari
Dibulatkan = 2 Hari

B. PEKERJAAN BETON BERTULANG

SPESIFIKASI TEKNIK

1. Spesifikasi beton diatur dalam SK SNI 15 1991 03


2. Campuran beton ditentukan agar tidak membutuhkan semen yang berlebihan. Untuk
mengetahui hal tersebut dilakukan pentesan laboratorium.
3. Kebutuhan bahan akan dapat ditentukan dari laboratorium sesuai dengan campuran yang
diinginkan.
4. Pembuatan beton harus bebas dari cacat seperti keropos, atau hal lainnya yang dapat
mempengaruhi ketahanan, kekuatannya
5. Beton tidak boleh dicor dengan tinggi jatuh yang lebih dari 1,5 m, harus menggunakan
talang atau cor
6. Kadar kelembaban beton harus terus dijaga agar tidak terjadi pengeringan yang tidak
merata
7. Menghindari penyambungan untuk pengerjaan yang structural seperti pada balok, tetapi jika
terpaksa maka penyambungan dapat dilakukan pada titik dimana momennya sama dengan nol
8. Bakesting dibongkar setelah beton berumur 28 hari
9. Bakesting ditata sedemikian rupa pada bagian dasar/ bagian yang kelihatan atau dialas
dengan plastik agar memungkinkan tidak perlu untuk diplester.
10. Bahan/material beton terdiri dari :
a. Semen Portland
b. Pasir, yang digunakan tidak boleh mengandung tanah, Lumpur atau bahan organic lainnya
c. Kerikil biasa atau batu pecah dengan diameter 1 3 cm, dan tidak mengandung Lumpur
dan bahan organic lainnya
d. Besi yang digunakan harus dibersihkan dari karat sebelum dilakukan pengecoran
e. Untuk menganjal baja tulangan digunakan beton tahu utamanya pada bagian bawah
f. Air yang digunakan tidak boleh mengandung Lumpur, air garam dan bahan organic lainnya.
a. Semen Portland
b. Pasir, yang digunakan tidak boleh mengandung tanah, Lumpur atau bahan organic lainnya
c. Kerikil biasa atau batu pecah dengan diameter 1 3 cm, dan tidak mengandung Lumpur
dan bahan organic lainnya
d. Besi yang digunakan harus dibersihkan dari karat sebelum dilakukan pengecoran
e. Untuk menganjal baja tulangan digunakan beton tahu utamanya pada bagian bawah
f. Air yang digunakan tidak boleh mengandung Lumpur, air garam dan bahan organic
lainnya.

METODE PELAKSANAAN

1. PERSIAPAN

- Mengukur dan membuat Gambar Kerja untuk diajukan kepada Direksi guna mendapat koreksi
dan persetujuan.
- Mendokumentasikan Kondisi awal Proyek
- Memasang Patok dan Bouwplank
- Mengajukan Permohonan pelaksanaan pekerjaan kepada direksi.
- Mempersiapkan alat kerja :
Alat Pencampur Beton, alat penggetar beton, Alat Pengangkut, seperti Dump Truck, Tong
Pengangkut, Alat Pengangkut Dorong, Ember Plastik, dll.
- Alat Penggali, seperti Cangkul, Sekop, Linggis, Gancu, dll.
- Alat Pemotong, seperti Gergaji Kayu, Gergaji Besi, Parang, dll.
- Alat Pertukangan, seperti Sendok Semen, Sendok Kayu, Setrika Kayu, Martil, Pinsil, Benang
Pasangan, dll.
- Menyediakan Bahan dilokasi, antara lain : Semen, Batu Kali, Pasir Pasang, Pasir Ayak, Kayu
Perancah, Kayu Bekesting, Besi Beton, Kawat Bendrat, Paku, dll.
- Menyiapkan Tenaga Kerja, Tukang, Mandor, Juru Ukur dan Gambar.
- Memotong dan membentuk besi beton dengan dimensi sesuai gambar dan membuat tahu
beton.

2. PELAKSANAAN

- Membuat galian sesuai dimensi dan elevasi yang tertera pada gambar.
- Mengurug dengan pasir pada bagian bawah pondasi, ketebalan sesuai gambar.
- Membuat Pasangan batu Kali Pondasi sesuai dimensi dan elevasi yang terdapat dalam gambar
atau menurut petunjuk Direksi.
- Mengurug kembali bekas galian.
- Urugan Pasir dibawah lantai Plat Duiker.
- Mengecor Lantai sesuai spesifikasi, dimensi dan elevasi.
- Memplester / siar pondasi batu kali.
- Memasang perancah dan membuat bekesting.
- Menganyam besi beton dan mengikat dengan kawat bendrat.
- Memasang tahu beton
- Mengecor Plat Beton sesuai spesifikasi, dimensi dan elevasi.
- Membuat Leuning sesuai gambar, diplester dan diaci

3. FINISHING

- Membongkar Bekesting dan Perancah


- Merapikan dan membersihkan Lingkungan
- Membuat Gambar Terlaksana ( As Built Drawing )
- Volume Acian yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As Built
Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan arahan
dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh Direksi
Proyek. Dokumentasi dibuat.

Pekerjaan Pembesian
a. Spesifikasi Teknik.

1. Baja tulangan yang digunakan tidak boleh baja tulangan yang telah dibengkokkan berulang -
ulang
2. Baja tulangan tidak menggunakan baja tulangan yang sudah terlalu berkarat
3. Besi yang didatangkan harus ditempatkan dalam gudang atau tempat tertutup
4. Pembengkokkan dan penyambungan harus menurut petunjuk direksi

b. Metode Pelaksanaan

1. Meluruskan semua besi yang akan dipotong


2. Memotong besi yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan
3. Besi diprofil sesuai dengan gambar yang ada
4. Besi yangsudah terpotong dirakit pada tempat kerja / diatas cetakan pada beton yang diikat
dengan bendrat pada setiap persimpangan dengan besi lainnya
5. Pekerjaan ini menggunakan gergaji besi / gunting kawat, kunci besi, martil meja bengkokan
dan lain-lain.

Pekerjaan Bekisting
A. Spesifikasi Teknik

1.Bekisting adalah pekerjaan sementara untuk menunjang pembentukan beton


2.Bekisting yang terpasang harus kaku dan tidak berubah bentuknya pada saat dibuka
3. Sambungan papan harus rapat agar coran tidak jatuh
4.Bagian bakesting yang tidak berhubungan langsung dengan coran harus dipoles / disiram
dengan minyak pelumas atau air hingga permukaannya basah
5.Sebelum digunakan harus disetujui oleh direksi.

B. Metode Pelaksanaan.

Tenaga dan alat yang dibutuhkan :

1. Kayu dan papan dipotong sesuai dengan kebutuhan


2. Membentuk cetakan sesuai dengan kebutuhan
3. memperkuat sisi luar agar bentuknya tidak muda berubah
4. Pekerjaan ini menggunakan : Martil, Pahat, Linggis, parang dan kampak

Waktu Pelaksanaan

Asumsi yang digunakan :


Volume pekerjaan beton = 7.61 M3
Waktu kerja efektif = 7 Jam
Tenaga kerja digunakan = 4 Orang
Tukang = 8 Orang
Produksi / 10 Org / Hari = = 1.25 M3 / Hari
= 6.088 Hari
Dibulatkan = 7 Hari

D. PASANGAN BATU KALI 1 : 4

Tujuan
- Membuat dinding saluran dari pasangan batu kali

Cakupan Kerja
Cakupan kerja Pekerjaan Pasangan Batu Kali ini adalah :
- Membuat campuran mortar yang terdiri dari Semen dan Pasir Pasangan
- Menyusun Batu Kali dengan adukan mortar

Tahapan dan Cara Pelaksanaan.


- Benang Pasangan sebagai acuan telah terpasang sesuai ukuran gambar
- Mempersiapkan Alat Utama dan Alat Bantu untuk melaksanakan Pekerjaan Pasangan Batu Kali,
seperti Beton Mollen, Tong Ukuran, Sekop, Cangkul, Ember Cor dari bahan plastik, Sendok
Semen, Meteran Genggang untuk mengontrol Dimensi Pasangan agar sesuai dengan garis dan
elevasi yang terdapat dalam gambar , dan lain-lain.
- Mempersiapkan Tenaga Kerja, Tukang, Kepala Tukang dan Mandor / Pengawas
- Mempersiapkan Bahan Pasangan Batu Kali seperti semen, Pasir Pasang dan batu Batu Kali
yang harus sudah siap dilokasi dan memenuhi spesifikasi teknis, dengan perhitungan jumlah
kebutuhan sebagai berikut :
Ketentuan :
Volume Pasangan Batu Kali = 13.54 M3
Koefisien Batu Kali untuk 1 M3 Pasangan = 1.10 M3
Koefisien Semen untuk 1 M3 Pasangan = 136.00 Kg
Pasir Pasangan untuk 1 M3 Pasangan = 0.544 M3

Jumlah Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Pasangan Batu Kali adalah :
Batu Kali ( Koef. X Vol. Pas. Bt. Kali ) = 14.9 M3 = 365 M3
Semen ( Koef. X Vol. Pas. Bt. Kali ) = 1,841.44 Kg 1 Zak 50 Kg
= 901 Zak
Pasir Pasangan ( Koef. X V. Pas. Bt. Kali ) = 7.36576 M3 8 M3

- Air disiapkan dalam tangki / bak penampungan.


- Pipa Peresapan dari bahan logam dengan dimensi sesuai gambar disiapkan.
- Mengajukan / membuat Permohonan tertulis atau meminja ijin kepada Direksi dan meminta
persetujuan untuk melaksanakan Pekerjaan Pasangan Batu Kali.
- Membuat adukan mortar dengan perbandingan 1 Semen berbanding 4 Pasir Pasangan dan
Air secukupnya sesuai dengan Spesifikasi Teknis atau menurut petunjuk Direksi.
- Meletakkan Batu Kali dengan adukan Mortar pada posisi dan dimensi sesuai Gambar kerja dan
Spesifikasi Teknis atau menurut petunjuk Direksi.
- Pada jarak tertentu dipasang / disisipkan Pipa Peresapan diantara Pasangan Batu dengan posisi
kemiringan sesuai gambar
- Volume Pasangan Batu Kali yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar
Terlaksana ( As Built Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi /
komentar dan arahan dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui /
ditandatangani oleh Direksi Proyek. Kondisi 0 %, 50 % dan 100 % didokumentasikan

Waktu Pelaksanaan

Diketahui / ditentukan :
- Volume Pasangan Batu Kali = 13.54 M3
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Dibentuk 5 Grup terdiri dari = 3 Orang Tukang
- Tenaga kerja digunakan 5 GrupTukang terdiri dari = 15 Orang
- Kepala Tukang = 1 Orang
- Koef. Tenaga Kerja/M3/Org = 1.500 OH
- Koef. Tukang/M3/org = 0.60 OH
Karena Faktor Penentu untuk Pekerjaan Pasangan Batu Kali ini adalah
Produktifitas Tukang, maka
Produksi Tukang/Org/Hr (1 /variabel
0.600) xyang digunakan adalah
5 Orang = Koefisien
5.00Tukang
M3/Hari

Lama Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Pekerjaan Pasangan Batu kali adalah
Volume Pasangan Batu Kali : Produktifitas Tukang/Hari = 3 Hari

IV. PEKERJAAN PLESTERAN DAN PENGECETAN

A. PEKERJAAN PLESTERAN 1 ; 3

Tujuan
- Memasang Plesteran / Siar pada dinding Pasangan, Permukaan Beton atau Sponingan sudut-
sudut
- Memperkuat Konstruksi dinding saluran.
- Menutup lubang / pori / cekungan yang terdapat disela pasangan batu.
- Memberikan nilai estetika pada Konstruksi.

Cakupan Kerja
Ruang lingkup kerja pada pekerjaan plester / siar ini adalah :
- Membuat adukan / spesi dengan campuran 1 semen : 2 Pasir ayak
- Membuat plesteran dengan pola mata sapi.
- Membuat plesteran pada seluruh permukaan topi saluran.

Tahapan dan Cara Pelaksanaan.


- Mempersiapkan Alat kerja, seperti Alat Pengaduk Spesi ( Beton Mollen, Cangkul, Sekop ), Alat
Angkut Material ( Ember Plastik atau Tong Pengangkut ), Alat Tukang ( Sendok Semen, Sendok
Kayu Plester, Papan Lis, Sendok Ukir ), Benang Pasangan, Meter Genggam untuk mengontrol
Dimensi dan Elevasi, dll.

- Menyediakan Tenaga Kerja, Tukang dan Mandor.


- Menyediakan Bahan Pembuatan Spesi, yang terdiri dari Semen, Pasir Ayak dan Air. Mutu bahan
harus sudah mendapat persetujuan dari Direksi. Jumlah kebuthan bahan adalah sebagai
berikut :

Volume Plesteran / Siar = 193.54 M2


Koefisien Semen/M2 = 5.4 Kg.
Koefisien Pasir Ayak/M2 = 0.012 M3
Jumlah Total Kebutuhan Bahan adalah :
Semen ( Koef. X Vol. Siar ) = 1045.116 Kg. 1 Zak = 50
= 20.90232 Zak = Kg.
21 Zak
Pasir Ayak ( Koef. X Vol. Plesteran ) = 2.32248 M3 = 3 M3

- Air disiapkan dalam tangki / bak penampungan.


- Benang Pasangan dipasang dan cek kembali Dimensi dan Elevasinya sesuai gambar disiapkan.
- Mengajukan / membuat Permohonan tertulis atau meminja ijin kepada Direksi dan meminta
persetujuan untuk melaksanakan Pekerjaan Pasangan Batu Kali.
- Membuat adukan mortar dengan perbandingan 1 Semen berbanding 2 Pasir Ayak dan Air
secukupnya sesuai dengan Spesifikasi Teknis atau menurut petunjuk Direksi.
- Mengangkut dan memasang Spesi sesuai dengan gambar dan petunjuk Direksi dengan dimensi
sesuai Gambar Kerja.
- Membuat Plesteran pada topi saluran dengan memasang lis pada setiap tepi, Laporan harian
dibuat.

Waktu Pelaksanaan

Asumsi ditentukan sebagai berikut :


- Volume plesteran = 193.54 M3
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Tenaga kerja digunakan = 9 Orang
- Koeef. Tenaga Kerja adalah 25 % x Koef. Tenaga = 0.400
- Kerja pada pekerjaan Galian
Koef. Tukang = 0.20
Faktor yang paling menentukan terhadap pencapaian voleme adalah Produktifitas Tukang, maka
untuk menghitung alokasi waktu yang dibutuhkan digunakan koef. Tukang.

- Tukang digunakan = 3 Orang


- Produksi Tukang/Org/Hari ( 1 / 0.2 ) = 5.00 M2/Hari
- Produksi Tukang/3 Org/Hari ( 1 / 0.188 ) x 3 = 15.00 M2/Hari

Dengan mengerahkan Tenaga Tukang sebanyak 3 Orang, maka Pekerjaan Plester / Siar akan dapat
diselesaikan dalam waktu :
Volume Plester : Produktifitas 3 Orang = 12.90266667 Hari
Dibulatkan = 13 Hari

B. PEKERJAAN ACIAN

Tujuan
- Mengaci Permukaan / bagian atas dinding atau topi saluran
- Memperkuat dan menjaga dari kemungkinan rusak atau deformasi
- Memberikan nilai estetika pada konstruksi.

Cakupan Kerja
Ruang lingkup kerja pada pekerjaan urugan kembali ini adalah :
- Membuat adukan Semen dan air
- Mengaci topi Saluran
- Merapikan sudut-sudut saluran

Tahapan dan Cara Pelaksanaan.

- Mempersiapkan Alat kerja, seperti Alat Angkut Material ( ember plastik), Bak Penampung Air,
Alat Perata ( sendok kayu atau sendok semen )
- Menyediakan Tenaga Kerja dan Tukang untuk mengaci.
- Menyediakan material untuk bahan cor, yaitu Semen dan air. Jumlah kebutuhan semen adalah
sebagai berikut :
Ketentuan
Volume Pekerjaan Acian = 193.54 M2
Koefisien Semen/M2 = 0.04 Zak
Jumlah kebutuhan semen = 6.77 Zak = 7 Zak

- Menyediakan air dalam Bak Penampung untuk mencampur spesi nantinya. Kondisi air bersih,
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
- Mengaci permukaan atau topi saluran.
- Volume Acian yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As Built
Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan arahan
dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh Direksi
Proyek. Dokumentasi dibuat.

Waktu Pelaksanaan

Asumsi ditentukan sebagai berikut :


- Volume Acian = 193.5 M2
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Tenaga kerja digunakan = 1 Orang
- Tukang = 4 Orang
- Koeef. Tenaga Kerja = 0.04 OH
- Koef. Tukang = 0.08 OH
Faktor yang paling menentukan terhadap pencapaian voleme adalah Produktifitas Tukang, maka
untuk menghitung alokasi waktu yang dibutuhkan digunakan koef. Tukang.
- Produksi/Org/Hari ( 1 / 0.08 ) = 12.50 M2/Hari
- Produksi / 2 Org / Hari '= ( 1 / 0.08 ) x 2 = 25.00 M2/Hari
Dengan mengerahkan Tenaga Tukang sebanyak 2 Orang, maka Pekerjaan Urugan Pasir dibawah
lantai akan dapat diselesaikan dalam waktu :
Volume Acian : Produktifitas 2 Orang = 7.74 Hari
Dibulatkan = 8 Hari

C. PEKERJAAN PENGECETAN

Tujuan
- Mengecat Permukaan / bagian atas dan luar dinding atau bangunan
- Memperkuat dan menjaga dari kemungkinan rusak bangunan
- Memberikan nilai estetika pada konstruksi.

Cakupan Kerja

Ruang lingkup kerja pada pekerjaan urugan kembali ini adalah :


- Mencampur cat dengan minyak cat atau air untuk cat dinding
- Mencat permukaan / bagian luar bangunan
- Merapikan dan meratakan cat (harus dibuat cat dasar dan penutup
- Jenis dan warna cat harus mendapatkan persetujuan direksi
- Pengecetan disesuaikan dengan tempat / posisi apakah pada tempat terbuka atau tempat
tertutup agar dapat dipilih jenis cat yang dapat tahan lama
Tahapan Pelaksanaan
- Mempersiapkan Alat kerja, seperti Alat Angkut Material ( ember plastik), Bak Penampung Air,
Alat Perata ( sendok kayu atau sendok semen )
- Menyediakan Tenaga Kerja dan Tukang untuk mengaci.
- Menyediakan material untuk bahan cor, yaitu Semen dan air. Jumlah kebutuhan semen adalah
sebagai berikut :
- Volume Acian yang dicapai tiap hari, yang dihitung berdasarkan Gambar Terlaksana ( As Built
Drawing ), penggunaan alat dan tenaga, kondisi cuaca dan rekomendasi / komentar dan arahan
dari Direksi, direkam dalam format Laporan Harian dan disetujui / ditandatangani oleh Direksi
Proyek. Dokumentasi dibuat.

Waktu Pelaksanaan (Pengecetan Tembok)

Asumsi ditentukan sebagai berikut :


- Volume Pengecetan = 243.8 M2
- Waktu kerja efektif = 7 Jam
- Tenaga kerja digunakan = 1 Orang
- Tukang = 1 Orang
- Koeef. Tenaga Kerja = 0.050 OH
- Koef. Tukang = 0.075 OH

Faktor yang paling menentukan terhadap pencapaian voleme adalah Produktifitas Tukang, maka
untuk menghitung alokasi waktu yang dibutuhkan digunakan koef. Tukang.
- Produksi/Org/Hari ( 1 / 0.08 ) = 12.50 M2/Hari
- Produksi / 2 Org / Hari '= ( 1 / 0.08 ) x 2 = 25.00 M2/Hari
Dengan mengerahkan Tenaga Tukang sebanyak 2 Orang, maka Pekerjaan pengecetan tembok
akan dapat diselesaikan dalam waktu :
Volume Acian : Produktifitas 2 Orang = 9.75 Hari
Dibulatkan = 10 Hari

V. PEKERJAAN KAYU

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan Rangka Kap/Atap dan Plafond


- Pasangan Konstruksi Kuda-kuda dan Gording
- Pek. Usuk / Reng Atap Seng
- Pek Tutup Atas Seng BJLS 0,2 cm
- Pasang Atap Nok Seng BJLS 0,2 cm
- Pek. Rangka dan Plafond Tripleks
- Pek. Lisplank (2 x 20)
2. Pekerjaan Pintu dan Jendela
- Pek. Kusen Pintu / Jendela / Ventilasi
- Pek. Pintu Panil Kayu
- Pek. Daun Jendela Kaca
- Pek. Pasang Kunci 2 Slaag
- Pek. Pasang Grendel Jendela

Tahapan dan Cara Pelaksanaan

- Kayu yang dipakai adalah kayu palapi merah yang mempunyai keawetan kelas II harus kering
tidak bengkok dan tidak cacat dan mendapat persetujuan dari direksi dan sesuai standar PPKI
dan SNI
- Untuk pekerjaan kuda harus diresidu agar tahan terhadap rayap dan jenis serangga lainnya
- Ukuran kayu yang digunakan sesuai dengan gambar detail
- Semua pekerjaan kusen, listplank, plafond, jendela, bingkai, jalusi harus diserut rapi utamanya
yang kelihatan dari arah luar agar kelihatan lebih rapi
- Semua bahan harus dikeringkan secara baik dan bebas dari mata kayu yang lepas, celah,
kotoran yang lepas dan dan sejenis lainnya

Waktu Pelasanaan

1. Pekerjaan Rangka Kap/Atap dan Plafond


- Pasangan Konstruksi Kuda-kuda dan Gording = 8 Hari
- Pek. Usuk / Reng Atap Seng = 4 Hari
- Pek Tutup Atas Seng BJLS 0,2 cm = 4 Hari
- Pasang Atap Nok Seng BJLS 0,2 cm = 4 Hari
- Pek. Rangka dan Plafond Tripleks = 8 Hari
- Pek. Lisplank (2 x 20) = 4 Hari
Jumlah = 32 Hari
2. Pekerjaan Pintu dan Jendela Hari
- Pek. Kusen Pintu / Jendela / Ventilasi = 8 Hari
- Pek. Pintu Panil Kayu = 6 Hari
- Pek. Daun Jendela Kaca = 2 Hari
- Pek. Pasang Kunci 2 Slaag = 2 Hari
- Pek. Pasang Grendel Jendela = 2 Hari
Jumlah = 20 Hari
VI. PEKERJAAN INSTALASI DAN LAIN-LAIN

Lingkup Pekerjaan

- Pas. Titik Mata Lampu


- Pas. Lampu Pijar 25 Watt
- Pas. Lampu TL 2 x 20 Watt
- Pas. Saklar Ganda
- Pas. Stop Kontak
- Pas. Sekring Box (MCB)
- Pekerjaan Pengecatan Dinding
- Pekerjaan Pengecatan Atap Seng

Tahapan dan Cara Pelaksanaan

- Termasuk seluruh pekerjaan pengadaan dan pemasangan alat-alat listrik


- Pemasangan harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidang kelistrikan.
- Semua bahan yang digunaan harus sesuai dengan spesifikasi dan mendapat persetujuan dari
direksi

Waktu Pelaksanaan

- Pas. Titik Mata Lampu = 0.200 Hari


- Pas. Lampu Pijar 25 Watt = 0.200 Hari
- Pas. Lampu TL 2 x 20 Watt = 0.200 Hari
- Pas. Saklar Ganda = 0.200 Hari
- Pas. Stop Kontak = 0.200 Hari
- Pas. Sekring Box (MCB) = 1 Hari
- Pekerjaan Pengecatan Dinding = 2 Hari
- Pekerjaan Pengecatan Atap Seng = 2 Hari
Jumlah = 6 Hari

VII. PEKERJAAN PELENGKAP INTAKE SUMURAN


Lingkup Kerja
- Air Vent GIP 3"
- Tutup Manhole 0,80 x 0,80
- Tangga Monyet

Waktu Pelaksanaan
Untuk bagian pekerjaan pelengkap SPL dilakukan pemesanan langsung ke bengke las , asumsi
penyelesaian pekerjaan ini 28 hari kalender

VIII. PEKERJAAN PELENGKAP RESERVOIR

Lingkup Kerja
- Pengadaan Tangki Fiberglass 40 M3
- Pengangkutan Fiber
- Pemas. Tangki Fiberglass + Accessories
- Pengecetan Tembok
- Tangga Monyet

Untuk pengadaan reservoir fiber 100 M3 pekerjaan ini telah meliputi pengukuran, pengangkutan,
dan pemindahan barang dan material di lokasi pekerjaan. Pemasangan tangki di pasang pada
kedudukan pondasi pasangan batu kali pada sisi pinggir dikancing dengan campuran agar
kedudukan tangki kokoh tidak goyang, yang mengakibatkan bocor pada lubang sambungan pipa
outlet.
Reservoar fiber harus memenuhi syarat - syarat sebagai berikut :

a. Dimensi Tangki 40 M3 / 40.000 liter

b. Dimensi Tangki Diameter 5000 mm


Tinggi 2100 mm

c. Karakteristik Dinding 1. Jumlah panel vertikal : Besaran tinggi dibagi 2


2. Jumlah panel horisontal : Besaran keliling dibagi 6 panel
3. Dimensi Panel :
3.1 Panel susunan pertama
3.1.1. Panjang bususr panel : 2600 mm
3.1.2. Tinggi panel : 850 mm
3.1.3. Tebal panel 8 mm
3.2 Panel susunan kedua
3.2.1. Panjang bususr panel : 2600 mm
3.2.2. Tinggi panel : 1250 mm
3.3.3. Tebal panel 6 mm
4. Struktur material panel
1. Lapisan I (lap Dalam) : Gel Coat
2. Lapisan II (Lap Tengah) : Chopped Strand Mat
3. Lapisan III (Lap. Tengah) : Roving Crossat
4. Lapisan IV (Lap Luar) : Gel Coat

d. Karakteristik Kap. Panel


1. Jumlah Panel Kap Reservoir : 16 Buah
2. Dimensi Panel
2.1. Panjang busur panel Kap Reservoir : 98.2 mm
2.2. Panjang jari - jari Panel Kap Reservoir : 2500 mm
2.3. Tebal Kap Reservoir : 6 mm

e. Karakteristik Landasan
Panel Reservoir 1. Jumlah panel landasan reservoir : 4 buah
2. Dimensi panel :
2.1. Panjang busur panel landasan : 2600 mm
2.2. Panjang jari - jari Panel landasan : 2500 mm
2.3. Tebal panel landasan : 6 mm

f. Karakteristik Manhole
1. Jumlah Manhole : 1 Buah
2. Diameter 425 mm
3. Type Manhole : buka tutup dengan engsel galfanis

g. Sistem Koneksi Panel


Jenis Koneksi
1. Koneksi baut galvanis
2. Koneksi Pelapisan (Lining) FRP
2.1. Lapisan I dengan lebar : 80 mm
2.2. Lapisan II dengan lebar : 150 mm
2.3. Lapisan III dengan lebar : 200 mm
2.4. Setiap pelapisan selalu menggunakan titik tengah koneksi
sebagai acuan
2.5. Lapisan (Lining) dilakukan setelah konksi antar baut selesai
terpasang.
3. Koneksi Baut
3.1. Type baut : Baut Galvanis
3.2. Panjang baut : 50 mm
3.3. Diamater Baut : 10 mm
3.4 Jumlah ring galvanis tiap baut : 2 buah
3.5. Jarak antar baut pada koneksi : 200 mm
3.6. Type Kunci baut : Ring / Pas
3.7. Ukuran kunci baut : 17 mm / No. 17

h. Karakteristik Flange 1. Flange Inlet : 8"


1.1. Diameter Inlet : 8"
1.2. Srandar Flange : JIS / PN 10
1.3. Valve : Buterfly Valve
2. Flage Outlet :
2.1. Diamtere Outlet : 8"
2.2. Standar Flange : JIS / PN 10
2.3 Valve : Buterfly Valve
3. Flange Drainage :
3.1. Diameter Drainage : 8"
3.2. Standar Flange : JIS / PN10
3.3. Valve : Buterfly Valve
4. Flange Ovelflow :
4.1 Diameter Overflow : 6"
4.2. Standar Flange : JIS /PN 10

Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Asumsi awal :
- Pemesanan/order Tangki Fiberglass (kontrak jual-beli) = 3 hari
- Pengiriman Tangki Fiberglass
a. Pabrik (jakarta) s/d kantor proyek (palu) = 45 hari
(dengan menggunakan kapal laut)
b. kantor proyek (palu) s/d lokasi proyek (gudang) = 2 hari
(dengan menggunakan truk)
c. lokasi proyek (gudang) s/d lokasi pemasangan pipa = 3 hari
(secara manual dengan gerobak/tenaga manusia)
- Pengujian pipa & aksesoris oleh pihak proyek = 10 hari
- Pekerjaan pemasangan = 21 hari
Total waktu pelaksanaan pengadaan Tangki Fiberglass, = 84 hari
Pengecetan tembok dan pembuatan tangga monyet

Palolo, 13 Maret 2006


CV. NUGRAHA ABDI NUSA PERKASA

TANGKE SALU
Direktur
JADWAL PELAKSANAAN

Satuan Kerja Semetara PENGEMBANGAN SISTIM DRAINASE DAN PENGELOLAHAN PERSAMPAHAN


Departemen PEKERJAAN UMUM
Unit Organisasi DIREKTORAT JENDRAL TATA PERKOTAAN DAN TATA PERDESAAN
Pekerjaan PEMBUATAN DRAINASE TYPE 300/250 = 100 m'
Lokasi Proyek DESA BETELEME, KABUPATEN MOROWALI (jln. Tadulako)
Tahun Anggaran 2005

NO URAIAN KEGIATAN B IAYA BOBOT WAKTU WAKTU PELAKSANAAN (BULAN)


(rupiah) (%) hari) BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I Pekerjaan persiapan
a. Mobilisasi 1,500,000 0.8 7
1
b. Pengukuran / pemasangan 745,000 0.4 5
bouwplank 0.5

c. Pembongkaran 2,500,000 1.4 10


0.7 0.9

II Pekerjaan Galian & Urugan


a. Pekerjaan galian tanah 20,856,000 11.3 37
0.5 1.5 1.5 2 1.5 1.5 1.4
b. Pekerjaan urugan kembali 2,999,700 1.6 8
1.2 0.2
c. Pekerjaan urugan pasir 3,131,625 1.7 2
1.6 0.2

III Pekerjaan Pasangan / Plesteran


a. Pek. Pasangan batu kali 1 : 4 123,628,500 67.1 67
3.6 6 6 6 7 7 7 7 6 6 6
b. Pek. Siar/plesteran 1 : 2 8,060,436 4.4 39
0.6 0.7 0.8 0.9 0.8 0.5
c. Pek. Cor lantai 1 : 2 : 3 9,807,500 5.3 3
2 3.7
d. Pek. Plesteran / acian (topi) 847,500 0.5 6
0.1 0.3

IV Pekerjaan Lain-lain
a. Pekerjaan pembersihan 1,000,000 0.5 7
0.7
b. Pek. Pembuatan Deuker Plat L 8 M 9,184,474 5.0 12
0.8 2.5 1.7

Palu, 04 Juni 2005


CV. KARYA HARMONI

FERDI MONTANG
DIREKTUR
184,260,735.18 100.0 6.3 8.4 7.5 8.0 8.5 8.5 9.0 7.7 9.6 8.1 11.4 6.9 99.9

Anda mungkin juga menyukai