Anda di halaman 1dari 9

KERANGKAACUANKERJA 1

(KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN JALAN PAKET 3
TAHUN ANGGARAN 2021

A. LATAR BELAKANG
Sektor prasarana jalan/jembatan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan
ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya investasi adalah suatu
hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan/jembatan
memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan/jembatan maupun bagi wilayah secara
keseluruhan. Untuk itu diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan jalan/jembatan
sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan/jembatan, terutama jalan adalah
kurang memadainya bangunan jalan yang ada sehingga memerlukan perbaikan-perbaikan atau
bahkan penggantian konstruksi yang lebih baik dan mapan sehingga dapat bertahan dan
melayani pengguna pengguna jalan dalam kurun waktu yang lebih lama. Salah satu keberhasilan
pembangunan infrastruktur adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik di
daerah tersebut. Selain berperan dalam menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi juga
akan menunjang perkembangan fisik di daerah yang bersangkutan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka dalam hal ini Bidang Bina
Marga menjadi menjadi salah satu bagian penting dalam menjawab isu strategis terutama dalam
penyelenggaraan jalan/jembatan untuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang menjadi
fokus kinerja Pemerintah Kabupaten Sikka. Oleh karena itu, Bidang Bina Marga selalu
mengupayakan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan yang tepat mutu dan tepat waktu dan
tepat biaya.
Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya, maka
perlu disiapkan sumber daya manusia dalam pengawasan pekerjaan di lapangan. Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka bekerja sama dengan penyedia jasa
konsultansi pengawasan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud Kegiatan
Maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai
rencana dengan kualitas pekerjaan sebagaimana disyaratkan dalam spesifikasi teknis.
2. Tujuan Kegiatan
 Menyediakan bantuan tenaga konsultan yang profesional untuk membantu mengawasi
tiap fase pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan;
 Membantu dalam pemilihan alternatif teknis pelaksanaan pekerjaan.
 Identifikasi permasalahan yang timbul di lapangan, selama masa pelaksananaan
pekerjaan konstruksi fisik, serta memberikan alternatif dari pemecahan masalah
(problem solving).
 Laporan kemajuan pekerjaaan pelaksanaan konstruksi fisik sehingga dapat sesuai
dengan jadwal pelaksanaan, penggunaan bahan dan material yang sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ditetapkan;
 Menjamin bahwa pekerjaan pengawasan teknik pelaksanaan dilaksanakan sesuai
rencana dengan menggunakan standar dan persyaratan yang berlaku guna tercapainya
mutu pekerjaan fisik
KERANGKAACUANKERJA 2

(KAK)

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Jalan, dan Peraturan-
peraturan lainnya yang dapat meliputi tugas-tugas pengawasan lingkungan, site/tapak bangunan,
dan pengawasan fisik yang terdiri dari :
1. Ruang lingkup jasa Pengawasan Teknis Pelaksanaan yang dimaksud adalah pekerjaan-
pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi selama masa pelaksanaan fisik.
Supervisi Team harus bekerjasama secara penuh dengan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Sikka dalam pengawasan teknis pelaksanaan pekerjaan fisik.
Dalam pelaksanaannya, konsultan harus membentuk organisasi tim yang mempunyai tugas
dalam jasa pelayanan Pengawasan Teknis Pelaksanaan (Supervision Team).
2. Tim pelaksanaan pengawasan (Supervision Team) harus melakukan jasa konsultansi untuk
pengendalian pengawasan konstruksi secara professional sesuai dengan prinsip-prinsip serta
kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan untuk membantu Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Sikka, khususnya dalam mengidentifikasi setiap persoalan yang
mungkin terjadi di lapangan sehubungan dengan aktifitas kontraktor dan membuat
rekomendasi untuk memecahkan persoalan tersebut. Dalam pelaksanaannya, konsultan
harus membentuk organisasi yang mempunyai tugas dalam jasa pelayanan Tim Pengawasan
Teknis yang disebut Supervision Team.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi serta prosedur yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak;
4. Mengukur dan memastikan kuantitas dan kualitas pekerjaan sesuai yang direncanakan dan
pengesahan pembayaran bulanan serta pembayaran akhir kepada Penyedia Jasa Konstruksi;
5. Memeriksa dan menganalisa hasil pengujian bahan– bahan yang digunakan serta mutu
pekerjaan;
6. Menjamin bahwa konstruksi tersebut telah memenuhi syarat;
7. Memberikan nasehat dan justifikasi teknis mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan
(claims);
8. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan;
9. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan ataundiminta, misalnya : tinjauan kembali
desain, pembuatan dan/atau pemerikasaan gambar terlaksana

D. SASARAN
Sasaran dengan adanya kegiatan ini diharapkan terwujudnya kondisi jalan yang mantap dengan
konstruksi yang baik sesuai dengan umur rencana dan dapat dipertanggungjawabkan serta
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat pengguna jalan.

E. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Kegiatan ini memerlukan tahapan- tahapan pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa
dimulai dari kegiatan koordinasi/persiapan, pengawasan teknis serta pelaporan.
1. Koordinasi / Persiapan :
- Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
- Memeriksa dan menyetujui Time Schedule / Bar Chart, S-Curve / Network Planning yang
diajukan oleh penyedia untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak proyek untuk
mendapat persetujuan..
2. Pengawasan Teknis :
- Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi
dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan
diserahkan.
- Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan
atau komponen tiap item pekerjaan, komposisi campuran, peralatan dan perlengkapan
selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.
- Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat agar
batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang ditetapkan
- Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak untuk mendapatkan persetujuan dari pengguna
KERANGKAACUANKERJA 3

(KAK)

jasa.
- Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan
biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, setelah mendapat
persetujuan Pihak pengguna jasa.
- Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam
dokumen kontrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
- Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Penyedia dalam melakukan sosialisasi dengan
masyarakat dan aparat pemerintah serta mengusahakan perijinan sehubungan dengan
pelaksanaan pembangunan.
- Memberikan bimbingan / petunjuk kepada Penyedia jasa dalam hal tahapan / metoda
pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh Direksi
Pekerjaan
- Pengendalian waktu secara efektif dan efesien dalam melaksanakan tahapan pekerjaan;
- Pengendalian mutu guna menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan syarat umum
kontrak dan spesifikasi;
- Pengendalian volume menyangkut : volume pekerjaan, volume bahan dan pengukuran
pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak;
- Pengelolaan administrasi pelaksanaan kegiatan, meliputi antara lain : administrasi
personil, keuangan, teknis dan laporan sehingga segala sesuatu dapat direkam dan
dicatat serta disimpan demi pelaksanaan kegiatan yang efektif, efesien dan tertib.
3. Pelaporan dan Evaluasi :
- Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada
Pihak pengguna jasa pekerjaan mengenai volume, prosentasi dan nilai bobot bagian-
bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia.
- Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan dengan
jadual yang telah disetujui.
- Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja
dan alat yang digunakan.
- Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia Jasa konstruksi
terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga
perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop Drawings).

F. NAMA ORGANISASI
Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan konstruksi ini adalah:
1. K/L/D/I : Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka.
2. SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka
3. PA : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka
4. PPK : Bidang Bina Marga Tahun Anggaran 2021

G. SUMBER DANA DAN PEMBIAYAN


1. Sumber Dana : Dana Pinjaman Daerah Tahun Anggaran 2021
2. Pagu anggaran : Rp600.000.000,00
3. HPS : Rp599.997.860,00

H. HAK DAN KEWAJIBAN


Hak-hak yang dimiliki serta kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Penyedia dalam
melaksanakan Kontrak, meliputi :
1. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga dan ketentuan
yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
2. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada Pengguna Jasa;
3. melaksanakan, menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan sesuai dengan Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
4. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan Pengguna Jasa, APIP maupun Auditor eksternal (bila diperlukan);
5. mengambil langkah-langkah yang memadai dalam rangka memberi perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja maupun masyarakat dan lingkungan sekitar yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan;
6. bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan pekerjaan terhadap kualitas maupun kuantitas
pekerjaan yang dinyatakan dalam surat pernyataan;
KERANGKAACUANKERJA 4

(KAK)

I. LINGKUP KEWENANGAN PENGAWASAN


Lingkup kewenangan penyedia jasa adalah melaksanakan kegiatan pengawasan teknis
pembangunan jalan kabupaten sesuai paket pekerjaan yang tersebar di wilayah Kabupaten
Sikka.

J. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pengawasan pada ruas jalan sebagai berikut :
1. Peningkatan Jalan Namangkewa - Baomekot
2. Peningkatan Jalan Hale - Kilawair
3. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Besar
4. Peningkatan Jalan Waigete - Galit
5. Pembangunan Jalan Tanangalu - Peipenga
6. Peningkatan Jalan Uwa - Kesokoja
7. Pembangunan Jalan Kisa - Magepanda
8. Peningkatan Jalan Waiara - Lakakotat

K. JADWAL KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender, terhitung sejak tanggal SPMK.

L. PERSONIL
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Supervisi/Pengawas harus menyediakan tenaga
yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun tingkat
kompleksitas.
Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:

No Personil Pendidikan Sertifikat Pengalaman Jumlah


Keahlian Personil
A TENAGA AHLI
1 Site Engineer S1 T. Sipil Ahli Madya 3 Tahun 1 org
Jalan
B TENAGA TEKNIS
1 Chief Inspector S1 T. Sipil - 3 Tahun 1 org
2 Inspector D3 T. Sipil - 3 Tahun 8 org
3 LaboratoriumTechnician D3 T. Sipil - 3 Tahun 1 org
4 Surveyor D3 T. Sipil/ - 3 Tahun 1 org
D3 T. Gedosesi
5 Petugas K3 SLTA/SMK - - 1 org
C TENAGA PENDUKUNG
1 Tenaga Administrasi SLTA/Sederajat - 3 Tahun 1 org

Adapun Tugas dan wewenang Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah:
1. Site Engineer
Tenaga ahli sebagai Site Engineer yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini
adalah yang memiliki latar pendidikan S1 Teknik Sipil dari universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki pengalaman
KERANGKAACUANKERJA 5

(KAK)

mengawasi pelaksanan pekerjaan pembangunan jalan serta bersertifikasi Ahli Madya Jalan
sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun
 Membantu pihak pemberi tugas dalam pelaksanaan pekerjaan supervisi agar pekerjaan
konstruksi dapat terlaksana sesuai dokumen kontrak dan spesifikasi yang disyaratkan
 Menyiapkan Program Kerja Konsultan Supervisi;
 Mengkoordinir, memobilisasi dan memberikan petunjuk kepada tim konsultan supervisi,
dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik
ditandatangani;
 Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan
rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang
diperlukan;
 Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik
yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan jalan;
 Membantu PPK bila terjadi/adanya perubahan/modifikasi desain dalam pekerjaan;
 Menelaah dan mengevaluasi program, jadwal dan kemajuan pekerjaan serta kinerja
kontraktor;
 Melaporkan kepada PPK terhadap Critical Patch, mengevaluasi penyebab-penyebab
terjadinya keterlambatan dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar
kemajuan kegiatan tetap terjaga;
 Menelaah gambar dan desain yang ada dan memantau penerapannya;
 Memeriksa semua dokumen pembayaran angsuran sesuai dengan kemajuan pekerjaan;
 Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam perubahan pekerjaan (contract
change order) dengan pihak perencana untuk mendapat persetujuan dalam bentuk
Justifikasi Teknis;
 Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas keberatan, permintaan perubahan dan
klaim pekerjaan yang diajukan oleh Kontraktor dalam bentuk Justifikasi Teknis;
 Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh Kontraktor;
 Membantu dan membuat rekomendasi tanggal Penyerahan Pertama dan Penyerahan
Akhir setelah masa Jaminan Pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan
kerusakan;
 Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat
selama masa mobilisasi dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis
pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak;
 Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor,
termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan;
 Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari
pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis
maupun permasalahan kontrak;
 Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan
bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana
kerjanya;
 Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya;
 Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan;
 Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama
sehubungan dengan inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan;
 Membantu PPK dan Direksi Pekerjaan dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek.
Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti kemajauan pekerjaan,
kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data
pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam
dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk
mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul
baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan;
 Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak;
 Berupaya agar Pejabat Pembuat Komitmen dan Direksi Pekerjaan selalu mendapat
informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu;
 Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga
KERANGKAACUANKERJA 6

(KAK)

dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan dalam Dokumen Kontrak;


 Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan
pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Site Engineer setiap permasalahan
yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan;
 Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran Pekerjaan (Job
Mix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, agregat dan beton, serta memberikan
rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut;
 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengujian mutu pekerjaan yang dilakukan oleh
kontraktor sehingga dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan;
 Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf
pengendali mutu mengenal dan memahami semua prosedur dan data cara pelaksanaan
test sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi;
 Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertiflkat pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap kontraktor sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen kontrak;
 Bersama-sama kontraktor setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan
konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja,
peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran
dilapangan, Kejadian-kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir
laporan standar (Laporan Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada PPK serta
Direksi Pekerjaan tiap hari setelah selesai kerja;
 Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus terhadap semua pekerjaan
harian (day work), termasuk membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan
bahan-bahan yang digunakan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut;
 Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Kontraktor dan evaluasi hasil pekerjaan
(performa pekerjaan) dilapangan;
 Melakukan pengukuran akhir secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah
diselesaikan yang mutunya memenuhi syarat

2. Chief Inspector
Koordinator Pengawas yang dipersyaratkan adalah seorang Sarjana S-1 jurusanTeknik Sipil
dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman selama 3 (tiga) tahun dalam melaksanakan pekerjaan
pengawasan pembangunan jalan.
Tugas dan Wewenang sebagai berikut :
 Pengendalian terhadap kuantitas bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.
 Mempersiapkan rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume kontrak.
 Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan kontraktor,untuk
dipakai sebagai dasar pembuatan sertifikat pembayaran bulanan (Monthly Certificate).
 Berpedoman Terhadap petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer, serta berupa
agar Site Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu mendapat informasiyang
diperlukan sehubungan dengan pengawasan sesuai dengan desain yang ditentukan.
 Melakukan Pelaporan kepada Site Engineer dan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
 Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor, sehingga tidak
terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
 Mempelajarai pasal-pasal dalam Kontrak sehingga tata cara pengukuran dan pembayaran
pekerjaan kepada kontraktor benar-benar didasarkan kepada ketentuan yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
 Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan dengan pengendalian
pekerjaan serta memantau kemajuan pekerjaan di lapangan.
 Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal
kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
 Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk Final Payment.
 Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.
KERANGKAACUANKERJA 7

(KAK)

3. Inspector
 Membantu Chief Inspector Dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur
dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak
 Bertanggung jawab Penuh Terhadap Chief Inspector untuk mengawasi kuantitas
pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.
 Melakukan Pemeriksaan gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta
memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.
 Mengawasi dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan
prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.
 Berhak Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi teknis
 Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan pekerjaan,
terdiri dari cuaca, material yang dating (masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran
pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan,
pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian khusus.
 Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).
 Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan
dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah.

4. Laboratorium Technician
 Membantu Site Engineer dalam melaksanakan tugasnya;
 Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu disukung tersedianya tenaga
dengan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam dokumen
kontrak;
 Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone Crusher
dan Asphalt Mixing Plant atau peralatan lain yang diperlukan;
 Melakukan pengawasan dan pemeriksaan setiap hari terhadap semua kegiatan
pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan yang sudah dilaksanakan agar sesuai dengan
dokumen kontrak dan spesifikasi yang ada, serta melaporkannya kepada Site Engineer
setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu;
 Melakukan analisis semua pengujian mutu, termasuk usulan komposisi campuran (Job
Mix Formula) baik untuk pekerjaan aspal, agregat, tanah dan beton, serta memberikan
rekomendasi dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut;
 Membantu penyiapan data-data pengujian/penyelidikan bahan untuk penyusunan
Laporan;
 Dan tugas lainnya sesuai instruksi Direksi Pekerjaan yang masih ada kaitannya dengan
ruang lingkup pekerjaan ini.

5. Surveyor
 Membantu Kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi lapangan
dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
 Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat
meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi dan pencegahannya,
 Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran
dilaksanakan dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran sertifikat
bulanan untuk pembayaran terakhir.
 Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran
dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang diperoleh akurat
sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain.
 Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan gambar rencana.
 Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan Dan pengukuran tempat-
tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan
 Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek

6. Petugas K3
 Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja
dan instruksi kerja K3
 Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3
konstruksi
 Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
KERANGKAACUANKERJA 8

(KAK)

 Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat
 Memperoleh informasi seputar syarat - syarat pelaksanaan K3
 Menjaga jalannya pelaksanaan peraturan K3 sesuai bidang yang ditekuninya
 Mengontrol keadaan lingkungan kerja mulai dari mengecek kondisi mesin, menganalisis
sifat pekerjaan,dan mengawasi proses produksi
 Membuat laporan terkait pelaksanaan tugas K3 dan diberikan kepada instansi yang
berwenang.

7. Tenaga Administrasi
Tugas Administrasi proyek ialah memastikan pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan
lancar dan juga membuat laporan berkala. Ia juga bertanggung jawab untuk entry data setiap
harinya dan memastikan masalah biaya operasional.

M. PERALATAN
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Penyedia jasa harus menyediakan dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan antara lain :
1. Komputer Desktop
2. Laptop
3. Printer
4. Kendaraan Roda Dua
5. Kendaraan Roda Empat
6. Camera Digital
7. Meter roll

N. DATA DASAR
Gambar Rencana dan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan

O. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Hasil/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi :
1. Laporan Mingguan
- Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan
- Rencana kerja dengan Permasalahan dan solusinya
- Kurva S pelaksanaan pekerjaan dan backup data
- Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal hari jumat setiap minggu
sebanyak 5 (lima) buku laporan
2. Laporan Bulanan
- Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan
- Rencana kerja dengan Permasalahan dan solusinya
- Kurva S pelaksanaan pekerjaan dan backup data selama 1 bulan
- Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 25 (Dua Puluh Lima)
setiap bulan sebanyak 5 (lima) buku laporan
3. Laporan Akhir
- Final Report
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari sejak Penyerahan
Pertama pekerjaan
4. Dokumentasi pekerjaan
- Data Visual 0%, 50% dan 100%
- Sebanyak 5 rangkap asli
5. Laporan dalam bentuk soft copy
- Semua laporan mingguan, bulanan dan Akhir serta Data Visual dan Back Up Data
6. Adapun hal – hal lain yang berkaitan dengan pelaporan dan belum disebutkan dalam KAK ini
akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama dengan mempertimbangkan kualitas dan
mutu dari hasil pekerjaan.

P. DATA DASAR
Gambar Rencana dan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan.
KERANGKAACUANKERJA 9

(KAK)

Q. STANDAR TEKNIS
Standar teknis yang dipakai adalah standar perkerasan Bina Marga sesuai Spesifikasi Bina Marga
Tahun 2010.

R. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen

S. JENIS KONTRAK DAN CARA PEMBAYARAN


Kontrak Waktu Penugasan dan Pembayaran secara Bulanan

T. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana Pekerjaan
untuk melaksanakan kegiatan dilapangan, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Maumere, 13 Oktober 2021

Pejabat Pembuat Komitmen


Bidang Bina Marga TA 2021

Yulius R. Ludji, S. ST
NIP. 197105132000121003

Anda mungkin juga menyukai